1 research outputs found

    PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG KROKOT (Portulaca oleracea L) DALAM PAKAN KOMERSIAL TERHADAP KONSUMSI RANSUM, PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN KONVERSI RANSUM AYAM BROILER

    Get PDF
    The aims of the experiment were to know the effect of adding “ krokot”  flour ( portulaca olaraceae l), in commercial ration on feed comsumption (FC), daily weight gain (DWG)  and feed convertion (FC)  of broiler. One hundread DOC were used in the experiment. This Experiment Used Completely Randomized Design 4 x 5.  The four treatments used in this experiment were : R0 : commercial ration without “krokot” flour; R1: commercial ration + 2.5% “krokot” flour; R2: commercial ration + 5% “krokot” flour: R3: commercial ration + 7,5% “krokot” flour. Data were analysed with ANOVA and followed by Duncan’s Multiple Range Test. The results of the experiment showed that the treatments was not significant effect (P>0,05) on feed comsumption (FC), daily weight gain (DWG) and feed convertion (RC). It can be concluded that adding of “ krokot”  flour up to 7.5%  did not effect feed comsumption (FC), daily weight gain (DWG) and feed convertion (RC) of broiler. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penambahan tepung krokot (portilaca oleracea l) dalam pakan komersial terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum pada ayam broiler.  Penelitian ini menggunakan 100 ekor ayam broiler. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL)  yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Empat perlakuan yang digunakan adalah  R0  = ransum komersial tanpa krokot; R1 = ransum komersial + dengan 2,5% tepung krokot;  R2 = ransum komersial + dengan 5% tepung krokot; R3 = ransum komersial+ dengan 7,5% tepung krokot. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA diikuti dengan uji jarak berganda Duncan.  Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh pada konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum.  Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa bahwa penambahan tepung krokot dalam ransum komersial sampai level 7,5% memberikan pengaruh yang sama terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum pada ayam broiler
    corecore