35 research outputs found

    Identification of Competencies for Green Jobs in Tourism Skills at TVET: A Systematic Literature Review

    Get PDF
    Sustainable tourism is a concept aimed at addressing the negative impacts of the tourism industry on the environment, society, and culture. In this context, research on the identification of competencies for green jobs in the field of tourism is crucial for the development of a responsible and sustainable tourism industry. The objective of this study is to analyze the relationship between green competencies and green jobs, and to identify the competencies required for green jobs in the tourism sector. This research adopts the Systematic Literature Review (SLR) method following the PRISMA guidelines. A total of 520 articles were collected from Google Scholar, Scopus, and ScienceDirect, and after applying the predetermined criteria, 58 relevant articles were included for analysis. The findings of the study indicate that TVET plays a vital role in preparing the workforce for the transition towards sustainable tourism and there is a link between green competencies and green jobs in the tourism sector as seen from the fact that there is an increasing demand for green workers who must master green competencies, the implication is that it is important to implement green competency-based learning on TVET and this all needs support from the government, the tourism industry sector and the community

    Pengembangan Job Sheet Perawatan Bayi Pada Mata Kuliah Pendidikan Babysitter dan Caregiver

    Get PDF
    Permasalahan pada penelitian ini yaitu belum adanya bahan ajar job sheet yang lengkap dan sistematis di mata kuliah Pendidikan Babysitter dan Caregiver, oleh karena itu perlu dikembangkan job sheet sesuai SKKNI dan panduan pembuatan job sheet. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengembangkan job sheet perawatan bayi sebagai panduan pada saat praktik secara mandiri. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (RD) dengan model (PPE) Planning, Production, Evaluasi. Pengembangan job sheet perawatan bayi meliputi struktur komponen job sheet, konten materi, dan langkah-langkah kerja. Hasil expert judgment bahwa job sheet perawatan bayi khususnya perawatan tali pusat dan memandikan bayi berada pada kriteria sangat layak untuk digunakan. Ketercapaian kriteria tersebut divalidasi oleh ahli akademisi kebidanan dan ahli materi. Rekomendasi bagi dosen pengampu, hendaknya job sheet perawatan bayi dapat dijadikan panduan pelaksanaan pembelajaran praktik agar lebih terarah sehingga memperoleh hasil yang optimal dan bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat diuji cobakan melalui implementasi job sheet.Kata Kunci : Job sheet, Perawatan Tali Pusat, Memandikan Bayi

    Pengembangan Program Pelatihan Berbasis Green Family Education Bagi Remaja Di Panti Asuhan Kota Bandung

    Get PDF
    This research is motivated by the inexistence of  training program which is based on green family education, as well as  the amount of household waste in the orphanage’s environment  that have not been put to good use. The purpose of this study is to analyze the needs of the training program, to design a training program of green family education-based, to conduct the academics and practitioners’ expert judgment about the green family education-based training program in generating crafts from household waste, and to implement training programs based on green family education to the teenagers in an orphanage. This research employs ADDIE approach which includes Analysis, Design, Development, and Evaluation. The samples in this study consisted of three orphanage’s managers, two training experts, one expert in handcraft, and 27 teenagers. The need analysis of the green family education-based training program for teenagers needs some training to increase knowledge, skills, and self-learning. The designed training program consists of the identity of the program, purpose, benefits, materials, methodologies, and scenario of training activities. In addition, training programs include training modules. The results of expert judgment regarding the green family education-based training program show that the handicrafts of household waste are at very decent criteria. The achievement of these criteria is validated by experts consisting of program's identity, purpose, benefits, materials, methodologies, and scenario training activities aspects. The product assessment conducted after the juvenile training activities at orphanage are at good criteria. Here are some recommendations. For managers, it is necessary to facilitate infrastructure for the implementation of the training program. For teenagers, it is beneficial to spend their leisure time. For further research, the tested training programs can be implemented in other orphanage by adjusting the characteristics of teenagers, facilities, infrastructures in orphanage so that green family education-based training program can be implemented in the community as the Environmental program

    Upaya Ibu Dalam Menstimulasi Ketermpilan Sosial Anak Usia Sekolah Di Kelurahan Kebon Lega Kota Bandung

    Get PDF
    Penelitian dilatarbelakangi oleh kurangnya pengetahuan ibu mengenai stimulasi keterampilan sosial anak usia sekolah. Tujuan dari penelitian untuk memperoleh data mengenai upaya ibu dalam menstimulasi keterampilan sosial anak usia sekolah di Kelurahan Kebon Lega Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan metode deskriptif dengan populasi ibu yang memiliki anak usia sekolah (6-7 tahun) sebanyak 125 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling yang berjumlah 32 responden. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket tertutup dengan bentuk pernyataan pilihan ganda (multiple choice questions) yang terdiri dari lima option. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya ibu dalam menstimulasi keterampilan sosial anak usia sekolah yaitu sebagian besar dengan cara memberikan contoh, membiasakan dan memberikan penjelasan. Rekomendasi penelitian diajukan kepada ibu yang memiliki anak usia sekolah untuk memberikan stimulasi keterampilan sosial kepada anak usia sekolah

    Pengembangan Media Edukasi Boneka Tangan sebagai Stimulasi Moral pada Anak Usia Dini

    Get PDF
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh media edukasi boneka tangan yang digunakan di PAUD belum tersedianya media edukasi boneka tangan untuk stimulasi moral pada anak usia dini, perlunya pengembangan media edukasi  boneka tangan sebagai media bercerita untuk memudahkan pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis pengembangan  media edukasi  boneka tangan berdasarkan analisis kebutuhan, (2) merancang pengembangan produk media edukasi boneka tangan yang terbuat dari kain fannel melalui, kegiatan sehari – hari yang dapat menstimulasi perkembangan moral anak usia dini usia dini usia 3 – 5, (3) melakukan uji validasi boneka tangan dan buku pedoman media edukasi boneka tangan melalui expert judgment. Model yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model PPE yang terdiri dari 3 tahapan yaitu, Planning, Production, Evaluation. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) media edukasi boneka tangan yang digunakan di PAUD belum disetai buku pedoman dalam bercerita dalam menstimulasi moral pada anak usia dini, sehingga temuan ini yang menjadi kebutuhan dalam merancang media edukasi boneka tangan, yang sesuai dengan stimulasi moral pada anak usia dini, (2) media edukasi dikembangkan sesuai dengan perkembangan moral anak usia dini, (3) kegiatan expert judgment dilakukan oleh dua validator yaitu, ahli pendidikan anak usia dini dan ahli alat permaian edukatif. Hasil dari kegiatan expert judgment media edukasi boneka tangan sebagai stimulasi moral pada anak usia dini, menunjukan kriteria sangat layak pada boneka tangan dan kriteria layak pada buku pedoman media edukasi boneka tangan sehingga dapat digunakan oleh guru sebagai media edukasi dalam menyampaikan cerita yang sesuai dengan perkembangan moral anak usia dini. Rekomendasi dari penelitian ini, bagi pendidik, hendaknya media edukasi boneka tangan ini digunakan sebagai media dengan tujuan untuk menanamkan moral pada anak usia 3-5. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat melakukan pengembangan media edukasi boneka tangan yang lebih menarik lagi

    Penerapan Media Lembar Balik Untuk Peningkatan Pemahaman Nilai Kearifan Lokal Batik Cimahi Pada Peserta Didik Di Sekolah Menengah Seni Rupa Kota Bandung

    Get PDF
    Penelitian ini beranjak dari permasalahan pembelajaran batik yang cenderung kurang memotivasi peserta didik dalam belajar sehingga timbul sikap pasif dan bosan dengan cara belajar yang kurang bervariarif. Sehingga perlu dicarikan solusi lain baik dari metodologi pembelajaran. Penerapan media lembar balik diharapkan menjadi solusi untuk membantu pembelajaran di kelas. Media lembar balik memiliki banyak keuntungan karena media ini dapat digunakan secara praktis, dimana guru tinggal membolak-balikkan kertas yang telah dirancang sedemikian rupa tanpa perlu menunggu optimalisasi kefokussan dalam gambar yang disajikan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui penerapan media lembar balik serta hasil belajar peserta didik. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas XI Tekstil Sekolah Menengah Seni Rupa Kota Bandung sebanyak 21 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas guru, peserta didik dan alat penilaian kinerja peserta didik. Hasil yang diperoleh siklus I mengacu pada pembelajaran menggunakan media lembar balik. Penempatan media yang kurang tepat serta ruangan kelas yang terang tidak adanya penutup jendela. Pesan yang disampaikan melalui media lembar balik kurang jelas terlihat. Pada siklus II mengalami peningkatan guru sudah melakukan pembelajaran yang mengacu pada pendekatan saintifik dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pembelajaran siklus II dibuat dua kelompok belajar. Penempatan media berada ditengah-tengah kelompok. Setiap kelompok yang tidak terlihat dapat mendekati media lembar balik dengan kelompoknya sehingga merata peserta didik dapat melihat materi yang disajikan dalam media lembar balik. Selain itu guru pun dapat mengelola kelas dengan baik ketika pembelajaran berlangsung. Peserta didik sangat antusias belajar menggunakan media lembar balik karena pembelajaran dengan dibagi dua kelompok belajar. Rekomendasi yang dapat disampaikan melalui penelitian ini bahwa media lembar balik sangat cocok digunakan dalam kelas, ukuran media yang disesuaikan dengan jumlah peserta didik

    Penguasaan Pengetahuan Prosedur Pembersihan Area Umum Pada Mata Pelajaran Tata Graha Oleh Peserta Didik SMKN 9 Bandung

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk mengetahui penguasaan pengetahuan prosedur pembersihan area umum pada mata pelajaran Tata Graha oleh peserta didik SMKN 9 Bandung. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh gambaran tentang penguasaan pengetahuan prosedur pembersihan area umum pada mata pelajaran Tata Graha. Metode yang digunakan ialah deskriptif. Sampel yang digunakan sampel purposive yaitu dengan karakteristik peserta didik yang sedang aktif dalam kegiatan pembelajaran di sekolah kelas XII AP 1 sebanyak 25 peserta didik. Instrumen yang digunakan yaitu tes dengan bentuk pilihan ganda sebanyak 32 soal. Temuan dalam penelitian ini yaitu sebagian besar berada pada kriteria sangat tinggi, sehingga siap sebagai bekal bekerja ke dunia industri. Rekomendasi untuk peserta didik dan guru agar mempertahankan penguasaan pengetahuan prosedur pembersihan area umum serta untuk peneliti selanjutnya meneliti lanjutan mengenai keterampilan penguasaan pengetahuan prosedur pembersihan area umum

    Pembuatan Power Point Berbasis Multimedia Sebagai Media Pembelajaran Rehabilitasi Sosial Di Sekolah Menengah Kejuruan

    Get PDF
    Permasalahan pada penelitian ini yaitu kurang optimalnya media pembelajaran Rehabilitasi Sosial yang dapat menarik perhatian peserta didik. oleh karena itu perlu dibuat media pembelajaran yang inovatif, salah satunya media powerpoint berbasis multimedia. Tujuan dalam penelitian ini yaitu membuat Pembuatan Power Point Berbasis Multimedia Sebagai Media Pembelajaran Rehabilitasi Sosial Di Sekolah Menengah Kejuruan. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian dan Pengembangan (RD) dengan model PPE (Planning, Production, dan Evaluation) yang disesuaikan dengan kebutuhan peneliti. Sampel penelitian terdiri dari ahli materi mata pelajaran Rehabilitasi Sosial dan ahli media pembelajaran. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara dan lembar validasi untuk expert judgement. Temuan penelitian dari hasil validasi dari ahli materi maupun ahli media dinyatakan bahwa power point berbasis multimedia sangat layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran Rehabilitasi Sosial. Keunggulan media ini dapat disimpan dalam compact disc (CD), flashdisk (FD) dan dapat dioperasikan di perangkat komputer ataupun handphone (HP). Rekomendasi untuk guru mata pelajaran adalah media powerpoint rehabilitasi sosial berbasis multimedia dapat digunakan sebagai media pembelajaran dalam mata pelajaran Rehabilitasi Sosial. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini memungkinkan dapat ditindak lanjuti untuk menguji efektifitas penggunaan powerpoint berbasis multimedia sebagai media pembelajaran rehabilitasi sosial

    Manfaat Hasil Penyuluhan Bina Keluarga Balita (Bkb) Dalam Pengasuhan Balita Pada Ibu Petani Di Desa Keboncau Sumedang

    Get PDF
    The research is motivated by the lack of knowledge and skills of farmers mothers about parenting. BKB caders explained that farming families are not applying the results of counseling was carried out in BKB activity in daily life. The purpose of the study to determine the benefits of counseling BKB results in the care of infants in women farmers in the Keboncau Sumedang. The method used in this research using descriptive method with a population BKB active participants in following the extension BKB totaling 76 participants. Sampling technique used is purposive sampling of 33 people with certain considerations that mothers of preschool children (3-5 years), a mother who worked as a farmer, and a mother who participated in BKB. The research instrument used is a checklist with questionnaire technique. The results showed that the benefit of the results of BKB counseling in parenting a toddler in women farmers in general are at a very helpful and useful criteria. Recommendations submitted to BKB cadres to further enhance knowledge and skills regarding BKB programs by exchanging ideas with other cadres and attending seminars related to BKB program and to mothers farmers can be used as a basic idea to further improve the care done to their children especially in development aspect Children according to age of development
    corecore