834 research outputs found
Pengaruh Variasi Bahan Terhadap Sifat Fisis Dan Sifat Mekanis Kopling Gesek Sepeda Motor Dengan Bahan Dasar Serat Kelapa Serbuk Baja Serbuk Tembaga Dan Resin Phenolic
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi bahan dengan menggunakan fraksi berat serat kelapa, serbuk baja, serbuk tembaga dan resin phenolic terhadap kekerasan dan keausan dari spesimen kampas kopling dan membandingkannya dengan kampas kopling X.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah serat kelapa, serbuk baja, serbuk tembaga, yang telah disaring 60 mesh dan resin phenolic. Bahan ini dicampur kemudian dipress dengan beban 4 Ton selama 60 menit. Setelah mencapai holding time yang diinginkan, dies (cetakan) dimasukkan kedalam sintering dengan suhu 800C selama 40 menit dan spesimen dikeluarkan dari cetakan. Setelah didapat tiga spesimen kampas kopling variasi serbuk baja,dan serbuk tembaga, lalu dilakukan proses pengujian keausan dengan standart ASTM D 3702-94 dan pengujian kekerasan Brinell dengan standart ASTM F 1957-99 kemudian dilakukan foto makro untuk melihat kepadatan dan sifat masing-masing bahan penyusun spesimen kampas kopling.
Hasil pengujian yang dilakukan meliputi uji keausan dan uji kekerasan Brinell menunjukan bahwa komposisi bahan dengan menggunakan fraksi berat serat kelapa sebesar 20 %, dan serbuk baja sebesar 20 %, serbuk tembaga 40%, resin Phenolic 20% didapat harga kekerasan 4,080 Kg/mm2, harga keausan uji kering 0,14 mm/jam, dan harga keausan uji basah pengaruh oli 0,16 mm/jam. Sehingga mendekati kampas kopling X yaitu dengan harga kekerasan3,974 Kg/mm2 harga keausan uji kering sebesar 0,15 mm/jam dan harga keausan uji basah pengaruh oli sebesar 0,20 mm/jam
Pengaruh Teamwork, Kepuasan Kerja, Dan Loyalitas Terhadap Produktivitas Pada Perusahaan Jasa
Setiap perusahaan akan dihadapkan dengan era persaingan pasar global, dimana harus menghadapi persaingan ketat dengan perusahaan- perusahaan diseluruh dunia.Untuk dapat menghadapi kompetisi agar bisa bertahan dan berhasil, perusahaan harus mengelola secara optimal sehingga tujuan dari perusahaan dapat dicapai dengan maksimal dan berkesinambungan. Persaingan yang makin ketat menuntut perusahaan untuk lebih fleksibel dalam mengambil keputusan, salah satu strategi yang diambil adalah dengan menggunakan tenaga alih daya (outsourcing). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh teamwork, kepuasan kerja dan loyalitas berpengaruh terhadap produktivitas yang diberikan kepada pelanggan Data diambil dari perusahaan penyedia jasa outsourcing dengan jumlah responden 113 karyawan.Metode analisis dengan menggunakan Structure Equation Model (SEM), sedang alat analisisnya menggunakan AMOS. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa teamwork, kepuasan kerja dan loyalitas berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas, baik secara parsial maupun simulta
PENGEMBANGAN TAMAN REKREASI BAYANAN Sebagai Wadah Fasilitas Pemandian Air Hangat DI SRAGEN
Sesuai dengan pembagian wilayah pengembangan sektor pariwisata di Jawa Tengah, maka pengembangan obyek wisata di Kabupaten Daerah Tingkat II Sragen merupakan kesatuan pengembangan wisata kawasan Merapi-Merbabu bagian Timur.
Pengembangan obyek wisata di Kabupaten Daerah Tingkat II Sragen merupakan tekad Pemerintah Daerah Tingkat II Sragen untuk menjadikan obyek wisatanya menjadi ASRI: Aman, Sehat, Rapi dan Indah; guna mendukung kota Surakarta sebagai kota budaya dan kota pariwisata di Jawa Tengah. Adanya rencana pengembangan fasilitas dan penaingkatan kwalitas Taman Rekreasi Bayanan oleh Pemerintah Daerah Tingkat II Sragen dengan memanfaatkan potensi alam secara maksimal. Kecendrungan meningkatnya arus wisatawan yang berkunjung ke
Taman Rekreasi Bayanan setiap tahunnya, maka perlu didukung
pengelolaan dan pelayanan yang baik. Secara umum permasalahan yang ada dalam Taman Rekreasi Bayanan
adalah Belum ditanganinya secara terencana potensi-potensi yang ada dan kurangnya sarana dan prasarana rekreasi yang memadai, sehingga perlu diimbangi dengan pengadaan fasilitas sarana yang mewadahi yaitu: dengan memanfaatkan potensi yang sudah ada terutama sumber air panas dengan
cara pengolahan aquascapenya, Landscape, bentuk bangunan dan fasilitasfasilitas yang mendukung Bayanan sesuai akan kebutuhan manusia/pemakai
Implementation of Green Economy on The Development of SMEs in Sidoarjo District
Sidoarjo is a district that has more than 15,000 SMEs spread across 18 districts. Sidoarjo in addition known as the city and the shrimp paste, also has other superior products that sustain the economy of Java east and Indonesia. Each development industry has positive and negative impacts. Positive impact is to improve the welfare of the people and its negative impact is caused environmental pollution The purpose of this study is would like to know whether development of SMEs in Sidoarjo district based on Green Economy. This studyuses qualitative approachbecause of the natureof qualitative data collected patterned, not manipulative, more detailed and with seeing the actual problemand research objectives. The result of this showed that development of some SMEs in Sidoarjo district base on green-based economy, however, to maintain sustainability of the environment it is necessary to socialization and coaching to SMEs about Green Econom
Model Evaluasi Metode Standard Setting Fisika
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) konsistensi besarnya passing score tes kompetensi fisika SMA/MA kelas X semester I yang dihasilkan oleh metode Yes/No, Bookmark dan IDM pada area isi SK1 dan SK2; (2) metode yang paling efektif di antara metode Yes/No, Bookmark dan IDM dalam menghasilkan passing score tes kompetensi fisika SMA/MA kelas X semester I.
Penelitian evaluasi ini melibatkan 12 panelis yang terbagi dalam tiga kelompok panel berdasarkan latar belakang akreditasi sekolah. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes kompetensi fisika SMA/MA kelas X semester I yang terdiri atas dua standar kompetensi (SK) dan angket evaluasi proses pengaturan standar. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis varian, korelasi dan G-study.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Besar passing score tes kompetensi fisika SMA/MA kelas X semester I yang dihasilkan oleh metode Yes/No dan Bookmark konsisten, sedangkan IDM tidak konsisten. Pada SK1, passing score yang dihasilkan oleh metode Yes/No, Bookmark dan IDM pada level dasar berturut-turut berturut-turut 9,58 (73,69%); 8,83(67,92%) dan 9,08 (69,85%) sedangkan pada level pandai bertutut-turut 11,67(89,77%); 10,83 (83,31%) dan 11,33 (87,15%). Pada SK2, passing score yang dihasilkan oleh metode Yes/No, Bookmark dan IDM pada level dasar berturut-turut 11,50 (52,27%); 7,75 (35,23%) dan 11,25 (51,14%) sedangkan pada level pandai bertutut-turut 17,00 (77,27%); 15,42 (70,09%)dan 15,83 (71,95%); (2) metode Yes/No merupakan metode paling efektif digunakan untuk menentukan passing score tes kompetensi fisika SMA/MA semester I dibanding metode Bookmark dan IDM
ADVOKASI PENDIDIKAN ISLAM OLEH CHILDREN CENTER MUHAMMADIYAH ( Studi Kasus Barak Pengungsi Arusan Kec. Kembang Tanjong, Kab. Pidie, Prop. Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2005)
Penelitian ini dilakukan atas dasar keterlibatan peneliti sebagai relawan
Children Center Muhammadiyah yang mendukung upaya penyelenggaraan
pendidikan Islam atas peristiwa gempa bumi dan tsunami di Aceh tahun 2004 yang
membawa dampak yang sangat luar biasa pada kehidupan selanjutnya korban
selamat dari musibah tersebut. Dampak yang berupa kehancuran infrastruktur,
terhentinya roda perekonomian dan sektor-sektor kehidupan lainnya dan memaksa
ribuan orang hidup di pengungsian yang hanya mengandalkan bantuan pihak lain.
Nasib tragis juga menimpa anak-anak Aceh, dalam pengungsian anak-anak harus
hidup dalam kondisi darurat. Selain itu masa depan mereka juga terancam tidak
adanya pemenuhan kebutuhan akan pendidikan. Dalam kondisi yang demikian perlu
adanya dukungan psikososial dalam rangka mendukung anak-anak untuk persiapan
belajar kembali meskipun dalam kondisi darurat.
Dengan latar belakang masalah tersebut, maka permasalahan yang diangkat
dalam penelitian ini adalah usaha-usaha advokasi pendidikan Islam dan kendalakendala
dalam pelaksanaan usaha advokasi pendidikan Islam oleh Children Center
Muhammadiyah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi usaha-usaha
advokasi pendidikan Islam dan mengidentifikasi kendala-kendala untuk melakukan
advokasi pendidikan Islam oleh Children Center Muhammadiyah dan manfaat dari
penelitian ini secara teoritis dan praktis yaitu menambah khazanah wawasan terhadap
penyelenggaraan pendidikan Islam dalam kondisi darurat sehingga adanya evaluasi
terhadap usaha-usaha advokasi pendidikan Islam dalam kondisi darurat dan dapat
diterapkannya secara terorganisir dan sistematis. Pada penelitian yang dilakukan
tergolong ke dalam field research dan sifat penelitiannya diskriftif-analitik dengan
tipe penelitian kualitatif-alamiah dan pendekatan yang digunakan fenomenologis.
Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian di wilayah penelitian semua penduduknya beragama
Islam. Pasca gempa bumi dan tsunami di Aceh kondisi anak-anak mengalami trauma
dan kesempatan anak untuk memperoleh pendidikan pada awalnya hampir tidak ada.
Karena itu penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan di lokasi barak atau tendatenda
darurat. Hal ini dilakukan karena tidak adanya prasarana yang memadahi selain
tersedianya barak atau tenda darurat sebagai pengganti ruang kelas.
Dari hasil analisis penelitian ini didapat kesimpulan bahwa: Pertama jenis
kegiatan Children Center Muhammadiyah adalah pendidikan darurat, majelis
ta’lim/pengajian anak, pelayanan psikososial dan vokasional skill. Kedua Usahausaha
advokasi yang dilakukan adalah dengan program sosialisasi pendidikan,
fasilitator pendidikan, bimbingan psikososial, dan mo nitoring dan pendampingan
anak. Ketiga yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pendidikan Islam dalam
kondisi darurat adalah keterbatasan tenaga pendidik, kendala psikologis, kendala
geografis dan kendala administratif. Namun pengaruh kendala tersebut terbatas pada
vii
pelaksanaan tanpa mempengaruhi hasil yang bisa dicapai program advokasi
pendidikan Islam
Role of Inflation and IOS as Moderating Variables on Strengthening Values Through Company Performance
The growth rategood company willbe able to increasethe value ofthe company. Meanwhile,to obtaina goodrate ofgrowth, company managersmust beable to maintainthe company's positioninanyeconomiccondition This studyaims to determine how role of inflation and IOS as a moderating variables on Strengthening corporate values through company performance, whetherthe role of inflation and IOS as a moderating variables has significant effect to strengthening corporatevalue. It is very importantto know becausethe inflation and IOS has effect to Corporate Value Dataofresearchcollectedsince 2008to2013,hypothesistestingisusingModerating Regression Analysis, and wewillknow that role of inflation and IOS. Managers will be easiertomanagewhat steps should bedecided to Strengthening corporate values The result of this study showed that the inflation and IOS has significant rule and positive as moderating variable to influence corporate value through company performanc
Snowball Effect of Interest Rate as a Control Instrument On Inflation Framework Targetingin Indonesia
Afterthe monetary crisisthe government changes its monetary policy strategyby using a new paradigm that Inflation Targeting framework. This new paradigm has been confirmed in Law No.23 of 1999and UUNo3 of 2004as the basis forthe application of Inflation Targeting Framework inIndonesia The purpose ofthis studywas to determine whether interest rates only impact on inflation or even cause greater impact on other monetary variables. It is very important to knowthe impact,by knowing the impact it can avoid unwanted conditions Data of research is collected since 1970 to 2013, hypothesis testing is used econometric models. The main advantages of econometric models for being able to handle the mutual dependence (interdependence). Beside that econometric model is an invaluable tool for understanding the workings of the economic system and so to test and evaluate policy alternatives andhypothesis testing using multiple regression. The result of this study showed that this study indicate the interest rate turns out not only as an instrument of control of Inflation Targeting Framework but cause a snowball effecton other monetary variables that further strengthen themechanismonInflationTargetingFramewor
Model of Development Villages After The Enactment of Law Village Based on A Perspective : Challenges and Treats
This research was conducted with the aim to find out how a village development model after the publication of the laws of the village, how the challenges and threats to the financial management undertaken by the Government of the village. This research is an interactive qualitative research; data collection is done from the primary source through direct interviews, validation data by using this type of credibility, including triangulation of data, methods and theories. The results of this study indicate that for the model of development the village consists of several stages of implementation, whereas in liability physical results already visible by showing the execution is good too, but the Administration is still required the existence of a coaching more, because not yet fully comply with the provisions. The main obstacle is not yet effectively coaching apparatus of Government and the competence of human resources, so that still require mentoring from local government authorities on an ongoing basi
Pengelolaan Kompetensi Profesional Gurudi Smp Negeri 1 Tawangsari Kabupaten Sukoharjo
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan karakteristik perencanaan dalam pengelolaan kompetensi profesional guru di SMP Negeri 1 Tawangsari Kabupaten
Sukoharjo; (2) mendeskripsikan karakteristik pengorganisasian dalam pengelolaan kompetensi profe sional guru di SMP Negeri 1 Tawangsari Kabupaten Sukoharjo;
(3) mendeskripsikan karakteristik pelaksanaan dalam pengelolaan kompetensi profesional guru di SMP Negeri 1 Tawangsari Kabupaten Sukoharjo; (4) mendeskripsikan karakteristik pengawasan dalam pengelolaan kompetensi
profesional guru di SMP Negeri 1 Tawangsari Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bercirikan deskriptif dengan penelitian studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Tawangsari
Kabupaten Sukoharjo. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan staff . Pengumpulan data penelitian ini dilakukan melalui pengamatan (observasi), wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan
menggunakan situs tunggal . Keabsahan data menggunakan teknik pengamatan secara terus menerus, trianggulasi data, membicarakan dengan orang lain . Kesimpulan penelitian ini adalah: 1) karakteristik perencanaan dalam pengelolaan kompetensi profesional guru di SMP Negeri 1 Tawangsari
Kabupaten Sukoharjo. Berdasarkan hasil penelitian diketahui karakter perencanaan kompetensi profesional guru : (a) rapat dengan warga sekolah yang terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, koordinator kurikulum serta para guru ketua rumpun mata pelajaran; (b) masuk dan menjadi bagian dari RPS; (c) didiskusikan dengan seluruh warga sekolah; dan (d) berkaitan dengan visi dan
misi sekolah; 2) Karakteristik pengorganisasian dalam pengelolaan kompetensi profesional guru di SMP Negeri 1 Tawangsari Kabupaten Sukoharjo. Berdasarkan
hasil penelitian diketahui karakter pengorganisasian kompetensi profesional guru : (a) Mengatur jadwal kerja guru; (b) mengatur pembagian tugas kepada staf
administrasi; (c) memberikan tugas mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan; (d) membuat struktur organisasi baru dengan menunjuk seorang kepala TU; 3) karakteristik pelaksanaan dalam Pengelolaan Kompetensi Profesional Guru di SMP Negeri 1 Tawangsari Kabupaten Sukoharjo.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui karakter pelaksanaan kompetensi profesional guru : (a) memberikan kesempatan kepada guru untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi; (b) memberikan kesempatan kepada guru untuk mengikuti penataran, pendidikan dan pe latihan, TOT, rapat, kegiatan dengan instansi lain; (c) memberikan kesempatan kepada guru untuk meningkatkan kompetensi melalui sertifikasi; 4) karakteristik pengawasan dalam
pengelolaan kompetensi profesional guru di SMP Negeri 1 Tawangsari Kabupaten Sukoharjo. Berdasarkan hasil penelitian diketahui karakter pelaksanaan kompetensi profesional guru: (a) pengawasan dilakukan dengan memberikan motivasi; (b) pengawasan dilakukan melalui supervisi; (c) pengawasan dilakukan percakapan langsung dengan guru; (d) Pengawasan dilakukan melalui rapat guru;
(e) Pengawasan dilakukan pelibatan siswa dalam menilai kiner ja guru
- …