22 research outputs found

    KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BULELENG

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan di Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan kuisioner sebagai instrumen penelitian. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apakah kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada KPU Kabupaten Buleleng? (2) Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada KPU Kabupaten Buleleng? (3) Apakah kepemimpinan dan motivasi kerja berpengaruh secara bersamaan terhadap kinerja pegawai pada KPU Kabupaten Buleleng? (4) Mana variabel yang lebih dominan berpengaruh diantara kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada KPU Kabupaten Buleleng?  Sampel meliputi semua populasi pada Sekretariat KPU Kabupaten Buleleng, yang berjumlah 34 orang. Data dikumpulkan dengan mempergunakan teknik observasi, wawancara, kuesioner, dokumentasi, penelitian lapangan dan studi kepustakaan Data yang diperoleh berupa jawaban dari responden diolah menggunakan teknik analisis yaitu; analisis regresi linier berganda, analisis determinasi, uji t, uji f dan uji dominan dengan bantuan softwere SPSS Versi 25.0 for windows  Tujuan dilakukan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui apakah kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada KPU Kabupaten Buleleng (2) Untuk mengetahui apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada KPU Kabupaten Buleleng. (3) Untuk mengetahui apakah kepemimpinan dan motivasi kerja berpengaruh secara bersamaan terhadap kinerja pegawai pada KPU Kabupaten Buleleng. (4) Untuk mengetahui variabel yang lebih dominan berpengaruh diantara kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada KPU Kabupaten Buleleng.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kepemimpinan berpengaruh positif terhadap Kinerja Pegawai pada KPU Kabupaten Buleleng, dan Motivasi Kerja berpengaruh positif terhadap Kinerja Pegawai pada KPU Kabupaten Buleleng serta Kepemimpinan dan Motivasi Kerja berpengaruh positif secara simultan terhadap Kinerja Pegawai pada KPU Kabupaten Buleleng dan Variabel Kepemimpinan lebih dominan dibandingkan dengan variabel Motivasi Kerja dalam mempengaruhi peningkatan maupun penurunan kinerja

    ANALISIS TINGKAT KESEHATAN UNIT SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI UNIT DESA TAHUN BUKU 2020 DI KABUPATEN BULELENG

    Get PDF
    Koperasi Unit Desa (KUD) di Kabupaten Buleleng dijadikan objek dalam penelitian ini berangkat dari kenyataan yang menunjukkan akhir – akhir ini perkembangan koperasi sebagai sebuah badan usaha pengembangan ekonomi masyarakat kecil mengalami kemajuan terutama kajian – kajian yang dapat membantu pengelolaan koperasi dengan di latar belakangi permasalah tingkat kesehatan keuangan belum dilakukan perhitungan oleh koperasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat Kesehatan Koperasi Unit Simpan Pinjam pada Koperasi Unit Desa tahun buku 2020 di Kabupaten Buleleng dilihat dari tujuh aspek yaitu permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, efisiensi, likuiditas, kemandirian dan pertumbuhan serta jati diri koperasi. Data dikumpulkan dengan mempergunakan teknik observasi,wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis secara kuantitatif dengan pendekatan rasio-rasio serta aspek-aspek dalam menilai tingkat kesehatan koperasi menggunakan ketujuh aspek diatas. Hasil penelitian ini menerangkan bahwa ketujuh Koperasi Unit Desa (KUD) yang dijadikan sampel penelitian memiliki tingkat kesehatan rata-rata 68,03 yang dikategorikan cukup sehat. Saran untuk ketujuh KUD di Kabupaten Buleleng agar terus meningkatkan kinerjanya yang nantinya bisa merubah predikat Cukup Sehat ke predikat Sehat dengan berpedoman penilaian ketujuh aspek penilaian koperasi. Kata kunci: Tingkat Kesehatan, Simpan Pinjam dan Koperasi Unit Desa (KUD)

    FAKTOR PSIKOLOGIS, FAKTOR ORGANISASI DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BERSAMA SAMSAT BULELENG

    Get PDF
    Pada era moderenisasi saat ini, peningkatan jumlah masyarakat berbanding lurus dengan peningkatan pembelian kendaraan bermotor karena penggunaan kendaraan bermotor sudah menjadi kebutuhan sehari-hari yang sangat penting dalam menunjang kegiatan masyarakat.Hal ini berdampak pada peningkatan aktivitas pengurusan pajak kendaraan bermotor. Pengurusan pajak kendaraan bermotor merupakan kewajiban yang perlu dilakukan oleh pemilik kendaraan bermotor.Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh faktor psikologis dan faktor organisasi secara parsial terhadap kinerja pegawai. 2) Untuk mengetahui pengaruh faktor psikologis dan faktor organisasi secara simultan terhadap kinerja pegawai.3) Untuk mengetahui variabel mana diantara faktor psikologis dan faktor organisasi yang lebih dominan memengaruhi kinerja pegawai pada Kantor Bersama Samsat Buleleng.Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan kuisioner. Sebelum diolah dengan alat analisis data terlebih dahulu diuji instrumen yaitu uji kualitas instrument dengan uji validitas, realiabilitas dan uji asumsi klasik, kemudian dilakukan pengolahan data dibantu dengan program SPSS versi 20.0 untuk mencari Analisis Regresi Linier Berganda, Analisis Korelasi Berganda, Uji-T dan Uji-F, uji dominan dan uji determinasi. Hasil analisis regresi berganda diperoleh model persamaan garis Y= 0,955+0,371X1+0,496X2. Hasil analisis korelasi berganda diperoleh R sebesar 0,786. Nilai determinasi 61,8%. Uji T-test diperoleh variabel faktor psikologis dan faktor organisasi secara parsial berpengaruh signifikan serta F-Tes, hasil penelitian secara silmutan diperoleh hasil yang signifikan.Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa 1) Variabel faktor psikologis dan faktor organisasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap. 2) Variabel faktor psikologis dan faktor organisasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Bersama Samsat Buleleng. 3) Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja pegawai adalah variabel faktor organisasi. Saran yang diajukan adalah Faktor organisasi perlu diperhatikan melalui program pelatihan serta keterampilan setiap pegawai, agar terjadi peningkatan semangat kerja, dan selanjutnya akan meningkatkan kinerja para pelaksana yang secara keseluruhan akan meningkatkan kinerja organisasi. Faktor Psikologi ikut berperan penting dalam melakukan penilaian kinerja, mengukur produktivitas perusahaan apakah sesuai yang ditargetkan atau tidak, serta mengevaluasi jabatan serta kinerja seorang pegawai

    PENGARUH LITERASI KEUANGAN TERHDAP PENGELOLAAN KEUANGAN MAHASISWA PROGRAM STUDI MAJAMENE UNIVERSITAS PANJI SAKTI

    Get PDF
    Literasi keuangan adalah seperangkat keterampilan dan pengetahuan yang memungkinkan seorang individu membuat keputusan yang efektif dengan semua sumber daya keuangan mereka. Pemahaman mengenai literasi keuangan akan sangat membantu seseorangdalam mengelola keuangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh literasi keuangan terhadap pengelolaan keuangan. Penelitian ini mencari hubungan sebab akibat dengan variabel independen adalah dua indikator dari literasi keuangan yaitu Pengelolaan Keuangan Dasar, serta Tabungan dan Pinjaman.Variabel dependen dari penelitian ini adalah Pengelolaan Keuangan.Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Panji Sakti. Data dikumpulkan dengan kuisioner, dan dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda, koefisien determinasi, uji t dan uji f. Hasil analisis regersi linier berganda diperoleh persamaan garis Y= 1,462+0,519X1+0,346X2, hasil determinasi menunjukkan bahwa variabel pengetahuan keuangan dasar serta tabungan dan pinjaman berpengaruh sebesar 81,6%terhadap variabel pengelolaan keuangan pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Panji Sakti. Uji t dan uji f diperoleh hasil bahwa memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pengelolaan keuangan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa literasi tentang pengetahuan keuangan dasar serta literasi tentang simpanan dan pinjaman mempunyai pengaruh positif dan signifikan baik secara simultan maupun secara parsial. Pengaruh variabel yang paling dominan antara literasi tentang pengetahuan keuangan dasar serta literasi tentang simpanan dan pinjaman adalah variabel literasi tentang pengetahuan keuangan dasar

    DISIPLIN KERJA, KEPUASAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA SINGARAJA

    Get PDF
    Pada era globalisasi saat ini organisasi dituntut untuk memiliki keunggulan yang kompetitif agar dapat bersaing dengan para pesaing lainnya. Setiap individu tentunya memiliki kualitas dan kuantitas yang berbeda-beda, begitupun dengan pegawai LPP RRI Singaraja. Untuk melihat kualitas dan kuantitas dari masing-masing pegawai maka organisasi tentunya melakukan penilaian kinerja. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan kepuasan kerja secara parsial terhadap kinerja PNS LPP RRI Singaraja 2) Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan kepuasan kerja secara parsial terhadap kinerja PNS LPP RRI Singaraja. 3) Untuk mengetahui variabel mana diantara disiplin kerja dan kepuasan kerja yang lebih dominan memengaruhi kinerja PNS LPP RRI Singaraja. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan kuisioner. Sebelum diolah dengan alat analisis data terlebih dahulu diuji instrumen yaitu uji kualitas instrument dengan uji validitas, realiabilitas dan uji asumsi klasik, kemudian dilakukan pengolahan data dibantu dengan program SPSS versi 20.0 untuk mencari Analisis Regresi Linier Berganda, Analisis Korelasi Berganda, Uji-T dan Uji-F, uji dominan dan uji determinasi. Hasil  analisis regresi berganda diperoleh model persamaan garis Y= Y=5,775+0,263X1+0,586X2. Hasil analisis korelasi berganda diperoleh R sebesar 0,866. Nilai determinasi 75%. Uji T-test diperoleh variabel disiplin kerja dan kepuasan kerja secara parsial berpengaruh signifikan serta F-Tes, hasil penelitian secara silmutan  diperoleh hasil yang signifikan. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan  bahwa 1) Variabel disiplin kerja dan kepuasan kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja PNS LPP RRI Singaraja. 2) Variabel disiplin kerja dan kepuasan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja PNS LPP RRI Singaraja. 3) Variabel yang lebih dominan berpengaruh terhadap kinerja pegawai adalah variabel kepuasan kerja. Saran yang diajukan adalah agar pegawai puas pimpinan berusaha mengurangi tingkat kesalahpahaman antar rekan kerja yaitu dengan cara meningkatkan komunikasi antar divisi, meningkatkan efektifitas disiplin kerja terutama pada aspek hubungan  dalam  kerja,  pemberian  teguran pada  karyawan  yang  melanggar  peraturan dan pengawasan terhadap  karyawan, hendaknya menambah  variabel  lain yang dapat memengaruhi kinerja karyawan seperti  sikap  kerja, tingkat  keahlian,  iklim kerja,  motivasi,  gaya  kepemimpinan

    LIKUIDITAS, KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DAN RENTABILITAS BUM DESA “SARI SEDANA” DESA SIDETAPA KABUPATEN BULELENG

    Get PDF
    BUM Desa, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola asset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial likuiditas dan kualitas aktiva produktif (KAP) terhadap rentabilitas BUM Desa Sari Sedana Desa Sidetapa, Buleleng, serta untuk mengetahui variabel yang berpengaruh dominan. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis kuantitatif yaitu rasio likuiditas, Kualitas Aktiva Produktif, Rentabilitas, analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, analisis determinasi, analisis t-test, analisis f-test dan uji dominan. Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh model persamaan garis regresi yaitu Ŷ = 1,935 + 0,003X1 - 0,055X2. Koefisien regresi variabel likuiditas (bertanda positif) mempunyai makna ada pengaruh positif likuiditas terhadap rentabilitas. Koefisien regresi variabel KAP (bertanda negatif) mempunyai makna ada pengaruh negatif KAP terhadap rentabilitas. Nilai determinasi sebesar 65,50%. Ini berarti 65,50% perubahan Rentabilitas BUM Desa Sari Sedana Desa Sidetapa dapat dijelaskan oleh Likuiditas dan KAP. Hasil t-test diketahui nilai thitung variabel likuiditas lebih kecil dari ttabel, nilai thitung variabel KAP lebih besar dari ttabel Hasil uji F test diketahui nilai Fhitung variabel bebas lebih besar dari nilai Ftabel. Variabel KAP mempunyai nilai Standardized Coefficients Beta lebih besar. Simpulan bahwa likuiditas berpengaruh tidak signifikan, KAP berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas. Likuiditas dan KAP berpengaruh signifikan secara simultan terhadap rentabilitas. Variabel KAP yang lebih dominan berpengaruh. Saran kepada pihak BUM Desa Sari Sedana Desa Sidetapa untuk menerapkan prinsip kehati-hatian dalam pemberian pinjaman, menjaga rasio likuiditas yang optimal

    MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BULELENG

    Get PDF
    Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, sangat tergantung kepada kemampuan masing-masing pegawai dalam melaksanakan pekerjaan atau tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh secara individu dan bersama-sama motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, dan untuk mengetahui variabel yang lebih dominan berpengaruh. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Pengujian istrumen dan uji asumsi klasik. Teknik analisis data kuantitatif; analisis regresi berganda, analisis determinasi, uji hipotesis, dan analisis kualitatif. Hasil uji instrumen semua instrumen penelitian valid dan reliabel. Hasil uji asumsi klasik data berdistribusi normal, data terbebas dari problem multikolinearitas, dan tidak terjadi heteroskedastisitas. Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh model persamaan garis regresi yaitu Ŷ = 4,200 + 0,412X1 + 0,158X2. Nilai determinasi sebesar 68,60%. Ini berarti 68,60% perubahan kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng dapat dijelaskan oleh perubahan variabel motivasi kerja dan lingkungan kerja serta sisanya 31,40% ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Hasil uji hipotesis nilai thitung > ttabel dan nilai fhitung > ftabel. Variabel motivasi kerjamempunyai nilai Stardized Coefficients Beta lebih besar. Simpulan ada pengaruh positif signifikan secara individu dan bersama-sama motivasi kerja, lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng. Variabel motivasi kerja yang lebih dominan berpengaruh. Saran kepada pihak pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng untuk meningkatkan kinerja pegawai dapat dilakukan dengan meningkatkan motivasi kerja dalam bentuk pemenuhan kebutuhan dan memperbaiki lingkungan kerja

    BUDAYA ORGANISASI, KOMUNIKAS, DAN KINERJA PEGAWAI DI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BULELENG

    Get PDF
    mempunyai tugas melaksanakan program dan kegiatan di bidang PerencanaanPembangunan Daerah Penelitian Dan Pengembangan, yang   meliputi  bidang  fisik, ekonomi ,serta sosial budaya. Kinerja pegawai merupakan langkah penting yang harus dicapai pegawai guna mendapatkan program dan kegiatan yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Budaya Organisasi, Komunikasi dan Kinerja Pegawai di Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng. Data dikumpulkan dengan mempergunakan teknik observasi, kuisioner, dan dokumentasi. Data dianalisis secara kuantitatif yaitu analisis determinasi, analisis regresi berganda.T-test, F-test, Uji Dominan dan analisis kualitatif. Sebelum melakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas instrument penelitian. Hasil analisis regresi berganda diperoleh model persamaan garis  Y = 9,391+O,306X1-0,010X2 dengan nilai determinasi hasil penelitian sebesar 17,0%. Berdasarkan hasil analisis Uji T ,Uji F dan Uji Dominan diketahui bahwa secara parsial Budaya Organisasi berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan Komunikasi secara parsial berpengaruh negatif  terhadap kinerja pegawai di Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng. Secara simultan kedua variabel berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Hasil analisis juga menunjukan bahwa dari dua variabel independent yang diuji secara individual yang paling dominan memengaruhi kinerja pegawai adalah Budaya  Organisasi. Berdasarkan kesimpulan, dapat disarankan kepada pimpinan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penilitian Dan Pengembangan Kabupaten Buleleng untuk meningkatkan kinerja pegawai melalui faktor-faktor  Budaya Organisasi

    STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DESA ADAT TAJUN KABUPATEN BULELENG

    Get PDF
    Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Tajun pada Bulan Maret 2015 mengembangkan usaha dengan memberikan pelayanan berbagai jenis kebutuhan masyarakat dengan membuka Unit Pelayanan di Pasar Tajun. Pengembangan usaha diharapkan mampu untuk meningkatkan pendapatan LPD secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pendapatan sebelum dan sesudah pengembangan usaha, pengaruh strategi pengembangan usaha terhadap pendapatan dan strategi pengembangan usaha pada Lembaga Perkreditan Desa, Desa Adat Tajun – Buleleng. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, interview atau wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis kuantitatif yaitu; uji t sampel berpasangan (paired-samples t test), analisis regresi, dan teknik kualitatif. Hasil analisis dengan bantuan program SPSS diperoleh selisih rata-rata sebelum dengan sesudah ada program pengembangan usaha Rp 16.023.100, dengan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,266 lebih besar dari taraf signifikansi 0,05 (5%). Hasil analisis regresi diperoleh persamaan regresi Ŷ = 34.058.579,545 + 5.825.791,608X, dengan nilai sig 0,00 lebih kecil dari 0,05 hal ini berarti model persamaan regresi dengan koefisien yang signifikan. koefisien regresi bertanda positif menunjukkan omset penjualan untuk tahun semakin bertambah ada kecendrungan omset penjualan semakin meningkat. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan ada perbedaan pendapatan sebelum dengan sesudah pengembangan usaha, ada pengaruh strategi pengembangan usaha terhadap pendapatan, dan strategi pengembangan usaha pada Lembaga Perkreditan Desa, Desa Adat Tajun – Buleleng sudah baik. Saran untuk meningkatkan promosi dan jenis layanan yang ditawarkan pada masyarakat

    GAYA KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI DAN KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BULELENG

    Get PDF
    Kinerja organisasi tidak hanya tergantung pada sistem kerja, metode kerja, modal dan teknologi, tetapi sangat tergantung pada kualitas sumber daya manusia. Guna menghasilkan kinerja pegawai yang optimal tentunya tidak terlepas dari peran manajeman untuk memperhatikan variabel-variabel yang mempengaruhi kinerja pegawai, diantaranya adalah gaya kepemimpinan dan komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial gaya kepemimpinan dan komunikasi terhadap kinerja pegawai pada Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, untuk mengetahui pengaruh secara simultan gaya kepemimpinan dan komunikasi terhadap kinerja pegawai , untuk mengetahui variabel yang dominan memengaruhi kinerja pegawai. Data dikumpulkan dengan mempergunakan teknik observasi, interview atau wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan : analisis korelasi berganda, analisis regresi berganda, analisis determinasi, .uji t, uji f, dan uji dominan. Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh model persamaan regresi, Ŷ = 0,913 + 0,567X1 + 0,479X2 Hasil penelitian secara parsial menunjukkan ada pengaruh yang signifikan gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai serta ada pengaruh yang signifikan komunikasi terhadap kinerja pegawai. Hasil uji secara simultan menunjukkan ada pengaruh secara bersama-sama gaya kepemimpinan dan komunikasi terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan uji dominan dari Standardized Coefficient Beta dapat diketahui variabel gaya kepemimpinan (X1) mempunyai koefisien paling besar yaitu 0,480, atau dapat dilihat dari nilai t hitung, dimana nilai t hitung yang paling besar yaitu 3,377, sehingga variabel gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh lebih dominan terhadap kinerja pegawai, berarti hipotesis 3 dapat diterima. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan : ada pengaruh yang signifikan baik secara parsial maupun simultan gaya kepemimpinan dan komunikasi terhadap kinerja pegawai, serta gaya kepemimpinan lebih dominan memengaruhi kinerja pegawai pada Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng. Disarankan : agar gaya kepemimpinan lebih efektif hendaknya pimpinan bisa mengarahkan pegawai untuk bekerja sehingga hasil yang dicapai sesuai dengan yang diharapkan, dan untuk meningkatkan komunikasi yang baik antara atasan dengan bawahan hendaknya dengan menggunakan kalimat-kalimat yang baik dan mudah diterima
    corecore