Studi kepuasan pasien jkn terhadap pelayanan resep dan pelayanan lain di Unit Farmasi 5 RSUD Kabupaten Sidoarjo

Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan dan memelihara serta meningkatkan derajat kesehatan. Syarat pokok untuk dapat disebut sebagai suatu pelayanan kesehatan yang baik adalah menimbulkan rasa puas pada diri setiap pasien yang sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepuasan pasien rawat jalan JKN terhadap pelayanan resep dan pelayanan lain, serta melihat waktu tunggu pengerjaan resep di unit farmasi 5 di RSUD Kabupaten Sidoarjo. Penelitian dilakukan dengan metode cross-sectional yaitu mengamati satu kali dengan membagikan kuisioner dan wawancara kepada 90 responden. Penelitian ini dilakukan pada periode 25 Juni 2018- 3 Juli 2018 yang meliputi pengamatan dan pengambilan data. Dimensi yang digunakan untuk mengukur kepuasan pasien JKN pada unit farmasi 5 terdapat 5 macam yaitu Reliability (keandalan), Responsiveness (ketanggapan), Assurance (jaminan), Emphaty (empati) dan Tangible (bukti langsung). Kepuasan pasien pada kelima dimensi pelayanan kefarmasian termasuk kategori cukup puas dan puas dengan persentase tiap dimensi yaitu 61% (reliability), 66,3% (responsiveness), 80,8% (assurance), 81,6% (emphaty), dan 79,8% (tangible). Dimensi Reliability (keandalan) memiliki skor terendah dalam hal kepuasan pasien yaitu sebesar 61%. Berdasarkan waktu tunggu pengerjaan resep di unit farmasi 5 didapatkan data rata-rata kecepatan untuk melayani obat: non-racikan 53,00 ± 14,48 menit dan racikan 51,75 ± 14,29 menit. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kepuasan pasien tergolong cukup puas dan waktu tunggu pengerjaan resep di unit farmasi 5 belum sesuai Standar Pelayanan Minimun (SPM) Kementrian Kesehatan Republik Indonesia