38 research outputs found
Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Usaha Pabatu
Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah produktivitas kerja karyawan
yang masih belum diharapkan secara maksimal dikarenakan oleh masalah disiplin
kerja yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada diperusahaan.
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja
terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Unit Usaha Pabatu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian
afdeling, teknik/ pengolahan, dan umum pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Unit Usaha Pabatu sebanyak 1031 orang. Dengan demikian jumlah responden yang
digunakan dalam penelitian ini sebanyak 104 orang.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil uji t pada variabel mematuhi
semua peraturan perusahaan yaitu = 2,652 > T tabel = 1,980 menyatakan bahwa
mematuhi semua peraturan perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
produktivitas kerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit
Usaha Pabatu. Penggunaan waktu secara efektif berdasarkan hasil penelitian
diperoleh yaitu 3,069 < T tabel = 1,980 menyatakan bahwa penggunaan waktu secara
efektif berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan pada
PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Usaha Pabatu .Tanggung jawab dalam
pekerjaan dan tugas yaitu 5,467 > T tabel = 1,980 menyatakan bahwa tanggung jawab
dalam pekerjaan dan tugas berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas
kerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Usaha Pabatu.
Tingkat absensi yaitu = 1,200 < T tabel = 1,980 berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap produktivitas kerja karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
produktivitas kerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit
Usaha Pabatu. Hasil uji simultan diperoleh yaitu 187,774 ≥ 2,31 menyatakan bahwa
disiplin kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
produktivitas kerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit
Usaha Pabatu. Dan nilai R yang diperoleh sebesar 0,884. Angka tersebut
menunjukkan bahwa sebesar 88,4% produktivitas kerja dijelaskan oleh variabel
disiplin kerja. Dengan begitu pentingnya disiplin kerja yang akan meningkatkan
produktivitas kerja karyawan, sehingga perlu diperhatikan kondisi disiplin karyawan
dalam perusahaan.This research is based on the problem of work productivity of employees who
still have not expected maximally due to the problem of work discipline that is not in
accordance with existing regulations in the company.
This study aims to determine the effect of work discipline on employee
productivity at PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Pabatu Business Unit.
Population in this research is all employees of afdeling, engineering / processing, and
general at PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) of Pabatu Business Unit is 1031
people. Thus the number of respondents used in this study as many as 104 people.
Based on the results of the study, the results of the t-test on the variables
comply with all company regulations, namely = 2.652> T table = 1.980 stating that
obeying all company regulations has a positive and significant effect on employee
work productivity at PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Pabatu Business Unit.
Effective use of time based on the results of the research is 3.069 < T table = 1.980
which states that the effective use of time has a positive and significant effect on
employee work productivity at PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Pabatu
Business Unit. Responsibility for work and duties is 5.467> T table = 1.980 states that
the responsibilities in work and tasks have a positive and significant effect on
employee work productivity at PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Pabatu
Business Unit. The absentee level is = 1,200 < T table = 1,980 positive and not
significant effect on employee work productivity has a positive and significant effect
on employee work productivity at PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Pabatu
Business Unit. The simultaneous test results obtained were 187,774 ≥ 2,31 which
stated that work discipline simultaneously had a positive and significant effect on the
work productivity of employees at PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Pabatu
Business Unit. And the R value obtained is 0.884. This figure shows that 88.4% of
work productivity is explained by the variable work discipline. Thus the importance
of work discipline that will increase employee work productivity, so it is necessary to
pay attention to the disciplinary conditions of employees in the company
Partisipasi Remaja Masjid Sri Al-Hidayah dalam Pengembangan Dakwah di Desa Paya Bengkuang Kecamatan Gebang
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Partisipasi Remaja
Masjid Sri Al-Hidayah dalam pengembangan dakwah; (2) Faktor yang
mendukung dan menghambat perkembangan dakwah di desa Paya Bengkuang
Kecamatan Gebang.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, melalui pendekatan
kualitatif. Sumber data yang diperoleh dari sumber data primer dan sumber data
sekunder. Informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh dari wawancara, observasi
serta dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di tempat Masjid Sri Al-Hidayah
kecamatan Gebang. Pada teknik analisis data yang menggunakan reduksi data,
penyajian data serta menarik kesimpulan dan verifikasi.
Kesimpulan pada peneliti ini ialah bahwasannya: (1) Partisipasi anggota
remaja masjid yang paling dominan ialah penggerakan sumber daya dari
masyarakat yang dikarenakan masyarakat yang peduli dengan bantuan untuk
remaja masjid baik berupa dana, tenaga maupun pemikiran.Hal ini juga dapat di
pengaruhi oleh karenanya anggota remaja masjid yang mempunyai sifat perilaku
yang baik, sopan dan ramah tamah. Sedangkan indikator yang lemah dari
partisipasi remaja masjid ialah bagian melibatkan individu pada kegiatan
organisasi untuk menggerakkan partisipasi masyarakat. Hal ini dikarenakan
sebagian anggota remaja masjid sibuk dengan tugas mereka masing-masing. (2)
Faktor pendukung dari penelitian ini adalah adanya bantuan berupa donatur dan
tenaga dari masyarakat setempat, sedangkan factor penghambatnya
ialahkurangnya kesadaran diri dari remaja maupun masyarakat untuk berperan
aktif dalam pengembangan dakwah di desa Paya Bengkuang
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR LOYALITAS KARYAWAN PADA KIRI SOCIAL BAR BANDUNG
ABSTRAK
Kiri Social Bar didirikan pada 27 Agustus 2014 di Kota Bandung yang merupakan sebuah Coffee Shop yang beralamatkan di Jalan Sumur Bandung No.14. kota Bandung. Berdasarkan hasil observasi yang telah peneliti lakukan dengan salah satu Manajer Kiri Social B ar, diperoleh informasi bahwa dengan memberikan kompensasi, lingkungan kerja yang nyaman, hubungan yang baik antar rekan kerja telah membuat karyawan mempunyai loyalitas lebih kepada Kiri Social Bar. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya karyawan yang mengundurkan diri atau keluar dari Kiri Social Bar selama hampir empat tahun berdiri.
Peneliti menggunakan metode kuantitatif sebagai metode penelitian. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif eksplorasi. Metode pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan Populasi dalam penelitian ini adalah para karyawan Kiri Social Bar sebanyak 25 orang yang dapat diambil sebagai sampel jenuh.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 10 faktor yang berkaitan dalam pembentukan loyalitas karyawan yaitu gaji, bonus, tunjang karir, fasilitas, pekerjaan yang menantang, hubungan kerja yang harmonis, jaminan kerja, karisma pemimpin, penghargaan kerja, dan kepribadian karyawan. dari kesepuluh faktor tersebut terbentuk kedalam 3 komponen faktor mulai dari komponen yang paling dominan yaitu gaji sebesar 37,57%, kepribadian sebesar 19,74% dan penghargaan kerja sebesar 11,6%.
Kata kunci: Loyalitas, Karyawan, Gaji, Kepribadian, Penghargaan Kerj
Faktor Internal dan Eksternal Kader Lkb (Layanan Komprehensif Berkesinambungan) yang Berhubungan dengan Upaya Pencegahan Hiv/aids di Masyarakat
The purpose of this research was to identify internal and external factors of LKB's health volunteers associated to prevent HIV/AIDS disease. The methodology on this research was a correlative descriptive with cross sectional approach. The sampling technique was cluster sampling with 60 LKB's health volunteers in Senapelan and Tenayan Raya district Pekanbaru. The measurement instrument of this research was questionnaire that have tested in validity and reliability. The univariate analysis was done to determine the distributions of frequencies dan bivariate analysis was done by using chi-square test. The results showed that there was no correlation between LKB's health volunteers age and effort of HIV/AIDS prevention (p value = 0,181), there was a correlation between level of education and effort of HIV/AIDS prevention (p value = 0,034) and there was a correlation between knowledge and effort of HIV/AIDS prevention (p value = 0,019). It is recommended to the health care provider (puskesmas) to increase empowerment and the number of LKB's health volunteers for maximum preventing HIV/AIDS disease. Keywords : Health volunteers, HIV/AIDS, LKB, preven
Literasi Berita "Cek Fakta sebelum Percaya dan Share Berita"
Hoaxes exist in a variety of information dissemination contexts, ranging from political to medical issues, from public to private affairs. The existence of the Internet makes it difficult for people to distinguish factual information from hoaxes. The main way to anticipate hoaxes is to educate the public about information flow management. This effort can be made through media education. Efforts that can be made to improve media literacy include performing community service in the form of discussion and knowledge sharing. This community service is achieved by conducting media literacy workshops/training to predict fake news (hoaxes) on social networks, which is a form of active participation and education. university to fix media literacy problems (hoaxes spread), so that people can distinguish between true and false information. which information is false or deceptive. This workshop/training was conducted face to face (face to face) with the attendance of 50 (fifty) Quran recitation participants Griya Fadhilah. In this workshop, theoretical and practical lessons are given on how to check the validity of a report. The result of this workshop is an increase in the knowledge of workshop participants about differentiating factual news and fake news. This can be seen from the reviews of workshop participant
DA'WAH DEVELOPMENT: PARTICIPATION OF MOSQUE YOUTH IN THE VILLAGE (Study in Paya Bengkuang Village, Gebang District, Langkat, North Sumatra, Indonesia)
The study aims to describe: (1) Youth Participation of the Sri AlHidayah Mosque in the development of da'wah; (2) Factors that support and hinder the development of da'wah in the village of Paya Bengkuang, Gebang District. This research uses a descriptive research type, through a qualitative approach. Sources of data obtained from primary and secondary data sources. The information needed can be obtained from interviews, observation, and documentation. It was conducted at the Sri Al-Hidayah Mosque, Gebang sub-district. In data analysis techniques using data reduction, data presentation, and drawing conclusions and verification. The conclusions of the study are: (1) The most dominant participation of young mosque members is mobilizing resources from the community because people care about assistance for mosque youth either in the form of funds, energy, or thoughts. This can also be influenced by the young members of the mosque who have good behavior and are polite and warm-hearted. Meanwhile, a weak indicator of mosque youth participation is the part involving individuals in organizational activities to mobilize community participation. It is because some youth members of the mosque are busy with their respective duties. (2) The supporting factor of this research is the existence of assistance in the form of donors, and staff from the local community, while the inhibiting factor is the lack of self-awareness from youth, and the community to play an active role in the development of da'wah in Paya Bengkuang village
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Sektor Pertanian Di Daerah Tertinggal Provinsi Jawa Timur Dengan Regresi Panel
Tujuan dari penelitian ini adalah memodelkan ketimpangan pendapatan regional dengan pendekatan pertumbuhan ekonomi di daerah tertinggal agar kondisi perekonomian daerah tersebut tidak semakin memburuk. Berdasarkan model yang terbentuk akan diketahui variabel-variabel yang berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah tertinggal Jawa Timur menggunakan analisis regresi panel. Berdasarkan analisis didapatkan bahwa PDRB sektor pertanian, tenaga kerja sektor pertanian, luas lahan sawah serta produksi tanaman pangan tertinggi di Jawa Timur adalah Kabupaten Jember sedangkan pendapatan asli daerah tertinggi di Jawa Timur adalah Kota Surabaya, ketimpangan pendapatan regional Jawa Timur tahun 2008 hingga 2015 bertaraf tinggi karena nilai indeks williamson lebih dari 0,5 , terdapat 22 kabupaten yang termasuk daerah tertinggal berdasarkan klasifikasi tipologi klassen, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah tertinggal Jawa Timur tahun 2008 sampai tahun 2015 dengan efek individu yaitu adalah tenaga kerja sektor pertanian, pendapatan asli daerah, luas sawah serta produksi tanaman pangan dengan kebaikan model sebesar 98,38%.
=======================================================================
The aim of this study is create a model of regional income disparities with approach of economic growth in undeveloped regions so that economic condition of the region is not getting worse. Based on model, obtained that the variable significantly affected to economic growth factors in undeveloped regions East Java using by panel regression. Based on analysis, it is known that the highest GDP of agricultural sector, labor of agricultural sector, area of wetland and production of food crops in East Java is Jember Districs and the highest locally generated revenue is Surabaya Cities, the problem of regional income disparities in high level caused by williamson index more than 0.5, twenty two districts in East Java inclued undeveloped regions based on klassen tipology, the affect of economic growth factors in undeveloped regions East Java in 2008 until 2015 with the individual effect is labor of agricultural sector, locally generated revenue, area of wetland and production of food crops with goodness of model is 98,38
PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP WIYATAMA BANDAR LAMPUNG
ABSTRAK
PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
DI SMP WIYATAMA BANDAR LAMPUNG
Oleh
Nadya Yulia Andini
Penerapan kegiatan layanan bimbingan dan konseling di sekolah diawali dari
kegiatan studi kebutuhan (need assessment), perencanaan program (RPL),
pelaksanaan kegiatan, evaluasi, analisis, laporan kegiatan, serta tindak lanjut terhadap
hasil layanan. Permasalahannya adalah bagaimana penerapan layanan bimbingan dan
konseling yang dilakukan guru BK SMP Wiyatama dengan latar belakang pendidikan
guru BKnya yang bukan berasal dari lulusan Bimbingan dan Konseling. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan bimbingan dan
konseling di SMP Wiyatama mulai dari kegiatan need assessment sampai tindak
lanjut terhadap hasil layanan oleh guru BK sudah sesuai dengan prosedur atau belum.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mendeskripsikan
permasalahan, dengan desain penelitian study kasus (case study) yaitu studi kasus
instrumental tunggal (single instrumental case study). Jenis laporan penelitian model
ini berisi kutipan-kutipan data dalam bentuk narasi. Data dan informasi yang
berbentuk narasi tersebut berasal dari teknik pengumpulan data yaitu menggunakan
metode wawancara mendalam (Indepth Interview) dengan menggunakan pedoman
wawancara, kemudian dilakukan triangulasi data sebagai keabsahan data.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penerapan layanan bimbingan dan
konseling di SMP Wiyatama Bandar Lampung menunjukkan kualitas yang cukup
baik walaupun latar belakang pendidikan guru BKnya bukan berasal dari lulusan
jurusan bimbingan konseling, dalam melakukan need assessment hingga dilakukan
pelaksanaan layanan sudah sesuai dengan prosedur namun pada tahap evaluasi dan
kegiatan laporan belum sesuai dengan prosedur yang ada hal ini disebabkan karena
adanya hambatan dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling yaitu
kurangnya jam pelajaran yang diberikan oleh pihak sekolah juga kurangnya tenaga
ahli atau guru BK.
Kata Kunci: Penerapan, Layanan Bimbingan Dan Konselin
THE EFFECT OF USING DIRECT READING-THINKING ACTIVITY (DR-TA) STRATEGY AND READING MOTIVATION ON STUDENTS’ READING COMPREHENSION OF THE EIGHTH GRADE OF JUNIOR HIGH SCHOOL 3 TUALANG SIAK REGENCY
ABSTRACT
This research aimed to examine the effect of Direct Reading-Thinking Activity Strategy (DR-TA) and reading motivation on students‘ reading comprehension in narrative text. The kind of this research is quantitative research in order to answer the research questions. They are ; to examine the students‘ reading comprehension using DR-TA is higher than conventional strategy, to examine the students‘ reading comprehension have high reading motivation is higher than low reading motivation, to examine the different of students‘ reading comprehension between high reading motivation and low reading motivation in experimental group, to examine the significant different of students‘ reading comprehension between high reading motivation and low reading motivation in control group, to examine the interaction effect of teaching strategy and reading motivation on reading comprehension of the eighth grade of Junior High School 3 Tualang Siak Regency. From the research finding by using Annova two ways of SPSS 21 version, it can be seen that teaching strategy sig. is 0,503, reading motivation sig. is 0,905 and teaching strategy and reading motivation sig. is 0,401and it is higher than significant probabilities 5% or 0,05. It means that there is no any interaction effect between teaching strategy, reading motivation and reading comprehension in narrative text pre-test and post-test of experimental class. So, it is clear to say that Directed Reading Thinking Activity has a positive effect toward reading comprehension and reading comprehension in narrative text of the second year students at Eighth grade Junior High School 3 Tualang Siak Regency
Keywords: DR-TA Strategy, Reading Motivation, Reading Comprehension,
Narrative Tex