150 research outputs found
DESAIN INTERIOR "POP-UP CAFΓ" DENGAN KONSEP POP IN POP-UP
Dalam kegiatan PKM ini, tim penulis mengharapkan dapat mewujudkan sebuah
desain atau rancangan fasilitas publik komersial yang tidak hanya sesuai dengan standart
desain tetapi juga memenuhi kebutuhan pengguna, yaitu proyek Cafe. Tim Penulis
menggunakan metode drafting dan pra-desain, di mana setelah pengumpulan data, baik data
lapangan dan literatur, data tersebut akan diolah menjadi sebuah draft desain yang akan
menjadi dasar dari desain yang dipilih. Desain yang dipilih pun akan melalui evaluasi
kembali sesuai dengan permasalahan yang telah ditentukan. Desain yang sesuai kemudian
akan ditindak lanjuti dengan pembuatan gambar kerja yang nantinya akan berupa portofolio
hasil akhirnya dan merealisasikannya menjadi sebuah karya maket
PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING BERORIENTASI WEB PADA KONSEP VIRUS DI SMA PASUNDAN 2 BANDUNG
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah adanya peningkatan self regulation siswa
melalui model project based learning berorientasi web pada konsep virus di SMA Pasundan 2
Bandung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Pre- Eksperimental.
Metode ini mengapa dikatakan metode pre-eksperimental karena eksperimen ini belum
sungguh-sungguh karena masih terdapat variabel luar yang ikut mempengaruhi terhadap
pembentukan variabel dependen. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji
homogenitas, uji N-Gain, dan uji korelasi teknik analisis dengan bantuan program SPSS 21.0
for windows. Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang telah dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pada self regulation atau kemampuan pengendalian
diri siswa. Peningkatan ini dipengaruhi oleh perlakuan yang diberikan yaitu proses
pembelajaran dengan menggunakan model PJBL. Hal ini dibuktikan dengan adanya
peningkatan hasil belajar siswa pada saat sebelum diberikan perlakuan (pretest) dan setelah
diberikan perlakuan (posttest). Hasil belajar siswa meningkat setelah menggunakan
kemampuan pengendalian diri dan penerapan model pembelajaran project based learning,
dapat dilihat dari hasil uji N-gain 0,51 yang tergolong dalam kriteria sedang.
Kata Kunci: Self Regulation, Project Based Learning Berorientasi Web, Viru
Fenomena Adaptasi Beragama di Saat Pandemi Covid-19 Oleh Umat Hindu di Desa Bangsongan Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri Ditinjau dengan Teori Yang Sakral dan Yang Profan Perspektif Mircea Eliade
This article attempts to explain changes in the religious community, taking place during the Covid-19 pandemic.Β To control the spread of the virus, the government issued a ban on not performing worship in houses of worships. The research focus is on the religious adoption by Hindus in Bangsongan village of Papar Kediri Regency, aiming to reveal how the Hindu community adapted to that ruling
Efek Rekrutmen Dan Penempatan Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Pengembangan Karir Sebagai Variabel Intervening Pada PT SAI Apparel Industries
This research aims to analyze the effect of recruitment and placement on employee performance through employee career development at PT Sai Apparel Industries. This research used a quantitative approach with a sample of 90 respondents. The sampling technique is Accidental Sampling with calculations resulting from the Solvin formula. The data processing technique in this research uses SmartPLS 3 software. The results of this research can be concluded that recruitment does not have a significant effect on the performance of PT Sai Apparel Industries employees, Recruitment has a positive and significant effect on the career development of PT Sai Apparel Industries employees, Placement has a positive and significant effect on the performance of PT Sai Apparel Industries employees, Placements have a positive and significant effect on the career development of PT Sai Apparel Industries employees, Career Development has a positive and significant effect on the performance of PT Sai Apparel Industries employees, Recruitment influences employee performance through employee development at PT Sai Apparel Industries, Placement does not have a significant effect on employee performance if it is through PT Sai Apparel Industries Employee Career Development.
Keywords: Recruitment, Placement, Employee Performance, Career Developmen
Gambaran Tipe Sel Kanker Paru Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, dan Paparan Rokok di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2018-2020
Kanker paru adalah keganasan yang terdapat pada paru-paru, mencakup kanker paru primer yang berasal dari epitel bronkus dan sekunder yang berasal dari metastasis organ lain. Kanker paru menjadi penyebab utama kematian akibat kanker. Berdasarkan jenis kelamin, kanker paru merupakan keganasan terbanyak pada laki-laki di Indonesia. Faktor risiko umum dari kanker paru adalah merokok, baik perokok yang aktif maupun pasif. Risiko meningkat pada usia lebih dari 40 tahun. Kanker paru terbagi atas dua bentuk berdasakan subtipe sel yaitu Small Cell Lung Cancer (SCLC) dan Non Small Cell Lung Cancer (NSCLC).
Penelitian ini adalah deskriptif dengan mengambil data sekunder berupa rekam medis pasien kanker paru di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2018-2020 menggunakan teknik total samplingVariabel yang diambil adalah jenis sel, usia, jenis kelamin, dan riwayat merokok.
Hasil penelitian didapatkan total penderita kanker paru adalah 372 pasien dengan 192 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Jenis sel terbanyak adalah adenokarsinoma (60,4%), kelompok usia β₯40 tahun (96,4%) jenis kelamin laki-laki (75%), dan merokok (74%). Gambaran jenis sel kanker paru menunjukkan adenokarsinoma sebagai tipe sel terbanyak pada setiap variabel yaitu pada laki-laki, perempuan, usia <40 tahun, usia β₯40 tahun, perokok, terpapar asap rokok, dan bukan perokok.
Kesimpulan penelitian menunjukkan jenis sel kanker paru terbanyak adalah adenokarsinoma, mayoritas usia β₯40 tahun, sebagian besar laki-laki, sebagian besar merokok, dan tipe sel kanker paru terbanyak tanpa melihat usia, jenis kelamin, dan paparan rokok adalah adenokarsinoma
METODE TOPSIS DAN TEORI PERMAINAN UNTUK MENENTUKAN STRATEGI YANG TERBAIK (STUDI KASUS SMARTPHONE: VIVO, SAMSUNG, XIAOMI, REALME DAN OPPO)
IDC (Internal Data Corporation) Oktober 2019 - Desember 2020 menyatakan di Indonesia terdapat 5 merek smartphone yang unggul berdasarkan share
market bukan berdasarkan pengalaman dari konsumen dan setiap merek smartphone bersaing satu sama lain sehingga membutuhkan adanya strategi-strategi yang
dapat mempertahankan keberadaanya. Penelitian ini bertujuan mengetahui penilaian dari konsumen terhadap merek smartphone menggunakan metode topsis dan
strategi untuk setiap merek smartphone menggunakan teori permainan. Metode
topsis (technique for order preference by similarity to ideal solution) merupakan
metode untuk pengambilan keputusan multikriteria dan melakukan perangkingan
sedangkan teori permainan merupakan teori yang melakukan analisis pada proses
pengambilan keputusan dari berbagai persaingan yang berbeda-beda dengan minimal 2 pemain. Hasil dari penelitian pada metode topsis dapat menentukan indikator
konsumen untuk membeli smartphone dari yang sangat penting sampai tidak penting dan penilaian terhadap merek smartphone dari sangat baik sampai kurang baik
sedangkan teori permainan menghasilkan strategi setiap merek smartphone untuk
menghadapi merek saingannya dan simpulkan dari bauran pemasaran.
IDC (Internal Data Corporation) states that in Indonesia there are 5 superior smartphone brands based on market share not based on the experience of
consumers and every smartphone brand competes with each other so that strategies
are needed to maintain its existence. This study aims to determine consumer ratings
of smartphone brands using the topsis method and strategies for each smartphone
brand using game theory. The topsis method (technique for order preference by
similarity to ideal solution) is a method for multi-criteria decision making and ranking, while game theory is a theory that analyzes the decision-making process of
various different competitions with a minimum of 2 players. The results of the topsis method research can determine consumer indicators to buy smartphones from
very important to not important and assessments of smartphone brands from very
good to good while the game produces strategies for each smartphone brand to face
rival brands and conclude from the marketing mix
PENGARUH PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) TERHADAP KUALITAS PELAPORAN KEUANGAN PADA PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH
ABSTRACTThis study aims to determine the effect of the control environment, risk assessment, control activities, information & communication and monitoring of financial reporting quality. This research was conducted by taking a sample of employees in the financial section of the Banda Aceh City Work Unit. Total respondents in this study were 93 respondents. Data collection is used in the form of a questionnaire that is measured in a Likert scale. The results of this study indicate that simultaneously the control environment, risk assessment, control activities, information & communication and monitoring affect the quality of financial reporting. Partially risk assessment, control activities, information & communication and monitoring affect the quality of financial reporting. While the control environment does not affect the quality of financial reportingKeywords: Control environment, risk assessment, control activities, information & communication, monitoring, quality of financial reportingABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi & komunikasi dan pemantauan terhadap kualitas pelaporan keuangan. Sampel yang digunakan adalah pegawai di bagian keuangan Satuan Kerja Perangkat Kota Banda Aceh. Total responden dalam penelitian ini adalah 93 responden. Pengumpulan data digunakan dalam bentuk kuesioner yang diukur dalam skala Likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi & komunikasi dan pemantauan berpengaruh terhadap kualitas pelaporan keuangan. Secara parsial, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi & komunikasi dan pemantauan berpengaruh terhadap kualitas pelaporan keuangan. Sementara lingkungan pengendalian tidak berpengaruh terhadap kualitas pelaporan keuangan.Kata kunci: Lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi & komunikasi, pemantauan, kualitas pelaporan keuanga
Aktivitas Antioksidan dan Sifat Fisikokimia Yoghurt Susu Kedelai Terfortifikasi Ekstrak Daging dan Buah Jeruk Bali (Citrus grandis)
Yoghurt susu kedelai minuman fungsional yang tinggi akan protein. Buah jeruk bali diketahui kaya akan antioksidan, tetapi kurang akan pemanfaatannya sebagai bahan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai aktivitas antioksidan, sifat fisikokimia, dan keberterimaan organoleptik produk yoghurt susu kedelai terfortifikasi ekstrak daging dan kulit buah jeruk bali. Metode yang dilakukan meliputi pembuatan ekstrak air daging atau kulit buah jeruk bali, produksi yoghurt susu kedelai kontrol dan yoghurt susu kedelai dengan penambahan ekstrak daging atau kulit buah jeruk bali rasio 30% (D1 dan K1); 20% (D2 dan K2); 10% (D3 dan K3). Analisis fisikokimia terdiri dari uji pH, %total bakteri asam laktat, kadar protein, dan uji fitokimia. Aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH; serta uji organoleptik. Yoghurt susu kedelai berwarna putih, dengan kadar protein 18,47%. Hasil fisikokimia, pH yoghurt susu kedelai kontrol 4,2; D1 β D3 4,2 β 4,5; K1 β K3 4,5 β 4,6. Total bakteri asam laktat kontrol 1%; D1 β D3 0,74% β 0,58%; K1 β K3 0,50% β 0,46%. Semakin tinggi nilai pH menurunkan total bakteri asam laktat, disebabkan bakteri asam laktat lebih mudah mencerna laktosa. Berdasarkan uji fitokimia, produk yoghurt susu kedelai terfortifikasi mengandung senyawa flavonoid dan tanin. Aktivitas antioksidan produk yoghurt setelah fortifikasi tertinggi D1 90,84% dan K1 90,47%, disebabkan banyaknya senyawa antioksidan pada daging buah jeruk bali yaitu flavonoid, tanin, dan vitamin C. Produk yoghurt terfortifikasi dengan sifat sensori terbaik yaitu D1 dengan rata-rata kesukaan tertinggi. Yoghurt susu kedelai terbaik yaitu D1 dengan nilai pH 4,4; total bakteri asam laktat 0,74%, dan aktivitas antioksidan 90,84%.
Soy milk yoghurt is a functional drink that is high in protein. Grapefruit is known to be rich in antioxidants, but it is not used as a food ingredient. This study aims to determine the value of antioxidant activity, physicochemical properties, and organoleptic acceptability of soy milk yoghurt products fortified with extracts of grapefruit flesh and rind. The methods used include the manufacture of water extract of grapefruit flesh or skin, production of control soy milk yoghurt and soy milk yoghurt with the addition of extract of grapefruit flesh and/or skin in a ratio of 30% (D1 and K1); 20% (D2 and K2); 10% (D3 and K3). Physicochemical analysis consisted of pH test, % total lactic acid bacteria, protein content, and phytochemical test. Antioxidant activity using the DPPH method; and organoleptic tests. Soy milk yoghurt is pale white, with 18.47% protein content. Physicochemical results, the pH of the control soy milk yoghurt product was 4.2; D1 β D3 4.2 β 4.5; K1 β K3 4.5 β 4.6. Total control lactic acid bacteria 1%; D1 β D3 0.74% β 0.58%; K1 β K3 0.50% β 0.46%. The higher the pH value, the lower the total lactic acid bacteria, because lactic acid bacteria digest lactose more easily. Based on phytochemical tests, fortified soy milk yoghurt products contain flavonoid compounds and tannins. The highest antioxidant activity of yoghurt products after fortification was D1 90.84% and K1 90.47%, due to the large number of antioxidant compounds in grapefruit flesh, namely flavonoids, tannins, and vitamin C. Fortified yoghurt products with the best sensory properties were D1 with an average highest favorite. The best soy milk yoghurt is D1 with a pH value of 4.4; total lactic acid bacteria 0.74%, and 90.84% antioxidant activity
EFEK PENANGKARAN EX-SITU TERHADAP PERILAKU BURUNG RHEA (RHEA AMERICANA) DI TAMAN SAFARI GURUN PUTIH LESTARI JANTHO ACEH BESAR
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perilaku harian burung rhea pada penangkaran ex-situ di Taman Safari Gurun Putih Lestari Jantho, Aceh Besar. Pengamatan perilaku harian dilakukaan terhadap 12 ekor burung rhea (6 ekor burung rhea jantan dewasa dan 6 ekor burung rhea betina dewasa) menggunakan metode scan animal sampling dengan interval 10 menit. Data perilaku harian dikelompokkan berdasarkan waktu pengamatan yaitu pukul 10.00-11.00 WIB, 11.10-12.00 WIB, 13.00-14.00 WIB, 14.10-15.00 WIB, 15.10-16.00 WIB, dan 16.10-17.00 WIB dan dianalisis menggunakan uji Friedman test. Selain itu, data perilaku harian dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin dan dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney U test. Hasil penelitian menunjukkan time budget perilaku harian burung rhea berdasarkan waktu pengamatan menunjukkan perbedaan signifikan (p0,05) Berdasarkan jenis kelamin, perilaku makan dan minum betina secara signifikan (
PENGARUH PELATIHAN CAPACITY BUILDING TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI BALAI PENGEMBANGAN KOMPETENSI PUPR WILAYAH IV BANDUNG
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul "Pengaruh Pelatihan Capacity Building Terhadap Kinerja Pegawai di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung". Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memperoleh gambaran mengenai pengaruh pelatihan di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan metode angket tertutup, dengan sampel sebanyak 45 yakni peserta pelatihan yang mengikuti pelatihan Capacity Building pada periode bulan November 2020. Analisis dalam perhitungan dalam penelitian ini menggunakan bantuan program Microsoft Office Excel 2013 dan program SPSS versi 25.0. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus Weight Means Score (WMS), gambaran umum variable X (Pelatihan) berada pada kategori sangat baik dengan skor rata-rata 3,7. Sementara gambaran umum variable Y (Kinerja Pegawai) pada kategori sangat baik, dengan skor rata-rata 3,7. Korelasi variable X dan variable Y memiliki hubungan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari hasil koefisien korelasi sebesar 0,778 yang ada pada kategori kuat dan signifikan, dengan koefisien determinasi sebesar 60,5% serta hasil analisis regresi yaitu YΜ = 43,107 + 0,778 yang bersifat signifikan dan linear. Kesimpulan penelitian menyatakan program pelatihan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di BAPEKOM PUPR Wilayah IV Bandung. Pelatihan Capacity Building atau pengembangan kapasitas dan pemberdayaan sumber daya manusia di lembaga sangat diperlukan, agar para pegawai dapat ditingkatkan keahliannya dan pengetahuannya guna memperlancar tugas yang diberikan kepadanya dalam rangka mencapai tujuan lembaga tersebut. Capacity Building atau pengembangan kapasitas ini akan mempengaruhi kinerja pegawai.
Kata Kunci: Pelatihan Capacity Building, Kinerja Pegawai
ABSTRACT
This research is entitled "The Effect of Capacity Building Training on Employee Performance at the Center for Competency Development of PUPR Region IV Bandung". The purpose of this study was to determine and obtain an overview of the effect of training at the Center for Competency Development of PUPR Region IV Bandung. This study uses a descriptive method with a quantitative approach. The data collection technique was carried out using a closed questionnaire method, with a sample of 45, namely training participants who took part in the Capacity Building training in the period November 2020. The analysis in the calculations in this study used the help of the Microsoft Office Excel 2013 program and the SPSS version 25.0 program. Based on the results of calculations using the Weight Means Score (WMS) formula, the general description of the X variable (Training) is in the very good category with an average score of 3.7. Meanwhile, the general description of variable Y (Employee Performance) is in the very good category, with an average score of 3.7. The correlation between variable X and variable Y has a significant relationship. This can be seen from the results of the correlation coefficient of 0.778 which is in the strong and significant category, with a coefficient of determination of 60.5% and the results of regression analysis, namely = 43.107 + 0.778 which is significant and linear. The conclusion of the study states that the training program has a significant effect on employee performance at BAPEKOM PUPR Region IV Bandung. Capacity Building training or capacity building and empowerment of human resources in institutions is very necessary, so that employees can improve their skills and knowledge in order to facilitate the tasks assigned to them in order to achieve the goals of the institution. Capacity Building or capacity development will affect employee performance.
Keywords: Capacity Building Training, Employee Performanc
- β¦