4 research outputs found
Desain dan Uji Kinerja Mesin Pemarut Sagu Tipe TPB 01
Sago processing conducted by the people of Papua have used grater, but it lacks of attention on food safety because one of iron part (corrosion) having contact to the sago. However, it may affect the quality of sago starch. This study aimed to design and to test the performance of machine grater use stainless steel grade eyes. The method used was through the engineering design approach consists of problem identification, formulation and refinement of the design concept, design analysis and work drawing, machinery manufacturing, functional testing and performance testing. The results showed that the designed sago grater machines has a capacity of 649.38 kg/h at a speed of 1400 rpm rotary cylinder grate, and the sago pith loss rate of 6.71%. ABSTRAKPengolahan sagu yang dilakukan kelompok masyarakat di Pulau Papua hanya menggunakan mesin pemarut. Namun mesin pemarut yang digunakan kurang memperhatikan faktor keamanan pangan karena ada bagian alat yang kontak dengan empulur sagu yang terbuat dari besi yang mudah berkarat. Hal ini tentunya akan mempengaruhi mutu dan kualitas pati sagu yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan desain dan uji kinerja mesin pemarut sagu dengan mata parut stainless steel. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu melalui pendekatan rancangan teknik yang terdiri atas indentifikasi masalah, perumusan dan penyempurnaan konsep desain, analisis desain dan gambar teknik, pembuatan mesin, uji fungsional, dan uji kinerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mesin pemarut sagu hasil rancangan memiliki kapasitas 649,38 kg/jam pada kecepatan putar silinder parut 1400 rpm, dan tingkat kehilangan empulur sagu sebesar 6,71%
KAJIAN KARAKTERISTIK SPEKTRUM TANDAN BUAH SEGAR (TBS) KELAPA SAWIT BERDASARKAN TINGKAT KEMATANGAN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER UV – VIS
Pemanenan TBS kelapa sawit yang masih mengandalkan tenaga manusia menyebabkan kualitas panen dipengaruhi pengalaman, keahlian, dan pengetahuan. Alternatif lain yang perlu dikembangkan adalah penggunaan sensor dalam mendeteksi tingkat kematangan TBS. Untuk menentukan sensor yang tepat maka diperlukan kajian karakteristik optik dari TBS kelapa sawit menggunakan spektrofotometer UV – Vis. Citra TBS ditangkap oleh digital spotting scope dan reflektan TBS akan dibaca oleh spektrometer ocean optics USB 650 (fiber optic solids) pada panjang gelombang 200-850 nm. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kematangan untuk klon marihat, dampy dan selapan jaya dapat dibedakan pada kisaran panjang gelombang 630 – 690 nm. Pada panjang gelombang ini mengindikasikan terjadinya perbedaan warna antara buah yang belum matang dan buah matang. Setiap klon mempunyai karakteristik yang berbeda selama proses pematangan pada klon marihat kadar minyak optimal terjadi pada fraksi 2, sedangkan pada klon dumpy dan selapan jaya kadar minyak optimal terjadi pada fraksi 1. Hubungan kurang baik antara data reflektan dan kadar minyak TBS dengan R2 untuk klon Marihat, Dumpy dan Selapan Jaya secara berurutan masing – masing sebesar 0,288 ; 0,614 dan 0,516
UJI DESKRIPSI REDAMAN SUARA PADA PLAT HASIL PENGOLAHAN LIMBAH SERBUK SABUT KELAPA DENGAN PROSES TEKAN CETAK 25 BAR
In the field of appropriate technology, utilizing the waste industry is one of a very good way to maximize the natural resources that are available so that it can be useful for human life. One of the industrial waste used in this final project research's is waste cocodust that is very much there is of course in almost all regions in Indonesia. Cocodust is used to create a sound absorber plate with the
press process 25 Bar.
Making a sound absorber plate based cocodust is to describe the value of coefficients absorbs (a ) on the different variations of thickness and the impact on the value of coefficients absorbs (a ), and to develop the acoustic material from the cocodust waste. Description of the value coefficients absorbs (a ) are done with the 2 methods, namely impedance tube method and the experimental method.
Results obtained in general is the value of coefficient absorbs (a ) tended to increase in the high frequency. In the test method with the experimental value of coefficient absorbs (a ) on the first layer thickness is higher than the second layer thickness. While in the test impedance tube method the value of coefficient absorbs (a ) on each thickness of these tend to the same and greater than in the experimental method.
Keywords: waste, cocodust, sound absorber
KETAHANAN KELUARGA PETANI DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Di Desa Jleper Kecamatan Mijen Kabupaten Demak)
Tulisan ini menjelaskan tentang masa pandemi yang sangat mempengarui aspek kehidupan. Profesi suami tidak lepas di dalam keluarga terutama dalam hal memenuhi nafkah dan salah satu aktivitas yang dilakukan diluar rumah adalah petani. Dalam tulisan ini membahas mengenai ketahanan keluarga dari para petani di masa pandemi. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat empiris. Adapun masalah ketahanan keluarga meliputi konsep ktahanan keluarga itu sendiri dan bagaimana ketahan keluarga petani di desa Jleper. Adapun hasil dalam penelitian ini menunjukan keadaan dimana suatu keluarga memiliki kemampuan fisik maupun psikis untuk hidup mandiri dengan mengembangkan potensi diri bagi masing-masing individu dalam keluarga tersebut, untuk mencapai kehidupan yang sejahtera dan bahagia, lahir dan batin, baik di dunia maupun akhirat. ketahanan keluarga petani di desa Jleper dalam mencapai kesejahteraan mendapat tantangan di masa pandemi ini. fungsi keluarga yang terpengaruh akibat pandemi adalah fungsi ekonomi dan fungsi pendidikan