2 research outputs found

    Urgensi Membangun Iklim Belajar dalam Membentuk Karakter Peserta Didik

    Get PDF
    Pendidikan karakter merupakan sarana dan prasarana yang harus dimiliki oleh siswa sebagai pendidikan dasar sebelum memasuki kehidupan yang sebenarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh iklim belajar dalam membentuk karakter pada peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif melalui penelitian studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim belajar akan sangat mempengaruhi siswa dalam membentuk karakter mereka, hal ini karena dalam proses pembelajaran siswa membentuk pengalaman dan pengetahuan, sehingga iklim atau situasi belajar juga mempengaruhi proses memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi pengembangan karakter siswa dilingkungan masyarakat. Pendidikan karakter melalui iklim belajar ini dapat diimplementasikan melalui beragam cara salah satunya seperti dijadikan mata pelajaran sendiri, terintegrasi dengan mata pelajaran lain, dan gabungan keduanya. Kemudian sebagai guru, terdapat beberapa cara agar dapat terbentuk iklim belajar yang kondusif, salah satunya ialah dengan pemberian tugas yang dapat membentuk kepribadian mandiri siswa,   membuat aturan kelas bersama, dan bekerja sama membangun kelas yang nyaman dengan membuat barang kreatif dari benda-benda yang ada disekitar untuk membentuk kreativitas peserta didik. Sehingga dapat menghasilkan tujuan yang ingin dicapai yaitu membentuk iklim belajar yang efisien dan efektif khususnya di lingkungan sekolah yang membantu proses Pendidikan karakter dalam membentuk karakter pada peserta didik dapat terlaksanakan dengan baik

    Analisis Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Video Animasi di Kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 02 Bogor

    Get PDF
    Dalam penelitian ini, media video animasi digunakan untuk menganalisis kemampuan anak dalam memahami pembelajaran PKn di sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan dalam proses pembelajaran dan hasil dari pembelajaran anak ketika diberikan materi melalui video animasi dan tidak melalui video animasi. Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan jurnal ini adalah pendekatan kualitatif yaitu dengan menggunakan metode pengumpulan data. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa siswi MIM MUHAMMADIYAH 02 yang berjumlah 10 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam menganalisis adalah metode kuisioner dan observasi dengan menggunakan media Google Form dan Whatsapp sebagai media perantara. Hasil analisis dari penelitian ini menyatakan bahwa siswa siswi MIM Muhammadiyah 02 cenderung lebih memilih belajar menggunakan video animasi dibandingkan dengan membaca materi secara online. Penelitian yang samapun pernah dilakukan oleh Handayani dan Siska pada tahun 2018. Hasil penelitian mereka membuktikan bahwa pembelajaran menggunakan video animasi, dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Dengan mengaplikasikan video animasi pada pembelajaran diharapkan berdampak pada keefektifan dan efisiensi waktu yang digunakan saat pembelajaran daring sedang berlangsun
    corecore