8 research outputs found
Kajian pustaka kepatuhan minum obat anti-cemas dan tingkat kecemasan pada pasien penerima antidepresan
Gangguan cemas (anxiety disorder) adalah salah satu gangguan metal yang paling umum dan sering terjadi dimana berkaitan dengan emosional, perilaku dan mental. Gangguan anxiety ditandai dengan kecemasan berlebihan yang tidak realistis mengenai suatu hal yang terjadi. Penelitian dengan judul “Kepatuhan Minum Obat Anti-Cemas dan Tingkat Kecemasan pada Pasien Penerima Antidepresan”, memiliki rumusan masalah bagaimana kepatuhan minum obat anti-cemas dan tingkat kecemasan pada pasien berdasarkan studi literatur penelitian sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kepatuhan minum obat anti-cemas dan tingkat kecemasan pada pasien penerima antidepresan. Penelitian ini menggunakan penelusuran literatur melalui search engine google scholar dan database pubMed dengan menggunakan beberapa kombinasi kata kunci dengan rentang waktu artikel 2015-2021. Penelusuran literatur yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan diperoleh sebanyak 6 jurnal. Hasil penelitian yang diperoleh dimana penggunaan terapi antidepresan dapat menurunkan gejala kecemasan dilihat dari penurunan tingkat kecemasan dari kecemasan berat dan sedang menjadi tidak mengalami gangguan kecemasan. Berdasarkan analisis studi literatur yang dilakukan berkaitan dengan kepatuhan minum obat anti-cemas dan tingkat kecemasan pada pasien penerima antidepresan, diperoleh kesimpulan kepatuhan pasien dalam minum obat anti-cemas dapat menurunkan tingkat kecemasan pada pasien penerima antidepresan yang mengalami gangguan kecemasan umum, dimana dilihat dari penurunan gejala dari tingkat parah dan sedang menjadi rendah yang dilakukan selama 8 minggu pengobatan
Kajian pustaka kepatuhan minum obat anti-cemas dan tingkat kecemasan pada pasien penerima antidepresan
Gangguan cemas (anxiety disorder) adalah salah satu gangguan metal yang paling umum dan sering terjadi dimana berkaitan dengan emosional, perilaku dan mental. Gangguan anxiety ditandai dengan kecemasan berlebihan yang tidak realistis mengenai suatu hal yang terjadi. Penelitian dengan judul “Kepatuhan Minum Obat Anti-Cemas dan Tingkat Kecemasan pada Pasien Penerima Antidepresan”, memiliki rumusan masalah bagaimana kepatuhan minum obat anti-cemas dan tingkat kecemasan pada pasien berdasarkan studi literatur penelitian sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kepatuhan minum obat anti-cemas dan tingkat kecemasan pada pasien penerima antidepresan. Penelitian ini menggunakan penelusuran literatur melalui search engine google scholar dan database pubMed dengan menggunakan beberapa kombinasi kata kunci dengan rentang waktu artikel 2015-2021. Penelusuran literatur yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan diperoleh sebanyak 6 jurnal. Hasil penelitian yang diperoleh dimana penggunaan terapi antidepresan dapat menurunkan gejala kecemasan dilihat dari penurunan tingkat kecemasan dari kecemasan berat dan sedang menjadi tidak mengalami gangguan kecemasan. Berdasarkan analisis studi literatur yang dilakukan berkaitan dengan kepatuhan minum obat anti-cemas dan tingkat kecemasan pada pasien penerima antidepresan, diperoleh kesimpulan kepatuhan pasien dalam minum obat anti-cemas dapat menurunkan tingkat kecemasan pada pasien penerima antidepresan yang mengalami gangguan kecemasan umum, dimana dilihat dari penurunan gejala dari tingkat parah dan sedang menjadi rendah yang dilakukan selama 8 minggu pengobatan