6 research outputs found
Formulasi sediaan lipstik ekstrak kental umbi bit merah (Beta vulgaris) dalam bentuk likuid
Dewasa ini, banyak penyalahgunaan pewarna lipstik menggunakan zat kimia seperti coal tar colors (tar batubara) dapat berdampak berbahaya bagi wanita, sehingga perlu dikembangkan zat pewarna dari bahan alam yang aman diaplikasikan pada bibir seperti zat yang terkandung dalam Umbi bit merah (Beta vulgaris). Umbi bit merah (Beta vulgaris) merupakan tanaman berbentuk akar mirip umbi-umbian yang dapat digunakan sebagai pewarna alami karena kandungan betalain. Lipstik ini dibuat ke dalam 3 formula dengan konsentrasi ekstrak kental umbi bit merah bervariasi yaitu 15%, 20% dan 25%. Formulasi lipstik ekstrak kental umbi bit ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak dalam lipstik terhadap sifat mutu fisik yaitu organoleptis, viskositas, pH, homogenitas, efektivitasnya yaitu daya oles, daya lekat, daya sebar dan waktu kering, serta keamanan, aseptabilitas, dan stabilitasnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak kental umbi bit merah dapat diformulasikan sebagai zat pewarna alami pada sediaan lipstik dalam bentuk likuid. Semua formula telah memenuhi uji mutu fisik yaitu pH dan homogenitas, uji efektivitas yaitu daya oles dan waktu kering, uji keamanan dan uji aseptabilitas. Formula dengan konsentrasi ekstrak kental 25% memiliki hasil terbaik pada uji mutu fisik, uji efektivitas, keamanan, dan aseptabilitas. Peningkatan konsentrasi antar formula memberikan pengaruh terhadap uji mutu fisik dan efektivitas. Formula dengan ekstrak kental 25% merupakan formula terbaik yang telah memenuhi uji mutu fisik (organoleptis, pH, viskositas, homogenitas), uji efektivitas (daya oles, daya sebar, daya lekat, waktu kering), uji keamanan dan aseptabilitasnya
Formulasi sediaan lipstik ekstrak kental umbi bit merah (Beta vulgaris) dalam bentuk likuid
Dewasa ini, banyak penyalahgunaan pewarna lipstik menggunakan zat kimia seperti coal tar colors (tar batubara) dapat berdampak berbahaya bagi wanita, sehingga perlu dikembangkan zat pewarna dari bahan alam yang aman diaplikasikan pada bibir seperti zat yang terkandung dalam Umbi bit merah (Beta vulgaris). Umbi bit merah (Beta vulgaris) merupakan tanaman berbentuk akar mirip umbi-umbian yang dapat digunakan sebagai pewarna alami karena kandungan betalain. Lipstik ini dibuat ke dalam 3 formula dengan konsentrasi ekstrak kental umbi bit merah bervariasi yaitu 15%, 20% dan 25%. Formulasi lipstik ekstrak kental umbi bit ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak dalam lipstik terhadap sifat mutu fisik yaitu organoleptis, viskositas, pH, homogenitas, efektivitasnya yaitu daya oles, daya lekat, daya sebar dan waktu kering, serta keamanan, aseptabilitas, dan stabilitasnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak kental umbi bit merah dapat diformulasikan sebagai zat pewarna alami pada sediaan lipstik dalam bentuk likuid. Semua formula telah memenuhi uji mutu fisik yaitu pH dan homogenitas, uji efektivitas yaitu daya oles dan waktu kering, uji keamanan dan uji aseptabilitas. Formula dengan konsentrasi ekstrak kental 25% memiliki hasil terbaik pada uji mutu fisik, uji efektivitas, keamanan, dan aseptabilitas. Peningkatan konsentrasi antar formula memberikan pengaruh terhadap uji mutu fisik dan efektivitas. Formula dengan ekstrak kental 25% merupakan formula terbaik yang telah memenuhi uji mutu fisik (organoleptis, pH, viskositas, homogenitas), uji efektivitas (daya oles, daya sebar, daya lekat, waktu kering), uji keamanan dan aseptabilitasnya