2 research outputs found

    PENENTUAN WAKTU SAMPLING UDARA UNTUK MENGUKUR KONTAMINAN RADIOAKTIF BETA DI UDARA DALAM LABORATORIUM AKTIVITAS SEDANG

    Get PDF
    ABSTRAK PENGUKURAN KONTAMINAN RADIOAKTIF BETA DI UDARA DALAM LABORATORIUM AKTIVITAS SEDANG.  Instalasi Radiometalurgi merupakan laboratorium uji pasca irradiasi bahan bakar nuklir.  Pengujian bahan tersebut secara radiokimia dilakukan di laboratorium aktivitas sedang. Dalam pengujian tersebut  memungkinkan terjadinya penyebaran bahan radioaktif. Untuk mengukur radioaktivitas dalam udara yang dihasilkan dari lepasan bahan uji dibutuhkan penetapan parameter pengambilan sampel dan parameter pengukuran hingga aktivitas radiokontaminan dari pengujian dapat diukur secara optimum dengan meminimumkan gangguan pengukuran radioaktivitas dari bahan radioaktif alam.  Pengukuran radioaktivitas kontaminan  b dalam udara akibat dari kegiatan pengujian dapat memberikan hasil pengukuran yang akurat  bila lama pengambilan sampel antara 20-30 menit dan tanpa penundaan (langsung). Kata kunci : Waktu sampling, udara, kontaminan, radioaktif beta. ABSTRACT MEASUREMENT OF BETA RADIOACTIVE CONTAMINANT IN THE AIR OF MEDIUM ACTIVITY LABORATORY. Radiometallurgy Installation is used for Post Irradiation Examination (PIE) of nuclear fuel. The examination of spent fuel radio-chemically is done at medium activity laboratory. In this examination, the radioactive contaminant may be distributed in the air of working area. To measure radioactivity contaminant in the air caused by PIE activity, air sampling time must be determined and sample counting must be decayed in order to eliminate the natural radioactivity. The measurement result shows that the optimum air sampling time is 20-30  minutes and no decay time of  air sample (directly). Kata kunci : Sampling time, air, contaminant, beta radioaktif

    PERSEPSI MAHASISWA JURUSAN PERHOTELAN SEKOLAH TINGGI PARIWISATA MATARAM TERHADAP HOUSEKEEPING DEPARTMENT

    Get PDF
    Housekeeping department (HK) merupakan salah satu department yang ada di hotel yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membersihkan, merapikan dan merawat seluruh area hotel baik area indoor maupun outdoor. Besarnya beban kerja housekeeping tersebut maka HK terbagi ke dalam beberapa section antara lain room section, public area section, laundry section dan linen section. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa STP Mataram terhadap housekeeping department dan untuk mengetahui persepsi mahasiswa STP Mataram terhadap proses belajar pada mata kuliah housekeeping department. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, studi pustaka dan kuesioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan simple random sampling dengan jumlah sampel yaitu 133 orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif.Berdasarkan hasil pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap housekeeping department yaitu baik dengan skor rata-rata yaitu 3,73. Akan tetapi mahasiswa cenderung tidak tertarik untuk bekerja di bagian HK, hal tersebut terbukti dengan hasil penilaian dengan skor 2,13 yang menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan tidak setuju untuk bekerja di housekeeping department. Sedangkan persepsi mahasiswa/i terhadap proses belajar pada mata kuliah housekeeping department yaitu baik dengan nilai rata-rata 3,78. Hal tersebut menjadi perhatian tersendiri bagi para dosen pengampu kuliah untuk mempertahankan kualitas proses belajar mengajar, bahkan semakin ditingkatkan lagi agar mahasiswa lebih tertarik untuk menekuni dunia housekeeping
    corecore