73 research outputs found

    Penerapan Skema Badan Layanan Umum dalam Pengelolaan Keuangan Bandar Udara Internasional Jawa Barat

    Full text link
    Bandara Internasional Jawa barat (BIJB) merupakan salah satu bandar udara di provinsi Jawa Barat. Bandara ini dibangun dalam rangka mendorong pengembangan wilayah pembangunan Ciayumajakuning (Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan). Presiden Republik Indonesia menerbitkan kebijakan pengalihan pembangunan dan pengoperasian BIJB dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat ke Kementerian Perhubungan (pemerintah pusat). Kajian ini bertujuan untuk mengetahui apakah skema Badan Layanan Umum (BLU) dapat diterapkan pada pengelolaan keuangan Bandar Udara Internasional Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam pengkajian adalah analisis deskriptif kualitatif. Ditinjau dari persyaratan pengusulan BLU, BIJB telah memenuhi persyaratan substantif namun persyaratan teknis dan administratif belum terpenuhi. Jika persyaratan substantif dan teknis telah terpenuhi maka BIJB dapat diusulkan menjadi satuan kerja yang menerapkan PPK BLU bertahap. Aset BIJB masih terdiri dari 2 kepemilikan dimana lahan dan fasilitas sisi darat (terminal penumpang) merupakan aset milik Pemerintah Daerah Jawa Barat sedangkan fasilitas sisi udara (runway, apron, taxiway) merupakan aset milik Kementerian Perhubungan. Pengalihan kepemilikan aset dari Pemerintah Daerah Jawa Barat ke Kementerian Perhubungan harus diselesaikan sebelum BIJB diusulkan menjadi satuan kerja pemerintah yang menerapkan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLU) [The Application of Badan Layanan Umum Scheme in The Financial Management of Jawa Barat International Airport] Jawa Barat International Airport (JBIA) is one of the airports in the West Java Province. This airport was built to boost the growth of Ciayumajakuning region (Cirebon, Indramayu, Majalengka and Kuningan). The President of Indonesia issued a policy that JBIA construction and operation transferred from the West Java Provincial Government to The Ministry of Transportation (as the Central Government). This research aims to determine whether the scheme of Badan Layanan Umum (BLU) can be applied in the financial management of JBIA. The method which is used in this research is qualitative descriptive analysis. Based on this research, JBIA has met the substantive requirement, but not yet in the technical and administrative requirements. If JBIA can fulfill the substantive and technical requirements, then JBIA can be proposed as government agency that applies BLU financial management gradually. JBIA assets are belong to two owners where the landside facilities (terminal building) are owned by the West Java Provincial Government while the airside facilities (runway, apron and taxiway) are owned by the Ministry Of Transportation. The transfer of the assets from the West Java Provincial Government to The Ministry of Transportation needs to be done before JBIA is proposed as government agency with BLU financial management

    Pengaruh Fasilitas Bandar Udara terhadap Kinerja Ketepatan Waktu Maskapai Penerbangan

    Get PDF
    The airport plays an important role in air transport activity. The airlines carry out their activities of pre-flight and post-flight at the airport. The punctuality of flight schedule determined by the time that required in the process of pre- flight and post- flight of the airlines. This study aimed to determine the influence of airport facilities to the on-time performance of the airlines. The method of ANOVA (Analysis of Variance) was excercised in this study. Based on the results, it can be concluded that the facilities of origin airport have significant influence on the airlines\u27 on-time performance. This indicates that the airport facilities and performance have role and contribute in reducing the rate of delays in the scheduled flight departure. Thus, on-time performance assessment at each airport can be applied to manage the airport performance in supporting the operation of airlines. Bandar udara memiliki peran penting dalam aktifitas transportasi udara. Maskapai penerbangan melakukan seluruh kegiatan pre-flight dan post-flight di bandar udara. Ketepatan waktu jadwal penerbangan ditentukan dengan ketepatan waktu proses pre-flight dan post-flight maskapai penerbangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fasilitas bandar udara terhadap kinerja ketepatan waktu maskapai penerbangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ANOVA (Analysis of Varians). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan yaitu fasilitas bandar udara keberangkatan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja ketepatan waktu maskapai penerbangan. Hal ini mengindikasikan bahwa kinerja dan fasilitas bandar udara memiliki peran dan berkontribusi dalam menekan tingkat keterlambatan jadwal keberangkatan pesawat terbang. Penilaian kinerja ketepatan waktu jadwal penerbangan disetiap bandar udara dapat diterapkan untuk mengontrol kinerja bandar udara dalam mendukung operasional maskapai penerbangan

    Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Personel Keamanan Penerbangan

    Get PDF
    Security personnel are one of the air personnel who are responsible for the security in the flight activities. The quality of the security personnel\u27s performance certainly affects the quality of the security in the airports. Hang Nadim Airport Batam is one of the airports located in Indonesian borderlines. This condition encourages the airport authorities to improve the quality of the security personnel\u27s performance. This study is aimed at recognizing the factors that affect the security personnel\u27s performance in Hang Nadim Airport. The formed factors can be used as reference in creating policies to improve the security personnel\u27s performance. The method used in this study is factor analysis. This study uses security personnel\u27s perception data on factors that affect the employees\u27 performance in general. Based on the result of the study, there are 5 (five) main factors that affect the security personnel\u27s performance as follows: (1) management policy in protecting the security personnel; (2) cooperation and solidarity within the security personnel; (3) education, income and reward; (4) work regulations and disciplinary sanctions; (5) job difficulty level.Personel keamanan merupakan salah satu personel penerbangan yang bertugas untuk melakukan pengamanan dalam aktifitas penerbangan. Kualitas kinerja personel keamanan tentu mempengaruhi kualitas keamanan di bandar udara. Bandara Hang Nadim Batam merupakan salah satu bandara yang berada di perbatasan Negara Indonesia. Hal ini memacu pengelola bandar udara untuk meningkatkan kualitas kinerja personel keamanan yang baik. Pengkajian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja personel keamanan di Bandara Hang Nadim. Faktor-faktor yang terbentuk dapat dijadikan sebagai acuan dalam merumuskan kebijakan untuk meningkatkan kinerja personel keamanan. Metode yang digunakan dalam pengkajian adalah analisis faktor. Pengkajian ini menggunakan data persepsi personel keamanan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan secara umum. Berdasarkan hasil kajian, ada 5 faktor utama yang mempengaruhi kinerja personel keamanan yaitu : (1) kebijakan pimpinan dalam mengayomi personel keamanan, (2) kerjasama dan kekompakan antar personel keamanan, (3) pendidikan, penghasilan dan penghargaan, (4) peraturan kerja atau sanksi disiplin, dan (5) tingkat kesulitan pekerjaan

    Dukungan Bandar Udara Abdurrahman Saleh terhadap Pengembangan Tujuan Wisata Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru

    Get PDF
    ABSTRACT: Tourism will give impact in economic growth in an area even a country. Goverment in some countries implement a policy in pushing travelers growth, no exeption in Indonesia. In 2016, The President of Indonesia issued the regulation no.3 year 2016 about the implementation acceleration of national strategy projects that assigned 10 national tourism strategic regions, including Bromo-Tengger-Semeru tourism destination. One of the strategies is to develop tourism in providing sufficient transportation. The purpose of this study is to optimise the role of airport to support accessibility of Bromo –Tengger-Semeru. This studi uses stakeholder analysis to understand social context and institutional from the activity of Bromo-Tengger-Semeru development. The output of this study is to give some strategis from different stakeholders, such as airport manager can provide tourism information and public transportation to object destination.ABSTRAK: Pariwisata akan berdampak kepada peningkatan pertumbuhan ekonomi di suatu kota bahkan negara. Pemerintah di berbagai negara menerapkan kebijakan untuk mendorong peningkatan jumlah wisatawan tidak terkecuali di Indonesia. Pada tahun 2016, Presiden mengeluarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang didalamnya menetapkan 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) termasuk obyek wisata Bromo-Tengger-Semeru. Salah satu strategi dalam peraturan tersebut untuk pengembangan pariwisata adalah penyediaan transportasi yang memadai. Tujuan dari studi ini mengoptimalkan peran bandar udara untuk mendukung aksesibilitas obyek wisata Bromo-Tengger-Semeru. Studi ini menggunakan analisis pemangku kepentingan (stakeholder analysis) untuk memahami konteks sosial dan kelembagaan dari kegiatan pengembangan obyek wisata Bromo-Tengger-Semeru. Hasil dari studi ini adalah strategi yang dapat dilaksanakan oleh berbagai stakeholders untuk dapat berperan dalam mengembangkan obyek wisata Bromo-Tengger-Semeru, seperti pengelola bandar udara dapat menyediakan informasi wisata maupun transportasi umum lanjutan menuju obyek wisata

    Upaya Meningkatkan Pemahaman Nilai Moderasi Beragama Melalui Video Pondok Narimo dalam Pembelajaran PPKn Siswa Madrasah Aliyah

    Get PDF
    Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman nilai moderasi beragama melalui video pondok narimo dalam pembelajaran PPKn siswa kelas 12 MIPA 2 MAN 5 Sleman. Metode – Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif tindakan kelas dengan menggunakan analisis N-gain score. Uji N-gain score dilakukan dengan cara menghitung selisih antara nilai pretes (tes sebelum diterapkan metode penyajian video pendek mata pelajaran PPKn di kelas 12 MIPA 2 dan nilai posttest (tes sesudah diterapkan metode penyajian video pendek). Hasil – Berdasarkan hasil penelitian pada penelitian tindakan ini diperoleh 76 % peserta didik dapat meningkatkan pemahaman moderasi agama secara efektif, 20 % peserta didik tidak meningkat pemahamannya terhadap moderasi beragama, maka dari hasil tersebut dikatakan terdapat perbedaan yang signifikan  penggunaan video pendek dan dapat meningkatkan pemahaman nilai moderasi beragama secara efektif

    PENERAPAN BERMAIN BOTOL AROMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGELOMPOKKAN JENIS BUAH BERDASARKAN AROMA PADA ANAK KELOMPOK A TK TUNAS BUANA SURABAYA

    Get PDF
    Keberhasilan proses belajar mengajar di dalam kelas sangat ditentukan oleh strategi pembelajaran,bagaimanapun lengkap dan jelasnya komponen lain, tanpa diimplementasikan melalui strategi yang tepat, makakomponen-komponen tersebut tidak akan memiliki makna dalam proses pencapaian tujuan. Oleh karena itusetiap akan mengajar guru diharuskan untuk menerapkan strategi atau media yang menarik dalam pelaksanaanpembelajaran.Penelitian ini berdasarkan permasalahan: bahwa hasil studi awal pengembangan kemampuanmengelompokkan benda belum tercapai secara optimal. Praktek pembelajaran yang lebih memaksa padapenguasaan sesuatu dengan cara menghafal. Dalam penelitian ini dapat di rumuskan masalah sebagai berikut :Bagaimanakah penerapan kegiatan pembelajaran bermain botol aroma sebagai upaya meningkatkan kemampuanmengelompokkan jenis buah berdasarkan aromanya?. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah: Inginmengetahui mengenai proses pembelajaran bermain botol aroma dalam rangka meningkatkan kemampuanmengelompokkan jenis buah sesuai dengan aromanya pada anak kelompok A TK Tunas Buana Suarabaya. Disamping itu tujuan lain dari penelitian ini adalah menambah alternatif media pengajaran kognitif yang sesuaidengan situasi dan kondisi Taman Kanak-Kanak.Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak dua putaran. Setiap putaranterdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, dan refleksi. Sasaran penelitian ini adalahanak kelompok A. Data yang diperoleh berupa hasil lembar observasi dan kegiatan belajar mengajar. Dari hasilanalis didapatkan bahwa prestasi belajar anak mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II yaitu, siklus I(63%) siklus II (87%). Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan bermain botol aroma untuk dapatmeningkatkan kemampuan mengelompokkan jenis buah berdasarkan aroma pada anak kelompok A TK TunasBuana Surabaya, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran ditaman kanak-kanak.Kata Kunci : bermain botol aroma, kemampuan mengelompokkan jenis buah berdasarkan aromaAbstractThe success of teaching and learning process in classroom was determined by learning strategy, eventhough the components are complete and well, without implementing through appropriate strategy, so that itscomponents will not posses meaning in process of achieving goals. Because of that, each teacher has to teach byimplementing strategy or interesting media in learning process.This research was based on problems that : study results first development was classifying things thatunreach optimally. Forcely, learning practice was in mastering thing. This research had problems formula suchas : How to implement learning process of playing scent bottle to increase ability in classifying types of fruitbased on its smelt? The purpose of this research was eager to know about learning process of playing scentbottle in improving ability classifying types of fruit by its smelt through children in group A at TK Tunas BuanaSurabaya. Besides, another purpose of this research was adding alternative of coqnitive learning media whichappropriate with situation and condition of Kindergarten.This research was classroom action research as many as two cycles. Each cycle consists of four stepssuch as : planning, action, observation, and reflection. The target of this research was children of group A. Thedata were obtained as observation sheets result and learning study activities. From analysis, it was obtainedthat children learning process achivement undergoing improved from cycle I till cycle II such as, cycle I (63%)and cycle II (87%). The conclusion of this research was implementation of playing scent bottles can increasethe ability in classifying types of fruit based on its smelt in group A TK Tunas Buana Surabaya, thus thislearning model has able to be used as learning alternative method in kindergarten.Keywords: playing scent bottle, ability to classify types of fruit based on its smel

    Pengaruh Fasilitas Bandar Udara Terhadap Kinerja Ketepatan Waktu Maskapai Penerbangan

    Get PDF
    The airport plays an important role in air transport activity. The airlines carry out their activities of pre-flight and post-flight at the airport. The punctuality of flight schedule determined by the time that required in the process of pre- flight and post- flight of the airlines. This study aimed to determine the influence of airport facilities to the on-time performance of the airlines. The method of ANOVA (Analysis of Variance) was excercised in this study. Based on the results, it can be concluded that the facilities of origin airport have significant influence on the airlines’ on-time performance. This indicates that the airport facilities and performance have role and contribute in reducing the rate of delays in the scheduled flight departure. Thus, on-time performance assessment at each airport can be applied to manage the airport performance in supporting the operation of airlines. Bandar udara memiliki peran penting dalam aktifitas transportasi udara. Maskapai penerbangan melakukan seluruh kegiatan pre-flight dan post-flight di bandar udara. Ketepatan waktu jadwal penerbangan ditentukan dengan ketepatan waktu proses pre-flight dan post-flight maskapai penerbangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fasilitas bandar udara terhadap kinerja ketepatan waktu maskapai penerbangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ANOVA (Analysis of Varians). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan yaitu fasilitas bandar udara keberangkatan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja ketepatan waktu maskapai penerbangan. Hal ini mengindikasikan bahwa kinerja dan fasilitas bandar udara memiliki peran dan berkontribusi dalam menekan tingkat keterlambatan jadwal keberangkatan pesawat terbang. Penilaian kinerja ketepatan waktu jadwal penerbangan disetiap bandar udara dapat diterapkan untuk mengontrol kinerja bandar udara dalam mendukung operasional maskapai penerbangan

    Pengaruh Bahan Baku, Tenaga Kerja dan Pemasaran Terhadap Eksistensi Industri Songkok di Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik

    Get PDF
    Kabupaten Gresik merupakan kota pesisir yang terletak di sebelah utara Provinsi Jawa Timur yang dikenal dengan masyarakatnya yang kental akan agama Islam. Letak geografis yang strategis, dapat mendukung keberadaan industri songkok di Kabupaten Gresik. Keberadaan industri songkok di Kabupaten Gresik tersebar di beberapa kecamatan yang berpusat di Kecamatan Gresik. Fenomena ini menyebabkan banyak permasalahan fundamental bermunculan seperti yang dinyatakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik bahwa industri songkok kecil dan rumah tangga, banyak yang gulung tikar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh bahan baku, tenaga kerja dan pemasaran terhadap eksistensi industri songkok. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey yang dilaksanakan pada 51 pengrajin songkok di Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik. Alat instrumen yang digunakan adalah angket. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik kuantitatif melalui teknik analisis regresi linier berganda dan pengujian hipotesis menggunakan uji-t untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan uji-F untuk mengetahui pengaruh secara simultan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persamaan regresi linier dalam penelitian ini adalah Y= 0,904+0,466X1+0,382X2+0,301X3. Bahan baku, tenaga kerja dan pemasaran secara positif dan signifikan berpengaruh secara simultan terhadap eksistensi industri songkok yang memiliki nilai F hitung>F tabel (7,051>3,187). Variabel bahan baku berpengaruh terhadap eksistensi industri songkok yang memiliki nilai t hitung> t tabel (3,168>2,010). Variabel tenaga kerja berpengaruh terhadap eksistensi industri songkok yang memiliki nilai t hitung> t tabel (2,724>2,010). Variabel pemasaran berpengaruh terhadap eksistensi industri songkok yang memiliki nilai t hitung> t tabel (2,032>2,010). Kata Kunci : Bahan Baku, Tenaga Kerja, Pemasaran, Eksistensi, Industri Songko

    Sistem Pengelolaan Keamanan Penerbangan Untuk Mendukung Rencana Peningkatan Status Bandar Udara Menjadi Bandar Udara Internasional (Studi Kasus di Bandar Udara Abdulrachman Saleh – Malang)

    Get PDF
    Aviation security is important part of airport operation. Secure airport reflects the airport with good management. The Goverment of East Java Province plans to increase the status of Abdulrachman Saleh Airport from domestic airport to international airport. This policy must be supported by good aviation security. This research aims to find problems in the securitymanagement system and give policy recomendation about increasing the quality of aviation security in Abdulrachman Saleh Airport. The method in this research is SWOT analysis. This research will combine strenghs, weakness, opportunities and threats in Abdulrachman Saleh Airport. Based on research, there are 7(seven) policy recomendation which can increase the quality of aviation security. The recomendation are reconsideration about the organization which responsible for aviation security at Abdulrachman Saleh Airport, giving aviation security education and excellent services education for security personnel, increasing the height of security fence based on document ICAO doc.8973, location separation for passenger inspection and air cargo inspection, separation point for body search room and nursery room, making standard operational and procedure for motor vehicles inspection, and building motor vehicles checkpoint. Pemerintah Provinsi Jawa Timur Berencana akan meningkatkan status Bandar Udara Abdulrachman Saleh dari bandar udara domestik menjadi bandar udara internasional. Kebijakan ini tentunya harus didukung denan kualitas keamanan penerbangan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala dalam pengelolaan sistem keamanan dan memberikan rekomendasi kebijakan untuk peningkatan kualitas keamanan penerbangan di Bandar Udara Abdulrachman Saleh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT. Berdasarkan hasil pengkajian, ada 7 (tujuh) rekomendasi kebijakan antara lain; Peninjauan kembali mengenai penanggung jawab keamanan penerbangan di Bandar Udara Abdulrachman Saleh, pemberian pendidikan terkait keamanan penerbangan dan pelayanan prima bagi personel keamanan, peningkatan tinggi pagar pembatas bandar udara sesuai dengan document ICAO doc 8973, pemisahan area pemeriksaan penumpang dan kargo udara, pemisahan antara ruang pemeriksaan fisik penumpang tertutup dan ruang menyusui, pembuatan SOP pemeriksaan kendaraan bermotor, dan pendirian pos pemeriksaan kendaraan bermotor
    • …
    corecore