9 research outputs found

    Korelasi tingkat pengetahuan terhadap ketepatan swamedikasi pengobatan luka bakar tingkat 1 dan 2 pada masyarakat Surabaya

    Get PDF
    Swamedikasi adalah upaya pengobatan yang dilakukan sendiri tanpa resep dokter. Tapi terlepas dari hal tersebut swamedikasi juga dikhawatirkan akan terjadinya beberapa masalah salah satunya adalahterbatasnya pengetahuan pasien akan obat yang akan digunakan. Oleh sebab itu penelitian ini dibuat untuk mengetahui tingkat pengetahuan swamedikasi luka bakar tingkat 1 dan 2 pada masyarakat Surabaya serta untuk mengetahui apakah terdapat korelasi antara tingkat pengetahuan dan ketepatan swamedikasi pengobatan luka bakar tingkat 1 dan 2 pada masyarakat Surabaya. Penelitian ini dirancang menggunakan rancangan penelitian eksplanantif yang ditujukan untuk memberikan penjelasan tentang hubungan antara suatu fenomena untuk variabel terhadap variabel lain. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat kota Surabaya yang pernah mengalami luka bakar tingkat 1 dan 2 dan menggunakan pengobatan sediaan topikal. Sampel yang diteliti berjumlah 100 orang dan dilakukan pada bulan Juli-September 2021 menggunakan kuesioner yang dibagikan secara online. Analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat Surabaya tentang luka bakar tingkat 1 dan 2 tergolong baik yaitu didapatkan nilai rata-rata sebesar 76,9% yang menjawab benar untuk pertanyaan tentang tingkat pengetahuan luka bakar. Kemudian terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan terhadap ketepatan swamedikasi pengobatan luka bakar tingkat 1 dan 2 pada masyarakat Surabaya, yaitu didapatkan nilai chi-square sebesar (sig. 0,040 < 0,05). Kata kunci: Swamedikasi, Tingkat Pengetahuan, Luka bakar tingkat 1 dan 2

    Korelasi tingkat pengetahuan terhadap ketepatan swamedikasi pengobatan luka bakar tingkat 1 dan 2 pada masyarakat Surabaya

    No full text
    Swamedikasi adalah upaya pengobatan yang dilakukan sendiri tanpa resep dokter. Tapi terlepas dari hal tersebut swamedikasi juga dikhawatirkan akan terjadinya beberapa masalah salah satunya adalahterbatasnya pengetahuan pasien akan obat yang akan digunakan. Oleh sebab itu penelitian ini dibuat untuk mengetahui tingkat pengetahuan swamedikasi luka bakar tingkat 1 dan 2 pada masyarakat Surabaya serta untuk mengetahui apakah terdapat korelasi antara tingkat pengetahuan dan ketepatan swamedikasi pengobatan luka bakar tingkat 1 dan 2 pada masyarakat Surabaya. Penelitian ini dirancang menggunakan rancangan penelitian eksplanantif yang ditujukan untuk memberikan penjelasan tentang hubungan antara suatu fenomena untuk variabel terhadap variabel lain. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat kota Surabaya yang pernah mengalami luka bakar tingkat 1 dan 2 dan menggunakan pengobatan sediaan topikal. Sampel yang diteliti berjumlah 100 orang dan dilakukan pada bulan Juli-September 2021 menggunakan kuesioner yang dibagikan secara online. Analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat Surabaya tentang luka bakar tingkat 1 dan 2 tergolong baik yaitu didapatkan nilai rata-rata sebesar 76,9% yang menjawab benar untuk pertanyaan tentang tingkat pengetahuan luka bakar. Kemudian terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan terhadap ketepatan swamedikasi pengobatan luka bakar tingkat 1 dan 2 pada masyarakat Surabaya, yaitu didapatkan nilai chi-square sebesar (sig. 0,040 < 0,05). Kata kunci: Swamedikasi, Tingkat Pengetahuan, Luka bakar tingkat 1 dan 2

    Laporan praktik kerja profesi apoteker di Bidang Sumber Daya Kesehatan Seksi Kefarmasian dan Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Rumah Tangga Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 118, Surabaya 10 Mei 2022 - 11 Mei 2022

    No full text
    corecore