1 research outputs found
OPTIMALISASI PERAN PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN POTENSI WISATA BAHARI MELALUI SEKOLAH PEREMPUAN DAN PENGEMBANGAN UMKM
Abstrak: Tambakbulusan merupakan desa di kawasan pesisir utara Jawa Tengah. Desa ini cukup potensial untuk dikembangkan, antara lain mangrove, keberagaman produk UMKM, dan Pantai Glagah Wangi yang menjadi tujuan wisata. Untuk itu, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro melalui kegiatan Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa)-nya bertujuan membentuk Sekolah Perempuan lengkap dengan kurikulumnya untuk meningkatkan softskill kelompok kader perempuan dan melakukan pemberdayaan UMKM di Desa Tambakbulusan. Kegiatan yang dilakukan selama 5 bulan ini telah berhasil membentuk kelompok baru Kader Perempuan dengan 20 orang anggota. Kelompok tersebut telah meningkat 60-70% pengetahuannya dan terampil dalam pembuatan batik. Pemberdayaan UMKM dilakukan dengan perbaikan kemasan dan pemasaran pada kader mitra dan telah berhasil menyelenggarakan Festival UMKM Desa Tambakbulusan Kabupaten Demak. Melalui kegiatan tersebut, selain pengetahuan dan penjualan UMKM meningkat 90%, Kader Perempuan yang telah terbentuk telah membuat beberapa desain batik mangrove khas Desa Tambakbulusan yang akan menjadi daya tarik wisatawan bahari yang berkunjung.Abstract: Tambakbulusan is located on the north coast of Central Java. This village has the potential to be developed, including mangroves, a variety of MSME products, and Glagah Wangi Beach which is a tourist destination. For this reason, the Student Executive Board of the Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Diponegoro University through its Student Organization Capacity Building Program activities aims to form a Women’s School with its curriculum to improve the soft skills of women groups and empower MSMEs in Tambakbulusan Village. The activities carried out for 5 months have succeeded in forming a new group of female group with 20 members. The group has increased 60-70% in knowledge and skills in producing batik and understanding the batik wastewater treatment installation system. MSME empowerment is carried out by improving packaging and marketing and has successfully held the Tambakbulusan Village MSMEs Festival, Demak Regency. Through these activities, in addition to knowledge and saled of MSMEs increasing by 90%, the Women Group have succeeded in making several mangrove batik designs typical of Tambakbulusan Village which will become an attraction for visiting marine tourists.