1,752 research outputs found
Toward a generic representation of random variables for machine learning
This paper presents a pre-processing and a distance which improve the
performance of machine learning algorithms working on independent and
identically distributed stochastic processes. We introduce a novel
non-parametric approach to represent random variables which splits apart
dependency and distribution without losing any information. We also propound an
associated metric leveraging this representation and its statistical estimate.
Besides experiments on synthetic datasets, the benefits of our contribution is
illustrated through the example of clustering financial time series, for
instance prices from the credit default swaps market. Results are available on
the website www.datagrapple.com and an IPython Notebook tutorial is available
at www.datagrapple.com/Tech for reproducible research.Comment: submitted to Pattern Recognition Letter
A proposal of a methodological framework with experimental guidelines to investigate clustering stability on financial time series
We present in this paper an empirical framework motivated by the practitioner
point of view on stability. The goal is to both assess clustering validity and
yield market insights by providing through the data perturbations we propose a
multi-view of the assets' clustering behaviour. The perturbation framework is
illustrated on an extensive credit default swap time series database available
online at www.datagrapple.com.Comment: Accepted at ICMLA 201
PROSES SOSIALISASI NILAI-NILAI POLITIK DALAM KELUARGA DI GAMPONG KULU KUTA KECAMATAN KUTA BLANG KABUPATEN BIREUEN
ABSTRAKVERY AFRIZAL, 2017 PROSES SOSIALISASI NILAI-NILAI POLITIK DALAM KELUARGA DI GAMPONG KULU KUTA KECAMATAN KUTA BLANG KABUPATEN BIREUEN Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala (ix,72), pp., bibl., app. (Dr. Mujibussalim, SH, M.Hum)Sosialisasi nilai-nilai politik adalah proses pembentukan sikap dan orientasi politik para amggota masyarakat. Melalui proses sosialisasi nilai-nilai ini para anggota masyarakat akan memperoleh sikap dan orientasi terhadap kehidupan piolitik. Sosialisasi politik melibatkan proses pendidikan dan indoktrinisasi. Proses ini berlangsung seumur hidup baik yang diperoleh secara sengaja melalui pendidikan formal, non formal maupun informal maupun secara tidak sengaja melalui kontak dan pengalaman sehari-harI, salah satunya melalui keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk peran orang tua sebagai agen sosialisasi nilai-nilai politik dalam keluarga dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan sosialisasi politik bagi remaja di Gampong Kulu Kuta Kecamatan Kuta Blang Kabupaten Bireuen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan orang tua merupakan agen primer dalam melakukan sosialisasi nilai-nilai politik dan telah dilakukan sejak usia dini. Melalui interaksi sosial yang terjadi antara orang tua dan anak dapat membantu anak dalam membentuk kepribadian dan dapat membantu anak belajar nilai-nilai politik yang baik. Disamping itu, terdapat peran agen atau melalui media, baik media elektronik seperti televisi, radio, dan hp maupun media cetak seperti koran dan spanduk dalam proses sosialisasi nilai-nilai politik. Terdapat beberapa hambatan dalam melakukan sosialisasi nilai-nilai politik seperti adanya dogma yang menyatakan bahwa anak-anak yang belum dewasa tidak berhak ikut campur urusan politik yang diperoleh anak dari lingkungan sekitar, namun tidak dominan, kemudian perbedaan pendapat dalam keluarga misalnya perbedaan pendapat dalam penentuan kriteria calon pemimpin. Kesimpulan menunjukkan bahwa sosialisasi nilai-nilai penting untuk dilakukan dalam lingkungan keluarga sebagai tempat pertama remaja mendapatkan pendidikan. Kemudian semua hambatan yang terjadi dalam hal proses sosialisasi nilai-nilai politik dapat diatasi oleh para orang tua baik melalui diskusi maupun memberi contoh teladan yang baik mengenai kehidupan sosial politik yang baik.Kata Kunci: Sosialisasi, Nilai-nilai Politik, KeluargaABSTRACTVERY AFRIZAL, 2017PROCESS OF SOCILIZATION POLITICAL VALUES ON THE FAMILY IN GAMPONG KULU KUTA DISTRICT OF KUTA BLANG IN BIREUEN DISTRICT Faculty of Social and Political Sciences, University of Syiah Kuala (ix, 72), pp., Bibl., App.(Dr. Mujibussalim, SH, M. Hum)Socialization of political values is the process of forming attitudes and political orientation of the society member. Through the process of socialization of these values community members will acquire the attitude and orientation towards politics life. Political socialization involves a process of education and of understanding. This process either intentionally acquired through formal education, non-formal and informal or accidentally by contact and daily experience, one of them by family. The purpose of this study was to the role of parents as agents of socialization of political values in the family and the factors that influence the success of political socialization for teenagers in Gampong Kulu Kuta district of Kuta Blang in Bireuen district. The method used in this research is descriptive qualitative method. Data collection techniques were used field research and library research. The results of this study show parents are the primary agents in socializing the political values and has done since an early age. Through social interaction that occurs between parents and children can help children in shaping the personality and can help children learn the values of good politics. In addition, there is the role of agents or through the media, both electronic media such as television, radio, and phone and print media such as newspapers and banners in the process of socialization of political values. There are several obstacles to disseminate political values such as the dogma which states that children who are minors are not entitled to interfere political affairs obtained children from the neighborhood, then the dissent in the family such a difference of opinion in determining the criteria potential leaders. The conclusion showed that the socialization of values important to be done within the family as a teenager to get an education first. Then all the obstacles that occur in the process of socialization of political values can be overcome by the parents either through discussion and give good exemplary of the political and social life.Keywords: Socialization, Political Values, Famil
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Pada Usia Kerja Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo
Penyakit Tuberkulosis (TB) disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis.
Jumlah penderita TB di wilayah kerja Puskesmas Nguter pada tahun 2011
mengalami peningkatan sebanyak 59,72% diantaranya merupakan kelompok usia
produktif (15-64 tahun). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor
yang berhubungan dengan kejadian tuberkulosis pada usia kerja di wilayah kerja
Puskesmas Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo. Jenis penelitian ini adalah
observasional dengan pendekatan rancangan case control. Sampel dalam
penelitian ini adalah 44 orang, terdiri dari 22 sampel kasus (penderita TB) dan 22
sampel kontrol (bukan penderita TB). Dalam pengambilan sampel menggunakan
teknik simple random sampling. Hasil penelitian berdasarkan uji chi square
menunjukan ada tiga variabel yang memiliki hubungan secara signifikan yaitu
riwayat kontak penderita TB dalam keluarga (p=0,013; OR=6,500), kepadatan
penghuni rumah (p=0,006; OR=7,875), dan jenis lantai rumah (p=0,015;
OR=5,950). Variabel yang tidak memiliki hubungan signifikan adalah jenis
pekerjaan (p=0,509), dan pendapatan (p=0,546)
PASAR INDUK WELERI SEBAGAI RUANG MEMORI PASEDULURAN DENGAN PENDEKATAN VERNAKULAR KONTEMPORER
Salah satu pasar tradisional terbesar di Kabupaten Kendal adalah Pasar Weleri yang terletak di Jalan Raya Utama Weleri, Desa Karangdowo, Kecamatan Weleri. Pasar ini berdiri sejak 1995 dengan melibatkan pihak ketiga sebagai investor dalam kerangka konsepKerjasama Pemerintah dengan Swasta (KPS). Pembangunan ini telah banyak memberikan pengaruh signifikan terhadap perkembangan dan pertumbuhan perekonomian masyarakat di Kabupaten Kendal terutama di Kecamatan Weleri dan sekitarnya. Menelaah daripentingya Pasar Induk Weleri sebagai salah satu upaya optimalisasi sarana ekonomi untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli barang baik yang bersifat konsumtif maupun produktif (Rejeki, 2016), permasalahan besar pun muncul seiring dengan bertambahnya usia Pasar Induk Weleri sebagai area ekonomi publik. Hal ini pun memberi ketidaknyamanan pedagang dan pembeli akibat mulai rusaknya sebagian besar bangunan, terjadinya ketidakteraturan dan kesemrawutan lokasi serta pencemaran lingkungan pasar, ditambah sangat minimnya area penghijauan yang beribas kepada naiknya emisi lingkungan. Permasalaan lain yang muncul dari pasar ini ialah overload berbagai kepentingan aktivitas masyarakat terutama pada pagi dan siang hari. Selain itu peristiwa kebakaran yang terjadi di Pasar Weleri pada 12 November 2020 hingga melenyapkan hampir 90 persen kawasan pasar memang mengisyaratkan perlu adanya perbaikan dan penataan desain yang baru. Berdasarkan hal-hal yang telah diungkapkan, perancangan ini akan berusaha mencari penyelesaian arsitektur mengenai masalah tersebut. Tugas akhir ini akan mengambil studi kasus yaitu Pasar Induk Weleri sebagai Ruang Memori Paseduluran dengan Pendekatan Vernakular kontemporer, yang mana penekanan pada pembentukan memori dalam kuatnya “guyub rukun” dalam paseduluran masyarakat Weleri menjadi kekhasan dalam Pasar Induk Weleri yang baru . Hal ini akan menjadi momentum untuk menciptakan dan mengembalikan spirit Pasar Weleri setelah peristiwa kebakaran dengan langkah-langkah terobosan baru melalui perbaikan manajerial dalam perencanaan pasar tradisional yang lebih baik, berbasis kepada sosial-kultural masyarakat Kabupaten Kendal sebagai ruang paseduluran
Kesalahan Siswa SMP Dalam Melakukan Operasi Aritmatika Pada Pecahan
Operasi aritmatika adalah operasi dasar yang dipelajari pada mata pelajaran matematika. Kurangnya
pemahaman pada oprasi aritmatika akan mengakibatkan siswa kesulitan dalam memahami dan
mempelajari matematika pada tingkatan yang lebih tinggi. Setelah siswa belajar operasi aritmatika pada
bilangan bulat maka tingkatan yang selanjutnya adalah pada pecahan. Pada umumnya para siswa kurang
memahami konsep oprasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian pada pecahan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap konsep operasi aritmatika pada
pecahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Instrument yang
digunakan berupa pemberian soal pecahan kepada siswa tanpa perlakuan sebelumnya, hanya ingin
mengetahui bagaimana cara berfikir siswa dalam menyelesaikan soal pecahan. Soal yang diberikan terdiri
dari dua jenis yaitu soal uraian dan soal cerita. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar dari
para siswa kurang menuasai oprasi aritmatika pada pecahan.
Katakunci : operasi aritmatika, pecaha
PERENCANAAN KAPASITAS WAKTU PRODUKSI DENGAN METODE ROUGHT CUT CAPACITY PLANNING ( RCCP ) DI CV. WIDORO INDAH
Within days of entering the era of free market is all the companies engaged
in the industry is expected in a matter that is the level of competitive rivalry. This
requires companies to plan production capacity to meet market demand in a
timely manner and with the appropriate amount, which is expected to increase
corporate profits .. In meeting the needs of the product by consumers, companies
need to consider the capacity planning and production control activities should be
done in fulfillment of orders in the market.
CV. WIDORO INDAH is a company engaged in the manufacture of
slippers. Products produced by CV sandals. CV. WIDORO INDAH Sandal for
men - men. Besides CV.WIDORO INDAH also produce other products in the
form of women's sandals. CV.WIDORO INDAH itself especially in the
production of male sandals - men, in the implementation of production sometimes
have differences in yield between the production target to be incompatible with
the realization, as well as due to the differences between each - each work station
there is still a shortage of working hours of production, as well as influential on
consumer demand. So the capacity of the production do not meet consumer
demand.
Rought Cut Capacity Planning is an "analysis to test the availability of the
available capacity of production facilities in the master production schedule to
meet (Master Production Schedule) which has been established" by the
Engineering Bill Of Labor (BOL). From the research, from eleven work stations
in the CV.WIDORO INDAH contained four work stations still have a shortage of
production capacity that is in the process of screen printing work station mats on
the details in January for 187.26 hours / month, for the months of February through
December 2011 for 196.26 consecutive hours / month for drilling holes flops, The
details in January of 71.26 hours / month, for the month of February up to
December 2011 respectively for 78.44 Hours / Month. Grinding with a breakdown
in January for 454.98 hours / month, for the months of February through
December 2011 in a row at 467.49 Hours / Month. and finishing (machine blower)
with details in January for 184.77 hours / month, for the months of February
through December 2011 in a row at 193.73 Hours / Month. Thus the need for
additional machinery and labor in the base station for screen printing process
works, drilling holes flops, grinding and finishing (machine blower)
Peran Politik Perempuan dalam Persfektif Gender
Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data kepustakaan, dan kemudian bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana peran politik perempuan dalam dinamika perpolitikan Indonesia selama ini. Kemudian pembahan berawal dari budaya patriarki yang dominan dalam realitas masyarakat bahkan negara, mengakibatkan tidak mudah mengubah pandangan bahwa politik adalah wilayah publik yang penting dan bisa dimasuki oleh perempuan. Akibat selanjutnya, jumlah perempuan berpotensi di bidang ini masih sedikit untuk mampu berkompetisi dengan para laki-laki yang selama ini dikonstruksikan untuk lebih maju daripada perempuan. Animo perempuan untuk memasuki wilayah publik ini memang sudah meningkat, tetapi prosentasenya masih rendah walau sudah dijamin oleh ketentuan undang-undang
- …