3,986 research outputs found

    KAJIAN MODEL KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH YANG EFEKTIF UNTUK SMK

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui model kepemimpinan kepala sekolah yang ada di Kabupaten Bima, (2) mengetahui model kepemimpinan kepala sekolah efektif untuk SMK, dan (3) mengetahui besar persentase keefektivitas model kepemimpinan kepala sekolah yang ada di Kabupaten Bima. Penelitian ini digunakan jenis penelitian Deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif. Analisis data menggunakan teknik analisis dekriptif dan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian yaitu: (1) model kepemimpinan kepala sekolah yang ada di SMK Kabupaten Bima yang teridentifikasi dan dikaji adalah kepemimpinan transformasional, kepemimpinan visioner, kepemimpinan situasional, dan kepemimpinan demokratis (2) model kepemimpinan yang efektif untuk SMK adalah kepemimpinan visioner karena mampu memberikan arahan dan dorongan pada bawahan untuk meningkatkan kinerja dengan baik, mampu menghubungkan antara masa kini dengan masa yang akan datang sesuai apa yang dibutuhkan oleh SMK, adapun sifat kerjanya selalu dinamis dan tidak statis pada suatu keadaan. Selain itu, mampu memberikan stimulasi motivasi bawahan untuk kreatif, inovatif, atraktif pada visi untuk masa depan dalam menghasilkan karya, dan juga dapat menimbulkan semangat untuk menghadapi tantangan dan perubahan, sehingga model kepemimpinan visioner sangat cocok dan efektif diterapkan di SMK selaku sekolah yang menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan keterampilan untuk menghadapi persaingan kerja dimasa sekarang maupun yang akan datang, sehingga model kepemimpinan ini sangat efektif untuk diterapkan di SMK. (3) hasil persentasi keefektivitas sekolah yang menerapkan model kepemimpinan visioner sebesar 88,67% atau dengan kategori sangat efektif. Kata kunci: Kepala Sekolah, Model kepemimpinan efektif, SMK

    CEBONG, KAMPRET, DAN KADRUN DALAM KONTESTASI PILPRES 2019: TINJAUAN KESELARASAN ANTARA TEORI SPEAKING DENGAN OOE MAU BICARA

    Get PDF
    Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan bahwa kontestasi Pilpres 2019 paling tidak telah memproduksi tiga leksikon: cebong, kampret, dan kadrun. Ketiga leksikon ini menjadi viral penggunaannya di kalangan pendukung atau simpatisan pasangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto – Sandiaga Salahuddin Uno dalam rangka elektabilitas serta popularitas pasangan calon. Terseretnya leksikon cebong, kampret, dan kadrun ke arus politik Pilpres 2019 tentu secara latar psikologis (scene) dan partisipan (participants) tidak bisa dinapikan dari pendulangan suara antar pasang calon. Dengan demikian, cebong, kampret, dan kadrun merupakan leksikon apolitik yang politik serta memungkinkan sekali dikaji dari sudut teori SPEAKING sebagaimana yang dipelopori oleh Dell Hymes serta terbuka peluang untuk diselaraskan dengan teori yang dikembangkan oleh Soepomo Poedjasoedarmo berupa OOE MAU BICARA. Tulisan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menerapkan dua teknik, yaitu: teknik catat dan teknik dokumentasi. Teknik catat dapat diterapkan pada pemerolehan data secara virtual melalui tangkapan layar (screen shoot) dari media daring atau mencatat ke dalam kartu data. Adapun teknik dokumentasi dapat diaplikasikan melalui pendokumentasian pada sejumlah koran seperti antara lain: harian Kompas, Republika, Sindo, Warta Kota, dan Tangerang Raya. Tulisan ini menyimpulkan bahwa kemenangan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin termasuk kemenangan bahasa yang dikontestasikan di ruang media daring dan luring yang termanipestasikan ke dalam sendi-sendi SPEAKING serta OOE MAU BICARA

    ADVOKASI SOSIAL KOMUNITAS USUT TUNTAS TERHADAP PEMENUHAN HAK KORBAN DAN KELUARGA KORBAN TRAGEDI KANJURUHAN

    Get PDF
    Social advocacy is a systematic and organized effort to influence and bring about change, by providing support and defense for the less powerful (weak) towards those who are victims of policies and injustice. One of the problems that requires social advocacy is the problem in the world of football where this incident is in the world spotlight. This research uses a qualitative method with a descriptive type. The subjects in this research are members of the thorough investigation community, people who understand the Kanjuruhan tragedy. The data collection techniques used in this research used observation, interview and documentation techniques. The techniques used in this research are data reduction and data presentation and drawing conclusions. The results of this research are the social advocacy carried out by this thorough investigation community in fulfilling the rights of victims and families of victims of the Kanjuruhan tragedy, including seeking justice in the form of peaceful actions, raising donations in the form of seeking donations on the streets and on social media, and mental health support. in the form of establishing a mental health support post in the KNPI Malang building

    STRATEGI JURNALIS DALAM PENERAPAN PRINSIP JURNALISME ONLINE PADA MEDIA BERITA JATIMPOS.CO

    Get PDF
    In the digital era, journalism is undergoing a significant transformation that requires journalists to adapt to new principles in online journalism. This study examines the strategies applied by journalists to maintain integrity, accuracy and credibility in a fast-paced, internet-based media environment. This research is through a descriptive approach, focusing on the application of online journalism principles such as how Jatimpos.co media journalists carry out the principles of online journalism put forward by Paul Bradshaw and how strategies are carried out by journalists in Jatimpos.co media in maintaining journalistic ethical standards. Based on the research title, so using qualitative research because the data generated from interviews and observations. The results of the research data findings show that journalists adopt various strategies, including rigorous fact verification, In addition, they also utilize social media to interact with audiences and strengthen community involvement. The study concludes that effective implementation of online journalism principles requires a balance between speed and accuracy, as well as constant adaptation to technological developments and media consumer behavior

    LKP : Aplikasi Penjadwalan Proyek pada CV. Daun Muda Communication

    Get PDF
    CV. Daun Muda Communication adalah sebuah creative studio yang berbasis di Sidoarjo yang mengerjakan multi dimensional project. Proyek yang dikerjakan antara lain, desain grafis, photografi, desain web, animasi dan videografi. Pada perusahaan ini, yaitu tidak tersedianya aplikasi penjadwalan proyek yang digunakan pada perusahaan. Pembuatan laporan yang masih menggunakan Microsoft Excel dan dilakukan secara manual sehingga dapat mengakibatkan kesalahan. Pengelolaan sistem penjadwalan proyek yang efektif akan memacu kinerja dari perusahaan untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Untuk itu, diperlukan adanya sebuah sistem yang mampu menangani segala macam proses yang berkaitan dengan penjadwalan proyek. Pada masing-masing pegawai juga bisa memasukkan jadwal kerja atau kegiatan apa saja yang telah dilakukan pengawai untuk mengerjakan proyek yang ada pada perusahaan. Mencakup masalah pembayaran proyek didalam sistem telah dibuat pembayaran dengan pembayaran uang muka terlebih dahulu, pembayaran lunas dan pembayaran piutang. Penggunaan aplikasi penjadwalan proyek terbukti bisa mengatasi permasalahan tersebut, sehingga rekapitulasi serta pertanggung adanya proyek yang masuk dalam perusahaan dapat dilakukan penjadwalan proyek secara terstruktur dan tersimpan dengan baik

    THE STUDY OF THE NARRATOR IN HERMAN RN'S SHORT STORIES

    Get PDF
    This study aims to explore and strengthen the concept of narratology as one of the theories of contemporary literature. The study focuses on three aspects, namely the various forms of the narrator, the dominant type of greeting, and the unique characteristics of the work. The object of this study is 38 short stories by Herman RN which were published in various media and anthologies from 2005 to 2020. This research uses an objective approach, with qualitative-descriptive methods and content analysis techniques. The research findings are (1) the form of the narrator in the Herman RN’s short stories consisting of the first-person narrator (55.26%) and the third-person narrator (44.74%); (2) the dominant type of greeting used by the narrator who tells the story by referring to himself as "Aku = I" or "saya = I" (or other synonyms) or by referring to the object being told, such as ‘dia = he, -nya = his, (or the name of the character); and (3) the short stories have not shown certain characteristics that have become a trend in the use of these narrators. The research concludes that the storytelling system of Herman RN's short stories is simple, easy to understand, and consistent with one choice
    • …
    corecore