1 research outputs found

    Pengaruh Kuat Arus dan Tegangan Terhadap Perubahan Kandungan Logam pada Lindi TPA Sampah dengan Metode Elektrolisis

    Get PDF
    Pada umumnya setiap kota memiliki tempat pembuangan umum atau TPU sebagai tempat pengolahan akhir dari limbah domestik dari warga kota tersebut. Setiap hari bahkan jam, sampah dari berbagai macam tempat dan jenis dikumpulkan di TPU. Sampah-sampah yang tertumpuk tersebut menghasilkan limbah cair lain akibat rembesan air hujan yang akan menjadi air lindi (leachate). Pengolahan limbah untuk air lindi perlu dilakukan karena air lindi termasuk dalam golongan limbah. Salah satu cara pengolahan limbah lindi ialah elektrolisis yang dilakukan pada penelitian ini dimana diharapkan mampu menurunkan kadar Fe dan Zn pada limbah air lindi TPA Bukit Pinang Samarinda, mengetahui variasi tegangan, waktu optimum dan mengetahui pengaruh dari variasi tegangan dan waktu kontak. Pengolahan yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah elektrolisis dengan menggunakan batang karbon sebagai katoda dan anoda dengan variasi tegangan (3.6 volt, 6.6 volt dan 9.6 volt) dan waktu kontak (30 menit, 45 menit dan 60 menit). Hasil yang diperoleh setelah dilakukan elektrolisis dengan tegangan (V) yang digunakan yaitu masing-masing 3.6V, 6.6V dan 9.6V. Dimana kadar Fe pada 30 menit ialah 0.1064 mg/L, 0.1046 mg/L dan 0.1209 mg/L, pada 45 menit ialah 0.1157 mg/L, 0.1283 mg/L dan 0.1066 mg/L dan 60 menit ialah 0.1084 mg/L, 0.1247 mg/L dan 0.1139 mg/L. Sedangkan variasi waktu dan tegangan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perubahan kandungan logam dalam air lindi. Kadar Zn setelah dielektrolisis masing-masing pada 30 menit 0.0009 mg/L, 0.0007 mg/L dan 0.0006 mg/L, 45 menit ialah 0.0005 mg/L, 0.0006 mg/L dan 0.0006 mg/L dan 60 menit ialah .0004 mg/L, 0.0015 mg/L dan 0.0007 mg/L.Kata Kunci: penurunan, air lindi, kandungan logam, elektrolisi
    corecore