8 research outputs found

    Analisis Keluarga yang Mempunyai Anak Pengguna Napza Menjalani Kehidupan di Masyarakat

    Get PDF
    The aim of the research is to find out the experiences of families who have drug-using children living in society. This research uses a cross-sectional design. This research method uses a cross-sectional design. The research results show that the p-value = 0.000 is smaller than the α = 0.05, which means that there is an influence on the experience of families who have drug-using children living in society. Conclusion through the Family, it is hoped that the community health center will always be responsive and proactive to all problems experienced by families who have children who use drugs.   Keywords: Drugs, Society, Family Experienc

    Peran dan Fungsi Manajer Keperawatan di Puskesmas

    Get PDF
    This study aims to determine the role and function of the nursing manager at the puskesmas. The method used is a case study with a situational analysis of data obtained through interviews and document studies. The stages start from assessment, problem identification, problem analysis, problem priority setting and making a plan of action. The intervention starts with drafting guidelines and self-assessment, hiring experts, outreach and evaluation. The study results indicate that the nursing manager's role and function can be improved by developing guidelines and self-assessment referring to the literature, which includes three main managerial roles and five management functions with an average self-assessment value of 95%, which can be implemented. In conclusion, the role and function of the head of nursing are vital in supporting nursing governance and improving nurse performance.  Keywords: Management Function, Nursing, Manager, Rol

    Karakteristik Ibu dengan Kelengkapan dan Ketepatan Pemberian Imunisasi Dasar Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas X

    No full text
    ABSTRACT The completeness and accuracy of providing basic immunization to babies is one indicator of improving the quality and quality of implementation of immunization programs which is characterized by minimal drop out rates, so it is necessary to know the characteristics of mothers that influence the completeness and accuracy of immunization. The aim of this research is to determine the relationship between maternal characteristics and the completeness and accuracy of providing basic immunization to babies. The research design used was cross sectional with a sample size of 36 people, determining the sample size using the total sample. Data collection uses questionnaires to determine characteristics and observation sheets for behavior. The data above outlines the characteristics of respondents with a sample size of 36. Based on the data above, the highest age is 26 - 35 with a percentage (55.5%), high school education level 13 (36.11%), type of work who are not working 23 (63.8%). ), Number of Children 2 12 (33.33%), Distance from home <500 Meters 25 (69.4%), Good Level of Knowledge 30 (83.33%), Positive Mother's Attitude 30 (83.33%). Good maternal behavior 31 (86.11%), complete immunization completeness 31 (86.11%) and inappropriate immunization accuracy 22 (61.11%) Conclude that between age, education, level of knowledge, occupation, number of children, distance from home , attitudes and behavior of mothers regarding the completeness and accuracy of providing basic immunizations to babies in the working area of Puskesmas. Keywords: Mother, Completeness and Accuracy of Basic Immunization  ABSTRAK Kelengkapan dan ketepatan pemberian Imunisasi dasar pada bayi merupakan salah satu indikator peningkatan mutu dan kualitas pelaksanaan program imunisasi yang ditandai dengan minimnya angka drop out, sehingga diperlukan untuk mengetahui karakteristik ibu yang mempengaruhi kelengkapan dan ketepatan imunisasi.  Tujuan penelitian ini diketahui hubungan karakteristik ibu dengan kelengkapan dan ketepatan pemberian imunisasi dasar pada bayi. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross sectional  dengan jumlah sampel 36 orang, penentuan besar sampel dengan menggunakan total sampel.  Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk mengetahui karakteristik dan lembaran observasi untuk perilaku. Data di atas megamarkan karateristik responden dengan jumlah sampel 36 Berdasarakan data di atas Umur tertinggi 26 – 35 dengan presentase (55,5 %), Tingkat Pendidikan SMA 13 (36,11 %), Jenis Pekerjaan Yang tidak bekerja 23 (63,8%), Jumlah Anak 2  12 (33,33%),  Jarak rumah <500 Meter 25 (69,4%), Tinglat Pengetahuan  Baik 30 (83,33%), Sikap Ibu Positif 30 (83,33%). Perilaku ibu baik 31 (86,11%), Kelengkapan Imunisasi lengkap 31 (86,11%) dan ketepatan Imunisasi tidak tepat 22 (61,11%) Simpulkan bahwa antara umur, pendidikan, tingkat pengetahuan, pekerjaan, jumlah anak, jarak rumah, sikap dan perilaku ibu dengan kelengkapan dan ketepatan pemberian imunisasi dasar pada bayi di wilayah kerja Puskesmas X. Kata Kunci: Ibu, Kelengkapan Dan Ketepatan Imunisasi Dasa

    Perilaku Jajan Pada Anak Sekolah Dasar Kelas IV, V, VI di SDN Sriamur 05 Kab Bekasi

    No full text
    ABSTRACTChildren's health is an important part of human quality of life and cannot be separated from the food consumed by children every day. The current child health problem is the large number of school-age children who like to eat snacks in the school environment. The percentage of school snacks is 4.3% which contains hazardous ingredients. Factors that influence the selection of snacks in school-age children are knowledge, attitudes and behavior. Objective To get an overview of snacking behavior towards elementary school children in grades IV, V, VI. Methodology Using a Quantitative Descriptive Design with Univariate Analysis The sample used was random sampling of 176 respondents consisting of 3 classes, class IV, V, VI. The results of this study showed that the respondents were in their early teens (59.1%), female (59.7%), had good snacking behavior (67.6%). Conclusion The researchers concluded that the majority of respondents had good snacking behavior.Keywords: Elementary School Children, Snacking Behavior ABSTRAK Kesehatan anak merupakan bagian penting terhadap kualitas hidup manusia dan tidak lepas kaitannya dengan makanan yang dikonsumsi oleh anak setiap hari. Permasalahan kesehatan anak yang dialami saat ini adalah banyaknya anak usia sekolah yang gemar jajan di lingkungan sekolah. Presentase pangan jajanan sekolah sebesar 4,3% yang mengandung bahan berbahaya. Faktor yang mempengaruhi pemilihan jajanan pada anak usia sekolah adalah pengetahuan, sikap, dan perilaku. Tujuan Untuk mendapatkan gambaran perilaku jajan terhadap anak SD kelas IV, V, VI. Metodologi Menggunakan desain Deskriptif Kuantitatif dengan Analisa Univariat Sampel yang digunakan adalah random sampling sebanyak 176 responden terdiri dari 3 kelas, kelas IV, V, VI. Hasil Penelitian ini menunjukan responden pada usia remaja awal (59,1%), berjenis kelamin perempuan (59,7%), perilaku jajan baik (67,6%). Kesimpulan Peneliti menyimpulkan bahwa mayoritas responden berperilaku jajan baik.Kata Kunci: Anak Sekolah Dasar, Perilaku Jaja

    Kemampuan Koping dengan Tingkat Kecemasan Klien Gagal Ginjal Kronik yang menjalani Hemodialisa

    No full text
    ABSTRACT Chronic kidney failure (CKD) is a pathophysiological process with various etiologies resulting in a progressive decline in kidney function and generally ends in death. This study aims to determine the relationship between pilot strategies and surgical strategies in patients undergoing surgery at Pelni Hospital Jakarta. This research method is a descriptive study with a cross sectional approach. The sampling technique in this study was random sampling with simple filling. Instruments are used to record the need to enable validity and feasibility. The data analysis used was univariate and data analysis. The results showed that pvalue = 1.0, it can be concluded that there is no relationship between anxiety levels and strategies for managing chronic kidney failure in patients undergoing allergy testing at Pelni Hospital Jakarta. Conclusion Based on Hemodialysis services to make efforts to prevent and prevent anxiety with regular programs through health education about fraud management. Keywords: Anxiety, Coping Strategies, Hemodialysis ABSTRAK Gagal ginjal kronik (GGK) adalah suatu proses patofisiologis dengan etiologi beragam yang mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang progresif dan pada umumnya berakhir dengan kematian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara strategi percontohan dan strategi pembedahan pada pasien yang menjalani operasi rumah sakit Pelni Jakarta. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah randomsamplingwithtonisian sederhana. Instrumen digunakan untuk mencatat kebutuhan yang memungkinkan validitas dan kelayakan. Analisis data yang digunakan adalah univariat dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pvalue = 1,0, dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat kecemasan dan strategi penanganan gagal ginjal kronis pada pasien yang menjalani pemeriksaan alergi pada Rumah Sakit Pelni Jakarta. Kesimpulan Berdasarkan pelayanan Hemodialisis untuk membuat usaha pencegahan dan pencegahan kecemasan dengan program reguler melalui pendidikan kesehatan tentang manajemen kecurangan. Kata Kunci: Kecemasan, Strategi Coping, Hemodialysi

    Pemberian Aromaterapi Lavender terhadap Penurunan Nyeri pada Ibu Pasca Sectio Caesarea Study Literature

    No full text
    ABSTRACT The prevalence of normal delivery in Indonesia is 86.28%. (IDHS, 2018). Sectio caesarea (SC) surgery is carried out if there are complications, the priority is handling for the safety of the mother and baby. Physically this SC action causes pain in the abdomen. In this case, it is necessary to carry out pain management both pharmacologically and non-pharmacologically. In addition to painkillers, there needs to be a combination method with complementary therapy, namely Lavender Aromatherapy.To determine nursing interventions regarding the administration of lavender aromatherapy and its effect on reducing pain intensity in mothers after sectio caesarea from various journals. The design in this study is a Literature Review. Data Sources Search for research articles in the PubMed (2017-2021), Google Schoolar (2017-2021) and Garuda (2017-2021) databases. The research article search strategy uses the PICOS framework format with keywords: Aromatherapy Lavender "AND" Sectio Caesarea "AND" Pain, "OR" Pain.There are 12 selected articles that can be used in writing literature. That all of the journals used lavender aromatherapy and some used comparisons with other aromatherapy. There is a complementary therapy that is used to help reduce pain in post-SC mothers, namely Lavender Aromatherapy. The technique of administration is very effective by inhalation (inhalation) using candle media, heating furnace, roll on, tissue, cotton and diffuser. Recommendation: Besides being able to reduce the intensity of post-SC pain, it can also overcome anxiety so it is necessary to apply the effect of giving lavender aromatherapy to anxiety in post-SC mothers. Keywords: Lavender Aromatherapy, Pain, Post-Sectio Caesarea         ABSTRAK Prevalensi persalinan normal di Indonesia yaitu sebesar 86,28%. (SDKI, 2018). Tindakan operasi sectio caesarea (SC) dilakukan bila ada komplikasi maka penanganan berprioritas pada keselamatan ibu dan bayi. Secara fisik tindakan SC ini menimbulkan rasa nyeri pada abdomen. Dalam hal ini perlu melakukan manajemen nyeri baik secara farmakologi maupun non-farmakologi. Selain obat-obatan penghilang nyeri perlu ada metode kombinasi dengan terapi komplementer yaitu dengan Aromaterapi Lavender. Mengetahui intervensi keperawatan mengenai pemberian aromaterapi lavender dan pengaruhnya terhadap penurunan intensitas nyeri pada ibu pasca sectio caesarea dari berbagai jurnal. Desain dalam penelitian ini adalah Literature Review. Sumber Data  Pencarian artikel penelitian pada database  PubMed (2017-2021), Google Schoolar (2017-2021) dan Garuda (2017-2021). Strategi pencarian artikel penelitian menggunakan format PICOS framework dengan keyword nya yaitu Aromaterapi Lavender “AND” Sectio Caesarea “AND” Pain, “OR” Nyeri. Terdapat 12 artikel yang terpilih yang dapat digunakan dalam penulisan literature. Bahwa semua dari jurnal tersebut menggunakan aromaterapi lavender dan beberapa menggunakan perbandingan dengan aromaterapi lainnya. Terdapat terapi komplementer yang digunakan dalam membantu menurunkan nyeri pada ibu post-SC yaitu Aromaterapi Lavender. Teknik pemberiannya sangat efektif secara inhalasi (penghirupan) baik menggunakan media lilin, tungku pemanas,roll on, tissue, kapas serta diffuser. Rekomendasi : Selain dapat mengurangi intensitas nyeri pasca SC, dapat juga mengatasi kecemasan sehingga perlu menerapkan pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap kecemasan pada ibu post SC. Kata Kunci: Aromaterapi Lavender, Nyeri, Post-Sectio Caesare

    Penyuluhan Kesehatan tentang Asam Urat Pada Masyarakat di Kampung Nendali Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura

    No full text
    ABSTRAK Kampung Nendali merupakan salah satu Kampung di Distrik Sentani Timur yang masih terdapat keluhan nyeri sendi. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menjelaskan definisi sampai dengan pencegahan tentang asam urat melalui penyuluhan. Metode yang digunakan berupa penyuluhan Kesehatan yang dilakukan dengan bantuan leaflet serta metode ceramah, tanya jawab serta diskusi. Dari 30 peserta yang hadir pada penyuluhan seperti stakeholder kampung dan masyarakat kampung Nendali, sebelum dilakukan penyuluhan peserta telah mengetahui apa itu asam urat dan jenis makanan apa saja yang dapat menimbulkan hiperurisemia, namun untuk pencegahan serta penangannya belum tahu cara yang benar. Setelah dilakukan penyuluhan Kesehatan tentang asam urat, peserta secara keseluruhan dapat memahami dengan benar. Peserta tampak antusias mendengarkan dan mengikuti penyuluhan. Kegiatan penyuluhan ini berjalan kondusif disebabkan peserta memperhatikan materi yang disampaikan oleh penyaji dengan baik. Kata kunci: Asam Urat, Penyuluhan Kesehatan, Masyarakat  ABSTRACT Nendali Village is one of the villages in the East Sentani District where there are still complaints of joint pain. The purpose of this community services is to explain the definition to prevention of gout through counseling.The method used is in the form of health education which is carried out with the help of leaflets as well as lecture, question and answer and discussion methods. The 30 particicipants who attended the counselling such as village stakeholders and the Nendali village community, before the counselling the participants knew what uric acid was and what types of food could cause hyperuricemia, buat for prevention and handling they did not know the right way. Afte conducting health education about gout, the participants as a whole could understand correctly. Participant seemed enthusiastic to listen and follow the counselling. This outreach activity was conducive because the participants paid close attention to the education. Keywords : Uric acid, Health education, Communit
    corecore