276 research outputs found

    EKSTRAKSI DAN PEMBUATAN GELATIN DARI KULIT DAN TULANG RAWAN SAPI DALAM PENGGUNAANNYA SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUAT GEL (Gelling Agent)

    Get PDF
    Gelatin merupakan salah satu bahan baku terpenting di dunia yang dibutuhkan oleh industri pangan dan non pangan. Di Indonesia, produk gelatin yang halal sangat penting untuk dihadirkan karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Tujuan penelitian ini adalah melakukan ekstraksi gelatin dari kulit dan tulang rawan sapi sebagai bahan dasar dalam pembuat gel (gelling agent). Ekstraksi gelatin dari kulit dan tulang rawan sapi dilakukan melalui perendaman dalam asam klorida 5%. Kulit dan tulang rawan sapi dicuci dengan air mengalir dan ditambahkan NaOH sampai pH netral (6-7) dan diekstraksi dengan aquadest pada suhu 700C. Ekstrak gelatin yang dihasilkan disaring dengan kain flanel, dan filtrat dikeringkan dengan freezer dryer ±60 jam sehingga diperoleh lembaran gelatin yang kemudian dihaluskan. Gelatin yang diperoleh diformulasikan dalam sediaan gel dan dibuat tiga formula yaitu (F1) formula gelain kulit sapi; (F2) formula gelatin tulang rawan sapi; dan (F3) formula gelatin komersil. Gel yang diperoleh diuji sifat fisiknya meliputi organoleptis, homogenitas, daya sebar, viskositas, dan pH. Hasil uji organoleptis, homogenitas, daya sebar, viskositas, dan pH dianalisis menggunakan analisis deskriptif secara visual, sedangkan daya sebar dianalisis dengan uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua formula memenuhi kriteria untuk uji pH, daya sebar, organoleptik, homogenitas kecuali uji viskositas. Pada uji viskositas menunjukkan bahwa formula gel gelatin tulang rawan sapi (F2) memenuhi kriteria dibandingkan dengan formula gel gelatin kulit sapi (F1).

    HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN DERAJAT INFEKSI VIRUS DENGUE PADA ANAK

    Get PDF
    ABSTRAKInfeksi virus dengue merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Indonesia merupakan negara hiperendemik untuk infeksi virus dengue. Infeksi virus dengue banyak menyerang anak dan erat kaitannya dengan sistem imun. Status gizi sangat berperan penting terhadap respon imun anak. Keadaan imunitas anak dapat mempengaruhi derajat klinis infeksi virus dengue yang dideritanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara status gizi dengan derajat infeksi virus dengue pada anak. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan rancangan retrospective. Penelitian ini menggunakan data rekam medik pasien infeksi virus dengue tahun 2013- 2015 dengan jumlah responden 55 orang. Hasil analisis korelatif dengan uji Spearman menunjukkan adanya hubungan antara status gizi dengan infeksi virus dengue (p= 0,007, r = 0,358, OR=20,5). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara status gizi dengan derajat infeksi virus dengue dimana anak dengan gizi kurang dan gizi normal cenderung menderita infeksi virus dengue yang lebih ringan (demam dengue, DBD derajat I dan DBD derajat II) sedangkan anak dengan gizi lebih dan obesitas berpeluang 20,5 kali untuk menderita DBD berat (DBD derajat III dan derajat IV).Kata Kunci : infeksi virus dengue,status gizi, anak ABSTRACTInfection of dengue virus is an infection caused by the dengue virus. Indonesia is a hyper-endemic country in term of dengue virus infection. Such infection is common in children and is closely related to the immune system. Nutritional status is very important to the immune response of the children. Their immune conditions may influence the degree of clinical infection they suffer. This research aimed to analyze the relationship between the nutritional status and the degree of dengue virus infection in children. This research is an analytic survey with a retrospective design. It used the medical records of 55 patients infected with dengue virus between 2013 and 2015. The results of correlative analysis using the Spearman test showed that there was a relationship between the nutritional status and the dengue virus infection (p = 0.007, r = 0.358, OR = 20.5). It is concluded that there was a relationship between nutritional status and degree of dengue virus infection ,children with malnutrition and normal nutritional indicate infection with dengue virus a milder (dengue fever, DHF grade I and DHF grade II) meanwhile children with overweight and obesity is chance 20,5 times to suffer severe dengue (DHF stage III and stage IV).Keywords: dengue infection, nutritional status, childre

    PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

    Get PDF
    Judul penelitian ini adalah “Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja (Performance Assessment) untuk Praktikum Siswa SMA pada Materi Pokok Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan instrumen penilaian kinerja yang berkualitas dan teruji dengan uji coba I dan uji coba II dalam praktikum faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, pada siswa Kelas XII. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D), dengan instrumen penelitian berupa format analisis kajian silabus, format analisis keterhubungan aspek kinerja dengan penilaian kinerja yang dikembangkan, format validasi instrumen penilaian kinerja, format observasi penilaian kinerja dan format pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan (1) instrumen penilaian kinerja yang dituntut oleh kurikulum 2013 sesuai dengan silabus mata pelajaran kimia KD 3.6, 3.7, dan 4.7, (2) instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan berupa task dan rubrik yang terdiri atas adanya suatu masalah dan 30 task yang mengukur kinerja merancang percobaan, melakukan percobaan, menyimpulkan percobaan dan menyajikan hasil percobaan, (3) instrumen penilaian kinerja memiliki validitas isi yang baik (CVR=1), validitas bagian merancang percobaan cukup (0,42), validitas bagian faktor pengaruh suhu terhadap laju reaksi sangat tinggi (0,84), validitas bagian faktor pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi cukup (0,59), dan reliabilitas instrumen penilaian kinerja tinggi (0,65), (4) profil kinerja siswa pada salah satu SMA negeri di kota Bandung yaitu pada tahap merancang percobaan siswa melaksanakan kinerja dengan sangat baik (84,6%), pada tahap melakukan percobaan pengaruh suhu terhadap laju reaksi siswa melaksanakan kinerja dengan sangat baik (84,6%), pada tahap melakukan percobaan pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi siswa melaksanakan kinerja dengan sangat baik (100%), pada tahap menyimpulkan hasil percobaan pengaruh suhu terhadap laju reaksi siswa melaksanakan kinerja dengan sangat baik (73%), pada tahap menyimpulkan hasil percobaan pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi siswa melaksanakan kinerja dengan sangat baik (46,1%), tahap menyajikan hasil percobaan pengaruh suhu terhadap laju reaksi siswa melaksanakan kinerja dengan sangat baik (30,8%) dan pada tahap menyajikan hasil percobaan pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi siswa melaksanakan kinerja dengan sangat baik (50%). Kata kunci: Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja, Penilaian Kinerja, Praktikum The title of this research is "The Development of Performance Assessment Instruments for High School Students Practice on Main Material Factors Affecting the Reaction Rate". The purpose of this research is to produce the quality instruments of performance assessment and proven by test I and test II in practical factors that affect the reaction rate on the XII grade students. The method used is the Research and Development (R & D), with the research instruments such as analysis format of syllabus, analysis format of the correlation between performance aspects and performance assessment, instruments validation format of performance assessment, format of performance assessment observation and interview guide format. The results show that (1) performance assessment instrument which is required by the curriculum 2013 in accordance with the syllabus of chemistry subject KD 3.6, 3.7, and 4.7, (2) performance assessment instrument which is developed in the form of task and rubric consisting of a problem and 30 tasks that measure the performance for designing the experiment, conducting the experiment, concluding the experiment and presenting the results of experiment, (3) the instrument of performance assessment has good content validity (CVR = 1), the validity of the experimental design is enough (0.42), the validity of the factors affecting temperature of the reaction rate is very high (0.84), the validity of the factors influencing the surface area of the reaction rate is enough (0.59), and the reliability instrument of performance assessment is high (0.65), (4) the students’ performance profiles at one of the senior high school in Bandung show that the students’ experimental design in conducting the performance is very good (84.6%), in conducting the experiment of temperature effect on the reaction rate, the students’ performance very good (84.6%), in conducting the experiment the effect of surface area on the reaction rate, the students’ performance is very good (100%), in concluding the experimental result the effect of temperature on the reaction rate, the students’ performance is very good (73%), in concluding the experimental result of the effect of surface area on the reaction rate, the students’ performance is very good (46.1%), in presenting the result of the effect of temperature on the reaction rate, the students’ performance is very good (30.8%) and in the stage of presenting the experimental result of the effect of surface area on the reaction rate, the students’ performance is very good (50%). Keywords: Performance assessment, practical, the development of performance assessment instrument

    PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA NYARING SUKU KATA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan peningkatan kemampuan membaca nyaring suku kata dengan menggunakan metode demonstrasi pada siswa kelas I Sekolah Dasar Negeri 01 Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan bentuk penelitian tindakan kelas dan sifat penelitiannya adalah kolaborasi dengan mengikuti prosedur penelitian tindakan kelas, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil temuannya adalah terjadinya peningkatan (a) Kemampuan guru merencanakan pembelajaran membaca nyaring suku kata dengan lafal yang tepat menggunakan metode demonstrasi pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas I mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 2,69 dan pada siklus II yaitu sebesar 3,57. (b) Kemampuan guru melaksanakan pembelajaran membaca nyaring suku kata dengan lafal yang tepat menggunakan metode demonstrasi pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas I mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 2,71 pada siklus II yaitu sebesar 3,92. (c) Meningkatnya kemampuan siswa membaca nyaring suku kata dengan lafal yang tepat  menggunakan metode demonstrasi pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas I yaitu pada siklus I sebesar 76,67% pada siklus II yaitu sebesar 88,33%.   Kata Kunci:  Kemampuan Membaca Nyaring, Metode Demonstrasi   Abstract: This study aims to improve the improvement of the ability to read aloud syllable using the demonstration in the first grade students of State Elementary School District 01 River Pinyuh Mempawah. The method used is descriptive form of action research and collaborative nature of the research is to follow the procedure of action research, including planning, implementation, observation, and reflection. Its findings are the increase (a) The ability of teachers plan learning to read aloud the syllable with the right pronunciation using the method demonstration on learning Indonesian in class I increased in the first cycle of 2,69 and the second cycle is equal to 3,57. (b) The ability of teachers to implement learning to read aloud the syllable with the right pronunciation using the method demonstration on learning Indonesian in class I increased in the first cycle of 2,71 in the second cycle is equal to 3,92. (c) the increased ability of students to read aloud the syllable with the right pronunciation using the method demonstration on learning Indonesian in class I, namely on the first cycle of 76,67% in the second cycle is equal to 88,33%.   Keywords : Reading ability Loud, Method Demonstratio

    PENGARUH STRATEGI PAILKEM TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH II PONTIANAK

    Get PDF
    AbstractThis study aims to determine wheather there is an effect or not and how much the effect has on PAILKEM strategy on student’s learning outcomes in Science for IV grade at Muhammadiyah II Elementary School Pontianak. The used method is an experiment in the form of quasi-experimental design with the kind of nonequivalent control group design. The population is all students of  IV grade. The sample consisted of IV C grade as an experimental class and IV D  grade as a control class selected by purposive sampling technique. Data collection technique that is used is measurement with data collection tool in written test in the form of multiple choices. Analysis of post-test results using the separated variance t-test shows the value of t_count (3,87) > t_table (1,99). It can be concluded that there is an effect of the PAILKEM Strategy on student’s learning outcomes. From the calculation of the effect size obtained 0,88 which means learning with PAILKEM strategy gives a large effect on student’s learning outcomes in Science for IV grade at Muhammadiyah II Elementary School Pontianak. Keywords: PAILKEM Strategy, Student’s Learning Outcome

    PENGARUH MODEL KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

    Get PDF
    AbstractThis research aims to analyze how big the effect of the application of the cooperative model technique make a match of the learning outcomes of students in learning mathematics class IV Elementary School 51 Singkawang. The research method that used is a quasi-experiment with the research design is Nonequivalent Control Group Design. The sample is a class IV A student which totaled 28 people and class IV B totaled 26 people. The results of data analysis, average posttest on the experimental class obtained is 76,964while the control class is 72,038. The results of effect size calculation of data student learning result control class and  experiments class of  obtained 0,2901 classified in high category, which shall mean that the application of the cooperative model technique make a match provide high effect on the learning outcomes of students in learning mathematics class IV Elementary School 51 Singkawang.Keywords: Make A Match, Learning Result, Mathematic

    EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI KENAGARIAN PANYUBARANGAN KECAMATAN TIMPEH KABUPATEN DHARMASRAYA

    Get PDF
    Evaluasi kesesuaian lahan untuk tanaman kelapa sawit di Nagari Panyubarangan Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya perlu dilakukan, karena daerah Panyubarangan memiliki lahan yang sangat luas dan berpotensi untuk pengembangan tanaman perkebunan khususnya kelapa sawit. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kelas kesesuaian lahan serta membuat peta kesesuaian lahan berdasarkan peta Satuan Lahan (SL) untuk pengusahaan tanaman kelapa sawit di Kenagarian Panyubarangan Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya. Sampel tanah dari hasil survei dianalisis di Laboratorium Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat. Metode pengambilan sampel tanah menggunakan metode purposive random sampling dan untuk menentukan kelas kesesuaian lahan menggunakan metode matching. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan untuk satuan lahan atau SL I dan SL VII berada pada kelas kesesuaian lahan S1 (sangat sesuai) dengan sub-kelas S2wa,nr dengan faktor pembatas ketersediaan air dan retensi hara. SL II dan SL VI berada pada kelas kesesuaian lahan S1 (sangat sesuai) dengan sub-kelas S3nr dengan faktor pembatas retensi hara, SL III dan SL V berada pada kelas kesesuaian lahan S1 (Sangat Sesuai) dengan sub-kelas S3eh dengan faktor pembatas bahaya erosi dan SL IV memiliki kelas kesesuaian lahan S2 (sangat sesuai) dengan sub-kelas Neh dengan faktor pembatas bahaya erosi. setelah dievaluasi maka terbuatlah peta kesesuaian lahan yang cocok untuk tanaman kelapa sawit di Kenagarian Panyubarangan Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya dengan skala 1:50.000. Kata kunci : evaluasi kesesuaian lahan, kelapa sawit, matching. Evaluation of land suitability for oil palm plants at Nagari Panyubarangan, Timpeh, Dharmasraya needs to be done because the Panyubarangan area has very large land and has the potential to develop plantation crops, especially oil palm. The purpose of this study was to determine the land suitability class and make a land suitability map based on the Land Unit map (SL) for oil palm plantations in Kenagarian Panyubarangan, Timpeh, Dharmasraya. Soil samples from the survey results were analyzed at the West Sumatra Agricultural Technology Assessment Laboratory (BPTP) Laboratory. The method of taked soil samples using the purposive random sampling method and to determine the land suitability class using the matching method. From the results of the study it can be concluded that the land units or SL I and SL VII are in the S1 land suitability class (very suitable) and the S2wa,nr sub-class, with limited water availability and nutrient retention. SL II and SL VI are in the S1 land suitability class (very suitable) and the S3nr sub-class with limited nutrient retention. SL III and SL V are in the S1 land suitability class (Very suitable) and the S3eh sub-class with danger of erosion and SL IV have a S2 land suitability class (very suitable) with sub-class Neh with danger of erosion. A land suitability map was prepred for oil palm plants in Kenagarian Panyubarangan, Timpeh, Dharmasraya a scale of 1: 50,000. Keywords: erosion, evaluation of land suitability, oil palm, matching, nutrient retentio

    Peningkatan Motivasi Belajar Menggunakan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual pada Pembelajaran IPA Siswa Kelas V

    Full text link
    Increasing Motivation Learning Using Contextual Learning Approach to the Study of Natural Science Students . The purpose of this study was to determine the contextual learning steps in an effort to increase student motivation , learning science . The method used in this research is descriptive qualitative method , with data processing techniques and tools to use : a ) . Direct observation techniques Dangan tool check list as a list of teachers and observation sheet observation sheet student motivation . b ) . Communications Engineering evaluation form questions . Based on observations of teachers , observation of student learning outcomes , and the results of interviews conducted in the first cycle and second cycle in dapati during the implementation of learning students were active , creative, innovative , students seemed happy , earnest and attentive when learning takes place , it can be concluded that an increase in motivation to learn by using contextual learning approach to learning science students

    PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK DI SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Abstrak: Penelitian ini bertujuan menjelaskan tentang Penggunaan metode kerja kelompok dapat meningkatkan hasil belajar materi sumber daya alam kelas IV SDN 14 Seluas Bengkayang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk Penelitian Tindakan  Kelas. subjek penelitian ini  adalah guru sebagai peneliti dan 27 siswa. Berdasarkan analisis data kemampuan guru menyusun perencanaan pembelajaran pada siklus I rata- rata   2.52   menjadi   rata-rata   3   pada   siklus   II.   Kemampuan   guru melaksanakan pembelajaran pada Siklus I rata-rata 2.35 menjadi rata-rata 3 pada siklus II. Hasil belajar siswa dari siklus I rata-rata 6.15 dengan persentase ketuntasan 55.6 %, meningkat menjadi rata-rata 7.04 dengan persentase  ketuntasan  89.9  %  pada  siklus  II.  Berdasarkan  hal  tersebut diambil kesimpulan bahwa pembelajaran melalui metode kerja kelompok dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN 14 Seluas Bengkayang.   Kata Kunci : Hasil Belajar, IPS, Kerja Kelompok   Abstract: The aim of this study describes the use of group work methods to improve learning outcomes material natural resources class IV SDN 14 Covering Bengkayang. The method used is descriptive method with the form of classroom action research. The research subjects were teachers as researchers and 27 students. Based on the data analysis capabilities of teachers planning teaching in the first cycle an average of 2:52 to an average of 3 on the second cycle. The ability of teachers to implement learning in Cycle I mean 2:35 to an average of 3 on the second cycle. Student learning outcomes of the first cycle the average percentage of completeness 6:15 by 55.6%, rising to an average of 7:04 with the completeness percentage 89.9% in the second cycle. Based on this it is concluded that learning through group work method can improve learning outcomes IPS fourth grade students of SDN 14 Covering Bengkayang.   Keywords: Learning Outcomes, IPS, the Working Grou

    PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN KARTU HURUF BAGI SISWA KELAS 1

    Get PDF
    Abstrak :Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan  membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia menggunakan kartu huruf bagi siswa kelas 1 Sekolah Dasar Negeri 25 Sungai Pinyuh. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan 2 siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil pelaksanaan tindakan pembelajaran membaca dengan menggunakan kartu huruf sehingga pada siklus 1 rata-rata 48,4 % dan pada siklus 2 rata-rata 69,2 %. terdapat selisih nilai 20,8, skor rata-rata kemampuan membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia menggunakan kartu huruf siklus I dan II dikategorikan baik sekali. Dengan demikian bahwa perbaikan pembelajaran Bahasa Indonesia dapat dilakukan oleh guru kelas dengan menggunakan kartu huruf memiliki dampak positif dan hasil yang baik.   Kata Kunci : Kemampuan  membaca, kartu huruf.   Abstract : this Research have go to to to level it ability   to read to Language lesson eye Indonesia use it font card for student class 1 Elementary school Country 25 Pinyuh's River. this research Method to use it class action research. this Research is done 2 cycle that consist from planning, execution, perceiving, and . the Result of studying action-execution to read with to use it font card until to cycle 1 average 48,4 % and to cycle 2 average 69,2 %. got value difference 20,8, skor average ability read to Language lesson eye Indonesia use it cycle font card I and II to be categorized very good. With such that Language studying repairing Indonesia can be done by teacher class with to use it font card to own positive impact and the good result. Key Word : ability to read,  font card
    corecore