7 research outputs found
Identifikasi dan penentuan kadar Parasetamol dan Fenilbutazon dalam jamu pegal linu yang beredar di Surabaya secara Kromatografi lapis tipis-densitometri
Telah dilakukan identifikasi dan penetapan kadar Parasetamol dan
Fenilbutazon dalam jamu pegal linu yang beredar di Surabaya, karena jamu
sebagai obat tradisional akhir-akhir ini sering ditambahkan bahan kimia
obat yang dilarang berdasarkan ketentuan BPOM. Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi dan menetapkan kadar parasetamol dan fenilbutazon
dalam jamu pegal linu dengan merek A, B, C, dan D yang beredar di
Surabaya dengan menggunakan metode KLT-Densitometri. Identifikasi dan
penetapan kadar Parasetamol dan Fenilbutazon dalam jamu dilakukan pada
panjang gelombang 240 nm, menggunakan fase diam silika gel 60 F254 dan
fase gerak kloroform : metanol : amonia pekat (80 : 15 : 5,%v/v/v). Metode
KLT-Densitometri yang telah divalidasi diaplikasikan untuk identifikasi dan
penetapan kadar parasetamol dan fenilbutazon dalam jamu pegal linu merek
A, B, C, dan D yang beredar di Surabaya. Didapatkan kandungan
parasetamol dalam jamu merek A sebesar 401,75 mg dalam 4885 mg jamu
dan tidak mengandung fenilbutazon. Sedangkan pada jamu merek B, C, dan
D tidak mengandung parasetamol dan fenilbutazon