Strategi Komunikasi Media Center Pemkot Palu era Kepemimpinan Hadianto Rasyid – Reny Lamadjido dalam Penyebaran Informasi Publik melalui Instagram @palu.kota

Media sosial saat ini banyak digunakan oleh instansi pemerintahan dalam melakukan penyebaran informasi. Salah satunya adalah Media Center milik pemerintah kota palu lewat akun instagram @palu.kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi media center pemerintah kota palu di era kepemimpinan Hadianto Rasyid dan Reny Lamadjido dalam penyebaran informasi publik melalui instagram @palu.kota. Sedangkan metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini adalah Media Center menggunakan strategi perencanaan komunikasi 5 langkah dalam melakukan penyebaran informasi publik, yaitu (1) melakukan penelitian terhadap informasi yang disampaikan oleh masyarakat, (2) melakukan perencanaan dengan menggunakan media sosial instagram sebagai sasaran dalam menyebarkan informasi, (3) melakukan pelaksanaan dengan mengunggah konten/informasi telah dijalankan, (4) melakukan pengukuran terhadap informasi yang disampaikan, serta (5) melakukan pelaporan dari aduan yang berasal dari masyarakat kepada pimpinan.Social media is currently widely used by government agencies in disseminating information. One of them is the Media Center owned by the Palu city government via the Instagram account @palu.kota. This study aims to determine the media center communication strategy of the Palu city government in the leadership era of Hadianto Rasyid and Reny Lamadjido in disseminating public information through Instagram @palu.kota. While the method used is a qualitative approach with the type of descriptive research. The results of this study are that the Media Center uses a 5-step communication planning strategy in disseminating public information, namely (1) conducting research on information submitted by the public, (2) planning using Instagram social media as a target in disseminating information, (3) carry out the implementation by uploading content/information that has been carried out, (4) measuring the information submitted, and (5) reporting complaints from the public to the leadership

PERSONAL BRANDING RACHEL GODDARD SEBAGAI BEAUTY TRAVEL DAN PARODY VLOGGER

Rachel Goddard memilih youtube untuk menjadi media utama dalam mata pencahariaanya. Melalui kegiatan video blogging, Rachel membuat konten-konten yang mendukung passionnya dalam berkarya. Sebagai sosok yang menggunakan dirinya sebagai pusat dari pekerjaannya, sangatlah perlu untuk memasarkan dirinya secara sistematis, secara singkat dapat dibilang bahwa seorang Youtuber perlu melakukan personal branding terhadap dirinya. Rachel mem-branding dirinya sebagai Beauty, Travel and Parody Vlogger yang ditunjukkan melalui akun Youtubenya. Rachel Goddard telah mengetahui identitas yang ingin dikeluarkan dalam dirinya kepada orang lain juga tujuan yang ia miliki dalam membuat video blog, Rachel memiliki cara untuk membentuk identitas onlinenya dalam proses personal brandnya sebagai beauty, travel & parody vlogger melalui video-video yang ia buat dan Rachel Goddard membentuk identitas online yang ia miliki dan apa yang menjadikannya menarik namun Rachel belum bisa menunjukkan konsistensi dirinya secara maksimal dalam pemerataan konten, penggunaan identitas online

Characterization of Bacillus cereus strain IrN with multiresistance traits for copper and synthetic dye

An increase in the activity of textile industries has increased the load waste disposal into the environment. Copper is a component of synthetic dyes used in textile industries, and therefore their wastes have potential to contain copper in addition to dyes. Bioremediation using indigenous bacteria with resistant to dyes and copper is expected to increase the efficiency of textile waste treatment. IrN bacterial isolate is an indigenous bacterium with resistant properties to copper. This bacterium was isolated from waste treatment. The main aims of this study were to identify the molecular characteristics and to investigate its resistance and ability to decolorize various dyes. Molecular identification of the isolate was carried out by sequencing its 16S rDNA gene. The medium used was Luria Bertani with the addition of dye and/or CuSO4 as a treatment. There were 12 kinds of dyes used, namely: Methylene Blue, Malachite Green, Congo Red, Mordant Orange, Reactive Black, Direct Yellow, Basic Fuchsin, Reactive Orange, Disperse Orange, Remasol, Wantex Red, and Wantex Yellow. Decolorization ability and bacterial growth were measured using a spectrophotometer. The results of the 16S rDNA analysis showed that the IrN isolate were identified as Bacillus cereus with a similarity of 99.91%.  Strain IrN bacterial isolates had multi-resistance to 3 mM CuSO4, and all dyes were tested at a concentration of 200 ppm. However, at 500 ppm IrN was only resistant to methylene blue. IrN bacteria decolorized at 200 ppm and 500 ppm Methylene Blue by 42.78% and 38.1%, respectively. The addition of 3 mM CuSO4 to 500 ppm Methylene Blue medium still enabled bacteria to decolorize Methylene Blue even though its decolorization ability decreased to 34.17%. IrN bacteria could also decolorize Malachite Green, Congo Red, and Basic Fuchsine with a maximum capacity of 98.16%, 70.29%, and 79.07% respectively

MODEL PENDAMPINGAN BELAJAR SISWA SMP YPS SINGKOLE OLEH ORANGTUA DI RUMAH MENTORING MODEL OF LEARNING AT HOME IMPLEMENTED BY PARENTS TO STUDENTS AT SMP YPS SINGKOLE

MODEL PENDAMPINGAN BELAJAR SISWA SMP YPS SINGKOLE OLEH ORANGTUA DI RUMAH MENTORING MODEL OF LEARNING AT HOME IMPLEMENTED BY PARENTS TO STUDENTS AT SMP YPS SINGKOLE Jeffry K. Tumakaka ABSTRACT The study aimed at discovering (i) the description of mentoring model of learning at home implemented by parents to students at SMP YPS Singkole in East Luwu district, (ii) the factors which influence the parents in conducting mentoring model of learning at home to students at SMP YPS Singkole in East Luwu district, and (iii) the solutions conducted by the parents to solve problems of mentoring model of learning at home. The results of the study revealed that (i) the mentoring model of learning implemented by the parents to their children showed full support to them. The ways in providing the supports were various on each of individual; some mothers took more roles than fathers and vice versa some fathers took more roles than mothers, and some parents even took the same roles; (ii) the supporting factors were the readiness of parents to prepare learning facilities for their children, the seriousness of learning showed by the children, good communication between parents and children, providing advice to children and well responded by them, and attention on achievement of the children, whereas the inhibiting factors were the parents were busy, the internal and external factors from the children, lack of attention for the achievement of students showed by the homeroom, long hours of watching TV without control from the parents; and (iii) the solutions conducted by the parents were conducted dialog to children upon their needs in learning, pro active in asking the achievement of their children to the homeroom, motivated the children to achieve their goals, and provided as a role model to their children

Tesis: Pengaruh Edukasi Sleep Hygiene terhadap Kualitas Tidur dan Status Glukosa Darah pada Anak dengan Diabetes Melitus Tipe 1

Anak dengan Diabetes Melitus Tipe 1 (DMT1) sangat rentan mengalami gangguan tidur. Edukasi sleep hygiene merupakan intervensi yang dianjurkan untuk mengatasi gangguan tidur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh edukasi sleep hygiene terhadap kualitas tidur dan status glukosa darah pada anak DMT1 di Ikatan Keluarga Penyandang Diabetes Anak dan Remaja (IKADAR). Jenis penelitian quasi experimen prepost test with control group. Sampel penelitian adalah penderita DMT1 usia 6-18 tahun yang tergabung di IKADAR berjumlah 46 terbagi atas 23 anak kelompok intervensi dan 23 anak kelompok kontrol. Kelompok intervensi mendapat edukasi selama 10 menit melalui video yang berisi tips sleep hygiene yang kemudian diterapkan selama 3 hari dan kelompok kontrol mendapat intervensi standar. Kualitas tidur diukur menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Data glukosa darah saat bangun pagi diperoleh berdasarkan rekapan hasil pemeriksaan secara mandiri oleh sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan kualitas tidur meningkat (pTesis Dalam Bentuk C

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN BARANG DAGANG ALAT TULIS DAN KANTOR DI TOKO UNIEK METODE RATA-RATA

Persediaan merupakan unsur aktiva yang paling aktif dan penting dalam proses operasi perusahaan yang diperoleh atau diproduksi untuk dijual. Tanpa adanya persediaan maka para pengusaha akan dihadapkan resiko, bahwa perusahaannya suatu waktu tidak dapat memenuhi keinginan pelanggan yang memerlukan atau meminta barang yang di butuhkan. Salah satunya adalah Toko Uniek, toko yang menjual jenis dan jumlah barang dagang yang tidak sedikit, serta pencatatan persediaan barang dagang masih dilakukan secara manual dengan metode tulis tangan. Sehingga menyebabkan seringnya terjadi keselisihan stok barang, kurangnya penataan tata letak digudang, kesulitan untuk mengetahui jumlah pembelian dan jumlah penjualan barang dagangan. Dari permasalahan di toko tersebut, maka diperlukan adanya suatu sistem informasi pencatatan persediaan barang dagang, sehingga dapat membantu kegiatan pembelian, penjualam, serta pengambilan keputusan di toko tersebut. Sistem informasi yang dibuat mampu untuk mencatat data user, data pemasok, data pelanggan, data kategori, data barang, data transaksi pmbelian dan transaksi penjualan, serta menghasilkan kartu gudang. Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Dengan dibuatnya sistem informasi persediaan barang dagang di toko uniek ini, diharapkan dapat membantu toko tersebut utuk mengelola persediaan barang dan memperoleh nformasi yang diharapkan, serta mengurangi risiko kehilangan data. Kata Kunci : Kartu Persediaan, Persediaan, Sistem Informasi Persediaan, Metode rata-rat