3,055 research outputs found
Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 24 Tahun 2010 Tentang Izin Pengelolaan Dan Pengusahaan Sarang Burung Walet/ Sriti
Abstrak terdiri dari 150-200 kata, memuat uraian singkat mengenai masalah dan tujuan penelitian, metode yang digunakan, dan hasil penelitian. Tekanan penulisan abstrak terutama pada hasil penelitian. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Pengetikan abstrak dilakukan dengan spasi tunggal dengan margin yang lebih sempit dari margin kanan dan kiri teks utama. Kata kunci perlu dicantumkan untuk menggambarkan ranah masalah yang diteliti dan istilah-istilah pokok yang mendasari pelaksanaan penelitian. Kata-kata kunci dapat berupa kata tunggal atau gabungan kata. Jumlah kata-kata kunci 3-5 kata. Kata-kata kunci ini diperlukan untuk komputerisasi. Pencarian judul penelitian dan abstraknya dipermudah dengan kata-kata kunci tersebut
Nurse Compliance in Implementing Post Op Wound Care Standard Operating Procedures
One of the causes of the occurrence of nosocomial infections is the implementation of standard operating procedures, whether implemented properly or not by nurses. Analyzing nurses' compliance in implementing standard operating procedures for post-op wound care. Analytical quantitative research with a cross-sectional research design. The population of surgical inpatient nurses was 32 nurses, with a sample size of 30 nurses with purposive sampling, analysis information used as chi-square. The results of statistical tests show that there is a relationship between education, knowledge, length of work, training, motivation, and nurse compliance in implementing standard operating procedures for postoperative wound care. That there is a relationship between education, knowledge, years of service, training, and motivation with nurses' compliance with the implementation of standard operating procedures for post-op wound care. Improving the quality of care through efforts to develop the capacity of nurses through education and training in wound care for all nurses
PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAK
Penyakit Tuberculosis (TB) merupakan penyakit infeksi menular yang masih tetap menjadi masalah kesehatan di dunia. Menurut WHO estimasi incidence Rate untuk pemeriksaan dahak didapatkan BTA positif adalah 115 per 100.000. Tuberkolosis menduduki rangking ke tiga sebagai penyebab kematian setelah penyakit sistem sirkulasi dan sistim pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang pengetahuan dan sikap masyarakat dalam upaya pencegahan Tuberkolosis di wilayah kerja Puskesmas Batua Kota Makassar. Jenis penelitian ini menggunakan survey deskriptif dengan pendekatan observasional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang berobat jalan dan bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Batua dengan sampel 52 responden,sampel diperoleh dari sebagian pasien yang berobat jalan di Wilayah kerja puskesmas Batua Kota Makassar yang bekunjung ke puskesmas tersebut yang bersedia diwawancarai dengan menggunakan kuesioner yang terpilih secara convenience sampling. Berdasarkan hasil yang di peroleh dari penelitian tentang pengetahuan dari 52 responden yang memiliki pengetahuan baik terdapat 36 responden (69,23%) dan yang memiliki pengetahuan kurang terdapat 16 responden (30,77%) sedangkan Sikap dari 52 responden yang memiliki sikap positif terdapat 36 responden (69,23 %) dan sikap negative terdapat 16 responden (30,77%) Hal ini menunjukan bahwa pengetahuan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Batua sebagian masih kurang terhadap upaya pencegahan Tuberculosis akan tetapi dengan pengetahuan yang ada tidak mempengaruhi sikap masyarakat dalam upaya pencegahan. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan perlu ditingkatkan lagi penyuluhan yang lebih intensif dalam rangka menggerakkan masyarakat dalam upaya pencegahan Tuberculosis
UJI EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETIL ASETAT BUAH SEMU JAMBU METE (Anacardium occidentale L.) TERHADAP EDEMA PADA TELAPAK KAKI TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI KARAGENIN
UJI EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETIL ASETAT BUAH SEMU JAMBU METE (Anacardium occidentale L.) TERHADAP EDEMA PADA TELAPAK KAKI TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI KARAGENIN
Suprapto, EM Sutrisna, Domas Fitria Widyasari
Inflamasi merupakan respon tubuh terhadap cedera dan infeksi. Buah semu jambu mete (Anacardium occidentale Linn.) telah dipelajari kemampuannya sebagai antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi ekstrak etil asetat buah semu jambu mete (Anacardium occidentale Linn.) terhadap edema pada telapak kaki tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur wistar dibandingkan dengan natrium diklofenak.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental kuasi. Tiga puluh ekor tikus putih jantan galur wistar umur 2-3 bulan, berat 150-250 gram dibagi 6 kelompok. Tikus dipuasakan dan diberi minum aqua ad libida selama 18 jam. Sebelum diberi perlakuan, telapak kaki tikus diukur dengan pletismometer. Setelah 1 jam, diinjeksi karagenin 0,5% 0,5ml sub plantar pedis. Volume telapak kaki tikus diukur setiap 30 menit selama 300 menit. Hasil pengukuran dilihat pada AUC (Area Under Curve) yang dinyatakan dalam mean ± SEM, AUC0-300 di hitung dan dianalisis dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan LSD.
Hasil penelitian memperlihatkan total AUC0-300 adalah 130,5 ± 2,1805 pada kelompok kontrol negatif (CMC), 65,55 ± 0,6710 pada kelompok kontrol positif (natrium diklofenak), 115,8 ± 1,53428 pada kelompok ekstrak etil asetat buah semu jambu mete dosis I (EEA I), 75,95 ± 0,89177 pada EEA II, 95,7 ± 1,15715 pada EEA III, dan 103,65 ± 1,58658 pada EEA II + Na. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa AUC0-300 pada kelompok EEA I, EEA II, EEA II dan EEA II + Na mempunyai nilai signifikan (p<0,05) jika dibandingkan kontrol negatif, dengan persentase antiinflamasi (%DAI) 49,77% pada kelompok kontrol positif, 11,25% kelompok EEA I, 41,8% kelompok EEA II, 26,66% kelompok EEA III dan 25,95% kelompok EEA II + Na.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etil asetat buah semu jambu mete dosis dosis 450mg/kg bb, 900mg/kg bb, 1,8g/kg bb dan ekstrak etil asetat dosis 900mg/kg bb + kontrol positif dosis 3,375mg/kg bb mempunyai efek antiinflamasi terhadap edema pada telapak kaki tikus putih jantan galur Wistar yang diinduksi karagenin dan efek penurunan volume edema masih lebih kecil dibandingkan natrium diklofenak
REVITALISASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL BAGI UPAYA RESOLUSI KONFLIK
The involvement of local wisdom in conflict resolution and peace building is not the only way to resolve conflict. Some level of conflict resolution should be there along the path of conflict resolution. The stressing on the patterns of conflict resolution is still limited on conflict settlement and need to develop toward peace building involving local wisdom which ic proven to be able to maintain social harmony. Considering to the norms had been long internalized among society, the society members strongly held the society order. The most important in this context is the need in the side of the elites to discuss the patters of local wisdom based peace building.
LEARNING ISLAM IN A MODERATE WAY: HOW PESANTREN TEACHES ISLAMIC VALUES AND NATIONHOOD TOWARD SANTRI?
The 9/11 tragedy has brought up negative stereotype to pesantren identified as a radical Islamic educational institution in Indonesia. In April 2022, BNPT (National Counterterrorism Agency) released 198 Islamic boarding schools which affiliated with radicalism. The increasing cases of intolerant acts in Indonesia have been exacerbating the relations among religious communities. This study intends to analyze the roles of two Islamic boarding schools, that are Al-Hikmah and Roudhotut Tholibin, in Indonesia, in producing moderate values of Islam to their students. This study employs a qualitative approach through a case study. Data were collected by observing various activities in the two Islamic boarding schools, FGD, and in-depth interviews with ten informants. The findings showed that Pesantren Al-Hikmah and Pesantren Roudhotut Tholibin taught moderate values of Islam, primarily through the teaching process of the classical book entitled Idhotun  Nasyi'in. It provides students with social aspects of interaction with non-Muslims and the values of differences. In doing so, students are also invited to participate in community activities to exercise the values of nationalism in Islamic boarding schools. This research further indicates that pesantren is not a place where radicalism grows but it has become an Islamic educational institution that can produce moderation and national values.Peristiwa terorisme 9/11 silam telah menyisakan stereotype negatif pada pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam yang radikal di Indonesia. Pada April 2022 lalu, BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) telah merilis 198 pesantren yang terafiliasi dengan radikalisme. Hal ini diperburuk oleh data kasus intoleransi di Indonesia yang meningkat. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis dua pesantren yakni Al Hikmah dan Roudhotut Tholibin di Indonesia dalam peranannya memproduksi nilai-nilai moderat dalam berislam kepada para santri. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi berbagai kegiatan di dua pesantren tersebut, FGD, dan wawancara mendalam terhadap 10 informan santri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pesantren Al Hikmah dan Pesanten Roudhotut Tholibin justru mengajarkan nilai-nilai moderat dalam berislam, khususnya melalui pengajaran kitab klasik Idhotun Nasyi’in. Kitab-kitab beserta dengan tafsir yang diajarkan kepada santri sarat dengan ajaran-ajakan bagaimana berinteraksi secara baik dengan non-muslim dan kelompok yang berbeda. Santri juga diajak berpartisipasi dalam kegiatan di masyarakat sehingga mampu menumbuhkan benih-benih nasionalisme di pesantren. Penelitian ini selanjutnya menajdi indikasi kuat bahwa pesantren bukanlah tempat tumbuhnya radikalisme, namun justru telah menjadi lembaga pendidikan Islam yang mampu memproduksi nilai moderat dan nilai kebangsaan
- …