103 research outputs found
Rancanga Bangun Sistem Irigasi Otomatis Berbasis RTC Menggunakan Solar Panel
Desa Sinarancang Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon adalah salah satu desa penghasil pertanian terbaik di Kecamatan Mundu. Agriculture is becoming more productive today as a result of advances and new technologies such as sensors, devices, and information technology, which help generate a large amount of data penyiraman secara manual tersebut dirasa kurang efesien, dikarenakan membutuhkan banyak waktu, tenaga, finansial berupa uang, dan pemilik tanaman tidak bisa meninggalkan tanaman dalam kurun waktu yang lama. Oleh karena itu Sistem Irigasi Otomatis berbasis solar panel dibuat dan diimplementasikan. Pada alat ini digunakan RTC sebagai alat hitung waktu. RTC yang digunakan adalah jenis RTC DS 1307 compitable Arduino. Solar Panel digunakan sebagai catu daya pengganti PLN. Komponen sistem terdiri dari solar panel, control box, pompa, dan keran nozzle. Sistem sudah dilakukan pengujian dan tegangan untuk mengaktifkan pompa adalah sekitar 12 volt. Selang waktu untuk mengalirkan air pada keran nozzle saat pompa sudah aktif sekitar 6- 10 second. Sistem diimplementasikan dilahan kering dengan memanfaatkan sumber air disekitar lahan yang berasalal dari dataran yang lebih tinggi sehingga menjadi efektif untuk sistem penyiraman
Analysis of Neutron Flux Distribution in Rsg-Gas Reactor With U-Mo Fuels
The use of U-Mo fuels in research reactors seems to be promising and, recently, world researchers have carried out these such activities actively. The National Nuclear Energy Agency (BATAN) which owns RSG-GAS reactor available in Serpong Research Center for Atomic Energy should anticipate this trend. It is, therefore, this research work on the use of U-Mo fuels in RSG-GAS reactor should be carried out. The work was focused on the analysis of neutron flux distribution in the RSG-GAS reactor using different content of molybdenum in U-Mo fuels. To begin with, RSG-GAS reactor core model was developed and simulated into X, Y and Z dimensions. Cross section of materials based on the developed cells of standard and control fuels was then generated using WIMS-D5-B. The criticality calculations were finally carried out applying BATAN-2DIFF code. The results showed that the neutron flux distribution obtained in U-Mo-fuel-based RSG-GAS core is very similar to those achieved in the 300-gram sillicide-fuel-based RSG-GAS reactor core. Indeed, the utilization of the U-Mo RSG-GAS core can be very similar to that of the high-density sillicide reactor core and even could be better in the future
Persediaan-Permintaan Lavatory Faucet Dengan Metode Time Series Analysis Dan Classification Menggunakan Software Pom, Minitab Dan Rapid Miner
PT. Surya Toto Indonesia merupakan salah satu perusahaan manufaktur perlengkapan kamar mandi di Indonesia. Untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan persediaan barang jadi yang kurang aktif pada produk Lavatory Faucet maka diperlukan suatu upaya dalam memprediksi permintaan dan persediaan Lavatory Faucet di masa yang akan datang secara tepat. Dengan menggunakan metode Forecasting Time Series Analysis yang diaplikasikan pada software Production Operation Management (POM) dan Minitab diperoleh metode yang tepat digunakan untuk memprediksi permintaan Lavatory Faucet dimasa yang akan datang adalah metode Winters Multiplicative dengan parameter level = 0,5, trend = 0,2 dan seasonal = 0,2 karena memiliki nilai akurasi kesalahan terkecil diantara metode yang lain dengan nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) = 16%, Mean Absolute Deviation (MAD) = 3527, Mean Sequare Error (MSE) = 18.111.083, dan prediksi permintaan Lavatory Faucet periode berikutnya sejumlah 24,860 unit menggunakan software Minitab. Dengan menggunakan metode Classification yang di aplikasikan pada software Rapid Miner diperoleh algoritma Decission Tree C4.5 merupakan metode yang paling tepat digunakan untuk memprediksi persediaan Lavatory Faucet dimasa yang akan datang karena memiliki ukuran kinerja paling baik dibandingkan algoritma Naive Bayes dengan nilai Accuracy = 98,52%, Precision = 99,63% dan Recall = 98,43%.Kata Kunci: POM, Minitab, Rapid Miner, Forecasting, Time Series, Classificatio
Analisis Sistem Informasi Pelayanan Di Bidang Kepabeanan Dan Cukai (Custom Excise Information System And Automation) Ceisa 4.0
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menyediakan portal layanan publik, yaitu Costums-Excise Information System and Automation (CEISA) dengan alamat domain https:// portal.beacukai.go.id/. CEISA 4.0 merupakan pengembangan dari sistem CEISA berbasis website untuk melakukan proses pengawasan dalam kepabeanan dan cukai. Temuan berdasarkan hasil observasi mengemukakan permasalahan pada web based CEISA 4.0, dimana belum tersedianya upaya untuk melakukan evaluasi guna mengetahui sejauh mana kemudahan serta tujuan penggunaannya dapat tercapai, khususnya pada kantor PT Wildwood. Penggunaan Metode System Usability Scale (SUS) diterapkan mengingat SUS adalah usability tester yang valid walaupun dengan ukuran sampel yang kecil. Pada dasarnya usability (kebergunaan) menilik berdasarkan kemampuan sebuah software pada berbagai platform untuk digunakan secara mudah, menarik bagi pengguna, dan sejauh mana software tersebut dapat digunakan pengguna untuk mencapai tujuan tertentu dengan berfokus pada efektivitas, efisiensi, dan kepuasan penggunaan software. Hasil akhir skor rata-rata SUS diperoleh dengan nilai 56,5 dari pengumpulan kuisioner 5 responden. Nilai tersebut menginterpretasikan bahwa penilaian pada Acceptability Ranges adalah Marginal, Grade Scale dalam skala F, dan Adjective Ratings dalam kategori OK. Rata- rata tingkat system usability scale adalah 68. Maka jika skor dibawah 68 berindikasi terdapat permasalahan yang berpengaruh ke tingkat usability sistem. Dalam hal ini, Indikasi pengembangan lebih lanjut perlu dilakukan DJBC untuk lebih memudahkan aktifitas penggunanya dalam mengoperasikan CEISA.
Kata Kunci: CEISA 4.0, Bea dan Cukai, Portal Layanan Publik, System Usability Scale,
 
The Effectiveness of Online Learning With Synchronous and Asynchronous Models On Students' Learning Achievement With TOPSIS Method (Case Study: Asy Syakirin Islamic Middle School, Tangerang City)
The COVID-19 pandemic that occurred in early March 2020 caused learning at the Asy Syakirin Islamic Middle School, Pinang District, Tangerang City to be shifted to distance learning, a learning system that does not take place in one room and there is no direct face-to-face interaction between teachers and students. Teachers have a choice of learning models that can help distance learning, namely through the synchronous learning model and the asynchronous learning model. The purpose of this research is to determine how effective the two distance learning models are and is to find out which model is more effectively used during distance learning through the Synchronous and Asynchronous models. A TOPSIS method is a concept that the best alternative not only has the shortest distance from the positive ideal solution but also has the longest distance from the negative ideal solution and the method was applied. The research covered analysis based on the results of questionnaires and interviews with research subjects. The research was supported by Class VII students at one of the Islamic Middle Schools in Pinang District, Tangerang City, namely Asy Syakirin Islamic Middle School. From the descriptive analysis, the average value of the Synchronous group's learning outcomes is 60.14% higher when compared to the Asynchronous group's learning outcomes. Both he Asychronous and Synchronous models with the TOPSIS Alternative S1 Method of analysis are the closest solutions for Learning Media models in the network with the Synchronous and Asynchronous methods. Thus, both the Asychronous and Synchronous models with the TOPSIS Alternative S1 Method of analysis are the closest solutions for Learning Media models in the network with the Synchronous and Asynchronous methods. Keywords: Distance Learning, Synchronous, Asynchronous, TOPSIS, Learning Medi
The Indonesia Htgr Nuclear Safety Management: Peluit 50
The 2017 National Energy Policy states the 2050 national electricity is suggested to be provided by new and renewable energy (NRE) which is clean and competitive. Since nuclear is categorized as one of NREs, Indonesia has truly investigated Nuclear Power Plant (NPP) candidate sites, namely, Ujung Watu Jepara, Central of Java and Bangka island. The National Nuclear Energy Agency (BATAN) and its stakeholders has successfully designed a high temperature and gas cooled reactor not only for producing electricity but also for industry, such called PELUiT 50, an advanced high temperature gas colled reactor (HTGR) type reactor. The International Atomic Energy Agency (IAEA) advises countries being deploy NPPs should consider local content from the beginning till the end of the project. This paper suggests strategies to support a nuclear safety management dealing with the strategic document compilation starting from nuclear design and its standardization, local content concern, public acceptance and new legal aspect for NPP. Therefore, domestic and foreign investors will fully involve in the NPP construction and NPP here will be effective and efficient. The NPP construction will finally give a positive impact on the current national sustainable development. From the overall comprehensive assessment results, a local content HTGR 50/PELUiT 50 nuclear safety management in the country is achievably integrated.Keywords: Local content, nuclear safety management, HTGR, Indonesi
Inovasi Teknologi Face Recognition Boarding Gate Dalam Meningkatkan Efisiensi Pelayanan Pt. Kai Indonesia
Di era modern ini, teknologi dapat melakukan banyak hal. Diantaranya adalah teknologi yang bisa mengenali wajah manusia. Pengenalan wajah atau face recognition merupakan teknologi pemindaian wajah manusia dengan menggunakan webcam, yang bertujuan untuk merekam dan memantau aktivitas yang direkam oleh perangkat. Teknologi pengenalan wajah dapat digunakan di berbagai industri dan sektor korporasi. Era industri 4.0 ini penggunaan system pengenalan wajah atau dikenal dengan face recognition sudah banyak diterapkan pada sistem membuka pintu atau gate suatu tempat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan inovasi sistem face recognition pada boarding gate PT. KAI. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang penulis lakukan yaitu menggunkakan pencarian jurnal-jurnal dan literatur terkait dalam melakukan penelitian ini. Sebagai perusahaan jasa publik, PT KAI terus berusaha meningkatkan mutu pelayanan publik untuk para pelanggan dengan melakukan inovasi. Salah satu bentuk inovasi yang baru
saja diuji coba pada September 2022 lalu adalah fasilitas Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Bandung yang hingga awal 2024 telah diterapkan ditotal 11 stasiun. Inovasi ini juga merupakan salah satu tindaklanjut dari PKS antara KAI dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia pada 2 Februari 2022. yang lalu. Joni selaku Public Relationships KAI menyampaikan apabila sekarang hanya memerlukan waktu 1 detik untuk memastikan wajah pelanggan akan terverifikasi dengan database pada sistem KAI (Public Relationships KAI).
Kata Kunci : Inovasi, Face Recognition, Boarding Gate, KAI
 
Analisis Komparasi Metode Sistem Pendukung Keputusan pada Gaya Belajar “VARK”
Learning style is an important factor in the success of the learning process from learning resources to individuals or groups. Understanding learning styles can be a strategy in the learning process. One of the learning styles is "VARK" which is the preference of individuals or learning groups consisting of visual, aural, read/write, and kinesthetic. Various methods are developed to find out the learning style of an individual or group of learners. In this research, a decision support system (SK) will be developed that provides learning style recommendations for individuals or study groups whether the tendency is visual, aural, read/write, or kinesthetic. The method used is a combination of simple additive weighting (SAW) and weighted product (WP). The SPK development stages consist of data collection through distributing surveys to 55 student respondents at the 1926 Education Foundation where the dominant characteristic of the respondent's learning style is visual, namely 56%, analyzing SAW and WP methods, developing SPK with a web-based system, testing the system using the black box testing method
Penggunaan Robot Dalam Pembedahan Di Indonesia Tahun 2023
Persaingan industri rumah sakit saat ini sangat ketat dimana masing-masing rumah sakit berlomba untuk memberikan layanan yang terbaik. Saat ini berkembang layanan tindakan pembedahan menggunakan robot di Indonesia yang dimulai pada tahun 2012. Dalam makalah ini dilakukan studi literatur dan kepustakaan untuk memberikan usulan pengembangan robotic surgery yang lebih luas. Kelebihan penggunaan robotic surgery diantaranya adalah tindakan operasi yang lebih presisi, meminimalisasi perdarahan, mempercepat penyembuhan, mempersingkat lama masa rawat, meminimalisasi rasa nyeri, mengurangi kelelahan dokter bedah dan tim bedah, sayatan lebih kecil serta menurunkan insiden infeksi di daerah luka operasi. Untuk memperluas jangkauan penggunaan robotic surgery diperlukan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan layanan rumah sakit secara umum yang terdiri dari pemerintah, pemilik rumah sakit, pengelola dan karyawan rumah sakit, dokter bedah, pemasok robot bedah, institusi pendidikan kedokteran, lembaga pelatihan, pasien dan pelanggan rumah sakit serta masyarakat pada umumnya. Dukungan yang diperlukan dalam pengembangan robotic surgery adalah dukungan regulasi dan kebijakan pemerintah, kemudahan investasi, kebutuhan pendidikan, pelatihan dan penelitian, perlindungan hukum tenaga medis, perlindungan hukum pasien dan konsumen, pembiayaan pelayanan dan transfer knowledge.
Keywords: Robotic Surgery, Tindakan Bedah, Dukungan Pemerintah
 
Rancang Bangun Piranti Penuntun Tongkat Pintar Untuk Penyandang Tunanetra Berbasis Mikrokontroler Arduino
Tidak semua manusia diciptakan dengan keadaan mata yang normal, ada pula yang mengalami gangguan penglihatan sejak lahir. Pada tahun 2012 terdapat data sekitar 3,5 juta penduduk Indonesia mengalami kebutuan, jumlah tersebut pasti akan bertambah tiap tahunnya. tunanetra biasanya mengalami kesulitan untuk sekedar berjalan dan melakukan aktivitas. Alat bantu yang sering digunakan tunanetra untuk berjalan adalah tongkat. Tongkat yang menjadi alat bantu pada saat berjalan dalam melakukan kegiatan di setiap harinya. Makalah ini telah direalisasikan suatu Tongkat Pintar yang dapat mendeteksi halangan, gundukan, lubang, api, genangan air dan pengereman otomatis. Dalam perancangan sistem menggunakan board mikrokontroler, Arduino UNO R3 merupakan kontroler yang terdiri dari empat buah sensor jarak ultrasonik yang digunakan untuk mengetahui jarak dan posisi dari pengguna ke halangan, gundukan, lubang, serta sebagai pendeteksi jika terdapat halangan berupa panas api dan genangan air. Bagian lainnya yakni DC Motor sebagai pengereman otomatis dan modul MP3 serta Speaker sebagai penanda bunyi berupa suara apabila mendeteksi sebuah objek. Hasil penelitian menunjukkan tongkat tunanetra dengan menggunakan sensor untuk membantu mobilitas tunanetra yang mampu mendeteksi objek pada lebar sudut sebesar 40º dan jarak >0 cm dan <60 cm untuk akurasi terbaik serta mengeluarkan informasi berupa suara dan sistem pengereman otomatis sesuai kondisi pembacaan sensor ultrasonik dan direkam di DFPlayer Mini sesuai kondisi pembacaan sensor ultrasonic. Terdapat ensor yang bisa mendeteksi halangan dari sisi depan, bawah, kanan dan kiri yang disertai dua buah roda pada ujung tongkat sehinga membantu tunanetra dalam menggunakan tongkat tersebut secara efektif dan efisien. Dari hasil pengujian keseluruhan sistem, dapat disimpulkan bahwa tongkat dapat berjalan secara optimal sesuai dengan diagram blok yang telah disusun oleh penulis.Kata kunci: Tongkat Tunanetra, Arduno UNO, Sensor, Dc Motor
- …