83 research outputs found
Strategi ketahanan usaha bale hidroponik
Tujuan dari penelitian ini 1) Mengetahui dan menganalisis strategi yang tepat dalam mempertahankan usaha Bale Hidroponik. 2) Mengetahui dan menganalisis factor-faktor internal maupun eksternal yang dapat berperan dalam usaha Bale Hidroponik. 3) Mengetahui ketahanan usaha Bale Hidroponik di masa pandemi. Penelitian ini dilakukan di Bale Hidroponik yang berada di Jl. Mutiara No. 35, Bugel, Kota Salatiga, Jawa Tengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan teknik penentuan partisipan menggunakan purposive sampel dengan partisipan sebanyak tiga orang yaitu Key Informan, karyawan dan konsumen. Metode analisis yang digunakan adalah analisis SWOT, Matrik IFAS dan EFAS, Matrik IE, dan analisis QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Untuk uji validitas data menggunakan triangulasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan posisi Bale Hidroponik berada di sel IV sehingga strategi terbaik adalah tumbuh dan membangun. Prioritas dalam ketahanan usaha Bale Hidroponik yaitu, yang pertama pengembangan produk dengan TAS 5.091, penetrasi pasar dengan TAS 4.785, pengembangan pasar dengan TAS 4.5
HUBUNGAN ANTARA SIFAT KEWIRAUSAHAAN DENGAN KINERJA PETANI DALAM USAHATANI PADI DESA BARUKAN, KECAMATAN TENGARAN, KABUPATEN SEMARANG
Judging from the majority of farmers in Indonesia, their level of education is not that high. This is directly proportional to the performance of rice farmers. As a clear example, many farmers only rely on middlemen, making them unable to develop, do not have their own innovations, do not have entrepreneurial qualities. For this reason, it cannot be denied that the nature of entrepreneurship does have an important function as a driving force for farmer performance in developing their farming business. The research objective was to determine the relationship between entrepreneurial traits (self-confidence, risk-taking, leadership, originality) and the performance of rice farming in Barukan Village. This type of quantitative descriptive research. The type of data uses primary data. The population of this study is members of farmer groups in Barukan Village. The sampling technique with the Non Probability Sampling approach is purposive sampling. The analysis technique uses quantitative descriptive statistics using multiple linear regression. The results of this study indicate that the variables are confident, willing to take risks, leadership.Keywords: farmer performance, entrepreneurial natureINTISARIDilihatDilihat dari mayoritas petani di Indonesia tingkat pendidikannya tidak begitu tinggi. Hal ini berbanding lurus dengan kinerja petani padi. Sebagai contoh nyata banyak petani yang hanya mengandalkan tengkulak, menjadikan mereka tidak bisa berkembang, tidak memiliki inovasi sendiri, tidak mempunyai sifat-sifat kewirausahaan. Untuk itu, tidak dapat dipungkiri sifat kewirausahaan memang mempunyai fungsi penting sebagai pendorong kinerja petani dalam mengembangkan usaha taninya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara sifat kewirausahaan (percaya diri, berani mengambil risiko, kepemimpinan, keorisinilan) dengan kinerja usaha tani padi di Desa Barukan. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Jenis data menggunakan data primer. Populasi penelitian ini anggota kelompok tani di Desa Barukan. Teknik sampling dengan pendekatan Non Probability Sampling yaitu purposive sampling. Teknik analisis dengan menggunakan statistic deskriptif kuantitatif dengan menggunakan regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Variabel percaya diri, berani mengambil risiko, kepemimpinan, keorisinilan dan percaya diri (memiliki hubungan positif dengan kinerja petani. Kata kunci: Sifat kewirausahaan, kinerja petan
Analisis Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Usaha Bale Hidroponik Dan Dampaknya Bagi Masyarakat Sekitar
Tujuan penelitian ini: 1) menganalisis faktor-faktor penentu keberhasilan usaha Hidroponik Bale dan dampaknya bagi masyarakat sekitar; dan 2) mengidentifikasi proses keberhasilan usaha dalam menjual produknya. Penelitian dilakukan di Bale Hidroponik Salatiga, Jawa Tengah. Penelitian berpotensi sebagai penggerak pengembangan agribisnis dibidang tanaman hortikultura yang dikembangkan menggunakan teknik budidaya secara konsep hidroponik. Teknik analisis data menggunakan model kualitatif interaktif dengan tahapan analisis mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan analisis, dan penarikan kesimpulan. Uji kredibilitas data dilakukan dengan cara triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penentu keberhasilan usaha Bale Hidroponik Salatiga meliputi faktor sumber daya manusia, keuangan, organisasi, manajemen usaha, distribusi dan pemerintah. Dampak usaha bagi masyarakat sekitar selain dapat berbelanja sayur langsung ke green house Bale Hidroponik dan dapat melihat secara langsung proses produksi yang dilakukan, masyarakat sekitar juga dapat belajar membuat instalasi hidroponik dengan bantuan pemilik. Bale Hidroponik juga mempekerjakan beberapa masyarakat sekitar di green house milik Bale Hidroponik dan masyarakat sekitar dapat belajar mengenai pertanian secara hidroponik dan cara memasarkannya. Kinerja pengelola Bale Hidroponik Salatiga dapat terus ditingkatkan dalam mengembangkan bisnisnya terutama peningkatan terhadap kinerja karyawan
Analyzing The Quality Control Of Milk Production Using Statistical Process Control (Spc) Method In CV. Cita Nasional
Farming becomes one of the parts of agriculture development which has values in supplying the food needs in Indonesia. Now, the milk quality from dairy farmers is still below the standard determined by the dairy company, so it causes the milk’s selling price is staying low. Statistical Process Control (SPC) is a device to ensure the production process has qualified the standards and it also functions in supervising the production quality. This research aims to analyze the breakdown and its factors that influence it in CV. Cita Nasional’s milk production. This research used quantitative descriptive approach, a research that describes the occurring events to explain and solve the studied problem. This study used some ways of data collection method, which are: observation, interviews, and documentation. Furthermore, the data analyzing was using assistant device of Statistical Process Control (SPC). Check sheet, Pareto diagram, Histogram, Control chart, Cause and effect diagram. From the calculation result using Statistical Process Control (SPC) (Control Chart) tool aid, we can know about the greatest damage in milk production in CV. Cita Nasional, which is the damage due to 2026, 1 liters of leaking milk, the damage due to the different milk volume with the number of 871, 6 liters damage, and the damage caused by broken packaging with the numbers of 992, 2 liters.
 
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUAS LAHAN YANG DITANAMI CABAI KERITING DI KABUPATEN MAGELANG
Penelitian ini dilakukan di Desa Sumberejo Kecamatan Ngablak yang merupakan salah satu Desa yang bergerak dibidang pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi luas lahan yang ditanami cabai keriting; (2) menentukan secara ilmiah seberapa besar pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap luas lahan yang ditanami cabai keriting. Penelitian dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatori dengan metode survey. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling dengan jumlah sampel 50 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa, faktor luas penguasaan lahan, modal usahatani, tenaga kerja, dan pengalaman berusahatani berpengaruh positif dan signifikan terhadap luas lahan yang ditanami cabai keriting. Sementara harga jual cabai keriting musim tanam lalu dan harga cabai keriting yang akan datang tidak signifikan terhadap luas lahan yang ditanami
ANALISIS DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP KINERJA PETANI PADI DI KOTA SALATIGA
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dampak Covid-19 terhadap petani padi di Kota Salatiga dan menganalisis strategi yang dilakukan petani dalam mengatasi dampak Covid-19. Penelitian dilakukan pada bulan September-Oktober 2020 di Kota Salatiga. Jenis penelitian yaitu diskriptif kualitatif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pada penelitian ini menggunakan 3 partisipan yaitu petani padi yang akan memulai penanaman, petani padi yang sedang masa tanam, dan petani yang telah memulai pemanenan. Kemudian informan kunci adalah ketua kelompok tani. Teknik analis data berupa reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber dan teknik. Hasil Penelitian menunjukan bahwa pandemi Covid-19 tidak terlalu berdampak terhadap kinerja petani padi di Kota Salatiga. Petani saling bertukar informasi mengenai permasalahan dari kondisi tertentu dan solusi menghadapinya. Petani meracik sendiri untuk obat-obatan tanaman yang digunakan untuk menekan biaya dan menambah jumlah pupuk yang dipakai di lahan pertanian untuk tetap menghasilkan panen dan harga yang baik untuk membantu perekonomian.
Analisis kelayakan finansial industri tahu hygiene rumah kedelai Grobogan (RKG) (Studi Kasus industri tahu hygiene di Desa Krangharjo Kabupaten Grobogan)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan finansial pada industri tahu hygiene di Rumah Kedelai Grobogan dan untuk mengetahui analisis sensitivitas pada industri tahu hygiene di Rumah Kedelai Grobogan. Penelitian ini dilakukan di Rumah Kedelai Grobogan (RKG) yang merupakan pusat pengembangan kedelai di Kabupaten Grobogan pemilihan lokasi yang dilakukan secara sengaja (Purposive). Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Analisis data mengunakan metode kualitatif dan metode kuantitatif. Analisis kelayakan finansial menggunakan kriteria penilaian kelayakan Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR), Net B/C Ratio, Payback Period (PP), Break Event Point (BEP). Hasil analisis kelayakan finansial industri tahu Rumah Kedelai Grobogan dinyatakan layak yang ditandai dengan nilai NPV sebesar Rp 75.531.030 pada DF 17%, nilai IRR 35% lebih besar dari tingkat suku bunga 17%, nilai Net B/C Ratio 2,21 lebih besar dari 1, dan nilai PP 2 Tahun 9 Bulan 8 hari. Sedangkan nilai BEP produksi sebesar 26.814 bungkus dengan BEP harga jual Rp 5.259 per bungkus. Hasil analisis sensitivitas dapat disimpulkan bahwa dengan kenaikan harga bahan baku produksi kedelai 20% industri tahu dinyatakan layak. Sedangkan jika terjadi penurunan produksi sebesar 18% industri tahu hygiene di Rumah Kedelai Grobogan dinyatakan tidak laya
Analisis pengaruh media sosial terhadap loyalitas konsumen pada sayur organik Merbabu
Sayur Organik Merbabu merupakan perusahan yang bergerak di bidang agribisnis yang menjual produk sayuran segar berkualitas yang diproduksi dari kebun sendiri. Produk sayuran saat ini mulai tersedia di berbagai tempat berbelanja, namun penjualannya belum terlalu meningkat. Pada lingkup strategi pemasaran pihak Sayur Organik Merbabu perlu memahami apa yang sebenarnya diinginkan oleh konsumen dan hal-hal apa saja yang mempengaruhi kepuasan konsumen saat melakukan pembelian sayuran . Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media sosial dan kualitas layanan terhadap kepuasan konsumen sayuran di Sayur Organik Merbabu. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Non Probability Sampling dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 108 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis SEM (Structural Equation Modeling), yang dioperasikan melalui program IBM AMOS V.22. Hasil penelitian menunjukkan kualitas layanan yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen sayuran di Sayur Oranik Merbabu. Indikator yang signifikan membentuk faktor kualitas layanan antara lain kepercayaan, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti fisik. Meskipun faktor media sosial menunjukkan hasil yang tidak signifikan dan berhubungan negatif, namun semua indikator yang membentuk seperti Facebook, Instagram dan WhatsApp hasil signifikan terhadap media sosial
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan nasabah petani untuk meningkatkan loyalitas pengambil kredit di bank
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan, pendapatan, pengeluaran, fasilitas, dan pelayanan yang mempengaruhi kepuasan untuk meningkatkan loyalitas nasabah di Bank Jateng. Penelitian ini menggunakan 30 responden nasabah petani bank Jateng. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data penelitian ini diperoleh dari wawancara, observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis menggunakan SPSS V.24. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelayanan memiliki hasil yang signifikan dengan kepuasan nasabah, dan kepuasan memiliki hubungan yang signifikan dengan loyalitas, sedangkan pendidikan, pendapatan, pengeluaran, dan fasilitas tidak signifikan dengan kepuasan nasabah
DAMPAK EFISIENSI USAHATANI PADI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTVITAS
Usahatani padi di Desa Kutukan dijalankan pada dua jenis lahan yang berbeda yaitu lahan irigasi dan tadah hujan. Perbedaan lahan ini akan mengakibatkan efisiensi dan produktivitas berbeda. Produktivitas yang tinggi menunjukkan bahwa usahatani efisien. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Membandingkan pendapatan usahatani padi; (2) Membandingkan efisiensi usahatani; (3) Mengetahui faktor produksi yang mempengaruhi produktivitas padi; serta (4) mengetahui perbedaan penggunaan faktor produksi pada usahatani padi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan, analisis efisiensi dan analisis faktor produksi dengan fungsi produksi Cobb-Douglas. Teknik pengambilan sampel mengunakan tehnik accidental sampling untuk lahan irigasi dengan responden sebanyak 30 petani sedangkan untuk lahan tadah hujan karena responden hanya ada 25 sehingga sampel diambil dengan metode sensus. Hasil analisis menunjukkan bahwa produktivitas padi lahan irigasi dan lahan tadah hujan masing-masing sebesar 74,12 Kw/Ha dan 59,17 Kw/Ha. Pendapatan usahatani padi lahan irigasi lebih tinggi jika dibandingkan dengan usahatani padi lahan tadah hujan. Efisiensi usahatani padi lahan irigasi dan lahan tadah hujan tidak berbeda nyata dan masing-masing memiliki efisiensi sebesar R/C rasio 2,43 dan R/C rasio 2,38. Produktivitas padi di Desa Kutukan dipengaruhi oleh jenis lahan, jumlah pupuk urea dan tenaga kerja. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam penggunaan bibit, urea, dan pestisida, sedangkan penggunaan SP36 dan tenaga kerja tidak ada perbedaan yang signifikan. Penggunaan bibit dan urea pada lahan tadah hujan lebih tinggi jika dibandingkan lahan irigasi dan penggunaan pestisida pada lahan irigasi lebih tinggi daripada lahan tadah hujan
- …