126 research outputs found

    Kajian Kualitas Air Sungai Konteng sebagai Sumber Air Baku Pdam Tirta Darma Unit Gamping, Kabupaten Sleman

    Full text link
    Penelitian ini mengkaji tentang kualitas air salah satu sungai, Sungai Konteng, di Kabupaten Sleman yang dimanfaatkan sebagai sumber air baku untuk minum. Peningkatan aktivitas manusia menghasilkan berbagai macam limbah pencemar. Pengelolaan limbah yang belum maksimal, berpotensi menimbulkan pencemaran Sungai Konteng. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kondisi kualitas air Sungai Konteng, mengkaji tingkat pencemaran Sungai Konteng dan menganalisis kesesuaian pemanfaatan air Sungai Konteng sebagai sumber air baku PDAM Tirta Darma Unit Gamping. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan mempertimbangkan perbedaan penggunaan lahan dan adanya sumber pencemar. Pengujian kualitas air meliputi pengukuran suhu, DHL, warna, rasa, bau, kekeruhan, TDS, TSS, pH, DO, BOD, COD, PO4, SO4, NO3, Amonia, Fe, Mn, Cl dan Fecal Coliform. Parameter hasil uji laboratorium kemudian diolah dengan Metode Indeks Pencemar untuk mendapatkan status mutu air. Hasil uji laboratorium parameter kualitas air adalah tingginya bahan pencemar yang berasal dari berbagai limbah dan self purification berlangsung cukup lama akibat dari kondisi debit aliran yang rendah. Sebagian parameter yang diuji berada dibawah baku mutu air kelas I, kecuali parameter kekeruhan, TSS, DO, dan PO4. Tingkat pencemaran Sungai Konteng pada musim kemarau dan penghujan adalah cemar ringan. Penggunaan air Sungai Konteng sebagai sumber air baku PDAM adalah kurang sesuai sebab beberapa parameter yang melebihi baku mutu harus melalui treatment khusus untuk mengurangi kadar bahan pencemar

    Fermentasi Silase Dan Manfaat Probiotik Silase Bagi Ruminansia

    Full text link
    Forage conservation has long been a part of the agricultural scene in some countries in the world. Ensilage is a preservation method for moist forages that is based on natural lactic acid fermentation under anaerobic conditions. There are six phases which occur during ensilage, storage and feed-out of the fermented forages. The technology of silage making is not popular in Indonesia, although ensilage may successfully occurs in tropical area including Indonesia. The reason may be due to limited information available regarding ensilage for the farmers. This review covered silage fermentation process and probiotics effect of feeding silage to the ruminants. The role of lactic acid bacteria is very important both from the preservation and antimicrobial points of view

    Pemanfaatan Analisis Regresi dan Ammi untuk Evaluasi Stabilitas Hasil Genotipe Padi dan Pengaruh Interaksi Genetik dan Lingkungan

    Full text link
    Some statistical analyses were employed to depict responses of genotype (G) on environment (E). Regression analysisreflects the average index of G x E to calculate the genotype responses to heterogenous environment. Regression deviationwas employed to count the stability of the result obtained through such a method, which, further be developed to testthe average effect of G x E through a combination of additive effects of multivariate analysis with multiplication effecton the primary component (AMMI model). Regression analysis showed that Ciherang, Hibrindo R1, IH806 hybrid wasmore superior than others in terms of stability andproduct adaptability, whereas IH805, IH808, and IH809, are specificfor locations Batang, Jember, Ngawi, and Madiun, respectively

    Prediction of Combining Ability and Heterosis in the Selected Parents and Hybrids in Rice (Oryza Sativa.l)

    Full text link
    Selection of parents based on their combining ability is an effective approach in hybrid breeding. Four CMS and four restorer lines were crossed in line x tester mating design to obtain 16 F1 hybrids rice. The 8 parental lines and 16 hybrids rice were planted in randomized complete block design with three replications at Kuningan and Muara field station of ICRR during 2012-2013. The results revealed that mean squares for GCA were significant for number of fertile spikelet per panicle, a thousand-grains weight, and 50% days of flowering. Mean squares for SCA were significant for plant height and grain yield. Parental lines exhibited the highest GCA effects for GMJ12A (line) and CRS703 (tester) for grain yield trait and revealed good potential to be used as parents for hybrid rice. Among all the crosses, GMJ6A/CRS707 and GMJ12A/CRS707 showed the greatest positive SCA effects for grain yield and had heterosis over better parent and midparent

    Gambaran Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Fraktur Femur Di RS Ortopedi Prof. Dr.r Soeharso Surakarta

    Full text link
    Fraktur femur adalah terputusnya kontinuitas tulang pada bagian paha (femur) akibat dari rudapaksa, trauma, dan kecelakaan. Kecemasan (ansietas) adalah respon psikologik terhadap stres yang mengandung komponen fisiologik dan psikologik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pada pasien pre operasi fraktur Femur di RS. Prof. DR.R Soeharso Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien pre operasi fraktur femur di RS.Prof. DR. R. Soeharso. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner tertutup AAS (Analog Anciety Scal). Hasil penelitian antara lain umur responden antara 40-49 tahun adalah tertinggi sebanyak 13 responden (41 %), jenis kalamin responden yang paling banayak adalah perempuan yaitu 19 (59 %), jenis pekerjan paling banyak adalah swata yaitu 12 responden (38%), pengalaman operasi responden yang belum pernah operasi adalah 28 responden (88 %). Simpulan penelitian ini adalahtingkat kecemasan pada pasien pre operasi fraktur Femur Di RS.Prof. DR.R Soeharso Surakarta mayoritas adalah tingkat kecemasan sedang

    Penggunaan Kliping Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Di Kelas V SD Inpres Sipayo Kecamatan Sidoan Kabupaten Parigi Moutong

    Full text link
    Masalah Utama dalam penelitian ini adalah masih kurangnya penggunaan media kliping dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Inpres Sipayo pada mata pelajaran IPS. Ada beberapa hal yang menyebabkan permasalahan tersebut, di antaranya: 1) siswa kurang memahami konsep yang diajarkan, 2) siswa mudah lupa terhadap materi yang telah diajarkan, 3) siswa kurang aktif selama proses pembelajaran, 4) kurangnya motivasi siswa dalam belajar IPS, 5) pembelajaran terpusat pada guru. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa tersebut, maka peneliti menggunakan media kliping dalam pembelajaran IPS. Untuk menjawab permasalahan di atas, maka peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Rancangan penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari empat komponen, yaitu 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi dan 4) refleksi. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah berupa data aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran yang diperoleh dengan menggunakan lembar observasi dan data hasil belajar siswa yang diperoleh dengan memberikan tes individu kepada siswa. Adapun materi yang dibahas mengenai keragaman suku dan budaya di Indonesia, dengan melibatkan subyek penelitian 20 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan pemberian tes hasil belajar tiap akhir tindakan. Berdasarkan data dan analisis data di peroleh hasil belajar siswa pada siklus I untuk ketuntasan klasikalnya mencapai 60% sedangkan daya serap klasikalnya 67,5%. Kemudian pada siklus II mengalami peningkatan dengan ketuntasan klasikalnya mencapai 85% sedangkan daya serap klasikalnya mencapai 74,5%. Berdasarkan dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media kliping dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan materi keanekaragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia kelas V SD Inpres Sipayo Kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi-Moutong

    The Preservation of Milk with the Addition of Antibacterial and Aromatic Supplements Produced in Indonesia

    Get PDF
    The preservation of milk with additional antibacterial and aromatic supplements, produced in Indonesia, was investigated. Organoleptic performances of milk with the addition of 10% supplements, made as juices, were tested by panellists, and the total bacteria, protease activities, lipase activities and acidities, were detected by total plate counts, azocasein method, modified dole extraction and base-acid titration, respectively. Out of the 27 supplemented skim and whole milk samples, 15 whole milk samples and 10 skim milk samples were selected as acceptable, based on their better organoleptic performances, their lower bacterial counts, protease and lipase activi­ties, and their acidities percentages which were not significantly different, compared to that of control, at 5 days after the expiry date (

    Stabilitas Hasil Dan Daya Adaptasi Lima Padi Hibrida Di Jawa Tengah

    Full text link
    Five rice hybrids (H40, H41, H45, H57, and H63) and three check varieties (Maro, Hipa3, and IR64) were tested for their yield stability and adaptability at 7 locations in Central Java during the dry season of 2005. The experiment was arranged in a randomized block design with 4 replications. Objectives of the research were to evaluate stability and adaptability of the rice hybrids at 7 locations in Central Java. Yield stability and adaptability were determined based on the stability model of Eberhart and Russel and the adaptability criteria of Finlay and Wilkinson. Results indicated that yield potential of the five rice hybrids varied greatly, ranging from 4.92 t/ha (H41) to 6.35 t/ha (H35). Four rice hybrids yielded 2.33-8.61% higher than did IR64. The yield performances of hybrids H40, H45, H57, and H63 were stable across locations. Hybrids H40, H57, and H63 adapted well in all environments. Hybrid H45 adapted only to an optimal growth environment, while H40 adapted to sub optimal areas

    Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Fraktur Femur Di Rso Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta

    Full text link
    Latar Belakang. Data PT Jasa Raharja, di Jawa Tengah pada tahun 2006 adalah 14.790 kendaraan yang terlibat kecelakaan. Tingginya angka kecelakaan menyebabkan angka kejadian atau insiden fraktur tinggi, dan salah satu fraktur yang paling sering terjadi adalah fraktur femur. Data rekam medik yang didapatkan di RSO Prof. DR. R. Soeharso Surakarta angka kejadian fraktur femur dari bulan Juli sampai Desember 2011 berjumlah 360 orang dari usia 3 tahun sampai 90 tahun, rata – rata per bulan terdapat 60 orang. Penatalaksanaan untuk tulang fraktur femur terdiri dari tindakan operatif dan non operatif. Tindakan operatif atau pembedahan baik elektif maupun kedaruratan adalah peristiwa kompleks yang menegangkan. Kebanyakan prosedur pembedahan dilakukan di ruang operasi rumah sakit. Tindakan pembedahan terdiri dari praoperatif, intraoperatif dan pascaoperatif. Segala bentuk prosedur pembedahan selalu didahului dengan reaksi emosional tertentu oleh pasien, sebagai contoh kecemasan praoperatif. Tujuan. Mengetahui gambaran tingkat kecemasan pada pasien pre operasi fraktur femur di RSO Prof. DR. R. Soeharso Surakarta pada tahun 2012. Metode Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan menggunakan tehnik accidental sampling sebanyak 20 responden pasien pre operasi fraktur femur. Instrumen penelitian ini dengan menggunakan koesioner. Data diolah dengan tabulasi secara manual dan progam komputer SPSS Versi 16.00 dengan analisa data modus dan mean. Hasil. Pasien pre operasi fraktur femur dari responden sebanyak 20 menunjukan hasil ada 90% kecemasan ringan, 10% kecemasan sedang, 0% kecemasan berat dan panik dengan rata – rata nilai kecemasan 15,65. Kesimpulan. Kecemasan pada pasien pre operasi rata – rata mengalami kecemasan ringa

    Fermentasi Silase dan Manfaat Probiotik Silase bagi Ruminansia

    Get PDF
    Forage conservation has long been a part of the agricultural scene in some countries in the world. Ensilage is a preservation method for moist forages that is based on natural lactic acid fermentation under anaerobic conditions. There are six phases which occur during ensilage, storage and feed-out of the fermented forages. The technology of silage making is not popular in Indonesia, although ensilage may successfully occurs in tropical area including Indonesia. The reason may be due to limited information available regarding ensilage for the farmers. This review covered silage fermentation process and probiotics effect of feeding silage to the ruminants. The role of lactic acid bacteria is very important both from the preservation and antimicrobial points of view. Key words: lactic acid bacteria, fermentation, silage, probiotic
    • …
    corecore