15 research outputs found

    Standarisasi simplisia daun miana (Plectranthus scutellarioides) dari tiga daerah berbeda

    Get PDF
    Tanaman miana (Plectranthus scutellarioides) memiliki khasiat antara lain sebagai peluruh haid, penambah selera makan, menetralisasi racun, menghilangkan gumpalan darah, dan obat cacing. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan standarisasi spesifik dan non spesifik simplisia daun miana yang diperoleh dari tiga daerah berbeda (Batu, Pacet dan Yogyakarta). Parameter spesifik terdiri dari identitas simplisia, organoleptis, kadar sari larut air, kadar sari larut etanol, skrining fitokimia, penetapan profil kromatogram secara kromatografi lapis tipis (KLT), penetapan profil spektrum infrared (IR), dan penetapan profil spektrum UV. Parameter non spesifik meliputi susut pengeringan, kadar abu, kadar abu tidak larut asam, kadar abu larut air, dan pengukuran pH. Hasil standarisasi simplisia daun miana yaitu kadar sari larut air > 13%, kadar sari larut etanol > 10%, memiliki kandungan senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, dan triterpenoid. Pada spektro IR memiliki bilangan gelombang yang menunjukkan adanya gugus O-H, C-H, C=C, dan C-N. Hasil kadar susut pengeringan < 8%, kadar abu total < 16%, kadar abu tidak larut asam < 3%, kadar abu larut air < 9%, pH pelarut etanol 6,0-6,5 dan pH pelarut air 5,0-5,5

    Standarisasi simplisia daun miana (Plectranthus scutellarioides) dari tiga daerah berbeda

    No full text
    Tanaman miana (Plectranthus scutellarioides) memiliki khasiat antara lain sebagai peluruh haid, penambah selera makan, menetralisasi racun, menghilangkan gumpalan darah, dan obat cacing. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan standarisasi spesifik dan non spesifik simplisia daun miana yang diperoleh dari tiga daerah berbeda (Batu, Pacet dan Yogyakarta). Parameter spesifik terdiri dari identitas simplisia, organoleptis, kadar sari larut air, kadar sari larut etanol, skrining fitokimia, penetapan profil kromatogram secara kromatografi lapis tipis (KLT), penetapan profil spektrum infrared (IR), dan penetapan profil spektrum UV. Parameter non spesifik meliputi susut pengeringan, kadar abu, kadar abu tidak larut asam, kadar abu larut air, dan pengukuran pH. Hasil standarisasi simplisia daun miana yaitu kadar sari larut air > 13%, kadar sari larut etanol > 10%, memiliki kandungan senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, dan triterpenoid. Pada spektro IR memiliki bilangan gelombang yang menunjukkan adanya gugus O-H, C-H, C=C, dan C-N. Hasil kadar susut pengeringan < 8%, kadar abu total < 16%, kadar abu tidak larut asam < 3%, kadar abu larut air < 9%, pH pelarut etanol 6,0-6,5 dan pH pelarut air 5,0-5,5

    Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Rumah Sakit Atma Jaya secara Daring 11 Oktober 2021 - 08 November 2021

    Get PDF

    Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 118, Surabaya (28 – 30 Juli 2021)

    Get PDF

    Laporan praktek kerja profesi apoteker di Bidang Sumber Daya Kesehatan Seksi Kefarmasian dan Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Rumah Tangga Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Jenderal Ahmad Yani no. 118 Surabaya 26 Juli 2021 – 27 Juli 2021

    Get PDF

    Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Bidang Pemerintahan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Surabaya Jl. Karang Menjangan No. 20, Surabaya, 22-24 November 2021

    Get PDF
    corecore