HUBUNGAN USIA PASIEN RAWAT INAP DENGAN KEJADIAN PHLEBITIS DI RSUD KERTOSONO

ABSTRAK rnrnHUBUNGAN USIA PASIEN RAWAT INAP DENGAN KEJADIAN PHLEBITISrnDI RSUD KERTOSONOrnrnrnBella Gelora Eska , Enny Puspita , Ardiyanti Hidayah rnProgram Studi S 1 Keperawatan STIKes Husada JombangrnAlamat : Jl. Veteran Mancar Peterongan Jombang (0321)877025rnEmail:[email protected]@[email protected] merupakan kejadian yang sering terjadi pada terapi intravena. Terjadinya phlebitisadanya thrombus yang ada di dinding vena.Usia dianggap sebagai suatu faktor risiko terjadinya thrombus.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuihubungan usia pasien rawat inap dengan kejadian phlebitis di RSUD Kertosono. rnJenis penelitiananalitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakansemua pasien rawat inap dengan teknik quota sampling didapatkan sampel sebanyak 30 orang. Variabel independen usia, dan dependen tingkat kejadian phlebitis. Alat ukur yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Analisa menggunakan ujispearman rhodengan taraf signifikan 5% (? = 0,05).rnHasil penelitian pasien rawat inap di RSUD Kertosono berusia 0-5 tahun, 5-11 tahun, 12-25 tahun, 26-65 tahun, dan > 65 tahun masing-masing 6 orang (20%), sebagian besar responden tidak terjadi phlebitis pada pasien di RSUD Kertosono sebanyak 23 orang (76,7%). Dari uji statistik spearman rho didapatkan nilai p=0,00

PENGARUH SENAM PROLANIS TERHADAP KESTABILAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI

ABSTRACrnPENGARUH SENAM PROLANIS TERHADAP KESTABILAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSIrnrnOleh :rnrnSintya Vena Pratiwi1, Enny Puspita, Ardiyanti HidayahrnProgam Studi S1 Keperawatan STIKES Husada JombangrnrnrnHipertensi masih merupakan faktor resiko utama stroke, gagal jantung, dan penyakit koroner, dimana perananya diperkirakan lebih besar dibandingkan pada orang yang lebih muda. Resiko terjadinya hipertensi dimana tekanan darah sistoliknya di atas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya > 90 mmHg (Sunaryo, dkk 2016). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh senam prolanis (program pengelolaan penyakit kronis) terhadap kestabilan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Puskesmas Dukuh Klopo Kec. PeteronganrnPenelitian ini menggunakan desain penelitian Pre experimental design dengan one group pretest-posttest disign. Populasi penelitian Seluruh lansia yang mengalami Hipertensi di Puskesmas Dukuh Klopo Kec. Peterongan seluruh 30 lansia dengan tehnik total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 8 -22 Agustus 2018 di UPT Puskesmas Dukuh Klopo Kec. Peterongan Kab. Jombang. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dengan uji Wilxocon.rnBerdasarkan hasil uji Wilcoxon didapatkan ? = 0,000< (0,05), maka H1 (hipotesa satu) diterima, artinya ada pengaruh senam prolanis (program pegelolaan pada penyakit kronis) terhadap kestabilan tekanan darah pada lansia hipertensi di UPT Puskesmas Dukuh Klopo Kec. Peterongan Kab. Jombang.rnBerdasarkan penelitian ini diketahui bahwa senam prolanis (program pegelolaan pada penyakit kronis) mampu kestabilan tekanan darah pada lansia hipertensi. Dibuktikan dengan kestabilan tekanan darah pada lansia hipertensi yang telah diberikan senam prolanis (program pegelolaan pada penyakit kronis), untuk itu perlu dibuatkan suatu manajemen atau cara untuk mengatasi hipertensi pada lansia hipertensi dengan senam prolanis (program pegelolaan pada penyakit kronis).rnrnKata Kunci : senam prolanis, hipertensi, lansiar

HUBUNGAN MOTIVASI UNTUK SEMBUH DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS rnDUKUH KLOPO JOMBANG

"HUBUNGAN MOTIVASI UNTUK SEMBUH DENGAN KEPATUHAN rnDIET PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS rnDUKUH KLOPO JOMBANGrnrnABSTRAKrnrnDiah Purwita Eka Larasati 1, Enny Puspita 2,Ardiyanti Hidayah 3rn1.Mahasiswa keperawatan STIKES Husada Jombangrn2.Sarjana Sains Terapan, Megister kesehatan, rn3.Sarjana Sains Terapan, Magister kesehatan,rnAlamat : Jl Veteran Mancar peterongan Jombang (0321)877025rnrnHipertensi atau sering disebut dengan darah tinggi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah yang memberi gejala berlanjut pada suatu target organ tubuh sehingga timbul kerusakan lebih berat seperti stroke dan penyakit jantung koroner. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi untuk sembuh dengan kepatuhan diet pada pasien hipertensi di Puskesmas Dukuh Klopo Jombang.rnPenelitian ini adalah penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi yang berobat di Puskesmas Dukuh Klopo Jombang, teknik pengambilan sampel mengunakan Quota sampling dengan jumlah sampel 34 orang.pengumpulan data menggunakan kuesionerrnHasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar motivasi untuk sembuh responden adalah sedang sebanyak 19 responden (55,9%) dan hampir setengah responden tidak patuh sebanyak 16 responden (47,1%). Hasil perhitungan dengan mengguanakan SPSS menggunakan uji chi square didapatkan ? = 0,069 > 0,05 maka H0 diterima.rnKesimpulan pada penelitian ini adalah tidak ada hubungan motivasi untuk sembuh dengan kepatuhan diet pada pasien hipertensi di Puskesmas Dukuh Klopo Jombang. Meskipun hasil penelitian menyatakan tidak ada hubungan antara motivasi untuk sembuh dengan kepatuhan tetapi diharapakan tenaga kesehatan, untuk member konseling yang lebih mendalam sehinga penderita hipertensi akan lebih termotivasi dalam menjalanakan diet hipertensi sesuai dengan harapan.rnrnKata kunci : Diet Hipertensi, Motivasi, Kepatuhanrn1.Mahasiswa rn2.Pembimbing skripsi 1rn3.Pembimbing skripsi 2rnrnrnrnrn