4 research outputs found
Sleep hygine intervention for sleep quality in school-age children: a literature review
Sleep hygiene therapy is a therapy that is taught to children to maintain personal hygiene before going to bed and prevent the development of sleep disorders in school-age children. Sleep problems and disorders are common in school-age children, the duration of sleep for school-age children is 9 to 11 yours. This study aims to obtain an overview of the application of sleep hygiene therapy to sleep pattern disorders in school-age children. Methods: literature review search conducted using 3 data bases, Pubmed, Google Scholar and Portal Garuda with research articles in the last 5 years in Indonesian and English related to the application of sleep pattern disorders in school-age children. Result: based on 5 research articles analiyzed, the application of sleep hygiene therapy can overcome sleep disorders in children and can overcome sleep disorders in children and can improve sleep quality for the better. Conlusion: the intervention of sleep hygiene for school sleep disorders is effective and can overcome sleep disorders in school-age childre
PENGARUH PENDIDIKAN SEKSUAL USIA DINI MELALUI FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) DARING TERHADAP PENGETAHUAN ORANG TUA
Pendahuluan: Kekerasan seksual disebabkan oleh ketidakpahaman anak terhadap persoalan seksualitas. Terkait pemahaman anak adalah menjadi tanggungjawab orang tua sebagai sumber informasi anak harus mengetahui dan memahami pendidikan seksual pada anak. Tujuan penelitian: untuk mengatahu pengaruh pendidikan seksual usia dini melalui FGD daring terhadap pengetahuan orang tua. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy Experimental Pretest-Posttest with control group. Model pada penelitian ini menggunakan dua kelompok pretest-posttest design yaitu kelompok intervensi (diberikan pendidikan seksual usia dini melalui FGD daring whatsapp group) dan kelompok kontrol (diberikan leaflet melalui whatsapp group). Sebanyak 30 responden berpartisipasi dalam penelitian ini yang terdiri dari 15 orang kelompok intervensi dan 15 orang kelompok kontrol. Hasil: Rata-rata nilai mean dan min-max pada kelompok intervensi dan kontrol menunjukkan kelompok intervensi memiliki nilai perubahan dan perkembangan yang lebih tinggi dan signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan nilai mean 3.07 pada kelompok intervensi dan 0.47 pada kelompok kontrol. Selanjutnya hasil analisis nilai signifikan kelompok intervensi dan kelompok kontrol menunjukkan nilai p value 0.0001 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kesimpulan: Pendidikan seksual usia dini melalui Focus Group Discussion secara daring efektif dalam meningkatkan pengetahuan orang tu
Penerapan Terapi Akupresur Terhadap Mual Muntah Post Kemoterapi Pada Anak Kanker : Literature Review
Latar Belakang: Kanker merupakan penyakit terminal yang menimbulkan berbagai gejala selama perawatannya. Perawatan dengan kemoterapimenjadi rekomendasi utama, namun dapat menimbulkan berbagai efeksamping, terutama mual dan muntah. Pasien anak dengan kanker juga mengalami gejala yang sama selama perawatan dan membutuhkan dukungan dari keluarga untuk mengurangi efek samping tersebut. Tujuan:penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mendeskripsikan secarasistematis model dan manfaat penerapan terapi akupresur terhadap mualmuntah post kemoterapi pada anak kanker. Metode: pencarian literaturereview yang dilakukan secara sistematis dengan menggunakan 4 databaseyaitu PubMed, Google Scholar, Portal Garuda, dan ProQuest artikelpenelitian 5 tahun terakhir Berbahasa Indonesia dan Bahasa Inggris terkait penerapan terapi akupresur terhadapmual muntah post kemoterapi padaanak kanker. Hasil: berdasarkan 6 artikel yang dianalisis, penerapan terapiakupresur sangat efektif dilakukan untuk menurunkan mual muntah postkemoterapi pada anak kanker. Terapi akupresur merupakan terapikomplementer yang dapat dilakukan oleh perawat. Kesimpulan: penerapanterapi akupresur terhadap mual muntah post kemoterapi pada anak kankermerupakan salah satu terapi komplementer yang efektif dalam menurunkan mual muntah post kemoterapi pada anak kanker
EFEKTIVITAS VIDEO EDUKASI MELALUI WHATSAPP DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG PENCEGAHAN PENULARAN PASIEN TUBERKULOSIS PARU
Pendahuluan: Tuberkulosis menjadi salah satu dari 10 penyakit mematikan di seluruh dunia dan menjadi target Sustainable Development Goals (SDGs) untuk mengakhiri epidemi TB di tahun 2030. Salah satu faktor yang berperan terhadap tingginya angka kematian dan persistensi TB yang telah diidentifikasi adalah pengetahuan pasien terkait TB masih sangat rendah. Tujuan:untuk mengetahui efektifitas video edukasi melalui whatsapp group untuk meningkatkan pengetahuan terkait pencegahan TB. Metode: Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode quasi experimental design menggunakan dua kelompok pretest-posttest design yaitu kelompok intervensi (diberikan video edukasi melalui whatsapp group) dan kelompok kontrol (diberikan leaflet melalui whatsapp group). Sebanyak 30 responden berpartisipasi dalam penelitian ini yang terdiri dari 15 orang kelompok intervensi dan 15 orang kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah intrumen pengetahuan pencegahan penularan TB yang dikembangkan oleh Aspuah (2013) yang diberikan saat pretest dan posttest. Hasil Penelitian: Rata-rata nilai mean dan min-max pada kelompok intervensi (2.93) lebih tinggi dan signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol (1.27). Selanjutnya hasil uji mann whitney pada pre post kelompok intervensi menunjukkan p value 0.001 dan pre post kelompok kontrol menunjukkan nilai p value 0.003 yang berarti pengaruh yang signifikan setelah diberikan tindakan edukasi melalui video ataupun melalui leaflet di whatsapp grup. Kesimpulan: pemberian edukasi melalui video pada whatsapp grouplebih efektif meningkatkan pengetahuan terkait pencegahan TB dibandingkan dengan menggunakan leaflet atau media standar