10 research outputs found

    Pengalaman Profesional Reporter Radio di Kota Kupang dalam Menerapkan Standar Kompetensi Wartawan

    Get PDF
    Radio Siaran yang dipancarluaskan secara teresterial dengan frekuensi FM masih menjadi pilihan masyarakat NTT khususnya Kota Kupang. Radio FM seakan tidak terganggu meski telah diterpa konvergensi media atau ancaman digitalisasi media. Penelitian ini bertujuan melihat, menemukan dan mendeskripsikan pengalaman fenomenologis para reporter radio di Kota Kupang dalam mengikuti Uji Kompetensi Wartawan beserta dinamika pemaknaannya. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode fenomenologi. Informan penelitian terdiri dari 5 orang yang merupakan Reporter Radio dengan masa kerja lebih dari 5 tahun. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yakni wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi, sementara teknik analisis data mengikuti apa yang dipaparkan oleh Miles & Huberman. Hasil penelitian menemukan, pengalaman komunikasi reporter mengikuti UKW dinilai sangat profesional. Pengalaman menerapkan prinsip jurnalistik radio, mereka dapat menjelaskan konsep dan secara alamiah menuturkan bagaimana konsep itu diterapkan dalam proses produksi dan penyiaran. Dalam melaksanakan aktivitas dari pagi sampai malam adalah menghasilkan karya jurnalistk radio dengan prinsip KISS (keep it short and simple), ELF (Easy Listening Formula), WTYT (Write The Way You Talk), dan satu kalimat satu nafas. Reporter juga menyadari pentingnya penerapan nilai berita radio yakni segera dan cepat, aktual dan faktual, penting bagi masyarakat luas, serta relevan dan berdampak luas

    Jurnalisme Empati dalam Berita www.antaranews.com tentang HIV dan AIDS di Kota Kupang

    Get PDF
    Penelitian jurnalisme empati dalam berita www.antaranews.com tentang HIV dan AIDS di Kota Kupang bertujuan mendeskripsikan strategi framing Pan dan Kosicki yang dijalankan LKBN Antara Biro NTT. Strategi framing dalam penulisan berita HIV dan AIDS ini, kemudian dielaborasikan dengan prinsip penulisan dalam paradigma jurnalisme empati yang lebih menekan sisi human interest dalam proses produksi berita sejak dari mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi. Proses peliputan yang empatik akan tampil dalam berita, sebab berdasarkan hasil analisis dan pembahasan temuan penelitian diperoleh LKBN Antara Biro NTT belum menerapkan jurnalisme empati dalam penulisan berita HIV dan AIDS. Juga masih mengedepankan peliputan peningkatan angka kasus yang terkesan sebagai berita bombastis sebab sudah pasti dari tahun ke tahun temuan kasus akan meningkat akibat kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri dengan adanya lembaga Komisi Penanggulangan AIDS di berbagai tingkatan. Karena itu sebagai saran penelitian, diharapkan media massa di Kota Kupang khususnya LKBN Antara biro NTT untuk mulai menulis berita HIV dan AIDS lewat strategi framing yang tepat seperti menentukan unsur sintaksislewat upaya membuat lead lebih humanis, atau skrip lewat 5W+1H dengan mulai membuat unsur who menjadi 2 orang yakni dari otoritas berwenang serta ODHA atau para pejuang HIV dan AIDS. Tidak lupa strategi tematik lewat pilihan kata sesuai UNAIDS Terminology Guidelines dan retoris yang lebih humanis, serta retoris dengan pilihan gambar/grafis yang tepat

    Pengalaman Reporter LPP RRI Kupang Menerapkan Sembilan Elemen Jurnalisme Kovach dan Rosensteil

    Get PDF
    Radio merupakan media komunikasi modern yang menyiarkan berita atau informasi dengan “bercerita” (storytelling). Informasi terlebih berita yang disampaikan harus berdasarkan etika dalam kerja jurnalistik yang mengacu pada sembilan elemen jurnalisme Bill Kovach dan Tom Rosenstiel. Penelitian bermula dari kesadaran pentingnya menerapkan secara sadar dan bertanggung jawab prinsip jurnalistik yang benar di bidang penyiaran. Karena itu dengan teori fenomenologi Alfred Schutz dalam bingkai penelitian kualitatif ditentukan metode penelitian fenomenologi. Berdasarkan metode ini, ditentukan teknik penentuan informan secara purposive sampling. Lewat wawancara, observasi dan studi dokumentasi serta triangulasi metode dan triangulasi sumber diperoleh temuan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan pengalaman para reporter LPP RRI Kupang dalam proses membuat berita telah menerapkan sembilan elemen jurnalisme Kovach dan Rosenstiel dalam keseharian mencari berita walaupun mereka tidak mengetahui bahwa apa yang selama ini mereka kerjakan merupakan sembilan elemen jurnalisme dari Kovach dan Rosenstiel. Mereka juga memahami kesembilan elemen tersebut merupakan unsur-unsur yang penting dan harus dilakukan oleh reporter dalam tugasnya mencari berita. Karena itu disarankan agar LPP RRI Kupang dapat melakukan pelatihan jurnalistik radio yang menekankan materinya pada pemahaman yang benar terkait penerapan sembilan elemen jurnalistik ini. Dengan diterapkan nilai-nilai ini, diharapkan dapat menghasilkan produk jurnalistik yang berkualitas bagi pendengar

    GRAFITI SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce Tentang Pesan Moral Di Balik Graffiti Tembok Sekolah Di Kota Kupang)

    Get PDF
    Penelitian Grafiti Sebagai Media Komunikasi Visual bertujuan mendeskripsikan makna graffiti di tembok sekolah berdasarkan elemen semiotika Peirce dan pesan moral dibalik graffiti tersebut. Observasi dan studi dokumentasi dilakukan untuk menemukan tujuan penelitian dengan merujuk pada trikotomi objek (ikon, indeks dan Simbol) dari Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce. Tim Peneliti menemukan terdapat lima kategori karya grafiti di SDK Santa Familia dan SDK Santo Yoseph sebagai objek penelitian. Kelima kategori itu diantaranya , (1) Grafiti Ajakan Moral Terkait Pendidikan di SDK Santa Familia; (2) Grafiti Terkait Lingkungan Hidup di SDK Santa Familia; (3) Grafiti Terkait Tertib Lalu Lintas di SDK Santa Familia; (4) Grafiti Terkait Mengenal Daerah di NTT pada SDK SantoYoseph; dan (5) Grafiti Terkait Rohani Di SDK SantoYoseph. Sementara pesan moral yang terkandung pada karya grafiti tidak sekedar tampilan kata-kata tetapi penanaman nilai moral yang baik sejak dini agar menghasilkan siswa yang berkarakter kuat, tahu menghargai pendidikan formal, mau mengenal budaya daerah, serta tertib peraturan dan memiliki integritas rohani yang baik. Kata kunci: grafiti, tembok sekolah, pesan moral

    Rutinitas Wartawan dalam Memproduksi Berita

    Get PDF
    The rapid development of information and communication technology brings relevant changes in several areas of human life. No exception with the field of journalism. Developments that influence the existence of the media force conventional media to provide new policies that are more efficient and effective for society. One of them is by making an online version of the news portal. Increasingly intense media competition requires online journalistic media workers to work fast from searching to working on news that is a routine for journalists. The purpose of this study was to find out the routines of ANTARA News NTT online media reporters in producing news and to find out the meaning of routines by ANTARA News NTT online media reporters in producing news. The theory used in research is the theory of new media / new media. The method in this study uses ethnographic media methods. Data were collected through in-depth interview techniques, participatory observation, and documentation. While the data analysis uses Cresswell's analysis model, and the data validity technique uses triangulation. The results showed that the routine of ANTARA News's online media reporter NTT in producing news consisted of five stages, including preparing the agenda for coverage, coverage, news script writing, editing by the editor, and dissemination to the general public. ANTARA News NTT online media reporter interpreted his routine in producing news, including journalist rituals, part of a journalist's life, and the demands of the profession

    Etnografi Komunikasi Penyandang Disabilitas

    Get PDF
    This study aims to describe and express the ethnography of communication person with disabilities in speeches children at the Kupang branch of the Bhakti Luhur orphanage. The theory used is the theory of symbolic interaction by George Herbert Mead. Qualitative research paradigm namely ethnography of communication. Data collection techniques and data analysis used are Dell Hyms. The results of research on the type of communication events in the communication process of speechless children at the orphanage consist of two, namely communication events of speech children with nurses, communication events, children with speech impairments and teachers. The components that make up the communication events of the speechless child setting and scene, namely the location or place and time of communication of the child who is speech impaired by the nurse and teachers, participants, anyone who is involved in the communication process between a speechless child nurse and teacher, ends, the purpose of communication is the speechless child nurse and teacher, action sequences, communication forms of nurse and teachers speechless children that include verbal and nonverbal messages, key, tone of voice in the process of communication of children with speech disabilities and teachers, instrumental, the what message was conveyed through verbal and nonverbal messages, norms, regulations apply at the orphanage, genre, delivery forms such as prayer advice and the relationships of the components that make up communication events. The relationship between the communication components that make up the communication event between nurses and teachers speechless children is colored by verbal and nonverbal languages that appear in the form of statement submissions and requests. The conclusions of this study are the communications process that occurs between nurses of speechless children and teachers at the orphanage who use SPEAKING components in forming communication events

    Peran Komunikasi Organisasi dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine the Role of Organizational Communication in improving the performance of employees of the Dutalia Oesapa Supermarket in Kupang City. The theory used in this study is the theory of human relations. This research is a qualitative study with research procedures that produce descriptive data. The informants in this study were determined by the principle of adequacy and conformity. Test the validity of the data using qualitative data analysis of Milles & Huberman. The results of the study found that the role of communication applied to Dutalia Oesapa Kupang went well in improving employee performance. Dutalia Oesapa Kupang employees must know and be able to apply the Guest Service Cycle (GSC) as a standard employee service cycle so that communication between leaders and fellow employees can be well established and each employee still feels valued and cared for by the leadership and fellow employees, and there is no the gap between senior workers and general workers in order to improve good employee performance so that they know about how communication takes place through various stages that are carried out continuously, change, and there is no end in order to deliver messages. Employee Performance at Dutalia Oesapa Kupang is a real achievement achieved by a person both in quality and quantity that an employee achieves in carrying out his duties in accordance with the responsibilities given. Organizational communication in Dutalia Oesapa Kupang should apply the human relations theory that must have work performance evaluations for all employees within the organization, so that the organization can know the extent of achievement levels. This can be used as a benchmark for giving compensation in making innovations that will improve employee performance

    STUDI ETNOGRAFI MAKNA KOMUNIKASI RITUAL ADAT WERUNG LOLONG PADA MASYARAKAT LEWOHALA DI DESA TODANARA KECAMATAN ILE APE KABUPATEN LEMBATA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

    Get PDF
    Studi ini mendeskripsikan makna simbolik pada ritual adat werung lolong masyarakat Lewohala Desa Todanara Kecamatan Ile Ape Timur Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur. Teori yang digunakan interaksi simbolik dengan pendekatan etnografi Spradley. Penelitian ini menemukan nilai dan makna simbolik ritual adat werung lolong yang diyakini sebagai bentuk ritual ucapan syukur atas hasil panen tahunan kepada Lera Wulan Tana Ekan (Sang Causa Prima) melalui perantara para Penahulu atau Leluhur lokal. Seluruh rangkaian adat ritual Werung Lolong dilaksanakan secara utuh menyeluruh, rinci dan lengkap dalam semangat kekeluargaan dan ketulusan hati. Ritual dimulai dari doa pembukaan sampai tahapan ritual Sora U’te Lango Bele dan Penu Koke Lera Tena. Seluruh tahapan ritual simbolik sarat makna dan nilai adat komunitas lokal dalam interaksi manusia sebagai makhluk religius, sosial, dan budaya serta makhluk semesta alam. Tahapan ritual dilandasi oleh semangat nilai kekeluargaan dan kebersamaan hidup dengan orang lain, dengan Tuhan Sang Pencipta, dan dengan bumi tempat manusia berkarya.Kata Kunci: Werung Lolong, Etnografi, Komunikasi Ritual, Makna Simboli

    MAKSIMALISASI FITUR APLIKASI KULIAH ONLINE BAGI MAHASISWA

    Get PDF
    Abstrak Pandemi Covid – 19 yang masih terus berlangsung hingga kini membuat pertemuan secara online menjadi pilihan untuk berbagai aktifitas termasuk perkuliahan. Untuk mempermudah tatap maya maka beberapa aplikasi pun digunakan agar bisa memperlancar proses pembelajaran. Aplikasi online yang paling sering digunakan adalah Zoom, Google Meet dan E-Learning. Aplikasi – aplikasi ini juga digunakan oleh kedua mitra kegiatan PkM ini yakni mahasiswa baru prodi ilmu komunikasi dan prodi ilmu politik. Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah 30 orang yang berasal dari tujuh kelas semester satu pada kedua prodi diatas. Adapun materi yang disampaikan oleh para narasumber berfokus fitur – fitur yang paling sering dipakai mahasiswa saat kuliah online berlangsung, disertai dengan contoh menu dan tujuan penggunaannya. Para peserta yang terlibat diharapkan bisa memperoleh pengetahuan dan memanfaatkannya saat perkuliahan online. Para dosen tentunya akan terbantu jika teknis pemanfaatan fitur aplikasi bisa di kuasai oleh mahasiswa. Para peserta pun nantinya bisa menjadi katalisator teknis dalam kelas untuk membantu mahasiswa lain saat penggunaan aplikasi – aplikasi tersebut   Abstract The pandemic of Covid-19, which is still ongoing until now, has made online meetings become an option for various activities, including lectures. In order to facilitate virtual face-to-face, several applications were being used to facilitate the learning process. The most frequently online applications for lectures that have been applied are Zoom, Google Meet and E-Learning. These applications are also used by the two community dedication partners, namely new students from the communication science and the political science study programs. The participants involved in this activity were 30 people from seven first semester classes in the two study programs above. The materials presented by the speakers were focused on the features that most often used by the students when online lectures, completed by the examples of the menus and their intended use. The participants involved were expected to be able to gain knowledge and finally use it for the online lectures. The lecturers will certainly be helped if the technical use of application features can be mastered by students. The participants can later become technical catalysts in the classroom to help other students when using these applicatio

    Pembingkaian Citra Kepala Daerah Provinsi NTT Terpapar Covid-19 Pada Berita Kupang.Antaranews.Com

    Get PDF
    Artikel ini mengkaji tentang Pembingkaian Citra Kepala Daerah Provinsi NTT Dalam Berita Covid-19 di kupang.antaranews.com dengan menggunakan metode analisis framing Robert N. Entman. Teori yang digunakan adalah Teori hirarki pengaruh isi media dari Shoemaker dan Reese, serta Teori Citra Frank Jefkins. Pemerintah Indonesia khususnya pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur terus berupaya menghadapi pandemi Covid-19. Kepala Daerah NTT telah menerbitkan kebijakan untuk menghadapi pandemi ini pada mulanya maupun pasca Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpapar Covid-19 di bulan Januari dan sembuh di Februari 2021. Media massa di NTT termasuk media online berupaya menampilkan keduanya di halaman website berita mereka. Salah satu media online yakni Antara NTT (https://kupang.antaranews.com/) juga berupaya menampilkan citra keduanya dalam berita Kepala Daerah NTT terpapar Covid-19 periode Januari-Februari 2021. Hasil penelitian ditemukan Antara NTT menampilkan citra kedua Kepala Daerah yang terpapar Covid-19 pada berita sebagai: pemimpin panutan masyarakat NTT,  tertib dan patuh menjalani karantina Covid-19, sosok yang melindungi orang-orang terdekat dari paparan Covid-19, pemimpin yang berdedikasi dalam menjalankan tugas, sosok pemimpin yang mau mendelegasikan kewenangan, sosok yang tahu bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat NTT, pemimpin yang terbuka dengan media massa, sosok pekerja keras, bertanggungjawab dan memiliki komitmen yang tinggi
    corecore