8 research outputs found

    Model Kurikulum Integrasi antara Pendidikan Pesantren dan Sains (Studi Kasus di SMA Trensains Tebuireng Jombang)

    Get PDF
    Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia saat ini. Perkembangan dalam berbagai aspek kehidupan mempunyai dampak yang positif dan negatif dalam kehidupan masyarakat. Lembaga pendidikan sebagai salah satu institusi yang terlibat dalam menyiapkan anak didik untuk menghadapi perkembangan yang tentunya harus juga mampu bersaing dan menjadi lembaga yang dapat menyiapkan anak didik untuk bisa menghadapi perkembangan tersebut, akan tetapi juga nilai-nilai keagamaan harus tetap menjadi prioritas didalam menanamkan nilai-nilai pada anak didik tersebut. Penelitian ini berfokus tiga aspek, yakni: (1) Memahami kurikulum pesantren di SMA Trensains Tebuireng Jombang. (2) Memahami Kurikulum Sains di SMA Trensains Tebuireng Jombang. (3) Problematika Integrasi kurikulum pesantren dan sains di SMA Trensains Tebuireng Jombang. Untuk memecahkan permasalahan dan mencari jawaban atas ketiga permasalahan tersebut penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus tunggal (single case study approach), teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, pengamatan, dan studi dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik yang dijelaskan oleh Bogdan dan Biklen melalui potong simpan dalam map dan klasifikasi warna dan uji keabsahan data dilakukan melalui kredibilitas data, dependabilitas data, dan konfirmabilitas data. Sesuai dengan fokus penelitian tersebut, maka temuan dalam penelitian ini bisa dijelaskan sebagai berikut: (1) Sistem pengajaran kitab klasik di pesantren SMA Trensains Tebuireng masih menggunakan metode klasik yakni dengan metode sorogan, bandongan, dan Hiwaroh (untuk pengajaran bahasa baik arab maupun inggris); (2) Pembelajaran sains yang menjadi kajian utama dalam pengajarannya menggunakan dasar-dasar materi keagamaan yang diintegrasikan dengan sains modern menggunakan pola interaksi. (3) Dengan adanya pola pendidikan pesantren yang bercorak sains ini membuktikan bahwa pesantren dalam pengembangan kurikulum selalu update terhadap kemajuan dan perkembangan masyarakat. Dengan memegang prinsip mempertahankan tradisi lama yang baik dan mengambil tradisi baru yang lebih baik, Harapannya akan lahir pesantren yang tidak mencetak ulama’ saja bahkan pesantren bisa mencetak santri-santri yang handal dibidang sains. Dari hasil temuan tersebut dapat direkomendasikan bahwa kurikulum yang diterapkan di SMA Trensains Tebuireng ini bisa di sosialisasikan kepada pesantren-pesantren lain dengan harapan agar semua kurikulum pesantren bisa lebih dinamis dan berani dalam menyikapi perubahan pola kehidupan masyarakat tanpa meninggalkan tradisi yang lama

    IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK SECARA DARING PADA SISWA KELAS X MA DARUL FAIZIN CATAKGAYAM MOJOWARNO JOMBANG

    Get PDF
    Abstract: This study aims to realize a common desire to be able to know the abilities and character of students and develop the personality of students, both in the fields of knowledge, religion and spirituality in the three teaching and learning processes in the madrasa environment. This research puts forward a qualitative approach pattern and aims to gain insight into something. This research is contained in a case study by analyzing several things related to character education in online learning at Madrasah Aliyah Darul Faizin catakgayam mojowarno jombang. The data sources of this research were obtained through documentation, interviews and field observations, which were then processed systematically and concluded. The results of this study obtained the following conclusions: 1). The concept of character education in learning morals, 2). The process of learning morality online at Madrasah Aliyah Darul Faizin School, 3). The implementation of character education in online learning of moral creed at Madrasah Aliyah Darul Faizin is considered less than optimal.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mewujudkan keinginan bersama untuk dapat mengetahui kemampuan dan karakter peserta didik serta mengembangkan kepribadian yang dimiliki peserta didik, baik di bidang pengetahuan, keagamaan maupun spiritual ketiga proses belajar mengajar di lingkungan madrasah. Penelitian ini mengedepankan pola pendekatan kualitatif dan bertujuan untuk memperoleh wawasan tentang sesuatu. Penelitian ini tertuang dalam studi kasus dengan menganalisis beberapa hal terkait pendidikan karakter dalam pembelajaran secara daring di Madrasah Aliyah Darul Faizin catakgayam mojowarno jombang. Sumber data penelitian ini didapat melalui dokumentasi, wawancara serta observasi di lapangan, yang kemudian diolah secara sistematis dan disimpulkan. Hasil dari penelitian ini memperoleh kesimpulan: 1). Konsep pendidikan karakter dalam pembelajaran akidah akhlak, 2). Proses pembelajaran akhlak akhlak secara daring di Sekolah Madrasah Aliyah Darul Faizin, 3). Implementasi Pendidikan Karakter pada Pembelajaran akidah akhlak secara daring di Madrasah Aliyah Darul Faizin dinilai kurang optima

    PENDIDIKAN KELUARGA : ANALISIS PENDIDIKAN KELUARGA DALAM MUATAN DO'A IBRAHIM A.S

    Get PDF
    A family is a group of two people or more who are related by blood, marriage road option. It is a place for children to grow and to progress. To be a kind self- need process. Family- education process can influence children's growth. It is done by parents to their children as their responsibility and hope. The education process must be true. The wrong process makes bad children. To educate well, we can learn an example of Ibrahim's as way, his success in educating and guiding his family. His way to educate did not only talk, advice, give an example but also to recite the aim in his prayer

    PENANAMAN AKHLAK DALAM PEMBELAJARAN BERDASARKAN GAYA KOMUNIKASI GURU

    Get PDF
    Education in Indonesia in addition to developing cognitive abilities also emphasizes the moral development of students. To support students' moral development in learning, one of which is the quality of teacher communication. Young teachers with little experience but has advantages in terms of energy and stamina are expected to be able to realize learning that instills morals. For this reason, the authors conducted a study of learning in moral cultivation by young teachers based on communication styles at MTs / SMP Jombang. The study includes: how is the concept of moral cultivation in learning based on communication styles? how is the strategy for moral cultivation in learning based on communication styles? what are the implications of moral cultivation in learning basedon communication styles? This study uses library research (library research) and field (field research). The data collection process includes literature study and field studies (observations and interviews). The research instrument used is written sources in the form of books and scientific journals. observation sheets (Communication Style, RPP, Learning in Cultivating Student's Morals), recording tools, and interview guides. The stages of data analysis include (1) transcribing data; (2) coding the data; (3) checking the validity of the data or triangulating data; (4) analyzing the data; (5) drawing conclusions. Based on the literature study, the concept of moral cultivation in learning based on communication styles can be done by adjusting students 'thinking skills and cultivating their morals by means of Taqlid, (Imitation), Tajribah wa Khata' (Exercise), Ta'wid (Habit). The strategy to cultivate morals in learning based on communication styles is classical and non-classical learning and the cultivation of morals by means of Taqlid, (imitation), Tajribah wa Khata '(Exercise), Ta'wid (Habit). The implication of cultivating morals in learning based on communication styles is the installation of morals in students including being devoted to Allah SWT, being grateful to Allah SWT, being honest (As-Sidq), conscientious (Al-Dhabt), hard work (Al-Jidd). responsibility (Al-Amanah) and cooperation (At-Ta'awun)

    PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MINAT MEMBACA DAN MENULIS AYAT AL-QUR’AN Studi kasus di SMP Ungglan Al-Ittihad Rejoslamet Mojowano

    Get PDF
    Abstract : This scientific research aims to describe and analyze the role of a teacher in the process of learning to read and write at the Al-Ittihat Rejoslamet Mojowarno Superior Junior High School. A descriptive approach was taken in this study. Observations, interviews, and documentation are examples of data collection methods. The primary data sources were obtained from 3 students of Al-Ittihat Rejoslamet Mojowarno Superior Middle School, 1 PAI teacher, and the Principal of Al-Ittihat Superior Middle School. Meanwhile, secondary data sources include books, document files, and researcher notes; researcher documentation and other supports; and statistics on the number of students and professors at Al-Ittihat Rejoslamet Mojowarno Superior Junior High School.In this study, it was found that PAI teachers played an important role in fostering interest in reading and writing verses of the Qur'an, as evidenced by three reading indicators: (1) fluency in reading the Qur'an, (2) accuracy in reading the Qur'an in tajwid, and (3) the suitability of the reading with its makhraj. In addition, there are three types of writing indicators: writing single letters, writing vowels, and writing conjunctions containing many letters, sentences, and phrases.Abstrak: Penelitian karya ilmiah ini memiliki tujuan untuk mengambarkan sekaligus menjabarkan peraan seorang guru dalam proses pembelajaran membaca dan menulis siswa di SMP Unggulan Al-Ittihat Rejoslamet Mojowarno. Pendekatan deskriptif diambil dalam penelitian ini. Observasi, wawancara, dan dokumentasi merupakan contoh metode pengumpulan data. Sumber data prime yaitu diperoleh dari 3 oarang siswa SMP Unggulan Al-Ittihat Rejoslamet Mojowarno dan juga 1 Guru PAI, dan Bapak Kepala Sekolah SMP Unggulan Al-Ittihat. Sedangkan sumber data sekunder berasal dari buku, file dokumen, dan catatan peneliti, dokumentasi peneliti dan penunjang lainnya, serta statistik jumlah murid dan guru besar di SMP Unggulan Al-Ittihat Rejoslamet Mojowarno. Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa guru PAI berperan penting dalam menumbuhkan minat baca dan tulis ayat-ayat Al-Qur'an, yang dibuktikan dengan tiga indikator bacaan: (1) kefasihan dalam membaca Al-Qur'an, (2) ketepatan dalam membaca. membaca Al-Qur'an secara tajwid, dan (3) kesesuaian bacaan dengan makhrajnya. Selain itu, ada tiga indikator penulisan: menulis huruf tunggal, menulis huruf vokal, dan menulis huruf sambung yang mengandung banyak huruf, kalimat, dan frasa

    IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BACA AL-QUR’AN DIKALANGAN LANSIA DI TPQ ANWARUL QUR’AN GEDANG TAMBAKREJO JOMBANG

    Get PDF
    Abstract: The Yanbu'a method is a method of reading, writing, and memorizing the Qur'an whose writing is adapted to the Ottoman Rasm. Reading the Qur'an is seeing and living what is written in the Qur'an. The Elderly is an age that is approaching the end of the human life cycle in the world starting in the 60s until the end of life. The focus of the problem in this study are: (1) How is the application of the Yanbu'a Method among the elderly at TPQ Anwarul Qur'an Gedang Tambakrejo Jombang, (2) How is the ability to read the Qur'an among the elderly at TPQ Anwarul Qur' an Gedang Tambakrejo Jombang, (3) What are the supporting and inhibiting factors for the application of the Yanbu'a method in improving the ability to read the Qur'an among the elderly at TPQ Anwarul Qur'an Gedang Tambakrejo Jombang. The research in this thesis uses qualitative research, while the approach used in this study uses a case study approach, the data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. The results of the study show (1) the application of the Yanbu'a Method Among the Elderly at TPQ Anwarul Qur'an Gedang Tambakrejo Jombang, the learning activities are carried out 2 times a week, namely on Saturdays and Sundays. The application of the Yanbu'a method at the Anwarul Qur'an Elderly TPQ begins with volume 1 for all elderly participants, both those who are fluent in reading and those who are not fluent in reading. The difference in learning between elderly participants and children is only in the basic method of learning. In the Yanbu'a method, it is systematically arranged according to its level from volumes, I, II, III, IV, V, VI, and VII. Each volume has a different purpose according to its learning abilities. (2) The ability to read the Qur'an at the Anwarul Qur'an Elderly TPQ is different. Some are already smooth and some are just starting from the basics. The reading fluency of the elderly depends on their own reading ability. The more often you hone your own reading, the better the quality of your reading will be. (3) Several factors supporting the application of the Yanbu'a method in improving the ability to read the Koran among the elderly include creating a sense of pleasure among the elderly and adding positive activities for the elderly. While the inhibiting factors are the time clash between the activities of the cottage and the TPQ, as well as the disease of the elderly who are prone to occur at a young age. &nbsp

    EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN AL-QUR’AN QIROAH MUWAHADAH di PONDOK PESANTREN MADRASATUL QUR’AN

    Get PDF
    Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an memliki standarbacaan al-Qur’an bagi santrinya, Qiro’ahMuwahadah adalah metode standar yang digunakan yang disusun dan diimplementasikan oleh KH. YusufMasyhar, pendiri pesantren ini. Metode ini digunakan secara berlanjut dari generasi ke generasi. Ciri khasmetode ini adalah adalah makharijul huruf, sifatuha, ahkamuha, waqf dan washl serta mad wajib,qolqolah, waqf pada huruf raum. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi kasusdi pondok peantren Madrasatul Qur’an sebagai desain penelitiannya, dalam bentuk deskriptif analisis.Bentuk pembeajaran al-Qur’an di pesantren in adalah kalsikal dengan model setoran, mudarosah,fashohah dan tahfidz. Metode ini teruji efektivitasnya sepanjang kiprah pesantren yang diakui sebagailembaga dengan santri dan alumni berpotensi baik terhadap al-Qur’an sebagai hamilil qur’an lafdzan wama’nan wa ‘amalan

    PENGGUNAAN PERPUSTAKAAN DALAM PROGRAM GERLIMA DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI (MTSN) 1 JOMBANG

    Get PDF
    The literacy movement program promoted by the Ministry ofEducation and Culture aims to inspire the public, especially students, to comeread books in the library. This study aims to determine the use of libraries in themadrasa literacy movement program in MTsN 1 Jombang but also aims to fosterthe interest and enthusiasm of students in literacy activities, especially reading inthe library. The research approach uses descriptive qualitative, and the type ofresearch is a case study. Data collection techniques used are observation,interviews, and documentation. Data analysis using models from Miles and Huberman consisted of data reduction, data presentation, and conclusion making.The results of the study explained that in attracting students' enthusiasmregarding the use of libraries a madrasa literacy movement program was created.The program implemented at MTsN 1 Jombang is the reading activity programin the library and the GERLIMA (Madrasah Literacy Movement) program. Inthe program, students are encouraged to carry out literacy activities in the library
    corecore