2 research outputs found
PRODUKSI BIOETANOL LIMBAH NASI AKING FERMENTASI MENGGUNAKAN Zymomonas mobilis DENGAN PERLAKUAN KONSENTRASI CRUDE ENZIM Bacillus amyloliquefaciens
Bahan bakar bioetanol memiliki keunggulan lebih ramah lingkungan dibanding BBM. Bioetanol terbuat dari bahan organik yang mengandung glukosa. Nasi aking memiliki kandungan karbohidrat 83,19% (b/b) dan amilosa 29,70% (b/b) yang dapat diubah menjadi bioetanol melalui tahap hidrolisis dan fermentasi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, tahap awal yang dilakukan yaitu tahap hidrolisis untuk memperoleh gula reduksi menggunakan crude enzim Bacillus amyloliquefaciens dengan konsentrasi 0%, 2,5%, 5%, 7,5%, 10%, 12,5%, 15%, dan 17,5% selama 6 hari. Yang selanjutnya dilakukan tahap fermentasi untuk mengubah gula reduksi menjadi etanol menggunakan Zymomonas mobilis konsentrasi 10% selama
4 hari. Dan hasil akhir dilakukan tahap destilasi serta perhitungan kadar bioetanol menggunakan alat alkohol meter. Selama proses hidrolisis dan fermentasi, diukur kadar gula menggunakan
metode DNS (Dinitrosalicylic acid) diperoleh rerata kadar gula tertinggi pada konsentrasi Bacillus amyloliquefaciens 10% yaitu 1,417 g/mL. Hasil kadar bioetanol yang diperoleh paling tinggi yaitu
3,03% pada konsentrasi Bacillus amyloliquefaciens 10% dan kadar bioetanol terendah yaitu 0,61% pada konsentrasi Bacillus amyloliquefaciens 0%