25 research outputs found

    Ilmuan muslim polimatik di abad pertengahan

    Get PDF
    The Middle Ages was a golden age for Islamic civilization and a dark age for the West. In that century, many Muslim scientists contributed greatly to the advancement of technology in this modern era. But my goodness, many Muslims know the history of the greatness of Islamic civilization and do not know the figures of Muslim scientists. This article aims to explore the factors that gave birth to the gold and to find the year of the big figures who influenced literature research. The results of this study found that the birth of polymathic Muslim scientists stemmed from the core teachings of Islam. Where Islam strongly encourages its people to deepen knowledge, not only religious knowledge but also other sciences that have benefits for human benefit. Among the great figures who have succeeded in contributing to modern civilization are Ibn Zakariya al-Razi Al-Kindi Ibn Sina, Nasir al-Din al-Tusi, Ibn Rushd, Al-Khwarizmi, and others. AbstrakAbad pertengahan merupakan masa keemasan bagi dunia Islam, dan dark age atau masa kelam bagi bangsa Barat. Di abad itu, banyak terlahir ilmuan muslim yang berkontribusi besar terhadap kemajuan teknologi di zaman modern ini. Namun sayangnya, banyak di antara kaum muslimin yang mengenal sejarah keagungan peradaban Islam dan tidak mengenal tokoh-tokoh ilmuan muslim. Artikel ini bertujuan untuk menggali faktor-faktor yang melahirkan generasi emas tersebut dan mencari tahun tokoh besar yang memiliki pengaruh dengan penelitian studi pustaka. Hasil penelitian ini menemukan bahwa lahirnya ilmuan muslim polimatik bersumber kepada inti ajaran agama Islam. Di mana Islam sangat mendorong umatnya untuk memperdalam ilmu, bukan hanya ilmu agama tetapi juga ilmu-ilmu lainnya yang memiliki manfaat terhadap kemaslahatan manusia. Di anatar tokoh besar yang telah berhasil memberikan kontribusinya terhadap peradaban moderan yaitu, Ibn Zakariya al-Razi Al-Kindi Ibnu Sina, Nasir al-Din al-Tusi, Ibnu Rusyd, Al-Khawarizmi dan yang lainnya

    Pengembangan kurikulum dan teori-teori belajar di program studi Pendidikan Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor

    Get PDF
    The changing times demand the development of the education curriculum. This is because the challenges of life that will be faced are growing. Universities need to adjust the curriculum applied in their respective institutions. This research tries to trace the process of curriculum preparation in one of the study programs of the Faculty of Islamic Studies, namely Islamic Religious Education and how the implementation of the learning process is carried out by each lecturer. This research is a qualitative research with a document and field study approach. The results found that the Islamic Religious Education study program, in designing the curriculum with various approaches, both theological, juridical, philosophical, psychological, and technological. The profile of graduates is clearly illustrated and elaborated by the preparation of a curriculum with a mandatory Semester Credit Unit (SKS) of 135 credits with 57 courses. In practice, the lecturers have used various theories in the learning process, whether nativism, constructivism, behaviorism, empiricism, or convergent with the Islamic values that are in accordance with the ideology of Islamic education which is based on humanism theocentrism.AbstrakPerubahan zaman menuntut pengembangan kurikulum pendidikan. Hal ini dikarenakan tantangan kehidupan yang akan dihadapi semakin berkembang. Karenanya, perguruan tinggi perlu menyesuaikan kurikulum yang diterapkan di lembaganya masing-masing. Penelitian ini mencoba menelusuri proses penyusunan kurikulum di salah program studi Fakultas Agama Islam, yaitu Pendidikan Agama Islam serta bagaimana penerapan proses pembelajaran yang dilakukan oleh setiap dosen. Penelitian ini merupakan penelitian kulitatif dengan pendekatan studi dokumen dan lapangan. Hasil penelitian menemukan bahwa program studi PAI, dalam merancang kurikulum dengan berbagai pendektan, baik teologis, yuridis, filosofis, psikologis, dan teknologis. Profil lulusan tergambar dengan jelas dan dijabarkan dengan penyusunan kurikulum dengan Satuan Kredit Semester (SKS) wajib sebanyak 135 SKS dengan 57 mata kuliah. Dalam praktiknya, para dosen telah menggunakan berbagai teori dalam proses pembelajarannya, baik nativisme, konstruktivisme, behaviorisme, empirisme, ataupun konvergen diwarnai dengan nilai-nilai keislaman yang sesuai dengan ideologi pendidikan Islam yang bercorak humanism theocentrisme

    Ulasan tentang “Pendidikan Merdeka untuk Kejayaan Bangsa” oleh Adian Husaini

    Get PDF
    Judul                     : Pendidikan Merdeka untuk Kejayaan Bangsa Penulis                 : Adian Husaini Penerbit               : Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Tahun                    : 2023 (Edisi Tasyakkur Kemerdekaan RI ke-78

    Eksplorasi penelitian Pendidikan Agama Islam melalui kajian literatur: Pemahaman konseptual dan aplikasi praktis

    Get PDF
    Library research is essential in developing Islamic religious education (PAI). This article discusses desk research's concept, approach, procedure, and data analysis in PAI research. This research uses the literature study method. The results of this study found that library research can be a choice in PAI research. With this approach, researchers can understand the concepts and principles in Islamic teachings and their application in education from literary sources. The procedure of library research in PAI research consists of six stages, namely determining the research topic, searching for sources of information, selecting sources of information, evaluating sources of information, analysing data, and preparing a research report. The sources of library research data in PAI research include primary and secondary sources. The analysis of library research data in PAI research consists of various types of analyses such as content analysis, discourse, historical, critical, text, narrative, thematic, descriptive, and intertextual.   Abstrak Penelitian kepustakaan memiliki peran yang penting dalam pengembangan pendidikan agama Islam (PAI). Artikel ini membahas tentang konsep, pendekatan, prosedur, dan analisis data penelitian kepustakaan dalam penelitian PAI. Dengan menggunakan metode studi pustaka, penelitian ini menemukan bahwa penelitian kepustakaan dapat menjadi alternatif pilihan dalam penelitian PAI. Dengan pendekatan ini, peneliti dapat memahami tentang konsep dan prinsip dalam ajaran Islam serta penerapannya dalam konteks pendidikan dari sumber-sumber pustaka. Prosedur penelitian kepustakaan dalam penelitian PAI terdiri dari enam tahap, yaitu menentukan topik penelitian, mencari sumber informasi, seleksi sumber informasi, evaluasi sumber informasi, analisis data, dan menyusun laporan penelitian. Sumber data penelitian kepustakaan dalam penelitian PAI meliputi sumber primer dan sumber sekunder. Analisis data penelitian kepustakaan dalam penelitian PAI terdiri dari berbagai macam jenis analisis seperti analisis isi, wacana, historis, kritis, teks, naratif, tematik, deskriptif, dan intertekstual.Library research is essential in developing Islamic religious education (PAI). This article discusses desk research's concept, approach, procedure, and data analysis in PAI research. This research uses the literature study method. The results of this study found that library research can be a choice in PAI research. With this approach, researchers can understand the concepts and principles in Islamic teachings and their application in education from literary sources. The procedure of library research in PAI research consists of six stages, namely determining the research topic, searching for sources of information, selecting sources of information, evaluating sources of information, analysing data, and preparing a research report. The sources of library research data in PAI research include primary and secondary sources. The analysis of library research data in PAI research consists of various types of analyses such as content analysis, discourse, historical, critical, text, narrative, thematic, descriptive, and intertextual.   Abstrak Penelitian kepustakaan memiliki peran yang penting dalam pengembangan pendidikan agama Islam (PAI). Artikel ini membahas tentang konsep, pendekatan, prosedur, dan analisis data penelitian kepustakaan dalam penelitian PAI. Dengan menggunakan metode studi pustaka, penelitian ini menemukan bahwa penelitian kepustakaan dapat menjadi alternatif pilihan dalam penelitian PAI. Dengan pendekatan ini, peneliti dapat memahami tentang konsep dan prinsip dalam ajaran Islam serta penerapannya dalam konteks pendidikan dari sumber-sumber pustaka. Prosedur penelitian kepustakaan dalam penelitian PAI terdiri dari enam tahap, yaitu menentukan topik penelitian, mencari sumber informasi, seleksi sumber informasi, evaluasi sumber informasi, analisis data, dan menyusun laporan penelitian. Sumber data penelitian kepustakaan dalam penelitian PAI meliputi sumber primer dan sumber sekunder. Analisis data penelitian kepustakaan dalam penelitian PAI terdiri dari berbagai macam jenis analisis seperti analisis isi, wacana, historis, kritis, teks, naratif, tematik, deskriptif, dan intertekstual

    Pengembangan Materi Ajar Kimia Berbasis Nilai Keimanan

    Get PDF
    The government has mandated that the purpose of national education is to develop the potential of students to become faithful and righteous human beings. However, the facts in the field show that the teaching materials are still far from the value of faith and piety. This study tries to implement the values of faith in the XII grade Chemistry textbook. The method used is the method of developing Islamic textbooks based on faith values. The results of this study, namely, the application of the value of faith in the XII Chemistry textbook can be done in the following steps: first, providing an introduction containing Islamic advice. Second, insert an expression of God's omnipotence. Third, to reveal the wisdom of natural creation that fosters gratitude. Fourth, correcting concepts that are contrary to Islamic teachings. Fifth, include relevant Al-Qur'an verses or hadiths. Sixth, enter information on the progress of Muslim scientists and finally link the material with the application of Islamic teachings.AbstrakPemerintah telah mengamanahkan bahwa tujuan dari pendidikan nasional untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa. Namun, fakta di lapangan menunjukan bahwa materi-materi ajar masih jauh dari nilai keimanan dan ketakwaan. Penelitian ini mencoba untuk mengimplementasikan nilai-nilai keimanan pada buku ajar Kimia kelas XII. Metode yang digunakan adalah metode pengembangan buku ajar islami berbasis nilai keimanan. Hasil dari penelitian ini yaitu, penerapan nilai keimanan pada buku teks Kimia XII dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: pertama, memberikan pengantar yang berisikan nasihat-nasihat Islam. Kedua, menyisipkan ungkapan kemahakuasaan Allah. Ketiga, mengungkapkan hikmah penciptaan alam yang menumbuhkan syukur. Keempat, mengoreksi konsep yang bertentangan dengan ajaran Islam. Kelima, memasukkan ayat Al-Qur’an atau hadits yang relevan. Keenam, memasukkan informasi kiprah ilmuwan muslim dan terakhir mengaitkan materi dengan penerapan ajaran Islam

    Membangun kepemimpinan profetik santri: Kontribusi OSTADA di Pesantren Daarul Uluum Lido

    Get PDF
    Leaders in organizations play a significant role in guiding, motivating, and shaping the organization's direction. The leadership style held by the leader can have a significant impact on his followers. Leadership based on wisdom, gentleness, and courage is the hallmark of Prophetic leadership upheld in Islam. As a great leader, Prophet Muhammad SAW practised leadership that combines strength and gentleness in carrying out his duties. This study explores the Organization of Santri Tahfizh Daarul Uluum Lido (OSTADA) 's role in improving students' prophetic leadership attitude at Pesantren Tahfizh Daarul Uluum Lido. This research uses a qualitative approach with data collection through observation, interviews, and documentation. The data were analyzed by considering primary and secondary data. The results showed that OSTADA is a formal organization that helps organize santri activities in the pesantren. They apply a leadership concept that reflects the exemplary attitude of the Prophet Muhammad SAW, namely "ready to be led and ready to lead." This allows OSTADA members to understand the true meaning of leadership that combines submission and readiness to lead. However, implementing prophetic leadership attitudes in OSTADA is also faced with the challenges of globalization and violating actions that can affect the santri development process. OSTADA at Pesantren Tahfizh Daarul Uluum Lido plays an important role in this process. Abstrak         Peran pemimpin dalam organisasi memegang peranan besar dalam memandu, memotivasi, dan membentuk arah organisasi. Gaya kepemimpinan yang dipegang oleh pemimpin dapat berdampak besar pada pengikutnya. Kepemimpinan yang berlandaskan pada kebijaksanaan, kelembutan, dan kegagahan merupakan ciri khas kepemimpinan Profetik yang dijunjung tinggi dalam Islam. Nabi Muhammad SAW, sebagai pemimpin agung, mempraktikkan kepemimpinan yang mengombinasikan kekuatan dan kelembutan dalam mengemban tugasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran Organisasi Santri Tahfizh Daarul Uluum Lido (OSTADA) dalam meningkatkan sikap kepemimpinan profetik santri di Pesantren Tahfizh Daarul Uluum Lido. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan mempertimbangkan data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa OSTADA adalah organisasi formal yang membantu mengatur kegiatan santri di Pesantren. Mereka menerapkan konsep kepemimpinan yang mencerminkan sikap keteladanan Nabi Muhammad SAW, yaitu "siap dipimpin dan siap memimpin." Ini memungkinkan santri anggota OSTADA untuk memahami arti sejati kepemimpinan yang menggabungkan ketundukan dan kesiapan untuk memimpin. Namun, implementasi sikap kepemimpinan profetik dalam OSTADA juga dihadapkan pada tantangan globalisasi dan tindakan melanggar yang dapat memengaruhi proses pembinaan santri. OSTADA di Pesantren Tahfizh Daarul Uluum Lido memainkan peran penting dalam meningkatkan sikap kepemimpinan profetik santri. Konsep kepemimpinan yang mengedepankan nilai-nilai agama dan keteladanan Nabi Muhammad SAW menjadi panduan dalam pembentukan karakter kepemimpinan santri. Namun, tantangan globalisasi dan pelanggaran terhadap nilai-nilai tersebut memerlukan perhatian khusus dalam upaya meningkatkan sikap kepemimpinan profetik

    Inovasi pembelajaran berwudhu di sekolah dasar melalui penggunaan media audio visual

    Get PDF
    Learning to perform wudhu is essential to Islamic religious education in schools. Many students aged 7-8 still have not been able to perform ablution properly, so it needs to be an essential concern for educators to improve students' ability to perform wudhu. One of the efforts to improve student's abilities is through innovation in learning wudhu by utilising appropriate and effective learning media. Using appropriate learning media can facilitate learning and increase student learning motivation. Therefore, conducting research related to the innovation of learning wudhu by utilising audio-visual media is essential. This study aims to examine the effectiveness of audio-visual-based learning media in improving the ability of grade 2 students at SDN Cihideung Udik 01 in the procedure of wudhu. The method used is descriptive qualitative research with data collection through observation and interviews with data sources from second-grade students at SDN Cihideung Udik 01. The results showed that using audio-visual media in learning wudhu procedures improved students' ability to perform wudhu correctly. This can be seen from the increase in students' ability to follow the steps of the wudhu procedure and the ability of students to answer questions related to the material of the wudhu procedure. Abstrak Pembelajaran tata cara berwudhu menjadi bagian penting dari pendidikan agama Islam di sekolah-sekolah. Masih banyak siswa usia 7-8 tahun yang belum mampu berwudhu dengan baik, sehingga perlu menjadi perhatian penting bagi para pendidik untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berwudhu. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa adalah melalui inovasi pembelajaran berwudhu dengan memanfaatkan media pembelajaran yang tepat dan efektif. Penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat memfasilitasi proses pembelajaran dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penelitian terkait inovasi pembelajaran berwudhu dengan memanfaatkan media audio visual. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan media pembelajaran berbasis audio visual dalam meningkatkan kemampuan siswa kelas 2 di SDN Cihideung Udik 01 dalam tata cara berwudhu. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui pengamatan dan wawancara dengan sumber data dari siswa kelas dua di SDN Cihideung Udik 01. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media audio visual dalam pembelajaran tata cara berwudhu efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa melaksanakan wudhu dengan benar. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan kemampuan siswa dalam mengikuti langkah-langkah tata cara berwudhu dan kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait materi tata cara berwudhu

    Penggunaan media visual berpengaruh terhadap hasil belajar Fiqih pada siswa di MTs

    Get PDF
    Student learning outcomes are influenced by various factors, including using learning media. This study aimed to determine the effect of using visual media in learning in fiqh subjects on students at MTs. This research uses quasi-experimental research methods and data analysis using SPSS assistance. The results showed that visual media affected student learning outcomes in fiqh subjects. This can be seen from the results of the independent sample t-test, that the significance value at sig. (2 tailed) of 0.02 this value is smaller than 0.05 then sig 0.02 <0.05; thus, there is a difference in the learning outcomes of students who use visual media with students who learn not to use visual media. The learning outcomes of students who use visual media have an average of 83. This value is more significant than students who do not use the media, which is 77.3. Thus, using media in learning is very important because it can improve student learning outcomes.   Abstrak Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satu di antaranya penggunaan media pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan media visual dalam pembelajaran pada mata pelajaran fikih pada siswa di MTs. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eksperimen, analisis data menggunakan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media visual berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fikih. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji independent sample t test, bahwa nilai signifikansi pada sig. (2 tailed) sebesar 0,02 nilai ini lebih kecil dari 0,05 maka sig 0,02<0,05 dengan demikian terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan media visual dengan siswa yang belajar tidak menggunakan media visual. Hasil belajar siswa yang menggunakan media visual memiliki rerata 83 nilai ini lebih besar dari siswa yang tidak menggunakan media yaitu 77,3. Dengan demikian pemanfaatan media dalam pembelajaran sangat penting karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa

    INTERNALISASI NILAI PENCIPTAAN MANUSIA DALAM AL-QURAN DALAM PENGAJARAN SAINS BIOLOGI

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui konsep penciptaan manusia dalam Al-Quran lalu menginternalisasikan nilai yang terkandungnya dalam pengajaran sains Biologi. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research) dengan pendekatan tafsir tematik al-Quran. Hasil dari penelitian ini yaitu proses penciptaan manusia di dalam al-Quran di bagi ke dalam dua tahapan, yaitu penciptaan Adam 'Alaihi sallam dan penciptaan manusia pada umumnya. Internalisasi yang dapat diterapkan dalam materi evolusi dengan cara menjadikan Al-Quran sebagai sumber ilmu pengetahuan, internalisasi nilai tauhid rububiyah dan uluhiyah, memasukkan ayat Al-Quran mengenai penciptaan dan studi kritis teori evolusi. Dalam materi embriologi dengan cara internalisasi konsep ruh, internalisasi nilai keimanan kepada hari akhir, dan memasukkan ayat Al-Quran mengenai tahapan perkembangan bayi dalam rahim

    Implementasi metode Qiroati dalam pembelajaran Alquran pada siswa Mattayom di Solihuddin School Thailand Selatan

    Get PDF
    In learning the Qur'an, the method is one way to achieve the desired goal. The Qiroati Method is a way for participants to learn the Qur'an quickly and precisely. The purpose of this study was to describe the application of the Qiroati Method, find out the virtues of the Qiroati Method, and find out the challenges of the Qiroati Method that arise in learning the Qur'an at Solihuddin School, South Thailand. This type of research uses descriptive qualitative research by focusing on a case to be observed and analyzed or a case study. The analysis technique used is the flow model analysis technique. There are four stages in the flow model, namely data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of this study indicate that the implementation of the Qiroati Method of learning al-Qur'an in mattayom students at Solihuddin School in Southern Thailand takes place every day when entering school as the first subject. The implementation of the Qiroati Method in learning the Qur'an at Solihuddin School Southern Thailand is supported by the capacity of teachers, the enthusiasm of students, and adequate infrastructure. While the obstacles are that there is no forum for cooperation to improve the Qiroati Method in learning the Qur'an in the Chana District area. Abstrak Dalam pembelajaran Alquran metode menjadi salah satu cara untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Metode Qiroati merupakan cara bagi peserta dapat mempelajari Alquran dengan cepat dan tepat. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan Metode Qiroati, mengetahui keutamaan Metode Qiroati, dan mengetahui tantangan Metode Qiroati yang muncul dalam pembelajaran Alquran di Solihuddin School Thailand Selatan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan terfokus pada suatu kasus untuk diamati dan dianalisis atau studi kasus. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis flow model. Ada empat tahapan dalam flow model, yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi metode Qiroati pembelajaran Alquran pada siswa Mattayom di Solihuddin School Thailand Selatan berlangsung setiap hari ketika masuk sekolah sebagai mata pelajaran pertama. Penerapan Metode Qiroati dalam pembelajaran Alquran di Solihuddin School Thailand Selatan didukung dengan kapasitas guru, semangat siswa, dan sarana prasarana yang memadai. Sedangkan hambatannya belum ada wadah kerja sama untuk meningkatkan Metode Qiroati dalam pembelajaran Alquran di daerah Distrik Chana.In learning the Qur'an, the method is one way to achieve the desired goal. The Qiroati Method is a way for participants to learn the Qur'an quickly and precisely. The purpose of this study was to describe the application of the Qiroati Method, find out the virtues of the Qiroati Method, and find out the challenges of the Qiroati Method that arise in learning the Qur'an at Solihuddin School, South Thailand. This type of research uses descriptive qualitative research by focusing on a case to be observed and analyzed or a case study. The analysis technique used is the flow model analysis technique. There are four stages in the flow model, namely data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of this study indicate that the implementation of the Qiroati Method of learning al-Qur'an in mattayom students at Solihuddin School in Southern Thailand takes place every day when entering school as the first subject. The implementation of the Qiroati Method in learning the Qur'an at Solihuddin School Southern Thailand is supported by the capacity of teachers, the enthusiasm of students, and adequate infrastructure. While the obstacles are that there is no forum for cooperation to improve the Qiroati Method in learning the Qur'an in the Chana District area. Abstrak Dalam pembelajaran Alquran metode menjadi salah satu cara untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Metode Qiroati merupakan cara bagi peserta dapat mempelajari Alquran dengan cepat dan tepat. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan Metode Qiroati, mengetahui keutamaan Metode Qiroati, dan mengetahui tantangan Metode Qiroati yang muncul dalam pembelajaran Alquran di Solihuddin School Thailand Selatan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan terfokus pada suatu kasus untuk diamati dan dianalisis atau studi kasus. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis flow model. Ada empat tahapan dalam flow model, yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi metode Qiroati pembelajaran Alquran pada siswa Mattayom di Solihuddin School Thailand Selatan berlangsung setiap hari ketika masuk sekolah sebagai mata pelajaran pertama. Penerapan Metode Qiroati dalam pembelajaran Alquran di Solihuddin School Thailand Selatan didukung dengan kapasitas guru, semangat siswa, dan sarana prasarana yang memadai. Sedangkan hambatannya belum ada wadah kerja sama untuk meningkatkan Metode Qiroati dalam pembelajaran Alquran di daerah Distrik Chana
    corecore