15 research outputs found
PERANCANGAN SISTEM KENDALI SUPERVISI DAN AKUISISI DATA (SCADA) PADA PANEL SURYA BERBASIS INTERNET OF THINGS
Salah satu sumber energi baru terbarukan yang memiliki potensi besar di Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik adalah panel surya. Pemasangan panel surya di Indonesia masih tanpa sistem kendali sudut yang membuat produksi energi oleh panel surya menjadi kurang optimal. Untuk mengatasi masalah tersebut dibutuhkan sebuah sistem yang dapat mengatur posisi panel agar selalu menghadap matahari sehingga energi yang diproduksi oleh panel surya menjadi lebih maksimal. Sistem Kendali Supervisi dan Akusisi data (SCADA) merupakan sebuah sistem yang dapat melakukan kendali supervisi terhadap posisi sudut pada panel surya dan melakukan akuisisi data berupa data daya yang diproduksi, suhu pada panel, sudut panel serta data kondisi lingkungan sekitar pada panel surya seperti data suhu dan kelembaban lingkungan. sistem SCADA yang dirancang bangun pada panel surya dengan berbasis IoT menggunakan web sebagai HMI dan firebase yang digunakan untuk menyimpan data sensor dan akan ditampilkan melalui MTU yang dapat diakses melaui smartphone atau laptop yang oleh operator, sehingga operator dapat memantau panel surya dari jarak yang jauh. Pada Hasil pengujian yang dilakukan di sekitar lingkungan sekitar kampus Universitas Tanjungpura Pontianak didapat nilai daya terbesar pada jam 12:00 dengan daya yang dihasilkan sebesar 47.19 Watt dengan sudut elevasi 90° dan daya terendah yang dihasilkan oleh panel surya adalah sebesar 0.05 Watt dengan sudut elevasi sebesar 135°
Modeling, Simulation, and Optimal Control for Two-Wheeled Self-Balancing Robot
Two-wheeled self-balancing robot is a popular model in control system experiments which is more widely known as inverted pendulum and cart model. This is a multi-input and multi-output system which is theoretical and has been applied in many systems in daily use. Anyway, most research just focus on balancing this model through try-on experiments or by using simple form of mathematical model. There were still few researches that focus on complete mathematic modeling and designing a mathematical model based controller for such system. This paper analyzed mathematical model of the system. Then, the authors successfully applied a Linear Quadratic Regulator (LQR) controller for this system. This controller was tested with different case of system condition. Controlling results was proved to work well and tested on different case of system condition through simulation on matlab/Simulink program
PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK REKOMENDASI OBYEK WISATA DI KALIMANTAN BARAT
Algoritma Genetika merupakan suatu metode pencarian berdasarkan pada mekanisme seleksi alam. Algoritma ini digunakan untuk mendapatkan solusi dalam masalah optimasi. Masalah optimasi yang akan dibahas adalah penentuan rute terpendek dalam rekomendasi obyek wisata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan jalur yang terpendek dari beberapa tempat obyek wisata di Kalimantan Barat dengan menggunakan Algoritma Genetika sehingga mendapatkan rute yang terbaik optimal. Langkah –langkah yang dilakukan secara bertahap dengan algoritma genetika untuk mendapatkan jalur terpendek, terlebih dahulu mempresentasikan ke dalam bentuk pengkodean nomor urut lokasi obyek wisata, selanjutnya membangkitkan populasi awal diteruskan dengan proses seleksi, perkawianan silang dan mutasi sampai akhirnya diperoleh jalur yang diharapkan. Dari hasil yang diperoleh dengan probabilitas crossover 0.9 didapatkan hasil yang lebih baik dengan panjang jalur terbaik 6.465 km dan jalur terbaik dari 10 obyek wisata diawali dengan keraton Kadariah – Tugu Khatulistiwa – Makam Juang Mandor – Mangrove Park – Rindu Alam – Air Terjun Terinting – Air Terjun Riam Merasap – Bukit Kelam – Wisata Batu Jatok – Danau Laet – keraton Kadariah
H∞ Control of Polynomial Fuzzy Systems: a Sum of Squares Approach
This paper proposes the control design ofa nonlinear polynomial fuzzy system with H∞ performance objective using a sum of squares (SOS) approach. Fuzzy model and controller are represented by a polynomial fuzzy model and controller. The design condition is obtained by using polynomial Lyapunov functions that not only guarantee stability but also satisfy the H∞ performance objective. The design condition is represented in terms of an SOS that can be numerically solved via the SOSTOOLS. A simulation study is presented to show the effectiveness of the SOS-based H∞ control designfor nonlinear polynomial fuzzy systems
PENGIRIMAN PAKET DATA DIGITAL DENGAN PEMBAGIAN BANDWIDTH MODUL TRANSCEIVER SX1276 PADA FREKUENSI 915 MHZ
Salah satu faktor penting dalam keberhasilan budidaya ikan Arwana di tambak adalah aspek kualitas air yang tergambar pada beberapa parameter fisik antara lain suhu, derajat keasaman (pH), dan kekeruhan air yang secara langsung mempengaruhi pertumbuhan dan daya tahan ikan Arwana. Untuk itu, perlu melakukan pemantauan secara intensif yakni dengan merancang alat monitoring parameter air menggunakan teknologi Transceiver SX1276 frekuensi 915 MHz. Tujuan penelitian ini merancang sensor parameter air menggunakan teknologi Transceiver SX1276 sebagai media komunikasi dan menganalisis kinerja dalam Transceiver SX1276 dengan pengujian variasi ketinggian antena dan variasi parameter BW (Bandwidth), F (Frequency), SF (Spreading Factor), dan CR (Coding Rate) yang hasilnya akan mempengaruhi nilai RSSI, SNR, PDR, dan ToA pada lingkungan ruang terbuka dan keadaan LOS. Hasil pengambilan data komunikasi menggunakan beberapa variasi ketinggian yang paling baik yaitu 2 meter dengan parameter yang digunakan yaitu nilai F 915 MHz, CR 4/5, BW 250 kHz, dan SF 7 dimana nilai rata-rata yang didapat yaitu RSSI sebesar -103.33 dBm, SNR sebesar 8.33 dB, ToA sebesar 4.51 s, dan rasio PDR sebesar 100%. Rata-rata hasil data yang keluar dari sensor dengan tiga parameter air adalah suhu 27.33 ℃, pH 6.85, dan turbidity 30.17 NT
Teknologi Tepat Guna Pengolahan Limbah Ikan (Kasus: Kegiatan IbM Mesin Pembuat Tepung Ikan)
Abstract– Besarnya potensi perikanan di Kabupaten Pontianak berbanding terbalik dengan taraf hidup dan tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan, khususnya di daerah Sungai Kunyit. Menurut data-data Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pontianak dan hasil survey di lapangan ditemukan bahwa dan permasalahan yang dihadapi oleh kelompok mitra adalah: (1) Pengolah limbah ikan laut belum tersentuh teknologi; (2) Di daerah Sungai Kunyit limbah ikan (seperti ikan-ikan dengan ukuran kecil ataupun jenis ikan yang tidak dikonsumsi oleh masyarakat) sebagian besar tidak termanfaatkan atau dibuang sia-sia. Solusi yang ditawarkan oleh tim pelaksana IÂbM adalah melakukan transfer ipteks dan memberikan keterampilan penerapan Teknologi Tepat Guna Mesin Pembuat Tepung Ikan dengan memanfaatkan besarnya potensi limbah ikan yang tersedia di Sungai Kunyit Kabupaten Pontianak. Dengan diberikannya keterampilan pemanfaatan teknologi tepat guna tersebut diharapkan dapat memberikan peluang usaha dengan prospek yang menjanjikan yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Sungai Kunyit Kabupaten Pontianak meningkat, khususnya kelompok masyarakat yang bergerak dalam bidang usaha pengolahan dan budidaya ikan. Usaha pembuatan tepung ikan dapat bersinergi dengan kelompok-kelompok usaha masyarakat yang bergerak di bidang usaha budidaya ikan air tawar (keramba) dan usaha peternakan. Keywords- Limbah ikan, teknologi tepat guna, tepung ikan, Kesejahteraa