14 research outputs found
Uji efek sedasi dan durasi waktu tidur ekstrak etanol herba putri malu (Mimosa pudica L.) pada mencit swiss webster
Insomnia adalah suatu penyakit yang dapat disebabkan karena gangguan fisik dan psikologis. Flavonoid merupakan salah satu zat yang terkandung dalam putri malu (Mimosa pudica L.) yang diduga dapat memberikan efek sedatif atau efek menenangkan sistem saraf pusat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah putri malu (Mimosa Pudica L.) memiliki efek sedasi, mempercepat waktu induksi tidur, serta dapat memperpanjang durasi waktu tidur pada mencit galur swiss jantan. Metode yang digunakan untuk menguji efek sedasi dengan metode Holeboard, evasion box, platform dan rotarod. Pada penelitian ini menggunakan 3 dosis, yaitu: 600 mg/KgBB, 1200 mg/KgBB, 2400 mg/KgBB serta kontrol positif berupa fenobarbital dengan dosis 125 mg/KgBB dan larutan HPMC 1% pada kontrol negatif. Data hasil pengujian metode tersebut dianalisis menggunakan one way anova untuk data yang terdistribusi normal, dan menggunakan Kruskal – Wallis untuk data yang tidak terdistribusi normal. Hasil penelitian ini menunjukkan ekstrak etanol putri malu memiliki efek sedasi dengan dosis yang paling efektif adalah 600 mg/KgBB, sedangkan pada uji durasi waktu tidur, dosis 1200 mg/KgBB adalah dosis yang paling efektif. Pada pengujian waktu induksi tidur tidak terlihat perbedaan efek yang signifikan antara ketiga dosis yang diberikan dibandingkan terhadap kontrol positif
Uji efek sedasi dan durasi waktu tidur ekstrak etanol herba putri malu (Mimosa pudica L.) pada mencit swiss webster
Insomnia adalah suatu penyakit yang dapat disebabkan karena gangguan fisik dan psikologis. Flavonoid merupakan salah satu zat yang terkandung dalam putri malu (Mimosa pudica L.) yang diduga dapat memberikan efek sedatif atau efek menenangkan sistem saraf pusat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah putri malu (Mimosa Pudica L.) memiliki efek sedasi, mempercepat waktu induksi tidur, serta dapat memperpanjang durasi waktu tidur pada mencit galur swiss jantan. Metode yang digunakan untuk menguji efek sedasi dengan metode Holeboard, evasion box, platform dan rotarod. Pada penelitian ini menggunakan 3 dosis, yaitu: 600 mg/KgBB, 1200 mg/KgBB, 2400 mg/KgBB serta kontrol positif berupa fenobarbital dengan dosis 125 mg/KgBB dan larutan HPMC 1% pada kontrol negatif. Data hasil pengujian metode tersebut dianalisis menggunakan one way anova untuk data yang terdistribusi normal, dan menggunakan Kruskal – Wallis untuk data yang tidak terdistribusi normal. Hasil penelitian ini menunjukkan ekstrak etanol putri malu memiliki efek sedasi dengan dosis yang paling efektif adalah 600 mg/KgBB, sedangkan pada uji durasi waktu tidur, dosis 1200 mg/KgBB adalah dosis yang paling efektif. Pada pengujian waktu induksi tidur tidak terlihat perbedaan efek yang signifikan antara ketiga dosis yang diberikan dibandingkan terhadap kontrol positif