6 research outputs found
Sumbersuko forest park sebagai alternatif wisata edukatif di Desa Sumbersuko Kecamatan Wagir
Sumbersuko village is located in the western side of Wagir sub-district, Malang Regency. It has an area of 10,980 ha. Sumbersuko village has many tourism place, one of them is Sumbersuko Forest Park. Sumbersuko Forest Park is one of potential assets that can increase the existence and income of the village. The large number of plants grow in there. Therefore, the information boards with scientific names and benefits of plants can build an image of Sumbersuko Forest Park to become an educational tourism. Asset Based Community Development (ABCD) method was used in implementing this program include survey location and types of plants, identifying scientific names and benefits of plants, making information boards of plants, plugging the nameplate and clean the tourism area. The information of scientific nameplate and the benefits of plants add to the status of Sumbersuko Forest Park as an educational tourism
Fotodegradasi Surfaktan Anionik pada Limbah Laundry Menggunakan Fotokatalis TiO2/Karbon Aktif
Perkembangan usaha laundry di berbagai tempat semakin meningkat sehingga mengakibatkan semakin banyak detergen yang digunakan, dan semakin besar volume limbah laundry yang dihasilkan. Kandungan surfaktan dengan konsentrasi tinggi pada limbah laundry akan menyebabkan pencemaran lingkungan. Salah satu jenis surfaktan anionik yang terdapat pada detergen komersial yaitu Linear Alkylbenzene Sulfonate (LAS). Pada penelitian ini dilakukan fotodegradasi surfaktan pada limbah laundry menggunakan komposit TiO2-karbon aktif sebagai upaya dalam mendegradasi senyawa organik dalam fasa cair untuk menjadi senyawa yang lebih sederhana. Material komposit TiO2-karbon aktif yang digunakan untuk fotokatalisis disintesis dengan metode sonikasi dan dikarakterisasi dengan X-Ray Diffraction (XRD) untuk mengetahui fasa kristal, X-Ray Fluoresence (XRF) untuk mengetahui presentase kandungan logam yang terdapat pada sampel, Fourier Transform Infrared (FTIR) untuk mengetahui gugus fungsi serapan, dan UV-Vis Diffuse Reflectance Spectroscopy (UV Vis DRS) untuk mengetahui energi celah pita dan daerah ser apan dari material hasil sintesis. Selanjutnya uji aktivitas fotokatalis dilakukan untuk mendegradasi surfaktan dengan variasi komposisi karbon aktif pada TiO2- karbon aktif, variasi massa komposit TiO2-karbon aktif, dan uji efektivitas. Hasil karakterisasi XRD menunjukkan bahwa dengan penambahan komposisi karbon aktif akan menghasilkan pergeseran puncak tertinggi pada 2. Hasil karakterisasi XRF menunjukkan bahwa penambahan komposisi karbon aktif yang semakin banyak akan menurunkan presentase unsur Ti karena tergantikan oleh unsur lain dengan presentase unsur Ti pada TiO2 anatas, TiO2-karbon aktif 95:5, TiO2-karbon aktif 90:10, dan TiO2-karbon aktif 75:25 berturut-turut adalah 98,17%; 97,81%; 97,66%; dan 97,55%. Hasil karakterisasi FTIR menghasilkan serapan gugus fungsi pada 1690-1620 cm-1 yang diasumsikan bahwa TiO2 telah terdistribusi/terdispersi pada permukaan karbon aktif. Serta, berdasarkan hasil karakterisasi UV-Vis DRS menunjukkan penurunan energi celah pita dari TiO2 anatas sebesar 3,20 eV ke TiO2-karbon aktif 95:5, 90:10, dan 75:25 berturut-turut sebesar 3,16 eV; 3,15 eV; dan 3,10 eV. Hasil komposisi optimum karbon aktif pada TiO2-karbon aktif untuk fotodegradasi LAS adalah 95:5 sebanyak 375 mg serta disinari dengan lampu UV selama 4 jam menghasilkan % degradasi sebesar 68,54%
Fotodegradasi Surfaktan Anionik pada Limbah Laundry Menggunakan Fotokatalis TiO2/Karbon Aktif
Perkembangan usaha laundry di berbagai tempat semakin meningkat sehingga mengakibatkan semakin banyak detergen yang digunakan, dan semakin besar volume limbah laundry yang dihasilkan. Kandungan surfaktan dengan konsentrasi tinggi pada limbah laundry akan menyebabkan pencemaran lingkungan. Salah satu jenis surfaktan anionik yang terdapat pada detergen komersial yaitu Linear Alkylbenzene Sulfonate (LAS). Pada penelitian ini dilakukan fotodegradasi surfaktan pada limbah laundry menggunakan komposit TiO2-karbon aktif sebagai upaya dalam mendegradasi senyawa organik dalam fasa cair untuk menjadi senyawa yang lebih sederhana. Material komposit TiO2-karbon aktif yang digunakan untuk fotokatalisis disintesis dengan metode sonikasi dan dikarakterisasi dengan X-Ray Diffraction (XRD) untuk mengetahui fasa kristal, X-Ray Fluoresence (XRF) untuk mengetahui presentase kandungan logam yang terdapat pada sampel, Fourier Transform Infrared (FTIR) untuk mengetahui gugus fungsi serapan, dan UV-Vis Diffuse Reflectance Spectroscopy (UV Vis DRS) untuk mengetahui energi celah pita dan daerah ser apan dari material hasil sintesis. Selanjutnya uji aktivitas fotokatalis dilakukan untuk mendegradasi surfaktan dengan variasi komposisi karbon aktif pada TiO2- karbon aktif, variasi massa komposit TiO2-karbon aktif, dan uji efektivitas. Hasil karakterisasi XRD menunjukkan bahwa dengan penambahan komposisi karbon aktif akan menghasilkan pergeseran puncak tertinggi pada 2. Hasil karakterisasi XRF menunjukkan bahwa penambahan komposisi karbon aktif yang semakin banyak akan menurunkan presentase unsur Ti karena tergantikan oleh unsur lain dengan presentase unsur Ti pada TiO2 anatas, TiO2-karbon aktif 95:5, TiO2-karbon aktif 90:10, dan TiO2-karbon aktif 75:25 berturut-turut adalah 98,17%; 97,81%; 97,66%; dan 97,55%. Hasil karakterisasi FTIR menghasilkan serapan gugus fungsi pada 1690-1620 cm-1 yang diasumsikan bahwa TiO2 telah terdistribusi/terdispersi pada permukaan karbon aktif. Serta, berdasarkan hasil karakterisasi UV-Vis DRS menunjukkan penurunan energi celah pita dari TiO2 anatas sebesar 3,20 eV ke TiO2-karbon aktif 95:5, 90:10, dan 75:25 berturut-turut sebesar 3,16 eV; 3,15 eV; dan 3,10 eV. Hasil komposisi optimum karbon aktif pada TiO2-karbon aktif untuk fotodegradasi LAS adalah 95:5 sebanyak 375 mg serta disinari dengan lampu UV selama 4 jam menghasilkan % degradasi sebesar 68,54%
Sumbersuko forest park sebagai alternatif wisata edukatif di Desa Sumbersuko Kecamatan Wagir
Sumbersuko village is located in the western side of Wagir sub-district, Malang Regency. It has an area of 10,980 ha. Sumbersuko village has many tourism place, one of them is Sumbersuko Forest Park. Sumbersuko Forest Park is one of potential assets that can increase the existence and income of the village. The large number of plants grow in there. Therefore, the information boards with scientific names and benefits of plants can build an image of Sumbersuko Forest Park to become an educational tourism. Asset Based Community Development (ABCD) method was used in implementing this program include survey location and types of plants, identifying scientific names and benefits of plants, making information boards of plants, plugging the nameplate and clean the tourism area. The information of scientific nameplate and the benefits of plants add to the status of Sumbersuko Forest Park as an educational tourism
Ensiklopedia Kimia Sistem Periodik Unsur Golongan Utama
Unsur dan senyawaan kimia merupakan komponen utama penyusun tanah, air, udara, tumbuh-tumbuhan, buah-buahan dan gas alam yang menjadi sumber utama kehidupan manusia. Unsur-unsur kimia disusun dalam satu sistem periodik unsur yang didasarkan pada urutan nomor atom dan kemiripan sifat. Secara umum, sistem periodik unsur terdiri dari unsur-unsur golongan utama, golongan transisi dan golongan tanah jarang (rare earth). Unsur golongan utama merupakan unsur-unsur yang keberadaannya di alam sangat melimpah dan terdiri dari 8 golongan berupa golongan alkali-alkali tanah (blok s), dan golongan 13 hingga 18 (blok p). Pada buku Ensiklopedia Kimia Golongan Utama ini dijelaskan sejarah, sifat fisika, sifat kimia, kegunaan senyawa dalam kehidupan serta perspektif integratif kimia dan islam dari unsur-unsur golongan utama.
Buku ini juga menjelaslah tentang air di dalam Di dalam Al-Qur’an, banyak ayat yang membicarakan masalah air dan fungsinya di alam, misalnya tentang asal dan penopang kehi dupan, daur hidrologi, sarana transportasi, dan sebagainya, bahkan surga dilukiskan sebagai kebun yang dialiri sungai-sungai yang jernih. Di lain pihak dengan air Allah pernah mengazab umat-umat terdahulu yang ingkar dan melampaui batas sehingga menimbulkan kerusakan di muka bumi, antara lain umat Nabi Nuh, Fir’aun, kaum Saba’, dan umat-umat lainnya.
Ayat-ayat tersebut mengisyaratkan bahwa air merupakan barang yang penting dan diperlukan, tetapi juga dapat menjadi sumber masalah dan bencana. Terdapat lebih dari 200 ayat di dalam Al-Qur’an yang mengandung kata air atau hal yang berhubungan dengan air, seperti hujan, sungai, laut, awan, mata air dan lain-lain
Ensiklopedia Kimia Sistem Periodik Unsur Golongan Utama
Unsur dan senyawaan kimia merupakan komponen utama penyusun tanah, air, udara, tumbuh-tumbuhan, buah-buahan dan gas alam yang menjadi sumber utama kehidupan manusia. Unsur-unsur kimia disusun dalam satu sistem periodik unsur yang didasarkan pada urutan nomor atom dan kemiripan sifat. Secara umum, sistem periodik unsur terdiri dari unsur-unsur golongan utama, golongan transisi dan golongan tanah jarang (rare earth). Unsur golongan utama merupakan unsur-unsur yang keberadaannya di alam sangat melimpah dan terdiri dari 8 golongan berupa golongan alkali-alkali tanah (blok s), dan golongan 13 hingga 18 (blok p). Pada buku Ensiklopedia Kimia Golongan Utama ini dijelaskan sejarah, sifat fisika, sifat kimia, kegunaan senyawa dalam kehidupan serta perspektif integratif kimia dan islam dari unsur-unsur golongan utama.
Buku ini juga menjelaslah tentang air di dalam Di dalam Al-Qur’an, banyak ayat yang membicarakan masalah air dan fungsinya di alam, misalnya tentang asal dan penopang kehi dupan, daur hidrologi, sarana transportasi, dan sebagainya, bahkan surga dilukiskan sebagai kebun yang dialiri sungai-sungai yang jernih. Di lain pihak dengan air Allah pernah mengazab umat-umat terdahulu yang ingkar dan melampaui batas sehingga menimbulkan kerusakan di muka bumi, antara lain umat Nabi Nuh, Fir’aun, kaum Saba’, dan umat-umat lainnya.
Ayat-ayat tersebut mengisyaratkan bahwa air merupakan barang yang penting dan diperlukan, tetapi juga dapat menjadi sumber masalah dan bencana. Terdapat lebih dari 200 ayat di dalam Al-Qur’an yang mengandung kata air atau hal yang berhubungan dengan air, seperti hujan, sungai, laut, awan, mata air dan lain-lain