PENERAPAN MODE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUANPENERAPAN MODEL PENGAJARAN PENGALAMAN-LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI DAN MEMERAGAKAN DRAMA: Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SD di Kota Ternate

Penelitian ini merupakan studi eksperimen eksploratif semu dengan desain one group pretest-posttest terhadap penerapan model pengajaran pengalaman langsung untuk meningkatkan kemampuan memahami dan memeragakan drama dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, pada standar kompetensi mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain drama, kompetensi dasar memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat, yang melibatkan 40 siswa kelas V pada SD Islamiyah 4 dan SD Kalumata 2, berlangsung selama dua bulan lebih. Sejumlah data kemampuan memahami dan memeragakan drama, dikumpulkan untuk mengetahui efektivitas penerpan Model Pengajaran Pengalaman-Langsung ini.. Dari data yang dikumpulkan diperoleh gambaran tentang kemampuan penguasaan drama yang meliputi kemampuan memahami dan memeragakan drama secara keseluruhan maupun menurut rincian aspeknya dari 40 siswa. Data statistik kemampuan penguasaan drama sebelum perlakuan (prestest) berada pada kriteria kurang, setelah perlakuan (posttest) data menunjukkan kriteria cukup. Kegiatan guru dan siswa menunjukkan peningkatan dari kriteria cukup hingga mencapai sangat baik. Analisis terhadap data-data tersebut, menunjukkan peningkatan pada kemampuan penguasaan drama, maupun aktivitas guru dan siswa. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa penerapan Model Pengajaran Pengalaman-Langsung efektif terhadap pengajaran drama pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pada kedua sekolah, sehingga model ini dapat diterapkan pada sekolah-sekolah yang berbeda Direkomendasikan kepada pihak sekolah atau pihak Dinas Pendidikan Kota agar dapat bekerjasama dengan pihak pekerja seni (sanggar seni atau teater) yang professional di Kota Ternate dimana pihak pekerja seni melaksanakan latihan-latihan praktis dan teknis drama, sedangkan pihak sekolah (guru kelas/guru bidang studi) melaksanakan kegiatan belajar mengajar drama secara teoretis, sedemikian rupa sehinga melahirkan sinergi peningkatan kemampuan penguasaan drama siswa, yang menyentuh kemampuan head (berpikir/kognitif), heart (merasa/afektif) dan hand (keterampilan fisik/psikomotorik), agar dapat menghindarkan siswa dari kondisi belajar pasif yang menjenuhkan

PENGARUH PROSES PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN MEDIA BATUBARA TERHADAP KEKERASAN PISAU KUDUK KHAS DAERAH GEDUNG AGUNG LAHAT

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kekerasan dan meningkatkannya agar sesuai dengan standar pisau yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan barang sisa limbah industri kendaraan agar masyarakat pengrajin pandai besi dapat merasakan dampak dari ilmu pengetahuan terkhusus pada bidang rekayasa material dengan metode pack carburizing, supaya dapat menambah nilai jual serta memasarkan produknya dalam skala nasional bahkan internasional demi meningkatnya ekonomi mikro dan kesejahtraan masyarakat. Pada penelitian ini pack carburizing dilakukan pada temperatur 9000C dengan waktu tahan selama 90,120, dan 150 menit dengan media karburasi batubara. Setelah uji pack carburizing dilanjutkan pengujian kekerasan dan uji struktur mikro untuk melihat perubahan nilai kekerasan dan fasa yang terbentuk saat sebelum tanpa perlakuan dan setelah melalui tahap pack carburizing, pada penelitian ini pengujian kekerasan menggunakan metode Rockwell dengan acuan peningkatan nilai HRC. Setelah melalui proses perlakuan maka didapat hasil yaitu peningkatan nilai kekerasan hasil carburizing terendah pada holding time 90 menit yaitu sebesar 37,9 HRC, sedangkan nilai kekerasan tertinggi didapat pada waktu tahan 120 menit yaitu sebesar 55,3 HRC jika dipersentasikan meningkat sebesar 44% dari nilai awal tanpa perlakuan

Peta Digital Cabang Dan Ranting Muhammadiyah Dengan Bantuan Google Maps (Studi Kasus Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta)

Muhammadiyah adalah organisasi gerakan islam, da’wah amar ma’ruf nahi munkar dan tajdid, yang bersumber pada Al-Qur`an dan As-Sunnah. Struktur organisasi Muhammadiyah dibagi menjadi beberapa tingkatan, diantaranya Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting. Pada kenyataannya Muhammadiyah belum memiliki mekanisme atau aplikasi yang mampu menangani kompleksitas Cabang maupun Ranting khusunya keaktifan dan letak geografisnya, maka perlu dibuat sebuah aplikasi yang dapat menampilkannya secara visual, yaitu peta digital Cabang dan Ranting Muhammadiyah dengan bantuan Google Maps. Perancangan dan pembangunan peta digital dimulai dengan tahapan analisis kebutuhan, baik kebutuhan hardware dan kebutuhan software. Kemudian dilanjutkan tahapan perancangan yang meliputi perancangan sistem, perancangan use case, perancangan basis data (tabel TIC) dan Perancangan Desain. Peta digital ini dibangun menggunakan pemrograman PHP(Hypertext Preprocessor). Peta digital ini dalam pembuatannya menggunakan program aplikasi Adobe Dreamweaver CS 4 sebagai tool untuk penulisan skrip dan program aplikasi XAMPP 1.7.2 yang didalamnya terdapat paket apache digunakan sebagai web server serta paket aplikasi MySQL sebagai pengelolah basis data. Dengan mengikuti tahapan yang telah dibuat, Peta Digital Cabang dan Ranting Muhammadiyah dengan bantuan Google Maps dapat terwujud serta dapat berjalan sebagaimana yang diinginkan dan sesuai dengan tujuan. Keaktifan Cabang dan Ranting tidak hanya sebatas penilaian diatas, namun keaktifan Cabang dan Ranting lebih tepatnya peran Cabang dan Ranting dalam mengakomodasi kebutuhan akan sarana pembangunan fisik dan non fisik, baik bagi masyarakat atau warga muhammadiyah dan pengurus. Untuk itu dapat disimpulkan bahwa Cabang dan Ranting yang aktif adalah Cabang dan Ranting yang mempunyai kegiatan yang menunjang baik bagi pengurus maupun masyarakat atau warga muhammadiyah

Ijma dan Qiyas sebagai Sumber Hukum dalam Ekonomi Syariah

Sumber hukum merupakan hal yang penting dalam menetapkan sebuah hukum yang akan menjadi pegangan dalam lakukan aktivitas duniawi dan ukhrowi, dalam islam sumber hukum utama adalah Al-Quran dan Hadist, maka sebagai individu sangat penting dalam menguatkan komitmen dalam hatinya untuk beriman kepada Allah SWT dan agama islam, sebagai hamba Allah dia memiliki tanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan semasa hidunpnya sesuai dengan ketetapan dan peraturan hukum yang sudah berlaku, hukum ialah ketetapan sesuatu atas sesuatu, ataupun meniadakan sesuatu yang tidak ada sumbernya, dalam islam bukan hanya Al-Quran dan Hadist, ada juga dasar dalam menentukan hukum yang lain yang di jadikan patokan dalam menetapkan hukum dan keputusan, dasar hukum tersebut di kenal nama Ijma’ dan Qiyas . Ijma ialah kesepakatan semua mujtahid muslim atas penetapan hukum syara’. Begitupun dengan Qiyas ialah menyamakan sesuatu peristiwa yang belum ada sumber hukum dengan  peristiwa yang ada sumber hukumnya. Penilitian ini mengunakan metode kualtitaf dengan pendekatan deskriptif, Bentuk penilitian yang di gunakan adalah study kepustakaan (literature) untuk mengali bahwa Ijma’ dan Qiyas sebagai sumber hukum ekonomi syariah. &nbsp

PENGUATAN MENTAL ANTI MONEY POLITIC KEPADA PENDEKAR PENCAK SILAT CEMPAKA PUTIH CABANG KOTA SEMARANG

Proses pelaksanaan dmokrasi di Indonesia masih ditemukan pelanggaran, salah satu elanggaran yang terjadi adalah money politic. Upaya yang dapat dilakuakn untuk mencegah money politic salah satunya adalah penyuluhan hukum kepada masyarakt atau kelompok masyarakat, termasuk juga kelompok Pencak Silat Cempaka Putih Cabang Kota Semarang. Pelaksanaan pengabdian dibagi menjadi tiga tahapapan, yaitu pra kegiatan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pasca diberikannya penyuluhan berdampak sangat baik terhadap Pendekar Pencak Silat Cempaka Putih Cabang Kota Semarang. Hal ini ditunjukan adanya komitmen untuk menolak praktik money politic. Komitmen tersebut tidak terlepas dari pengaruh peningkatan mental dan karakter yang sudah ditanamkan kepada seorang pendekar pencak silat.

MENUMBUHKAN MINDSET ENTREPRENEUR MUDA MELALUI PELATIHAN DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Kegiatan pengabdian masyarakat didasarkan pada isu-isu di masyarakat yang terkait dengan kurangnya kemandirian yang ditunjukkan oleh generasi muda melalui upaya kewirausahaan. Oleh karena itu, pendidikan dan pelatihan memainkan peran penting dalam membina bakat dan potensi generasi muda untuk mengembangkan keahlian yang dapat diproduksi dalam bentuk barang atau jasa dan dijual kepada pelanggan atau masyarakat. Dengan fokus pada pendidikan dan pelatihan kewirausahaan, diharapkan kegiatan ini dapat membentuk generasi muda yang terampil dan inovatif. Melalui keahliannya tersebut dapat dijadikan penghasil pendapatan menghasilkan peluang pekerjaan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan. Remaja di Kabupaten Lombok Timur mendapatkan manfaat dari pengabdian ini. Generasi muda di Kabupaten Lombok Timur diharapkan dapat mengambil manfaat dari hasil kegiatan ini dalam hal peningkatan pemahaman pada dan kemandirian. Selain itu, untuk menginspirasi mereka untuk mengembangkan karakter mandiri bagi generasi muda, penting untuk menunjukkan kepada mereka bahwa pendidikan dan pelatihan kewirausahaan adalah dua aspek yang berjalan beriringan

PENERAPAN RUKHSAH TERHADAP IBADAH SHALAT PADA MASA PANDEMI

Worship is the obligation of a Muslim who is obedient to the Creator. Carrying it out is an obligation for his people, and there is no reason whatsoever to abandon this obligation. These obligations include prayer, fasting, zakat, and the Hajj which are pillars or pillars of Islam that must be believed and implemented. Humans, especially Muslims, have no reason to abandon these obligatory acts of worship, because in Islam there is relief for carrying out these obligatory acts of worship. The relief in question is Rukhsah. Rukhsah can be carried out when someone is of age which is permitted according to the terms and conditions. In this discussion, Rukhsah was carried out because there was an outbreak or pandemic of Covid-19 that had hit the whole world, including Indonesia. Due to the pandemic, all activities that gather the masses have been canceled, including worship and carried out from their respective homes. Therefore, Rukhsah is widely implemented during the current pandemic to make it easier to carry out worship. This article is a literature review sourced from several references relevant to the topic discussed. Data collection techniques come from researching relevant reference sources in the form of journals, articles, websites, books and other scientific works. The analysis technique for this research is through collection, analysis and drawing conclusions

Effect of human and technology interaction: computer vision syndrome among administrative staff in a public university

Introduction: Computer vision syndrome is a complex of eye and vision problems related to near work experienced during computer use. A cross-sectional study was done to determine the prevalence of computer vision syndrome, knowledge and attitude on visual ergonomics among administrative staff in Universiti Putra Malaysia (UPM). Material and Methods: Apre-tested, self-administered questionnaire was distributed to 216 administrative staffs in 10 randomly selected faculties in UPM. Results: Of 146 respondents, a total of 92 (63%) respondents had computer vision syndrome. A proportion of the respondents (35.6%) had poor level of knowledge, while 50% had poor attitude on visual ergonomics. There was significant association between gender and level of knowledge on visual ergonomics (p=0.003). Conclusion: Computer vision syndrome is prevalent among the administrative staff. Preventive strategy such as trainings on visual ergonomics should be organized by the management