8 research outputs found

    POTENTIAL STUDENTS’ GRAMMATICAL ERRORS IN TRANSLATION: A CASE STUDY AT THE FOURTH SEMESTER ENGLISH DEPARTMENT OF LETTERS FACULTY

    Get PDF
    Students at English Departement, Letters Faculty, University of Pamulang get one subject namely English-Indonesian translation at the fourth semester. In studying translation, all English knowledge and skills (Listening, Speaking, Reading dan Writing) are required to get the translation result satisfied to readers. However, there are lots of problems faced by the students which are caused by grammar and other related factors in translation.The process of translation begins with skimming in a reading texts (Source Language=SL) until to get the main idea of the text. The students often think that careful reading is wasting of time so that they tend to try to find unfamiliar words in the dictionary straight away. This article is trying to recognize potential grammatical errors faced by a student and identify the types of errors made by the fourth semester students of the English Department, Letters Faculty of the University of Pamulang at the periode of 2012/2013. Key words:  translation, grammatical, students, errors

    Needs Analysis of Medical Personnel’s English Communication Skills

    Get PDF
    Globalization brings new challenges for education and training program as it demands new skills, awareness, approaches, and training. This demands medical personnel to serve clients who come from other countries around the world with effective English communication skill. In a more specific purpose in a job setting, an employee will need specific English related to his job description. As far as medical profession is concerned, medical personnel need English language in their professional settings. The demand for English for Occupational Purposes (EOP) grows proportionally to the universal demand for employees, who can function in English, in their fields of specialization. It therefore demands medical personnel to acquire English competences to meet with their desired level of English proficiency skills. What English competences are needed and whether they need English training program will determine the urgency needs analysis on the medical personnel English communication skills. This study is aimed at investigating the communicative needs of medical personnel at professional level in survey-based research. The data were collected, analyzed and interpreted qualitatively by administering observational notes, interview, and questionnaire among medical representatives. Further, this study is expected to gain beneficial outputs such as research report, proceeding after having been presented in national or international conference, and could be further developed into learning module for training program

    AN ANALYSIS OF IDIOMATIC EXPRESSIONS MEANING IN FROZEN FILM SCRIPT

    Get PDF
    The aim of this study is to identify types of idioms found in Frozen film script and to describe the meaning of idioms found in Frozen film script. The data were taken from Frozen film script. Qualitative method was used in analyzing the data. To analyze the narratives and dialogues, Makkai’s theory was used. As the result, there are 81 idiomatic expressions are found in the Frozen film script. Those idiomatic expressions are divided into four types. Phrasal verb idiom is appeared 57 times, tornoure idiom is four times, irreversible binomial idiom is three times, phrasal compound idiom is seven times, and incorporating verb idiom is ten times. Meanwhile, the meaning of idiomatic expressions was based on the context of the dialogues and the narratives in Frozen film script. Key Words : Idiom, Contextual meanin

    PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS MELALUI COLLABORATIVE LEARNING

    Get PDF
    Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Inggris para santri Pondok Modern Al-Ghozali, khususnya tingkat Sekolah Menengah Pertama, yang beralamat di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Melalui metode collaborative learning atau pembelajaran kolaboratif, kegiatan PkM ini tidak hanya berfokus pada pembelajaran bahasa semata, namun juga dapat menanamkan nilai-nilai positif dalam kehidupan, diantaranya menumbuhkan sikap percaya diri, kerja sama, tanggung jawab, santun dalam bersikap dan berbahasa, serta menghargai orang lain. Media ajar yang digunakan yaitu berupa video percakapan yang dijadikan acuan atau model pembelajaran bagi para santri untuk berlatih atau mempraktikkan pelafalan (pronunciation) yang tepat serta memperkaya wawasan tentang ungkapan-ungkapan tertentu dalam bahasa Inggris, seperti menyampaikan, menanggapi, serta menyanggah pendapat seseorang. Hasil menunjukkan bahwa para santri dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan antusias and proaktif. Respon yang diberikan santri melalui survei evaluasi kegiatan PkM juga dinilai positif atau memuaskan, dimana 51,4% sangat setuju dan 48,6% setuju menyatakan bahwa materi yang diberikan dapat menambah (meningkatkan) kemampuan mereka dalam berbicara bahasa Inggris. Namun demikian, masih ada beberapa santri yang perlu ekstra bimbingan untuk lebih berani dan aktif berbicara bahasa Inggris. Terakhir, hasil kegiatan PkM ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan menjadi referensi bagi pelaksanaan PkM selanjutnya untuk mengembangkan metode dan strategi dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, utamanya keterampilan berbicara (speaking skills)

    Peningkatan Kemampuan Menyimak melalui Kalimat Perintah Bahasa Inggris Sehari-hari dengan Metode TPR

    Get PDF
    Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi menyimak bahasa Inggris melalui instruksi bagi siswa SD Yayasan Bangun Cendikia Muda (YBMC) Cipedak Jakarta Selatan. Bahasa Inggris memiliki dua fungsi, salah satunya adalah bahasa sebagai alat komunikasi yang dibutuhkan untuk semua generasi, khususnya siswa yang perlu mempelajari berbagai mata pelajaran yang buku-buku sumbernya masih ditulis dalam bahasa Inggris. Menyimak adalah salah satu keterampilan penguasaan bahasa untuk menguasai bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena berkaitan dengan fenomena proses pembelajaran bahasa Inggris di YBMC. Teori Hedge (200) tentang menyimak digunakan untuk membuktikan peran menyimak dalam penguasaan bahasa Inggris. Data yang diperoleh dari survei dan wawancara dianalisis dan dijelaskan dalam format esai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa murid YBCM sangat antusias dan memberikan sikap yang positif dalam penggunaan instruksi bahasa Inggris sehari-hari. Selain itu, mereka juga meningkatkan kemampuan menyimak dalam bahasa Inggris serta menambah kosakata bahasa Inggris.

    PENERAPAN STORY TELLING UNTUK MENANAMKAN NILAI KEARIFAN LOKAL

    Get PDF
    Derasnya arus globalisasi dipicu oleh lingkungan dengan aktifitas yang sangat padat bisa memicu anak- anak kehilangan kesempatan untuk mengenal nilai-nilai kearifan lokal. Kegiatan pengabdian pada masyarakat oleh dosen dan mahasiswa jurusan Sastra Inggris, Fakultas Sastra, Universitas Pamulang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kearifan lokal melalui teknik bercerita bagi peserta didik Taman Baca Masyarakat (TBM) Kolong Jembatan Ciputat. Kegiatan pengabdian ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan literasi berbahasa Inggris. Sasaran pengabdian ini adalah 52 anak anak yang tinggal di sekitar kolong jembatan tersebut. Cerita rakyat yang diangkat adalah Asal-Usul Cikaputrian dan Asal-Usul Gunung Pinang yang sarat akan nilai-nilai kemanusiaan. Selain kegiatan bercerita, kegiatan lainnya seperti berdiskusi, permainan dan hiburan edukatif diberikan untuk memberikan wawasan bagi peserta dalam situasi yang menyenangkan. Melalui teknik bercerita, para peserta memiliki pengalaman kegiatan yang menarik dan berguna dalam membentuk karakter yang positif seperti menghormati orang tua, peduli terhadap sesama masyarakat, dan memiliki akhlak yang terpuji sesuai dengan nilai moral yang ada dalam cerita

    PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA TENTANG PERCAKAPAN SEHARI-HARI DENGAN METODA COLLABORATIVE LEARNING DAN WILLINGNESS TO SPEAK (WTC)

    Get PDF
    Sebagai salah satu fungsi perguruan tinggi, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Program Studi Sastra Inggris yang berjudul: Meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Inggris siswa Madrasah Aliyah Nurul Quran dengan metoda Collaborative Learning dan Willingness To Communicate (WTC) dalam percakapan sehari-hari atau (Daily Expressions) dilakukan untuk membantu Yayasan Nurul Quran untuk meningkatkan kemampuan berhasa Inggris siswa pesantren dengan menggunakan teknologi modern. Collaborative Learning teori dari Smith and MacGregor, 1992 digunakan untuk menigkatkan motivasi belajar siswa pesantren dan teori Julius Khul tentang WTC (Willingness To Communicate) dapat meningkatkan minat belajar siswa untuk mau berkomunikasi dalam bahasa Inggris dalam sebuah kerjasama kelompok. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah qualtitative descriptive dengan melakukan wawancara kepada pengelola pesanten, siswa, dan pengajar bahasa Inggris, studi lapangan dan studi dokumen. Adanya kendala yang disebabkan oleh pandemi Covid 19, maka pelaksanaan pembelajaran kepada siswa dialihkan pada pembuatan video presentasi yang menarik untuk dapat ditayangkan apabila waktunya telah memungkinkan

    English For Academic Purposes (Eap) Learning Management With CLT Approach To Improve Quality Of Accounting Study Program Graduates Unpam And STEI – SEBI (Case Study on Accounting Management Study Program UNPAM and STEI-SEBI in South Tangerang and Bojongsari Depok)

    Get PDF
    The demand of English language skills proficiency for university graduates now tends to communicate instead of mastering grammar or structure. The ability to discuss and understand about the field of work are  very important in order to make them profesionals and have have high competitiveness. In general, this study aims to look at how the management of learning English EAP (English for Academic Purposes) in the accounting study program at Unpam and STIE-SEBI. Specifically this study aims to see how the planning, implementation, evaluation, obstacles encountered and support for facilities and infrastructure as well as learning outcomes. By using the principles and functions of management and supported by the CLT (Communicative Language Teaching) approach in learning English EAP, this research uses a descriptive method and a qualitative approach. While the research technique uses field observations, interviews, and document studies. The findings of this study generally indicate that EAP learning has been carried out even though it is not yet fully caused by several factors including: inadequate planning, implementation of learning that is not in accordance with the learning objectives which include teaching materials that are not in accordance with student needs, lecturer readiness, evaluation the lack of attention, lack of support for facilities and infrastructure for learnin
    corecore