4 research outputs found

    Rantai Pasar Ikan Sagela Asap (Hemirhamphus sp.) Asal Provinsi Gorontalo

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran, margin pemasaran, dan efisiensi pemasaran ikan sagela asap di Provinsi Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan di propinsi Gorontalo pada bulan Mei- Agustus 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah sensus dengan responden dalam penelitian ini adalah produsen sebanyak 8 orang, pedagang besar 5 orang, supplier 1 orang dan 4 pedagang pengecer yang diambil secara sampling jenuh. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan daftar pertanyaan sebagai alat pengumpulan data. Data dianalisis dengan analisis deskriptif, marjin dan efisiensi pemasaran.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk Saluran tata niaga ikan sagela asap asal provinsi Gorontalo yaitu mulai dari produsen kemudian menjualnya ke pedagang besar, supplier luar propinsi dan pedagang pengecer untuk seterusnya ke konsumen. Margin tertinggi ikan asap asal Desa Pasalae sebesar Rp 8.000,-, dan margin tertinggi ikan asap asal Desa Bangga dan Desa Pentadu Barat sebesar Rp 3.000,-. Saluran pemasaran yang paling efisien untuk ikan sagela asap asal Desa Pasalae dan Pentadu Barat adalah saluran yang langsung dari produsen ke konsumen sedangkan di Desa Bangga saluran pemasaran yang efisien adalah saluran yang dari produsen ke pedagang besar kemudian ke pedagang pengecer selanjutnya ke konsumen

    Respon Ikan Kembung Terhadap Warna Umpan Pada Alat Tangkap Pancing Ulur Di Teluk Tomini

    Get PDF
    Nelayan Gorontalo telah mengkombinasikan beberapa bahan umpan buatan dengan macam-macam warna pada alat tangkap pancing ulur. Warna dominan pada umpan yang digunakan tersebut yaitu wana merah dan warna kuning. Untuk mendapatkan informasi ilmiah terhadap perbandingan hasil tangkapan pada umpan warna merah dan warna kuning maka dilakukan suatu penelitian. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan rata-rata jumlah hasil tangkapan pada pancing yang menggunakan umpan pentil warna merah dan warna kuning. Jumlah sampel sebanyak 62 sampel dimana 31 sampel hasil tangkapan umpan warna merah dan 31 sampel hasil tangkapan umpan warna kuning. Data dianalisis dengan menggunakan Uji T Sampel Independen dengan menggunakan SPSS 20. Berdasarkan hasil perhitungan nilai rata-rata hasil tangkapan, pancing yang menggunakan umpan pentil warna merah memperoleh 18 ekor ikan kembung dibandingkan pancing yang menggunakan umpan pentil warna kuning sebanyak 16 ekor ikan kembung. Berdasarkan perhitungan statistik menggunakan Uji T Sampel Independen diperoleh nilai T hitung 1,38 < 2,00 (T Tabel) yang berarti bahwa penggunaan umpan warna merah dan warna kuning tidak memiliki perbedaan yang signifikan terhadap jumlah hasil tangkapan ikan kembung.Kata Kunci : Pancing Ulur, Warna Umpan, Ikan Kembung, Teluk Tomin

    Pemanfaatan sinar ultra violet dalam menjaga kualitas ikan sagela asap

    Get PDF
    Ikan sagela asap telah memiliki daya tahan yang tinggi tetapi tetap perlu penanganan yang baik di dalam penyimpanannya. Penanganan ikan asap sagela di dalam penyimpanannya ialah mengasapi kembali ikan sagela tersebut atau dengan cara menjemur untuk mengendalikan pertumbuhan jamur. Pada penyimpanan ikan sagela asap, Perlu suatu inovasi dengan menggunakan bantuan lampu sinar ultra violet yang dapat mempertahankan kualitasikan asap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan sinar Ultra violet dalam mempertahankan kualitas ikan sagela asap. Data dalam penelitian ini ialah hasil penilaian panelis dengan uji organoleptik berupa kenampakan, bau, tekstur, jamur dan lendir. Data panelis selanjutnya di analisis dengan analisis deskriptif,disajikan dalam bentuk histogram, table atau gambar kemudian diinterpretasikan. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh bahwa penggunaan sinar ultra violet memiliki pengaruh yang baik terhadap kenampakan, tekstur, bau, jamur dan lendir pada kelompok ikan sagela asap yang berada pada posisi jarak 50 cm dari sumber cayaha dibandingkan dengan kelompok ikan sagela yang barada pada posisi 150 cm maupun yang tanpa menggunakan lampu ultra violet. Untuk penilaian tertinggi dari segi tekstur dan bau terdapat pada perlakuan lampu C (UV 15 watt) dengan kelompok ikan berjarak 50 cm dan 100 cm dari sumber cahaya dibandingkan perlakuan lainnya.Kata Kunci: ikan sagela asap, kualitas, sinar ultraviole

    Price tag impact of Limboto Lake degradation on the social-economic conditions of local fisherman

    No full text
    Masyarakat nelayan di pesisir Danau Limboto memiliki ketergantungan yang sangat besar dalam hal ekonomi pada hasil Danau Limboto. Hal ini menjadi memprihatinkan ketika melihat kondisi danau yang terus mengalami degradasi. Degradasi yang terjadi terlihat dari pendangkalan danau, eutrofikasi, pencemaran, dan alih fungsi lahan yang dilakukan oleh masyarakat. Disisi lain besarnya nilai kerusakan ekosistem belum bisa diprediksi seberapa besar nilai dan dampaknya. Komunitas nelayan yang memanfaatkan Danau Limboto terancam secara langsung akibat adanya degradasi dan kerusakan ekosistem Danau Limboto. Masyarakat semakin kesulitan mendapatkan kesejahteraan dan kehidupan yang lebih baik akibat lingkungan danau yang semakin terdegradasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkuantifikasi seberapa besar Price Tag dampak degradasi lingkungan Danau Limboto apabila dirupiahkan, seberapa besar arti keberadaan Danau limboto bagi masyarakat nelayan dan  bagaimana dampak degradasi lingkungan tersebut mempengaruhi kondisi sosial ekonomi nelayan disekitar Danau Limboto. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey dengan mengambil sampel 10% dari populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total nilai ekonomi dari ekosistem danau Limboto sebesar Rp 581.919.234.588,-/tahun atau sebesar Rp 193,973,078,-/ha/tahun. Taksiran kerugian akibat penurunan pendapatan nelayan bubu sebesar Rp 146.355.422,-/tahun. Manfaat keberadaan danau Limboto bagi nelayan sebesar Rp104.216.667,-/tahun. Dampak degradasi danau Limboto menyebabkan penurunan pendapatan nelayan tangkap,  perubahan penggunaan alat tangkap nelayan ataupun beralih profesi ke pekerjaan lain. Kata Kunci : Danau Limboto, Degradasi, Price Tag, Sosial Ekonomi Nelaya
    corecore