4 research outputs found

    Pola Komunikasi Keluarga Dalam Menentukan Konsumsi Nutrisi Bagi Anggota Keluarga

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi keluarga dalam memenuhi konsumsinutrisi bagi anggota keluarga. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif menganalisis pola komunikasiinternal dan eksternal. Objek penelitian ini adalah keluarga peternak sapi perah di Lembang JawaBarat. Penelitian ini menemukan pola komunikasi dalam menentukan konsumsi nutrisi pada anggotakeluarga didominasi oleh ibu. Faktor internal yang menentukan pola komunikasi keluarga adalah waktuyang digunakan anggota keluarga untuk saling berkomunikasi, rendahnya pengetahuan ayah dan ibutentang konsumsi nutrisi, serta keterbatasan ekonomi. Sedangkan faktor eksternal yang menentukanpola komunikasi keluarga dalam menentukan konsumsi nutrisi adalah lingkungan sosial tempat tinggalkeluarga peternak yang cenderung kurang berinteraksi dengan masyarakat dari wilayah lain, dankurangnya peran organisasi masyarakat dalam memberikan pengetahuan tentang nutrisi sepertikoperasi,organisasi PKK dan sekolah. Peningkatan pengetahuan anggota keluarga tentang konsumsinutrisi melalui peran organisasi masyarakat atau lembaga dapat mengoptimalkan pola komunikasikeluarga menjadi lebih seimbang

    Pelayanan Konseling melalui Komunikasi Kelompok untuk Pengurangan Risiko Bencana Bagi Siswa Sekolah Aman Bencana di Kota Bogor Jawa Barat

    Get PDF
    Kota Bogor merupakan salah satu wilayah yang rentan bencana gempa bumi, banji dan tanah longsor. Paradigma bencana kini yang harus dibangun adalah pengurangan risiko, dan fokus kedepan adalah kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana sehingga harus ditumbuhkan kemandirian dan kesadaran individu. Oleh karenanya kesiapsiagaan bencana harus diperkenalkan sejak usia dini dan terus menerus sesuai kapasitas komunitas. Kegiatan pengabdian masyarakat berbasis penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas komunitas dengan memelihara ingatan serta meningkatkan kepedulian siswa dan guru tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana. Metode yang digunakan konseling melalui komunikasi kelompok yang diawali dengan wawancara guru dan siswa, pengamatan terhadap lingkungan sekolah yang dekat sungai Ciliwung dan rawan longsor di Sekolah Dasar Negeri Sempur Kota Bogor Jawa Barat. Kegiatan konseling dilakukan melalui permainan kelompok (ular tangga, dan kartu pesan bencana), dan drama musikal. Dari konseling melalui komunikasi kelompok, siswa memperoleh beberapa manfaat yaitu: pemenuhan identitas diri, pertukaran informasi, kesempatan menunjukkan kreativitas, mengenal inovasi tentang informasi bencana serta belajar tentang perbedaan peran dalam pertolongan bencana

    Sosialisasi pada Ibu Tentang Pengenalan Aneka Varian Pangan Berbahan Dasar Susu untuk Anak Usia Dini melalui Komunikasi Interaktif

    Full text link
    Sosialisasi aneka pangan berbahan susu kepada anak-anak dan ibu dilatarbelakangi karena rendahnya konsumsi susu di lingkungan peternak sapi perah di wilayah Lembang Jawa Barat. Sosialisasi untuk kelompok anak dilakukan dengan melakukan aktivitas mengenalkan berbagai macam jenis pangan berbahan dasar susu, mengenalkan istilah pangan dan gizi yang terkait dengan susu melalui aktivitas menggambar, bernyanyi, dan aneka permainan. Sosialisasi untuk kelompok ibu dilakukan dengan memberikan penjelasan tentang gizi secara umum, demo mengolah aneka varian pangan berbahan dasar susu dan pembagian menu makanan berbahan dasar susu, serta tanya jawab tentang gizi keluarga
    corecore