1 research outputs found

    Panglima Laot dan Pendampingan Masyarakat Nelayan (Studi Desa Salur Kecamatan Tepah Barat Kabupaten Simeulue)

    Get PDF
    Kabupaten Simeulue merupakan daerah yang baru berkembang, terdiri atas 1 pulau besar. Perairan lautnya merupakan bagian dari Samudera Hindia yang memiliki potensi perikanan tangkap yang sangat tinggi. Sebagian besar nelayan merupakan nelayan skala kecil yang berdiam di pesisir dan sangat mengandalkan hasil laut. Pemanfaatan sumberdaya ikan membutuhkan kehati-hatian dan kearifan dalam pengelolaannya. Desa Salur, Kecamatan Teupah Barat Kabupaten Simelue merupakan salah satudaerahyang terkenal dengan sumber daya lautnya yang melimpah. Situasi ini seharusnya sudah mampu membawa nelayan di Desa Salur, Kecamatan Teupah Barat, keluar dari kemiskinan. Penelitian ini berjudul “Panglima Laot dan Pendampingan Masyarakat Nelayan (Studi Desa Salur, Kec. Tepah Barat, Kab. Simeulue).”Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pelaksanaan qanun tentang Panglima Laut di Desa Salur Kecamatan Teupah Barat. (2) Apa Kendala dan Tantangan Panglima Laot di Desa Salur Kecamatan Teupah Barat dalam mensejahterakan kehidupan masyarakat nelayan. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pelaksanaan qanun tentang Panglima Laut di Desa Salur Kecamatan Teupah Barat dan kendala dan tantangan Panglima Laot di Desa Salur Kecamatan Teupah Barat dalam mensejahterakan kehidupan masyarakat nelayan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan dasar penelitian model studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan Qanun Panglima Laut di Desa Salur Kecamatan Teupah Barat terdiri dari patroli, penyelesaian sengketa antara tengkulak dengan nelayan, pendampingan masyarakat nelayan, penyuluhan panglima laot terhadap masyarakat nelayan. Kendala dan tantangan Panglima Laot di Desa Salur Kecamatan Teupah Barat dalam mensejahterakan kehidupan masyarakat nelayan terdiri dari aspek: koordinasi, penyelesaian perselisihan atau persengketaan, penghubung antara nelayan dengan pemerintah, pemasaran lobster, pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI), kegiatan-kegiatan pembangunan, dan melestarikan ekosistem perikanan
    corecore