48 research outputs found
PELATIHAN PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN MENJADI NUGGET DAN BAKSO DI DESA ALUE AMBANG, ACEH JAYA
Program pelatihan pengolahan hasil perikanan menjadi nugget dan bakso di Desa Alue Ambang, Aceh Jaya, berhasil meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat pesisir dalam mengolah produk perikanan menjadi bernilai tambah. Pelatihan ini mencakup teknik pengolahan, pemilihan bahan baku, dan strategi pemasaran yang efektif. Hasilnya, produk nugget dan bakso yang dihasilkan diminati baik di pasar lokal mau lpun regional, meningkatkan pendapatan dan potensi ekonomi masyarakat. Pembentukan kelompok usaha berperan penting dalam memfasilitasi pengelolaan usaha secara kolektif dan mengoptimalkan pemasaran produk. Program ini juga berdampak positif pada aspek sosial, dengan meningkatkan kesempatan kerja dan kesejahteraan sosial masyarakat. Meskipun menghadapi tantangan seperti ketersediaan bahan baku dan akses pasar terbatas, program ini menunjukkan potensi pengembangan sektor pengolahan hasil perikanan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan dukungan yang berkelanjutan dari berbagai pihak, program pelatihan ini memiliki potensi untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat pesisir Desa Alue Ambang.Kata Kunci: Pengolahan, Nilai Tambah, Kesejateraan Masyaraka
LABOR MARKET OF MICRO AND SMALL INDUSTRY SECTOR
Abstract Persaingan pasar tenaga kerja di Asean Economic Society akan ditentukan oleh produktivitas tenaga kerja. Usaha kecil makanan dan minuman merupakan sub sektor tertinggi yang merekrut tenaga kerja di Aceh. Pada 2010 ada 929.910 usaha kecil yang mampu merekrut 2.152.981 tenaga kerja atau sekitar 31,99%. Ada tiga variabel yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja, upah, produktivitas tenaga kerja dan modal. Penelitian ini menggunakan teknik regresi berganda untuk menganalisis data. Analisis  teknik  digunakan  untuk menemukan dampak upah, produktivitas  dan modal terhadap penyerapan tenaga kerja pada usaha kecil dan perusahaan. Berdasarkan temuan penelitian, keunggulan kompetitif tenaga kerja Indonesia berada pada peringkat keenam sepuluh negara di ASEAN. Penelitian ini juga menemukan bahwa produktivitas berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sementara modal dan upah tidak berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Aceh. Keyword: Labor Competitiveness, Productivity, Capital, Wages and AEC
PENGARUH PEMBELAJARAN IPS EKONOMI TERHADAP MINAT ENTREPRENEURSHIP SISWA (Di SMA Muhammadiyah Karangampel Kabupaten Indramayu)
YASRIZAL : PENGARUH PEMBELAJARAN IPS EKONOMI TERHADAP
MINAT ENTREPRENEURSHIP SISWA (di SMA Muhammadiyah
Karangampel Kabupaten Indramayu)
Indonesia adalah sebuah Negara yang kaya dengan SDA dan SDM, tapi mengapa di
Negara yang kaya ini banyak permasalahan perekonomian yang tidak kunjung selesai. Salah satu
cara untuk menyelasaikan permasalahan itu adalah dengan berwirausaha, tapi apakah generasi
muda yang dimiliki oleh Indonesia sudah memiliki jiwa entrepreneur tersebut?. Adapun
pembelajaran ekonomi di SMA Muhammadiyah tergolong cukup baik, guru sudah menjelasakan
permasalahan perekonomian yang terjadi di Indonesia. Minat siswa untuk berwirausaha masih
tergolong rendah dari observasi yang dilkukan siswa tidak terlibat dalam mengelola koperasi
sekolah, padahal itu adalah salah satu wadah untuk menumbuhkan minat wirausaha siswa.
Adapaun permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaiman pengaruh
pembelajaran IPS ekonomi terhadap minat entrepreneursip siswa di SMA Muhammadiyah
Karangampel.
Pendidikan merupakan sebuah wadah untuk membentuk manusia yang memiliki budi
pekerti, pengetahuan, dan ketrampilan. Melalui pendidikan dapat diciptakan manusia –manusia
yang cerdas, dan dapat dijadikan sebagai modal dalam bentuk manusia atau sering disebut
human capital.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagai mana pembelajaran ekonomi di
SMA Muhammadiyah Karangampel, untuk mengetahui minat entrepreneurship siswa, dan untuk
mengetahui bagaimana pengaruh pembelajaran IPS ekonomi terhadap minat entrepreneurship
siswa di SMA Muhammadiyah Karangampel. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa dan siswi SMA Muhammadiyah
Karangampel yang terdiri dari 160 siswa. Untuk dijadikan sampel dalam penelitian ini peneliti
mengambil sampel terdiri dari 32 siswa kelas X. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
yaitu dengan wawancara, observasi dan angket. Untuk data yang bersifat kualitatif peneliti
menganalisisnya dengan mengunakan logika yang didasari oleh teori –teori yang ada, dan untuk
data yang bersifat kuantitatif peneliti mengunakan rumus persentase dan analisis logika. Untuk
mengetahui pengaruh peneliti mengunakan rumus korelasi produck moment, kemidian hasilnya
di uji dengan mengunakan rumus uji t, dan ditarik kesimpulannya.
Pengaruh pembelajaran IPS ekonomi terhadap minat entrepreneurship siswa tergolong
sangat rendah yaitu 0.09311. Walaupun tergolong rendah tapi ada pengaruh. Dengan uji t yang
dilakukan didapat nilai t hitung sebesar 0,5122, dibandingkan dengan t tabel sebesar 0,349.
Berdasarkan analisis diatas dapat ditarik kesimpulan yaitu” terdapat pengaruh yang siknifikan
antara pembelajaran IPS ekonomi dengan minat entrepreneurship siswa di SMA Muhammadiyah
Karangampel
PENINGKATAN KETERAMPILAN ISTRI NELAYAN DESA ALUE AMBANG MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN TERASI IKAN HASIL TANGKAP SAMPING
The People of Alue Ambang Village mostly work as fishermen with their main catch were shrimp. Apart from the main catch, the catches of fishermen in Alue Ambang Village were fish by-catch (HTS). Utilization of fish by catch by into shrimp paste is an alternative for increase the income of fishermen’s household. The purpose of this training is to improve the skills of the women of Alue Ambang Village through making the shrimp paste from fish by catch. The activity was carried out in Alue Ambang Village, Teunom District, Aceh Jaya Regency. The activities were carried out in three meetings, the first meeting was the socialization of fermented products, the second meeting was training of making shrimp and the third meeting was socialization of packaging and labeling procedures for shrimph paste products. The training activities were attended by enthusiastic participants from start to finish. Achievements obtained from this activity were participants being able to utilize fish by catch into the product with a higher selling value, being able to produce the shrimp paste based on fish by catch as a household business independently, and being able to understand the importance of using packaging and labels to product development
THE OPPORTUNITIES TO HAVE OWN HOME IN BANDA ACEH CITY
Seperti yang kita ketahui bahwa pembangunan infrastruktur, terutama masalah perumahan sangat dibutuhkan oleh semua orang baik di dalam kota dan luar kota. Pembangunan perumahan ini di mulai dari jenis, desain dan spesifikasi teknis yang bervariasi, hal ini dimaksudkan agar dapat diakses oleh konsumen. permintaan rumah yang siap di sediakan di pasar ditentukan oleh faktor pendapatan masyarakat, perumahan yang yang ditawarkan siap dipakai, permintaannya umumnya lebih banyak diminati oleh pegawai negeri sipil (PNS) sementara yang bekerja sektor swasta masih sangat rendah keinginannya untuk membeli rumah yang sudah saip dibangun / keputusan untuk memiliki rumah sendiri sangat ditentukan oleh tingkat kepentingan masing-masing. Variabel yang digunakan dalam model ini terdiri dari variabel pendapatan, jumlah anggota rumah tangga, jenis kelamin, tingkat pendidikan, sektor pekerjaan, usia dan status perkawinan akan mempengaruhi probabilitas rumah tangga untuk memiliki rumah sendiri. Data yang digunakan adalah Survei Sosial Ekonomi Nasional 2011, yang berisi hasil survei yang dilakukan oleh BPS. Tesis ini berfokus pada area Banda Aceh serta menggunakan estimasi model logit. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa proporsi rumah tangga di kota Banda Aceh yang memiliki rumah sendiri sekitar 53,83%, dengan proporsi yang tidak dimiliki sendiri sekitar 46,17%. Hasil analisis menunjukkan bahwa ukuran variabel rumah tangga dan usia secara signifikan mempengaruhi kemungkinan memiliki rumah sendiri dengan tingkat signifikansi 5%.Kata kunci: Logit Model, Pemilikan Rumah, Pendapatan dan Sektor Pekerjaa
Peningkatan Kreativitas Siswa melalui Permainan Cipta Lagu dalam Pembelajaran Seni Budaya di Smk Negeri 1 Benai
This research is based on the result of Art Culture Study of Vocational Secondary School of Negeri 1 Benai which isstill very low and less interesting. This study aims to improve the learning result of Art Culture and studentcreativity. From data analysis of research result, there is improvement both from cycle I to cycle II, and cycle II tocycle III. Namely on the cycle element indicator of the song I get 8% percentage, in the second cycle increased to48%, and the third cycle increased to 55%. For the indicator of creativity also increased both from cycle I, II and IIIthat in cycle I get 0% presentation after cycle II increased to 8%, and after cycle III increased to 48%. For studentmotivation indicator, get presentation in cycle I of 2%, after cycle II to 33%, and cycle III increased to 62%. Thus itcan be concluded, improving the creativity of students through songwriting games in Cultural Art learning canimprove student learning outcomes and creativity on the subjects of Art Culture at Vocational Secondary School 1Benai
SOSIALISASI UU NO. 1 TAHUN 2022 DAN PP NO. 35 TAHUN 2023 PENYUSUNAN QANUN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH DI NAGAN RAYA
The significant changes in regulations related to local taxes and levies in Indonesia, especially stipulated in Law Number 1 of 2022 concerning Regional Taxes and Levies and Presidential Regulation Number 35 of 2023, have prompted the need for a new approach in managing Regional Original Income (PAD) across Indonesia. The impact of these changes includes the repeal of previous regulations such as Law Number 11 of 2020 concerning Job Creation and Law Number 23 of 2014 concerning Regional Government. An academic team from Teuku Umar University conducted a Focus Group Discussion (FGD) with the Nagan Raya District government to assess the potential and sources of revenue from local taxes and levies. The discussion results revealed that there are still many untapped potentials for local taxes and levies. Therefore, it is essential for local governments to collaborate with all relevant agencies to optimize revenue collection from local taxes and levies. Amid the context of decentralization in Indonesia, district governments like Nagan Raya are challenged to find new sources of revenue from local taxes and levies to strengthen their financial independence
Pengendalian Proyek dengan Mempergunakan Kurva"S" pada Proyek Puri Kencana Phase III
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku statis elemen struktur balok beton bertulang pracetak yang disambung dengan sambungan basah. Benda uji yang digunakan adalah balok beton bertulang 30 MPa dengan 6 buah tulangan utama diameter 8 mm yang diletakkan di atas dua tumpuan sendi rol pada masing-masing ujungnya mempunyai penampang prismatis segi empat 10x18 cm2. Sambungan basah adalah sambungan yang menggunakan bahan beton polimer 40 MPa dengan metoda penyambungan menggunakan metoda prepacked. Kajian perilaku statis pada model benda uji untuk mengetahui kekuatan lentur struktur, kekakuan dan pola retak struktur balok akibat beban statis yang diletakkan di tengah bentang. Beban statis adalah beban mempunyai arah dan besar tetap. Hasil kajian struktur beton yang disambung kemudian dibandingkan dengan struktur yang tanpa sambungan (monolit). Kekuatan balok dengan sambungan basah lebih kecil daripada kekuatan balok monolit
Peran Lembaga Keuangan Dalam Mendorong Pertumbuhan Usaha Mikro Dan Kecil Di Sektor Perikanan Aceh
Penelitian ini mengulas peran krusial lembaga keuangan dalam mendorong pertumbuhan usaha mikro dan kecil (UMK) di sektor perikanan di wilayah Aceh, Indonesia. Perikanan memiliki peran penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan menciptakan lapangan kerja di wilayah pesisir. Namun, UMK di sektor perikanan menghadapi tantangan, seperti akses terbatas ke sumber daya finansial, manajemen keuangan yang kurang efektif, dan rendahnya akses ke layanan keuangan formal. Lembaga keuangan memiliki peran strategis dalam memberikan akses yang mudah terhadap sumber daya finansial, seperti kredit dan modal kerja, untuk membantu UMK meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar, dan meningkatkan daya saing produk perikanan. Analisis regresi linier menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara pembiayaan dari lembaga keuangan dengan pertumbuhan UMK di sektor perikanan di berbagai wilayah di Aceh. Kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga keuangan menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan UMK di sektor perikanan. Upaya lebih lanjut, termasuk stimulus ekonomi berfokus pada sektor perikanan dan dukungan keuangan untuk kewirausahaan, akan membantu meningkatkan akses pembiayaan dan mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif di wilayah tersebu