2 research outputs found
Efektifitas Digital Concierge Dalam Mendukung Operasional Hotel
Teknologi Informasi di Industri Pariwisata sudah mulai banyak digunakan untuk mendukung operasional hotel. Concierge memiliki tugas dalam memberikan bantuan dan kebutuhan tamu di Hotel sehingga operasional hotel dapat berjalan dengan lancar. Layanan digital concierge di salah satu hotel di Indonesia dilakukan untuk memberikan pengalaman baru bagi tamu. Hal ini perlu menjadikannya perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait efektifitas layanan digital concierge di hotel tersebut. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan bentuk studi kasus. Adapun data yang digunakan dalm bentuk observasi, wawancara, diskusi dan dokumentasi. Terdapat beberapa fitur digital concierge yang dapat dilakukan oleh tamu. Adapun prosedur penggunaan digital concierge dilakukan melalui telegram oleh tamu dimana akan terhubung langsung ke vouch system. Layanan digital concierge by vouch yang dijalankan oleh The Anmon Resort Bintan ini sudah efektif dalam mendukung operasional. Terdapat kelebihan dan kekurangan dalam layanan digital concierge akan tetapi kelebihan dari layanan digital concierge lebih banyak daripada kekurangan yang dimiliki layanan tersebut sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknologi informasi dalam bentuk digital concierge by vouch ini sangat membantu operasional hotel dan dapat memenuhi harapan tamu. Sedangkan, beberapa kekurangan dari layanan digital concierge by vouch masih dapat diatasi dengan memperbaiki sistem yang ada serta dengan menambahkan ataupun mengembangkan fitur baik yang sudah ataupun belum ada
OPTIMALISASI PRODUK BUDIDAY A PERTANIAN RUMAH TANGGA DI DESA WISATA ORGANIK LOMBOK KULON BONDOWOSO
Program Pengabdian kepada Masyarakat ini dilatarbelakangi dari hasil investigasi lapangan yang menunjukkan bahwa budidaya tanaman organik yang dijalankan oleh masyarakat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang berkunjung ke desa tersebut. Program ini bertujuan mengoptimalkan produk budidaya tanaman organic yang telah dilakukan oleh masyarakat melalui tiga hal yaitu: I) pendampingan dan simulasi tentang optimalisasi produk budidaya melalui penyuluhan kepada mitra tentang teknik pengemasan produk budidaya, pemberian informasi dan pengetahuan tentang daur ulang, serta praktik langsung. Pengenalan pemanfaatan teknologi informasi untuk memasarkan paket wisata; 2) diseminasi tentang pemasaran berbasis teknologi informasi yang difokuskan melalui media social; 3) melakukan praktek pembuatan menu baru serta pengenalan higienitas dan sanitasi makanan dan minuman. Metode penelitian meliputi penyuluhan, pendampingan, simulasi, praktik bersama, serta evaluasi berupa pemberian pre-test, post test, dan kuesioner. Dari hasil evaluasi menunjukkan bahwa mitra mendapatkan pengetahuan baru dari kegiatan pengabdian ini.Bahkan di akhir kegiatan, produk daur ulang yang dibuat mitra telah dijual kepada wisatawan