4 research outputs found
Pengembangan Modul Ajar Inovatif Bahasa Inggris Smp Dengan Menggunakan Artificial Intelligence (AI) Dan Game-Based Instructions (GBI)
Perubahan kurikulum sekolah dari KTSP 2013 menjadi Kurikulum Merdeka memberikan dampak pada guru di sekolah dan dosen LPTK. Guru harus menyesuaikan perangkat dan implementasi pembelajarannya; sedangkan dosen LPTK harus menyesuaikan (merekonstruksi) muatan kurikulum mata kuliah pembelajaran untuk mengakomodasi perkembangan lapangan. Untuk membantu guru bahasa Inggris di sekolah, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan Modul Ajar Inovatif secara kolaboratif berbasis berbagai aplikasi (AI dan aplikasi berbasis permainan) untuk menunjang Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Kegiatan melibatkan 12 guru Bahasa Inggris dari 4 SMP yang berada di Kota Mataram dan 4 mahasiswa FKIP Universitas Mataram dan dilaksanakan secara bauran yaitu 3 kali tatap maya dengan Zoom meeting untuk penanaman konsep dan latihan terbimbing dan 1 kali secara offline untuk kegiatan praktik dan diskusi. Dari serangkaian kegiatan PkM ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan PkM ini telah berjalan sesuai rencana. Khalayak sasaran telah memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan terkait modul ajar inovatif, berbagai aplikasi untuk menunjang pengembangan modul ajar inovatif seperti Artificial Intelligence (AI), game-based instruction (quizizz, canva, classpoint, dll.). Khalayak sasaran telah menghasilkan draft modul ajar inovatif dengan menggunakan AI (ChatGPT/Google Bard) dan aplikasi permainan (GBI). Selain hasil di atas, kegiatan PkM ini juga menghasilkan materi pelatihan yang dikemas dengan Google Classroom yang digunakan oleh guru dan mahasiswa untuk pendalaman materi workshop
Hydroxyapatite-intertwined hybrid nanofibres for the mineralization of osteoblasts
Advances in tissue engineering have enabled the development of bioactive composite materials to generate biomimetic nanofibrous scaffolds for bone replacement therapies. Polymeric biocomposite nanofibrous scaffolds architecturally mimic the native extracellular matrix (ECM), delivering tremendous regenerative potential for bone tissue engineering. In the present study, biocompatible poly(l-lactic acid)-co-poly(ε-caprolactone)-silk fibroin-hydroxyapatite-hyaluronic acid (PLACL-SF-HaP-HA) nanofibrous scaffolds were fabricated by electrospinning to mimic the native ECM. The developed nanofibrous scaffolds were characterized in terms of fibre morphology, functional group, hydrophilicity and mechanical strength, using SEM, FTIR, contact angle and tabletop tensile-tester, respectively. The nanofibrous scaffolds showed a higher level of pore size and increased porosity of up to 95% for the exchange of nutrients and metabolic wastes. The fibre diameters obtained were in the range of around 255 ± 13.4-789 ± 22.41 nm. Osteoblasts cultured on PLACL-SF-HaP-HA showed a significantly (p < 0.001) higher level of proliferation (53%) and increased osteogenic differentiation and mineralization (63%) for the inclusion of bioactive molecules SF-HA. Energy-dispersive X-ray analysis (EDX) data proved that the presence of calcium and phosphorous in PLACL-SF-HaP-HA nanofibrous scaffolds was greater than in the other nanofibrous scaffolds with cultured osteoblasts. The obtained results for functionalized PLACL-SF-HaP-HA nanofibrous scaffolds proved them to be a potential biocomposite for bone tissue engineering. Copyright © 2015 John Wiley & Sons, Ltd
Pengembangan Kompetensi Pedagogis di Perguruan Tinggi dengan Menerapkan Lesson Study for Learning Community (LSLC)
Guru dan dosen harus terus mencari format pengembangan diri untuk dapat melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tuntutan jaman. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari upaya peningkatan kompetensi pedagogis guru dan dosen melalui Program Kemitraan Dosen LPTK dengan Guru (KDS) yang diselenggarakan oleh Direktorat Sumber Daya Kemendikbudristek RI, yang diselenggarakan di sekolah (Out_Class Training #1) dan di kampus (Out-Class Training #2). Tujuan dari kegiatan OCT#2 adalah (2) melakukan rekonstruksi mata kuliah (ELT LPD) berdasarkan hasil kegiatan OCT#1 di sekolah; (2) meningkatkan kompetensi pedagogis dosen PS Pendidikan Bahasa Inggis FKIP Unram. Kegiatan dilaksanakan dengan Pola Lesson Study for Learning Community, yang terdiri dari perencanaan bersama (plan), open class (do), refleksi pembelajaran (see), dan rencana tindak lanjut (redesign). Kegiatan melibatkan 6 orang dosen PS Pendidikan Bahasa Inggris Unram, Pengawas Pendidikan Kota Mataram, 4 guru Bahasa Inggris SMPN 14 Mataram. Dari rangkaian kegiatan OCT#2, telah dihasilkan (1) rekonstruksi mata kuliah ELT LPD berdasarkan hasil kegiatan OCT#1; (2) Chapter Design dan Lesson Design 2 Sub-CMK mata kuliah ELT LPD; (3) keterlaksanaan program LSLC (dari plan sampai redesign) sebanyak 2 siklus dengan melibatkan mahasiswa kelas 5CG1 dsn 5CG2 PSP Bahasa Inggris Unram. Dari hasil pengamatan dan refleksi pembelajaran, dosen yang terlibat dapat memetik pembelajaran (lesson learned) terkait perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, dan refleksi pembelajaran secara kolaboratif. Implementasi pembelajaran dengan menggunakan Flipped Learning Model mampu membuat kelas lebih dinamis baik dalam pembelajaran di luar kelas maupun di dalam kelas. Model ini mampu meningkatkan partisipasi, kolaborasi, komunikasi, dan critical thinking mahasiswa dalam pembelajaran