227 research outputs found

    Pengaruh Layanan Bimbingan Klasikal Menggunakan Media Poster Terhadap Interaksi Sosial Siswa Kelas X Tata Boga SMKN Kebasen pada Masa Pandemi Covid-19

    Get PDF
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa kelas X Tata Boga SMKN Kebasen yang mengalami kesulitan dalam interaksi sosial. Hal ini disebabkan kurangnya interaksi saat pembelajaran dilakukan dan cenderung tidak merespon guru pada saat pembelajaran tatap muka dan online. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan klasikal menggunakan media poster terhadap peningkatan interaksi sosial siswa kelas X Tata Boga SMKN Kebasen. 2021/2022. Instrumen pengumpulan data menggunakan skala likert dengan sampel 35 responden lainnya secara langsung menggunakan teknik sampling jenuh, pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS 24. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik uji validitas instrumen, uji reliabilitas instrumen, pengujian hipotesis melalui uji-t yaitu uji-t yang diolah dengan program komputer SPSS, serta uji Wilcoxon dengan indeks tabel pasangan tanding Wilcoxon. Sig (2-tailed) senilai 0,00. Oleh karena itu signifikansi (Sig) < 0,05 (5%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh layanan bimbingan klasikal dengan menggunakan media poster pada siswa kelas X SMKN Kebasen

    MODIFIKASI KLAPPERTAART DENGAN ROLLED OATS SEBAGAI FORTIFIKASI PADA KUE TRADISIONAL

    Get PDF
    Tugas akhir modifikasi produk klapperataart ini dilakukan dengan tujuan agar mengetahui teori hidangan klappertaart, harga jual, pengembangan formula terbaik, dan kelemahan dari modifikasi klappertaart tersebut. Pelaksanaan uji coba ini dilakukan pada bulan Maret hingga bulan Juni 2022 di Ruang Pengolahan Pastry Bakery, Universitas Negeri Jakarta. Formula pada modifikasi Klappertaart dengan rolled oats ini antara lain: rolled oats, susu bubuk, gula, garam, perisa vanilla, telur, mentega, kelapa muda, kismis, almond, dan kayu manis bubuk yang semua diolah hingga menghasilkan hasil akhir yang baik. Dalam hal uji kualitas terdapat penilaian uji aspek dari masing-masing validator, antara lain aspek warna, aspek aroma, aspek tekstur, dan aspek rasa dari klappertaart. Hasil uji coba 2 (dua) validator pada penilaian Klappertaart, yaitu pada aspek warna mendapatkan skor rata-rata 5 pada kategori warna coklat muda, aspek rasa mendapatkan skor rata-rata 4,5 pada kategori manis, aspek aroma mendapatkan skor rata-rata 3,5 pada kategori mendekati aroma oat kuat, dan pada aspek tekstur mendapat skor rata-rata 3,5 pada kategori mendekati lembut. Kemudian hasil penilaian oat pie mencakup pada aspek warna mendapatkan skor rata-rata 3,5 pada kategori mendekati coklat, aspek rasa mendapat skor rata-rata 4,5 manis, aspek aroma mendapat skor 3,5 pada kategori mendekati aroma oat kuat, dan yang terakhir pada aspek tekstur mendapat skor rata-rata 3,5 pada kategori kurang renyah. Hasil dari modifikasi klappertaart ini didapatkan kenaikan harga sebanyak 40% pada produk yaitu dengan harga jual Rp. 17.500. ***** The final task of modifying the klappertaart product was carried out with the aim of knowing the theory of the klappertaart dish, the selling price, developing the best formula, and the weaknesses of the klappertaart modification. This trial was carried out from March to June 2022 in the Pastry Bakery Processing Room, State University of Jakarta. The formula in the Klappertaart modification with rolled oats includes: rolled oats, powdered milk, sugar, salt, vanilla flavor, eggs, butter, young coconut, raisins, almonds, and cinnamon powder which are all processed to produce a good final result. In terms of quality testing, there is an assessment of aspects of each validator, including color aspects, aroma aspects, texture aspects, and taste aspects of klappertaart. The results of the trial of 2 (two) validators on the Klappertaart assessment, namely the color aspect got an average score of 5 in the light brown color category, the taste aspect got an average score of 4.5 in the sweet category, the aroma aspect got an average score of 3 ,5 in the category close to strong oat aroma, and in the aspect of texture it gets an average score of 3.5 in the category close to soft. Then the results of the oat pie assessment include the color aspect getting an average score of 3.5 in the category close to chocolate, the taste aspect getting an average score of 4.5 sweet, the aroma aspect getting a score of 3.5 in the category close to strong oat aroma, and the last on the texture aspect got an average score of 3.5 in the less crunchy category. The results of this klappertaart modification obtained a price increase of 40% on the product, namely the selling price of Rp. 17.500

    Kontradiksi dalam Hubungan yang melalui Proses Taaruf

    Get PDF
    Taaruf dalam agama Islam ditempatkan sebagai alternatif proses penjajakan dibandingkan berpacaran seperti pada umumnya. Di sisi lain, taaruf memiliki prinsip tertentu yang sekaligus menjadi batasan dalam sebuah hubungan seperti, masa berlangsungnya yang singkat, keberadaan fasilitator serta menghindari keterlibatan perasaan lebih jauh antara pasangan. Adanya batasan tersebut menguatkan potensi kontradiksi yang hadir selama proses taaruf berjalan. Dalam ilmu komunikasi, teori dialektika relasional menjadi kajian utama yang membahas kontradiksi dalam setiap hubungan. Respon terhadap dialektika atau pengelolaan kontradiksi oleh pasangan taaruf akan menentukan kelanjutan taaruf ke jenjang pernikahan atau pemutusan hubungan dengan kata lain proses tidak berhasil. Tujuan penelitian ialah untuk memahami dan menganalisis kontradiksi dalam hubungan yang terjadi selama proses taaruf serta upaya mengelola kontradiksi tersebut. Penelitian kualitatif deskriptif ini menerapkan metode fenomenologi dengan analisis data Van Kaam. Wawancara mendalam dilakukan pada empat orang perempuan yang menjadi informan penelitian, yakni mereka yang pernah menjalani proses taaruf, baik belum berhasil maupun telah berhasil hingga pernikahan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kontradiksi hubungan dalam proses taaruf datang dari berbagai pihak yang terlibat yaitu terhadap pasangan taarufnya sendiri maupun pihak ketiga seperti orang tua dan murobbiyah sebagai fasilitator. Selain itu kontradiksi turut hadir akibat budaya dua keluarga yang berbeda serta kontradiksi masa taaruf ideal dengan masa taaruf yang dijalani

    Konsep Jihad: Ditinjau dari QS. Al-Baqarah: Studi Penafsiran Musthafa Al-Maraghi

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pandangan terntang jihad di kalangan muslim maupun non muslim. Isu-isu terorisme yang terjadi akhir-akhir ini selalu menyudutkan umat islam karena disematkan dalam jiwa muslim termasuk istilah jihad identik dengan simbol umat muslim. Padahal, istilah jihad tidak selamanya didefinisikan sebagai dengan perang, melainkan di zaman sekarang bisa dimaknai dengan berjuang melawan kemungkaran, bisa dengan jiwa, harta, lisan maupun pemikiran. Oleh karena itu, objek kajian ini focus pada konsep jihad yang tertuang dalam Qs. Al-Baqarah [2]. Penelitian ini juga menggunakan metode library research dengan mengungkap dari beberapa sumber termasuk penafsiran Musthafa Al-Maraghi dalam tafsirnya Tafsir Maraghi. Hasil yang ditemukan dari penelitian ini dengan tujuh point penting dalam membentuk konsep jihad yang relevansinya bisa diimplikasikan di zaman kontemporer diantaranya bahwa Allah telah memerintahkan seluruh manusia untuk senantiasa berjihad, baik jihad dengan perang (konteks zaman klasik) maupun jihad dengan harta dan pemikiran sebagaimana dikenal dengan ghazwah al fikr. Karena tujuan jihad yaitu untuk mendapatkan Ridha Allah dan mempertahankan keislamannya maka Allah tentu akan memberikan balasan bagi orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan senantiasa menghadirkan dirinya walaupun telah dalam keadaan mati, balasan ini pula Allah berikan bagi orang-orang yang berjihad disertai sikap sabar

    PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA MENGGUNAKAN KARTU UNO PADA ANAK TUNARUNGU KELAS I SLB-B YPPLB MAKASSAR

    Get PDF
    Zahra Al-jamil As Sa’diyah, 2024. Peningkatan Kemampuan Mengenal Angka Menggunakan Kartu UNO Pada Anak Tunarungu Kelas I SLB-B YPPLB Makassar. Skripsi ini dibimbing oleh Dr. Mustafa, M.Si. dan Zulfitrah, S.Pd., M.Pd. Jurusan Pendidikan Khusus Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Masalah pada penelitian ini ialah anak tunarungu kelas 1 berinisial A kurang mampu dalam mengenal angka terutama mengisyaratkan dan mengurutkan angka secara berurut maupun teracak di SLB-B YPPLB Makassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) kemampuan mengenal angka sebelum menggunakan media kartu UNO, 2) kemampuan mengenal angka setelah menerapkan media kartu UNO, 3) penggunaan kartu UNO dapat meningkatkan kemampuan mengenal angka pada siswa tunarungu kelas I di SLB-B YPPLB Makassar. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah tes perbuatan mengisyaratkan dan menuliskan angka 0 sampai 9. Teknik ini digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam mengenal angka. Tes dilakukan sebanyak dua kali yaitu tes awal sebelum menggunakan media kartu UNO dan tes akhir setelah menggunakan media kartu UNO. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1) kemampuan mengenal angka sebelum menggunakan media kartu UNO termasuk dalam kategori kurang mampu, 2) kemampuan mengenal angka setelah menggunakan media kartu UNO termasuk dalam kategori sangat mampu, 3) penggunaan kartu UNO dapat meningkatkan kemampuan mengenal angka dibuktikan dengan peningkatan kemampuan siswa dari tes awal dan tes akhir. Kata Kunci: Kemampuan Mengenal Angka, Media Kartu UNO, Tunarung

    Which SMEs seek external support? Business characteristics, management behaviour and external influences in a contingency approach

    Get PDF
    To improve SME growth and competitiveness, governments often encourage business owner-managers to make use of external sources of support. Whether they seek this depends on the degree to which they perceive themselves to need assistance. Additionally its use can be constrained by market failures. In this paper, we model whether SME owner-managers seek information and advice from formal sources, including public and private providers. In 2011, the researchers conducted a telephone survey of 1202 SMEs (1-249 employees) in England to assess the use and non-use of external support between 2008 and 2011. Using a contingency approach, we model various influences on the use and non-use of formal support and identify those owner-managers who face more concerns but have less confidence in their capabilities. We find the demand for support, especially from private providers, is fuelled by a firm’s objective to grow and a size threshold, although this is moderated by various concerns which increase the likelihood of using public sources. The willingness to take informal advice can act as a stepping stone to using formal sources. Whilst market failures affected less than a fifth of firms, those with women directors were particularly affected as were newly founded firms

    PENGUATAN PENDIDIKAN AQIDAH ISLAM PADA ANAK SEBELUM USIA AQIL BALIGH

    Get PDF
    This study aims to determine the urgency of Islamic aqeedah education for children before reaching puberty, the implementation process, and its strengthening for children in the family environment. This research uses a qualitative descriptive approach with the method of literature study. Data was collected from various primary and secondary sources in the form of Al-Qur'an, books, and scientific articles. The data is then classified, analyzed, and interpreted in a descriptive narrative. The results of this study reveal that: first, the urgency of Islamic belief is the main catalyst that must be taught to children before the age of puberty; second, the implementation of Islamic aqeedah can be in the form of stimulation by parents in the family environment; third, strengthening Islamic faith in children can be done by applying exemplary methods, ta'wîdiyyah, mau'izhah, qashash, amtsâl, tsawâb, and 'iqâb. The research findings illustrate that Islamic faith education is the responsibility of all parties, both parents, the community as well as teachers in educational institutions. Through this research, the researcher recommends further research to describe the efforts of educational institutions in strengthening Islamic faith education for students in Indonesia using more comprehensive samples, approaches, and methods
    • …
    corecore