44 research outputs found

    EVALUASI KAPASITAS KANTONG LUMPUR PADA BENDUNG SEI PADANG KOTA TEBING TINGGI PROVINSI SUMATERA UTARA

    Get PDF
    Bendung Sei Padang akan menjamin suplai air irigasi secara kontinu bagi tiga Daerah Irigasi yakni Paya Lombang, Langgau dan Bajayu yang memiliki luas 7.558 Ha. Dengan jaminan pasokan air irigasi tersebut maka luas areal tanam padi ikut meningkat dari 8.300 hektar per tahun dengan intensitas tanam 110% menjadi 15.116 Ha per tahun dengan intensitas tanam 200 persen, salah satu bangunan pelengkap adalah bangunan kantong lumpur yang berfungsi untuk mengendapkan sedimen agar tidak masuk ke jaringan irigasi. Kantong lumpur Sei Padang dibangun pada tahun 2014-2017 oleh Kementerian PUPR dengan panjang 110 m dan lebar 12 m. Analisis ukuran partikel dan kecepatan jatuh sedimen di kantong lumpur sesuai data perencanaan kantong lumpur lama memeliki kapasitas volume sebesar 1683,84 m³ dengan interval pembilasan setiap 1 minggu sekali, hal tersebut kurang efektif karena dari hasil perencanaan ulang volume kantong lumpur untuk kurun waktu 1 minggu adalah sebesar 2419,2 m³. Dengan dimensi panjang kantong lumpur (L) 225 m, lebar kantong lumpur (B) 12 m, serta kemiringan (I) 0,00199. Dengan perencanaan ulang tersebut dapat menampung volume kantong lumpur dengan interval pembilasan 1 minggu sekali. Maka dari itu, dilakukan evaluasi terhadap jangka waktu pembilasan, sehingga pembilasan kantong lumpur lama dipercepat menjadi 4 hari dengan volume sebesar 1382,4 m³. Berdasarkan debit aliran kantong lumpur 8,08 m³/det, diperoleh efisiensi pengendapan sedimen sebesar 92% dan efisiensi pembilasan diperoleh tegangan geser dasar sebesar 8,19 N/m² yang mampu membilas partikel-partikel yang ukuran diameter partikelnya kurang dari 9,8 mm.

    PENGARUH CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI AGREGAT KASAR PADA CAMPURAN ASPAL CONCRETE BINDER COURSE (AC-BC)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerakteristik Marshall campuran(AC-BC) menggunakan limbah cangkang pada sawit sebagai subsitusi agregat kasar pada campuran aspal aspal beton lapis AUS (AC-BC) dengan membuat variasi cangkang kelapa sawit 25%,50%,75%. Dan menentukan kadar aspal optimum (KAO). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerakteristik campuran AC-BC menggunakan limbah cangkang kelapa sawit sebagai subsitusi agregat kasar yang memenuhi spesifikasi pada semua kadar aspal meliputi nilai density (kepadatan), voids in mineral agregat (VMA), stabilitas dan marshall quotient (MQ), Kadar aspal Optimum (KAO) Campuran AC-BC 5%. Hasil yang didapat dari Marshall Test percobaanb (1) 1.693,3 kg 2.007,77 kg 1.911,01 kg 2.080,34 kg 1.959,39 kg Percobaan (2) 1.765,87 kg 1.959,39 kg 2.007,77 kg 1.983,58 kg 1.886,82 kg Percobaan (3) 1.644,92 kg 1.693,3 kg 1.765,87 kg 1.572,35 kg 1.451,4 kg. Dan Flow Percobaan (1) 2 mm, 3 mm, 2 mm, 3mm, 3 mm. Percobaan (2) 2 mm, 3 mm, 3 mm, 2 mm, 2 mm. Percobaan (3) 2 mm, 2 mm, 2 mm, 2 mm, 2 mm. Berdasarkan pengujian marshall stabilitas dan flow pada campuran cangkang kelapa sawit yang masih memenuhi spesifikasi dan layak digunakan dalam perkerasan lentur.Kadar cangkang kelapa sawit sebagai subsitusi agregat kasar pada campuran aspal AC-BC yang paling optimal berada pada subsitusi penambahan cangkang kelapa sawit 25% dan 50%

    EVALUASI PELAT LANTAI JEMBATAN IDANO EHO TELUK DALAM – LOLOWA’U NIAS SELATAN

    Get PDF
    Jembatan merupakan suatu konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan terputus adanya rintangan rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai, danau, saluran irigasi, jalan kereta api dan lain – lain. Salah satu jenis struktur pada jembatan adalah pelat lantai masalah yang sering dihadapi adalah menentukan besarnya dimensi tulangan dan jarak tulangan pada pelat lantai, karena besarnya beban pada jembatan akan diterima langsung oleh lantai.Jenis jembatan yang dianalisa merupakan jembatan kelas I yang berlokasi di Teluk Dalam – Lolowa’u Kabupaten Nias Selatan. Standar yang menjadi acuan dalam mengevaluasi besarnya luas tulangan, jarak tulangan dan jumlah tulangan adalah RSNI – T – 12 – 2004  untuk perencanaan struktur beton untuk jembatan dan RSNI T – 02 – 2005 untuk standar pembebanan jembatan. Dari hasil evaluasi perhitungan tulangan yang dilakukan, didapatkan bahwa untuk tulangan pokok dan tulangan bagi dengan diameter yang sama akan tetapi jarak tulangan yang berbeda dan lebih rapat dibandingkan dilapangan. Hasil analisa didapat sesuai dengan peraturan yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga

    ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI SUMURAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GUDANG DI KABUPATEN DELI SERDANG

    Get PDF
    Pada penelitian ini dilakukan analisa terhadap variasi desain pondasi guna menentukan pondasi yang sesuai untuk diterapkan dilapangan. Dari hasil perhitungan pondasi sumuran  dengan diameter 1,5 m dan kedalaman 5 m sebagai desain yang efesien dibandingkan desain lain yang telah di tinjau sebelumnya sebagai perbandingan. Dari hasil perhitungan daya dukung pondasi terhadap beban vertikal, daya dukung horizontal, dan perhitungan penulangan cincin beton pondasi sumuran dan penulangan pada pile cap dengan data hasi uji sondir dan data pembebanan diperoleh dari perhitungan dengan menggunakan program Ms. Excel.Hasil yang di dapat dari nilai perhitungan manual ini, penulis mendapatkan bahwa kapasitas daya dukung pondasi sumuran yang terbesar yaitu 2,35 ton/m². Yang berarti desain pondasi sumuran mampu menahan beban bekerja pada bangunan gudang

    ANALISIS KINERJA PELAYANAN PELABUHAN PENYEBERANGAN LABUHAN BILIK – UJUNG TANJUNG SARANG ELANG

    Get PDF
    Aspek yang ditinjau untuk menentukan kinerja angkutan penyeberangan meliputi Headway, Load factor, frekuensi layanan, waktu tunggu, tingkat kesesuaian harapan dan kinerja, serta biaya operasional kendaraan angkutan penyeberangan. Hasil analisis kinerja menunjukkan bahwa untuk headway rata-rata 10,5 menit, load factor rata-rata 49,23%, frekuensi layanan rata-rata 6,44 kend/jam, sedangkan untuk tingkat operasional rata-rata 5,2 menit.Total hasil tingkat kesesuaian antara kinerja penumpang dan ekspektasi adalah 55,53%.Hasil analisis tarif, biaya operasional sebesar Rp. 278.360.400/tahun, jarak penumpang orang Rp. 6.469 ≈ Rp. 6.500, dan tarif roda dua sebesar Rp. 7.426 ≈ Rp. 7.500, berdasarkan hasil analisis dapat dikatakan pada beberapa indikator kinerja yang baik, dan untuk tarif penumpang perusahaan mengalami kerugian,  dan untuk roda dua yang lebih besar dari hasil analisis, itu berarti merugikan penumpang

    ANALISIS MANAJEMEN PROYEK PADA PROYEK PEMBANGUNAN GUDANG ARSIP DINAS KESEHATAN PROVINSI RIAU MENGGUNAKAN METODE CRITICAL PATH METHOD (CPM)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pekerjaan yang mengalami keterlambatan pada Proyek Pembangunan Gudang Arsip Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Pada pelaksanaan proyek, semua item pekerjaan mengalami keterlambatan. Item pekerjaan yang akan dianalisis untuk percepatan adalah pekerjaan galian dan tanah pondasi diberi kode (A), dan pekerjaan struktur beton bertulang lantai 1 diberi kode (B). Untuk mengetahui lintasan kritis pekerjaan digunakan metode Critical Path Method (CPM) dengan menganalisis time schedule menggunakan network planning. Microsoft Project 2013 merupakan faktor pendukung dalam membuat diagram balok dan gantt chart sebagai tampilan grafis untuk mempermudah pembacaan network planning. Hasil penelitian menunjukkan lintasan kritis berada pada semua pekerjaan. Dimana pekerjaan bored pile dan pekerjaan pembesian bored pile , yang semula 21 hari dipercepat menjadi 14 hari, dan pekerjaan cor pelat lantai dasar tebal 12 cm yang awalnya 7 hari menjadi 5 hari. Adapun total hasil biaya pekerjaan proyek setelah dilakukan percepatan durasi sebesar Rp5.278.529.000,0

    PEMETAAN DAERAH RAWAN BENCANA KECAMATAN BELAWAN DENGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

    Get PDF
    District Medan Belawan often subjected to tidal flooding. This is due to because the region is located on the coast of the beach and the surface of the ground is lower than the surface of the ocean. Some of the factors that cause the occurrence of tidal flooding are global warming, high rainfall, deforestation of mangroves, the utilization of ground water for excessive, and green open space in Medan city is only available to 10% of the total area. One disaster mitigation efforts required Mapping of disaster risk as a benchmark in preparing the program and activity. Furthermore, mapping the risk of flood disaster can provide input to the government of the municipality of the field in an effort to cope with the flood disaster that occurred in district Medan Belawan. Mapping disaster-prone areas district belawan with the application of information systems geographical conducted to classify the flood zone is located in district of Medan Belawan base the physical conditions that affect the risk of flood disaster. In addition, for identifying the number of roads, the population and buildings affected by the floods done by using the results of the mapping flood prone areas based on spatial, so we knew which roads affected by flooding as much as 160 roads with a length of road 38.595 meters and the building affected by the flood reached 10.939 units spread over six districts

    ANALISA FAKTOR KEAMANAN TIANG PANCANG PADA JEMBATAN SEI BONE CS KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU

    Get PDF
    Pondasi adalah struktur bagian bawah dari konstruksi bangunan yang berhubungan langsung dengan tanah dan merupakan suatu pekerjaan yang sangat penting dalam pekerjaan teknik sipil, karena pondasi inilah yang akan memikul dan menahan suatu beban yang bekerja di atasnya. Dalam perencanaan pondasi perlu diperhitungkan besar beban yang diterima dan daya dukung tanah setempat. Setiap pondasi harus mampu mendukung beban sampai batas keamanan yang telah ditentukan. Tujuan dari studi ini untuk menghitung faktor keamanan tiang pancang beton secara berkelompok, dengan menggunakan Metode Hiley. Daya dukung tiang pancang pada kedalaman yang bervariasi dengan dukung rata-rata sebesar 21,10 ton. Daya dukung tiang pancang group dengan jumlah tiang 20 buah didapat sebesar 404,11 ton. Faktor keamanan dari tiang pancang kelompok sebesar 1,93

    ANALISA PERENCANAAN BANGUNAN PEMECAH GELOMBANG (BREAKWATER) PADA PELABUHAN IKAN TANJUNG TIRAM

    Get PDF
    Kapal ketika  melakukan bongkar muat barang diperlukan ketenangan perairan pada kolam pelabuhan dari gelombang yang disebabkan oleh angin, arus, pasang surut serta gelombang laut. Untuk itu sangat diperlukan perencanaan bangunan pelindung pantai yaitu pemecah gelombang yang diharapkan mampu untuk mengurangi atau menghilangkan pengaruh tersebut. Lokasi penelitian adalah di Pelabuhan Tanjung Tiram yang terletak di Pantai Timur Provinsi Sumatera Utara dan secara administratif berada di Kabupaten Batubara dengan letak geografis pada posisi 03°13’34.2”N dan 99°34’59.3”E. Penelitian ini dilakukan dengan merencanakan  tata letak, tipe, dan dimensi pemecah gelombang yang terbaik untuk digunakan di pelabuhan Tanjung Tiram. Pelabuhan ini memiliki tinggi gelombang pada kolam pelabuhan setinggi 0,75 meter yang melebihi syarat (0,3 meter) sehingga membutuhkan sebuah pemecah gelombang (breakwater) untuk meredam tinggi gelombang datang. Perencanaan ini, data yang dibutuhkan: peta batimetri, lokasi studi, data angin, data gelombang, data arus, data pasang surut, dan data stratigrafi tanah. Adapun data yang digunakan adalah data sekunder. Hasil perencanaan, diperoleh Breakwater rencana dengan tipe Rubblemounds batu pecah (batu alam) berdinding miring. Breakwater rencana memiliki tinggi bangunan 6,5 m, lebar puncak 3 m (head) dan lebar lengan 2,7 m (trunk), lebar dasar 26 m dan kemiringan 1:1,5

    PENGARUH STABILISASI STRUKTUR TANAH LUNAK DENGAN MENGGUNAKAN CAMPURAN LIMBAH KERTAS TERHADAP KUAT TEKAN TANAH

    Get PDF
    Kuat tekan bebas merupakan tekanan aksial benda uji pada saat mengalami keruntuhan atau saat regangan aksial mencapai 20%. Perbaikan tanah sudah umum dilakukan dalam pekerjaan konstruksi dengan tujuan untuk meningkatkan daya dukung dari tanah agar dapat memikul beban konstruksi yang akan berdiri diatasnya. Metode yang sering digunakan yaitu stabilisasi tanah dengan penambahan bahan stabilisasi.Pada penelitian ini, bahan stabilisasi yang digunakan ialah abu dari kertas karton.Dengan melakukan pengambilan sampel tanah dan pengujian di laboratorium untuk mengetahui nilai index properties tanah asli dan engineering properties menggunkan uji Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test). Sampel tanah terdiri dari 5 (lima) variasi campuran abu kertas karton, yaitu kadar abu kertas karton sebanyak 0%, 2%, 4%, 6%, 8% dari sampel tanah asli. Hasil dari penelitian uji kuat tekan tanah dengan campuran abu kertas karton terhadap tanah asli ini menunjukkan bahwa penambahan campuran abu kertas karton tidak dapat dipergunakan sebagai bahan stabilisasi tanah karena akan membuat nilai dari kuat tekan tanahnya semakin menurun
    corecore