Evaluasi Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Selama Masa Pandemi COVID-19

Pada awal tahun 2020, virus Corona (COVID-19) telah ditetapkan sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO). Virus ini sangat bebahaya dan berisiko terutama pada individu dengan penyakit kronis (komorbid), salah satunya penderita diabetes melitus. Untuk mencegah penularan tersebut maka perlu diperhatikan kualitas hidup dari penderita yang mencangkup masalah kesehatan fisik, status psikologik, tingkat kebebasan, hubungan sosial, dan lingkungan yang mereka tempati. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kualitas hidup penderita DM tipe 2 di Kota Makassar selama masa pandemi COVID-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Data yang digunakan ialah data primer, yang diambil dari instrument berupa kuesioner dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data dianalisis menggunakan SPSS versi 26. Dari hasil penelitian ini diperoleh skro rata-rata dari masing-masing aspek masuk dalam kategori cukup, yaitu 90 orang (90%) pada aspek kesehatan fisik dan faktor perilaku, 53 orang (53%) pada aspek hubungan sosial, dan 62 orang (62%) pada aspek lingkungan sosial. Kesimpulannya, sebaian besar masyarakat memiliki kualitas hidup yang baik karena seluruh aspek masuk dalam kategori yang sama