2 research outputs found

    Brand dan Arsitektur Dalam Tuntutan Pasar Global

    Get PDF
    Abstract : Architecture as a function container reminds us that image is never out of a use. A strong image is able to form a strong brand as a representation of use. When brand meets architecture, the challenge lies in the economic context, competition in presenting profits. The Principles of Economics challenge the originality of quality architectural designs. However, there is a tendency for similar visual concepts to emerge due to the power of well-known brands in the world of architecture with phenomenal characteristics. Through literature study, this paper will formulate theoretical ideas in responding to these challenges to find the formulation of the initial design basis that makes the design become original and have good quality. Keywords: brand, image, architecture, economic principles Abstrak : Arsitektur sebagai wadah fungsi menjadi pengingat bahwa citra tidak pernah lepas dari guna. Citra yang kuat mampu membentuk brand yang kokoh sebagai representasi guna. Ketika Brand bertemu dengan Arsitektur maka tantangannya terletak pada konteks ekonomi, yakni persaingan dalam menghadirkan keuntungan. Prinsip Ekonomi menantang desain perancangan arsitektur yang orisinil dan berkualitas. Namun muncul kecenderungan konsep visual yang hampir serupa akibat kekuatan brand ternama di kelas arsitektur dengan ciri khas yang fenomenal. Melalui studi kepustakaan, penulisan ini akan merumuskan gagasan-gagasan teoretis dalam menjawab tantangan tersebut sehingga menemukan rumusan landasan perancangan awal yang menjadikan desain dapat orisinil dan berkualitas. Kata Kunci : brand, citra, arsitektur, prinsip ekonom

    Karakteristik Dan Tipologi Urban Sprawl Pada Kecamatan Sidorejo

    Get PDF
    Pertumbuhan pinggiran kota (urban sprawl) menjadi alternatif memecah kepadatan Kota Salatiga, pada era 20 tahunan yang lalu. Kenyataannya saat ini, keadaan ini menjadi permasalahan baru terutama terkait inefisiensi penggunaan lahan, terjadinya kemacetan akibat perencanaan sistem transportasi yang kurang terpadu, masalah kepadatan penduduk, serta terjadinya pengelompokan komunitas permukiman. Terkait dengan hal itu perlu penelitian tentang karakteristik dan tingkat/tipologi urban sprawl pada Kota Salatiga, khususnya Kecamatan Sidorejo yang merupakan kawasan urban sprawl pertama kali di Kota Salatiga, sehingga hasilnya bisa dijadikan sebagai bahan rujukan untuk arah kebijakan pembangunan Kota Salatiga selanjutnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis datanya menggunakan analisis statistik deskriptif, analisis spatial dan analisis skoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 kelurahan yang teridentifikasi urban sprawl di Kecamatan Sidorejo Salatiga, yaitu Kelurahan Blotongan, Kelurahan Kauman Kidul dan Kelurahan Pulutan, dimana tingkat sprawl tertinggi terdapat pada Kelurahan Pulutan dan tingkat sprawl terendah terdapat pada kelurahan Blotongan
    corecore