1 research outputs found
Pengaruh Kuantitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan Dan Pembungaan Krisan Potong (Chrysanthemum morifolium) Tipe Standar.
Krisan (Chrysanthemum morifolium) merupakan bunga potong yang
banyak dikenali. Krisan sering dijadikan tanaman hias untuk memperindah
lingkungan atau menjadikan halaman rumah menjadi lebih berwarna. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan pembungaan tanaman krisan akibat
kuantitas cahaya lampu. Masalah yang dihadapi dalam pengembangan budidaya
tanaman untuk produksi bunga krisan hingga saat ini yaitu mengenai kualitas
bunga, salah satu faktor yaitu penggunaan lampu yang digunakan dalam
penambahan lampu yang kurang efisien. Untuk mengetahui keefektifan
penggunaan lampu saat tanaman krisan pada fase vegetatif yaitu dengan melakukan
perbandingan antara Lampu LED (9 watt) dan Lampu CLF (20 watt) yang bewarna
kuning dan untuk mengetahui kuantitas lampu dapat mempengaruhi hasil dari
kualitas tanaman. Hipotesis pada penelitian ini adalah kuantitas cahaya lampu LED
9 watt dengan CLF 20 watt berpengaruh terhadap pertumbuhan dan pembungaan
tanaman krisan.
Kegiatan ini dilaksanakan Bulan Januari hingga Maret 2023 di Desa
Semanding, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur.
Penelitian yang dilakukan dengan membandingkan antara lampu LED (9 watt) dan
lampu CLF (20 watt) terhadap tanaman krisan tipe standar dengan varietas tanaman
fiji white yang menggunakan metode uji-t. Penelitian ini dilaksanakan dengan
menggunakan metode Uji - t dengan pengamatan sampel sebanyak 15 tanaman
krisan dalam satu plot. Pada satu plotnya terdapat 231 tanaman krisan dengan
varietas yang sama dan menggunakan lampu CLF 20 watt dan lampu LED 9 watt
dengan warna lampu bewarna kuning. Variabel pengamatan yang diamati yaitu
pengamatan kondisi lingkungan di dalam greenhouse dan di luar greenhouse
dengan parameter pengamatan intensitas cahaya, kualitas cahaya, suhu, dan
kelembapan, pengamatan kondisi lingkungan pada fase vegetatif dengan parameter
pengamatan intensitas cahaya dan kualitas cahaya, tinggi tanaman, jumlah daun,
indeks klorofil, luas daun, diameter bunga, diameter batang, dan lama kesegaran
bunga. Data pengamatan kemudian dilakukan analisis menggunakan uji-t 5% untuk
membandingkan perbedaan terhadap rata-rata pada kualitas tanaman yang
menggunakan lampu LED dan lampu CLF.
Hasil penelitian menunjukkan Berdasarkan Uji t diperoleh bahwa tanaman
krisan potong perlakuan lampu LED 9 watt memilki tinggi tanaman, jumlah daun,
dan luas daun yang lebih tinggi dibandingkan dengan CLF 20 watt dengan
persentase secara berurutan yaitu 4,03%; 6,66%; dan 15,18%, tetapi keduanya
masih memenuhi standar mutu tanaman krisan potong. Namun pada beberapa
parameter yaitu indeks klorofil, diameter bunga, diameter batang, dan lama
kesegaran bunga (vase life) memiliki nilai yang sama antara perlakuan LED 9 watt
maupun CLF 20 watt