55 research outputs found
KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTHOS SEBAGAI BIOINDIKATOR KUALITAS AIR DI DANAU SIPIN KOTA JAMBI
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari spesies penyusun makrozoobenthos, tingkat keanekaragaman jenis, dan mengetahui kualitas air di Danau Sipin Kota Jambi. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan penempatan stasiun dilakukan secara “Purposive Random Sampling”. Hasil penelitian didapatkan bahwa tidak ditemukan kehadiran spesies makrozoobenthos di stasiun pengamatan yang diartikan hasilnya adalah 0 (nol). Dengan analisis lebih lanjut bahwa indeks keanekaragaman jenis makrozoobenthos adalah 0 (nol) yang memiliki arti bahwa H’ < 1 maka keanekaragaman jenis tergolong rendah, produktivitas sangat rendah sebagai indikasi adanya tekanan yang berat dan ekosistem yang tidak stabil. Indeks Keseragaman (E) memiliki hasil nilai 0<E≤0,5 maka komunitas tertekan keseragaman rendah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kehadiran yang nihil menunjukkan bahwa keanekaragaman rendah, produktivitas sangat rendah sebagai indikasi adanya tekanan yang berat dan ekosistem tidak stabil. Akibat dari komunitas yang tertekan menyebabkan keseragaman rendah dan dominansi rendah. Berdasarkan hasil indeks keanekaragaman makrozoobenthos yang < 1,0 dan faktor lingkungan maka diindikasikan bahwa kualitas air Danau Sipin Kota Jambi dalam standar klasifikasi tingkat pencemaran tergolong berat/tinggi yang hanya layak dimanfaatkan sebagai penyedia air untuk pertamanan, atau usaha perkotaan atau usaha lain yang sesuai dengan persyaratan mutu air golongan IV
Pengaruh Model Pembelajaran POE (Prediction, Observation and Explanation) Berbantuan Media Audio Visual Terhadap Pemahaman Konsep Siswa
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model pembelajaran POE (Prediction, Observation, Explanation) berbantuan Media Audio Visual terhadap Pemahaman Konsep Siswa di salah satu SMP Negeri Muaro Jambi. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental dengan Pretest Posttest Control Group Design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Berdasarkan analisis data terlihat adanya pengaruh model pembelajaran POE berbantuan media audio visual terhadap pemahaman konsep siswa di salah satu SMP Negeri Muaro Jambi. Hal ini disimpulkan berdasarkan hasil analisis uji t pada taraf signifikansi 5% diperoleh thitung 1,8 dan ttabel 1,67 sehingga dapat disimpulkan 1,8 > 1,69 atau thitung > ttabel maka Ha diterima dan H0 ditolak. Uji selanjutnya adalah uji effect size yang menunjukkan bahwa model pembelajaran POE berbantuan media audio visual mempunyai pengaruh sedang terhadap pemahaman konsep siswa. Kebaruan penelitian ini adalah model pembelajaran POE yang dipadukan dengan media berupa video pembelajaran materi pesawat sederhana yang dibuat sendiri oleh peneliti. Penelitian ini dibatasi hanya pada satu sekolah di Muaro Jambi
PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY TERHADAP RASA INGIN TAHU SISWA DI MTsN 5 KOTA JAMBI
Hasil observasi menunjukkan bahwa siswa masih kurang aktif dalam pembelajaran IPA, rasa ingin tahu dalam aspek Kognitif, afektif dan konaktif siswanya masih rendah, aspek kognitif berkaitan dengan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan intelektual. Aspek afektif berkaitan dengan sikap dan emosional siswa. Masih sedikitnya siswa yang aktif bertanya dan menjawab pertanyaan. Dalam proses pembelajaran guru masih menggunakan metode konvensial seperti model pembelajaran ceramah. Oleh karena itu, penggunaan model pembelajaran yang tepat diharapkan dapat menigkatkan rasa ingin tahu siswa. Untuk meningkatkan rasa ingin tahu sisa guru perlu menerapkan model pembelajjaran yang berpengaruh, sa;ah satunya menggunakan model guided inquiry. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui bagaimana pengaruh pembelajaran guided inquiry dalam mengembangkan rasa ingin tahu siswa kelas VIII D semester genap di MTsN 5 Kota Jambi tahun ajaran 2022/2023. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas VIII MTsN 5 Kota Jambi. Sampel yang digunakan adalah kelas VIII D. variabel dalam penelitian ini adalah rasa ingin tahu siswa, desain penelitian (one group pretest-posttest). Pengambilan data dilakukan melalui perbandingan pretest sebelum perlakuan dan posttest setelah perlakuan, berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti perbanding tersebut maka terdapat peningkatan dibuktikan dengan uji N-Gain memperoleh nilai 0.418 dengan kategori sedang. Dan telah dilakukan uji N-Gain untuk soal Essay yang memperoleh nilai sebesar 0.77 dengan kategori tinggi. Maka tidak hanya meningkatkan rasa ingin tahu tetapi juga nilai kognitif siswa. Berdasarkan perhitungan tersebut maka dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran Guided Inquiry Terhadap Rasa Ingin Tahu Siswa di MTsN 5 Kota Jambi
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN ANIMASI BERBASIS APLIKASI PLOTAGON PADA MATERI INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran animasi berbasis aplikasi plotagon pada materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan di SMP Negeri 16 Kota Jambi. Penelitian dan pengembangan atau di kenal dengan istilah Research And Development (R&D).Model pengembangan yang di gunakan adalah model ADDIE (Analisys, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Dan dalam penelitian ini dibatasi hanya pada tahap Development saja karena melihat waktu dan tenaga yang tidak memungkinkan pada tahap evaluation. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan angket validasi dan praktikalitas. Berdasarkan hasil penelitian nilai validitas dari dosen ahli materi yaitu sebesar 83,33%. Nilai dari dosen ahli bahasa sebesar 90% dan nilai dari dosen ahli desain sebesar 93,33%. Dan tingkat kepraktisan dari guru IPA memperoleh nilai 100% dengan kategori “Sangat praktis”. Dan berdasarkan tanggapan siswa pada kelompok kecil yaitu 85% dan kelompok besar 86,7% menyatakan bahwa video pembelajaran animasi ini kategori “Sangat praktis”. Secara umum dapat disimpulkan bahwa video pembelajaran animasi berbasis plotagon pada materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan ini “Sangat Praktis” untuk digunakan oleh guru dan siswa.Pada efektivitas hasil belajar pre-test dan post-test siswa kelas VII di SMPNegeri 16 Kota Jambi diperoleh rata-rata yaitu pre-test sebesar 57,19 danpost-testsebesar 81,25. Sedangkan nilai N-Gain sebesar0,55 dengan kriteria “Sedang’’.Hasil tanggapan tersebut dapat di simpulkan bahwa pengembangan video pembelajaran animasi berbasis aplikasi plotagon pada materi interaksi makhluk hidup dengan di SMPNegeri 16 Kota Jambi valid, praktis, dan efektif digunakan dalam pembelajaran biologi kelas VII IPA
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Terhadap Academic Skill dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah Negeri 2 Tebo
Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Terhadap Academic Skill dan Hasil Belajar Siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Tebo. Penelitian ini dilaksanakan dengan jumlah populasi 51 siswa kelas XI dengan teknik sampling jenuh sebagai teknik pengambilan sampel yang digunakan. Selanjutnya jenis penelitian yang digunakan adalah quasy experimental dengan desain posttest only control group design. Berdasarkan penelitian, peneliti melihat adanya pengaruh model pembelajaran Kooperatif Group Investigation Terhadap Academic Skill dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri 2 Tebo. Hal tersebut disimpulkan berdasarkan hasil pengolahan data analisis uji-t pada taraf signifikansi 5% yang memperoleh thitung 1,79 dan ttabel 1,68 , sehingga disimpulkan bahwa 1,79 > 1,68 atau thitung > ttabel (Ha diterima dan H0 ditolak). Pengujian selanjutnya pada uji effect size yang telah dilakukan menunjukkan bahwa model pembelajaran Group Investigation memberikan efek sedang terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah Negeri 2 Tebo
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA VIDEO ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA DI MADRASAH TSANAWIYAH TARBIYAH ISLAMIYAH KEDEMANGAN
Hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu di Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah
Islamiyah Kedemangan masih rendah pada mata pelajaran fisika. Salah satu upaya
yang dapat dilakukan untuk mengatasi rendahnya hasil belajar yaitu dengan
menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching berbantuan media video
animasi pada materi pencemaran lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian
tindakan kelas dengan model Kurt Lewin yang dilaksanakan dua siklus, setiap
siklus nya terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.
Penelitian ini dilakukan di kelas VII A Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah
Kedemangan dengan 19 orang siswa sebagai sampel. Pengumpulan data
dilakukan dengan teknik dokumentasi, tes dan observasi. Penelitian merupakan
penelitian kualitatif dengan menggunakan desain penelitian tindakan kelas (PTK).
Pada tes siklus I, nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 56,31% dengan
presentasi ketuntasan siswa sebesar 52,63%. Dan pada siklus II nilai rata-rata
siswa sebesar 74,73% dengan presentasi ketuntasan siswa sebesar 84,2%.
Berdasarkan analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan
yaitu, penerapan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
Quantum Teaching dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII A Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah
Islamiyah Kedemangan. Hal ini ditunjukkan berdasarkan hasil tes yang
mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Meningkatnya hasil rata-rata
hasil belajar siswa dihitung dengan menggunakan rumus Gain, rata-rata
ternormalisasi yaitu sebesar 0,74 atau 74%. Peningkatan hasil rata-rata termasuk
dalam kriteria tinggi
Pengaruh Model Pembelajaran Demonstrasi Interaktif Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Sarolangun
Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran demonstrasi interaktif terhadap keterampilan proses sains siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Sarolangun. Penelitian ini dilaksanakan dengan jumlah sampel 48 siswa kelas VIII dengan teknik sampling jenuh sebagai teknik pengambilan sampel yang digunakan. Selanjutnya jenis penelitian yang digunakan adalah quasy experimental dengan desain posttest only control group design. Berdasarkan penelitian, peneliti melihat adanya pengaruh model pembelajaran demonstrasi interaktif terhadap keterampilan proses sains siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Sarolangun. Hal tersebut disimpulkan berdasarkan hasil pengolahan data analisis uji-t pada taraf signifikansi 5% yang memperoleh thitung 1,69 dan ttabel 1,68 , sehingga disimpulkan bahwa 1,69 > 1,68 atau thitung > ttabel(Ha diterima dan H0 ditolak). Pengujian selanjutnya pada uji effect size yang telah dilakukan menunjukkan bahwa model pembelajaran demonstrasi interaktif memberikan efek sedang terhadap keterampilan proses sains siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Sarolangun
ANALISIS KUALITAS INSTRUMEN TES FISIKA KELAS X DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 11 BATANGHARI MENGGUNAKAN SOFTWARE ANATES
Penelitian ini membahas tentang Analisis Kualitas Instrumen Tes Fisika Kelas X Di Sekolah Menengah Atas Negeri 11 Batanghari Menggunakan Software Anates pada kelas X IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran umum terkait validas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, efektivitas pengecoh, ketersebaran sub pokok bahasan dan tingkat ketersebaran pada lefel kognitif soal tes fisika. Metode penelitian ini yang digunakan kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa instrumen tes atau soal yang digunakan memiliki nilai reliabilitas tinggi yaitu 0,79. Dari 25 soal memiliki validitas soal tergolong pada kategori rendah yaitu soal terdapat 16 butir soal (64%) tergolong pada validitas sangat rendah, daya pembeda menunjukkan 18 butir soal (72%) tergolong pada kategori jelek, tingkat kesukaran menunjukkan 17 butir soal (68%) tergolong pada kategori terlalu mudah, efektivitas pengecoh menunjukkan 15 butir soal (60%) tergolong tidak baik. Selain itu, ketersebaran sub pokok bahasan terdapat 7 butir soal (28%) yang termasuk sub pokok bahasan pengukuran. Sedangkan berdasarkan ketersebaran pada level kognitif terdapat 14 butir soal (56%) yang tergolong pada kategori taksonomi bloom level C2 understanding (memahami). Untuk itu sebaiknya guru melakukan analisa kualitas instrumen penilaian yang digunakan. Dan untuk mempermudah guru melakukan analisa instrumen penilaian berupa tes maka sebaiknya menggunakan software anates sehingga mempermudah guru serta hasil analisanya akurat
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBABASIS POWTOON PADA MATERI LISTRIK STATIS UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MTS
Skripsi ini membahas mengenai pengembangan media pembelajaran berbasis Powtoon yang bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran yang layak, praktis dan efektif digunakan sebagai sumber belajar dan untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa pada materi listrik statis untuk siswa kelas IX MTs. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Media pembelajaran yang dihasilkan kemudian divalidasi oleh dosen ahli yang terdiri atas ahli media dan ahli materi untuk mengetahui tingkat kelayakan media. Media juga diuji cobakan kepada guru mata pelajaran dan siswa untuk mengetahui praktikalitas dan efektivitas media pembelajaran. Hasil penelitian pengembangan produk yang diperoleh yaitu, 1) Media pembelajaran memperoleh persentase sebesar 96,6% dan 97% oleh ahli media dan ahli materi dengan kategori sangat layak; 2) Praktikalitas media yang didapatkan dari hasil tanggapan guru mata pelajaran dan siswa memperoleh persentase 82,2% dan 85,5%; 3) Efektivitas media pembelajaran yang didapatkan melalui pretest dan posttest memperoleh nilai sebesar 0,4% dengan kriteria sedang; 4) Kemandirian belajar siswa meningkat sebesar 0,4% dengan kriteria sedang. Berdasarkan hasil data yang diperoleh, media pembelajaran ini memenuhi ketiga kriteria yaitu valid menurut para ahli, praktis menurut guru dan siswa, serta efektif sebagai media pembelajaran
PENGARUH PENERAPAN MODUL ELEKTRONIK MENGGUNAKAN APLIKASI CANVA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 SUNGAI PENUH
Setelah dilakukan observasi awal disekolah peneliti memutuskan untuk untuk melanjutkan penelitian ini yang bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh penerapan modul elektronik menggunakan aplikasi canva terhadap hasil belajar siswa . Pengambilan sampel dilakukan dengan Random Sampling yang dimana kelas eksperimen berjumlah 26 siswa dan kelas kontrol 29 siswa. Pengumpulan data dengan menggunakan instrumen tes untuk melihat hasil belajar siswa. Data penelitan dianalisis menggunakan uji t. Berdasarkan perhitungan menggunakan uji t diperoleh nilai 2 tailed = 0,000 untuk kelas eksperimen dan nilai 2 tailed = 0,523 uuntuk kelas kontrol.
Berdasarkan perhitungan menggunakan perangkat lunak SPSS21 tabel t statistik pada taraf signifikansi 5%. Keputusan diambil berdasarkan pada ketentuan pengujian hipotesis, yaitu jika nilai 2-tailed < 0,05. Hal ini menunjukan bahwa H_o ditolak dan H_aditerima. Setelah uji t maka dilanjutkan dengan uji efffect size untuk meihat seberapan signifikan dan hasil ang didapatkan adalah 0,73 yang termasuk kedaam kategori sedang yang artinya terdapat pengaruh signifikan dalam Pengaruh Penerapan Modul Elektronik Menggunakan Aplikasi Canva Terhadap Hasil Belajar Siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Sungai Penu
- …